You are on page 1of 20

PROGRAM KERJA PRAKTIKUM

PENGANTAR ELEKTRONIKA

Koordinator Umum : Yogi Setya Prayogi Sakti (12185)


Anggota : 1. Fahmi Najmi Nurisma (12190)
2. Yudi Anom P. (12002)
3. Kurnia Prastya (12019)
4. Niko Karis Gunawan (12171)
5. Simon Prihadi Hastomo (11887)
6. Pramudita Johan Iswara (12036)
7. Moh. Arifianto (12219)
8. Dedi Kurniawan (12180)
9. Agni Yugisworo (12116)
10. Harianto (12304)

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2010/2011
PROGRAM KERJA
ASISTENSI PRAKTIKUM PENGANTAR ELEKTRONIKA
SEMESTER I 2010/2011

I. Susunan Organisasi

Koordinator Umum : Yogi Setya Prayogi Sakti (12185)


Anggota : 1. Fahmi Najmi Nurisma (12190)
2. Yudi Anom P. (12002)
3. Kurnia Prastya (12019)
4. Niko Karis Gunawan (12171)
5. Simon Prihadi Hastomo (11887)
6. Pramudita Johan Iswara (12036)
7. Moh. Arifianto (12219)
8. Dedi Kurniawan (12180)
9. Agni Yugisworo (12116)
10. Harianto (12304)

II. Tugas dan Kewajiban Asisten

a. Berpakaian sopan dan rapi, serta bersepatu.


i. Tidak diperkenankan menggunakan kaos ataupun polo shirt
ii. Tidak di perkenankan memakai sandal (sandal jepit maupun sandal gunung).
b. Datang minimal 30 menit sebelum praktikum dimulai.
i. Mempersiapkan alat dan bahan praktikum yang akan di selenggarakan.
ii. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk penjelasan dan pre-test
praktikum.
c. Membimbing para praktikan selama praktikum berlangsung.
d. Setelah praktikum selesai, para asisten wajib memberikan tanda ACC pada
laporan sementara praktikan.
e. Para asisten wajib memeriksa sekaligus menilai praktikan atas dasar:
i. Hasil pre-test
ii. Kegiatan praktikan selama praktikum (tingkah laku,dll)
iii. Laporan akhir.
iv. Nilai-nilai tersebut dirangkum menjadi satu pada kartu praktikan yang
bersangkutan, kemudian di akhir semester akan dibuatkan laporan hasil
penilaian praktikum kepada Dosen Penanggung jawab (koordinator)
praktikum yang bersangkutan.
f. Setiap asisten bertanggung jawab langsung kepada Koordinator Umum Asisten
yang telah ditunjuk dan setiap Koordinator Asisten bertanggung jawab langsung
kepada Dosen Penanggung Jawab praktikum yang bersangkutan.
g. Asisten yang tidak hadir selama 3 kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas dan
terlambat lebih dari 3 kali dapat dinyatakan mengundurkan diri.

III. Tata Tertib Praktikan

1. Praktikum dimulai tepat pukul 13.00 WIB, toleransi keterlambatan 15 menit.


Praktikan yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti
praktikum.
2. Praktikum diawali dengan pre-test. Praktikan yang terlambat mengikuti pre-test tidak
mendapat tambahan waktu.
3. Praktikan wajib mengenakan kemeja (bukan kaos ataupun polo shirt) dan bersepatu
ketika mengikuti praktikum. Apabila tidak maka asisten berhak untuk mengeluarkan
praktikan dari ruang praktikum.
4. Praktikan diharapkan untuk selalu berhati-hati dalam melakukan percobaan. Selalu
konsultasikan rangkaian percobaan kepada asisten sebelum mengoperasikannya.
Kerusakan alat yang disebabkan oleh kesalahan praktikan menjadi tanggung jawab
praktikan.
5. Laporan praktikum dikumpulkan 4 hari setelah praktikum.
6. Praktikan diwajibkan membuat resume sebagai tiket masuk untuk mengikuti
praktikum. Bagi yang tidak membawa resume tidak diperbolehkan mengikuti
praktikum.

IV. Waktu dan Pelaksanaan Praktikum

Praktikum Pengantar Elektronika bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer


dilaksanakan di Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, Gedung Fisika FMIPA
UGM lantai 3.
Waktu pelaksanaan praktikum Elektronika II adalah:
 S1 Ilmu Komputer Kelas A & B
Hari : Senin
Waktu : 13.00 – 17.00 WIB
Peserta : 59 orang

V. Pembagian Tugas Asistensi

Asisten

Pramudita Johan Iswara


Yogi Setya Prayogi Sakti

Simon Prihadi Hastomo


Fahmi Najmi Nurisma

Niko Karis Gunawan


Minggu ke-

Dedi Kurniawan
Agni Yugisworo

Moh. Arifianto
Kurnia Prastya
Yudi Anom P.

Harianto
Materi

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28
1 Osiloskop 2 5 8 11 14 17 20 23 koor 26 29
3 6 9 12 15 18 21 24 lap 27 30

13 16 19 22 25 28 1 4 10
Koor Koor
2 Dioda 14 17 20 23 26 29 2 5 11
lap lap
15 18 21 24 27 30 3 6 12

16 19 22 25 28 1 4 7 10 13
Common koor
3 17 20 23 26 29 2 5 8 11 14
Emitter lap
18 21 24 27 30 3 6 9 12 15

19 22 25 28 1 4 7 10 13 16
koor
4 Op-Amp 20 23 26 29 2 5 8 11 14 17
lap
21 24 27 30 3 6 9 12 15 18

22 25 28 1 4 7 10 13 16 19
koor
5 TTL 23 26 29 2 5 8 11 14 17 20
lap
24 27 30 3 6 9 12 15 18 21
25 28 1 4 7 10 13 16 19 22
koor
6 Multivibrator 26 29 2 5 8 11 14 17 20 23
lap
27 30 3 6 9 12 15 18 21 24

28 1 4 7 10 13 16 19 22 25
Multivibrator koor
7 29 2 5 8 11 14 17 20 23 26
2 lap
30 3 6 9 12 15 18 21 24 27

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28
Pencacah
8 2 5 8 11 14 17 koor 20 23 26 29
Sinkron
3 6 9 12 15 18 lap 21 24 27 30

10 13 16 19 22 25 28 1 4 7
Pencacah Tak
9 11 14 17 20 23 26 29 koor 2 5 8
Sinkron
12 15 18 21 24 27 30 lap 3 6 9

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28
Koor
10 Uji Kasus 2 5 8 11 14 17 20 23 26 29
lap
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30

VI. Time Schedule

12.30 – 13.00 Semua Asisten Persiapan dan Check alat


13.00 – 13.05 Koorlap membagikan kartu praktikum kepada praktikan dan
meminta Laporan Praktikum.
13.05 – 13.15 Pre-test
13.15 – 13.25 Penjelasan materi
13.25 – 14.30 Pelaksanaan praktikum
14.30 – 15.00 Penyelesaian praktikum dan pembuatan laporan sementara.
VII. Kegiatan Umum Asistensi

No. Kegiatan Pelaksana Keterangan

1 Cek peralatan Semua asisten Kegiatan dikoordinir korlap


(sesuai jadwal).
Asisten datang lebih awal sekitar
30 menit sebelum praktikum
dimulai.
2 Pembagian kartu Korlap Setelah menerima kartu, praktikan
peserta praktikum dapat masuk ke ruang praktikum.
kepada masing- Untuk praktikum ke-2 dst. laporan
masing praktikan akhir (prakt. sebelumnya) harus
diserahkan kepada korlap sebagai
syarat mengikuti praktikum.
3 Pre-test Korlap Korlap memimpin doa dan
memberikan soal pre-test (telah
dibuat sebelumnya) kepada
praktikan. Asisten mengawasi
pelaksanaan pre-test, pre-test
maksimal 15 menit. Jawaban
diberikan kepada asisten
bersangkutan kemudian
dikumpulkan ke korlap.
4 Briefing Korlap Korlap menyampaikan hal-hal
yang dianggap penting, seperti
petunjuk teknis maupun
penjelasan singkat mengenai
materi praktikum.
5 Pembagian bahan Korlap Korlap dibantu oleh seorang
praktikum asisten yang ditunjuknya,
memanggil wakil tiap kelompok
untuk menerima bahan praktikum.

6 Asistensi praktikum Semua asisten Korlap bertanggung jawab atas


termasuk korlap kelancaran dan ketertiban
praktikum secara umum.
Koordinasi antar asisten ditangani
korlap. Asisten hanya berwenang
dan berkonsentrasi pada
kelompoknya.
Absensi praktikum diberikan
kepada praktikan.
7 Pengesahan laporan Asisten Praktikan wajib membuat laporan
sementara bersangkutan sementara sebagai bukti telah
mengikuti praktikum. Laporan
sementara ditanda-tangani oleh
asisten bersangkutan dan harus
dilampirkan pada laporan akhir.
Sebelum menanda-tangani
laporan sementara, pastikan
semua alat telah dikembalikan.
Praktikan menyerahkan kartu
praktikumnya kepada Asisten
masing-masing kemudian
dikumpulkan ke korlap.
8 Merapikan alat Semua asisten Praktikum sudah selesai.
9 Evaluasi Semua asisten Dipimpin oleh korlap atau
koodinator asisten. Membahas
masalah yang terjadi selama
praktikum dan mengusahakan
solusi demi praktikum selanjutnya
supaya lebih baik.
10 Koreksi pre-test Korlap Nilai masuk paling lambat
sebelum praktikum selanjutnya.

VIII. Sistem Penilaian


Mengenai sistem penilaian, nilai diambil berdasarkan beberapa aspek yaitu
pretest, praktikum, laporan, dan responsi. Pretest merupakan tes awal sebelum
praktikum dimulai guna mengetahui sejauh mana pemahaman praktikan mengenai
praktikum yang akan dilakukan. Untuk aspek nilai praktikum diambil dengan
memperhatikan beberapa hal seperti keberhasilan praktikum, penguasaan materi, dan
perilaku praktikan dalam praktikum.
Dalam penilaian laporan telah ditetapkan kisi-kisi penilaiannya untuk
mempermudah asisten dalam memberi nilai. Berikut ini merupakan format laporan dari
Praktikum Pengantar Elektronika:

1. Judul + cover (5 poin)


2. Tujuan Praktikum (5 poin)
3. Hasil Percobaan (25 poin)
4. Pembahasan (35 poin)
5. Kesimpulan (10 poin)
6. Daftar Pustaka (5 poin)
7. Tugas (10 poin)
8. Laporan Sementara (5 poin)

Aspek yang terakhir adalah responsi. Responsi merupakan proses evaluasi pasca
praktikum guna mengetahui tingkat pemahaman praktikan mengenai keseluruhan
praktikum yang telah dilakukan. Responsi sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu teori
dan praktek, akan tetapi penilaiannya digabung menjadi satu dengan persentase teori
40% dan praktek 60%.

IX. Program Kerja Per Minggu


A. Minggu I ( Osiloskop )

1. Koordinator Lapangan : Moh.Arifianto

2. Tujuan Praktikum :
a. Menerangkan arti osiloskop.
b. Mengenali tujuan dan fungsi setiap pengatur dalam osiloskop.
c. Menggunakan osiloskop.

3. Alat dan Bahan Praktikum :


a. CRO : 24 buah
b. AFG : 24 buah
c. Breadboard : 24 buah
d. Resistor 15 K : 24 buah
e. kapasitor 0,001 mF : 24 buah
f. kapasitor 10 mF : 24 buah
g. kabel penghubung : secukupnya
h.. trafo : 24 buah
i. PSU : 24 buah
j. potensiometer : 24 buah

4. Deskripsi Kegiatan Praktikum :


Praktikum dimulai dengan pemberian pre-test terlebih dahulu. Setelah
selesai pre-test, praktikan akan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan selama
praktikum. Setelah selesai memasang seluruh peralatan, praktikan akan
memulai percobaan osiloskop ini dengan mengkalibrasikan osiloskop tersebut.
Kemudian, dengan diawasi oleh asisten, praktikan akan mengerjakan kasus-
kasus yang terdapat pada modul, seperti mengukur tegangan peak to peak,
frekuensi, dan melihat dua gelombang secara bersamaan.

5. Pembahasan dalam Laporan Praktikum :


a. Menuliskan hasil perhitungan nilai peak to peak dan frekuensi pada
spesifikasi yang telah ditentukan.
b. Menjelaskan dua gelombang yang terbentuk secara bersamaan pada
kedudukan MODE ALT, CH-1, CH-2, CHOP, dan ADD.
c. Menjelaskan keadaan lissajous yang terbentuk.

B. Minggu II ( Karakteristik Dioda)

1. Koordinator Lapangan : Yudi Anom P.

2. Tujuan Praktikum :
a. Menyelidiki watak dan hubungan volt-ampere dari semikonduktor.
b. Menghitung tahanan maju (forward) dan tahanan mundur (reverse).
c. Menentukan tegangan ambang.
d. Mempelajari penggunaan ohm-meter, untuk pengujian suatu dioda
semikonduktor.
e. Mempelajari watak hubungan volt-ampere dari dooda zener, menyelidiki
tegangan dinamisnya, serta menetapkan tegangannya.
f. Mempelajari regulator tegangan dengan dioda zener.
g. Mempelajari output penyearah.

3. Alat dan Bahan Praktikum :


a. CRO : 24 buah
b. Multimeter : 24 buah
c. Catu daya : 24 buah
d. Trafo penurun : 24 buah
e. Dioda semikonduktor: 48 buah
f. Dioda zener : 24 buah
g. Potensiometer : 24 buah
h. Kapasitor 1 mF : 48 buah
i. Resistor 1K : 24 buah
j. Kabel-kabel konektor: secukupnya

4. Deskripsi Kegiatan Praktikum :


Sebelum praktikum dimulai, praktikan diberikan pretest yang berkaitan
dengan bahan praktikum. Selama praktikum, praktikan diminta
menyelesaikan empat kasus percobaan. Praktikan akan mengamati watak volt-
ampere dioda silikon (dioda semikonduktor) dan dioda zener serta
menggambarkan hasil pengamatan tersebut melalui grafik. Selain itu,
praktikan juga diminta untuk mempelajari regulator tegangan dengan
mempergunakan diode zener. Terakhir, praktikan diminta untuk menyelidiki
output penyearah dengan menggunakan dioda semikonduktor.

5. Pembahasan dalam Laporan Praktikum :


a. Hubungan antara volt-ampere pada dioda.
b. Pengaruh arah pemasangan dioda terhadap arus dan tahanan dioda.
c. Hubungan volt-ampere pada dioda zener.
d. Pengaruh arah pemasangannya.
e. Cara kerja dioda sebagai penyearah setengah gelombang dan gelombang
penuh.

C. Minggu III (Watak Amplifier Common Emitter)

1. Koordinator Lapangan : Harianto, Agni Yugisworo

2. Tujuan Praktikum :
Menyelidiki watak amplifier transistor dalam rangkaian common
emitter, yang meliputi frekuensi respons, voltage gain, current gain, power gain,
input impedance dan output impedance.

3. Alat dan Bahan Praktikum :


a. Power supply : 24 buah
b. CRO : 24 buah
c. Rangkaian Amplifier: 24 buah
d. Kabel konektor : secukupnya
e. AFG : 24 buah
f. Multimeter : 24 buah
4. Deskripsi Kegiatan Praktikum :
Sebelum praktikum dimulai, praktikan akan diberikan pretest terlebih
dahulu. Setelahnya, praktikan akan diminta untuk mengerjakan atau
menyelesaikan 5 kasus pada percobaan. 5 kasus tersebut adalah pengamatan
frekuensi respons, pengukuran input impedance, pengukuran output
impedance, pengukuran power gain, dan pengamatan overdriving.

5. Pembahasan dalam Laporan Praktikum :


a. Menjelaskan seluruh nilai dari hasil pengamatan dan perhitungan dari pada
frekuensi response, input impedance, output impedance, dan power gain.
b. Menjelaskan keadaan pada saat terjadinya overdriving.

D. Minggu IV (Operational Amplifier)

1. Kordinator Lapangan : Fahmi Najmi Nurisma

2. Tujuan Praktikum :
Mengetahui dan memahami sifat-sifat ideal dari Op.amp serta mengetahui
aplikasi dari Op Amp itu sendiri.

3. Alat dan Bahan :


a. CRO : 24 buah
b. AFG : 24 buah
c. Resistor : 48 buah
d. Breadboard : 24 buah
e. potensiometer : 24 buah
f. kapasitor : 24 buah
g. uA741 : 24 buah
h. kabel penghubung : secukupnya
i. power supply : 24 buah

4. Dekripsi Pelaksanan Pratikum :


Pertama mengkondisikan peserta pratikum, membuka sesi kelima dan
kemudian memberikan pre-test OP AMP selama 15 menit. Peserta pratikum
merangkai alat dan bahan yang telah ada sesuai panduan asisten, kemudian
praktikan merangkai sebuah rangkaian yang diberikan oleh asisten. Selanjutnya
keluaran ditampilkan melalui CRO. Setelah benar, maka keluaran dicatat oleh
praktikan. Setelah itu, praktikan menganalisa tampilan yang ada di CRO.

5. Pembahasan Dalam Laporan Pratikum :


a. Menerangkan fungsi dari komponen-komponen dalam rangkaian
b. Penguatan yang dilakukan oleh OP AMP
c. Menjelaskan penyebab perbedaan bentuk gelombang dari fungsi invert dan
non-invert serta integrator dan differentiator.
d. Menjelaskan penggunaan OP AMP dalam bidang elektronika

E. Minggu V (TTL)

1. Kordinator Lapangan : Niko Karis Gunawan

2. Tujuan Pratikum :
a. Mengenal dan memahami IC logic tipe TTL.
b. Mampu membuat tabel kebenaran dan persamaan dari suatu rangkaian
digital.
c. Mengenal cara-cara design perencanaan dari suatu rangkaian digital baik
logic maupun arithmetic.
d. Mampu mengenal rangkaian logika dari suatu IC.
e. Mampu mengaplikasikan berbagai rangkaian logika ke rangkaian yang lain.

3. Alat dan Bahan


a. Trainer : 24 buah
b. Breadboard : 24 buah
c. Kabel konektor : secukupnya
d. IC 7400 : 24 buah
e. IC 7404 : 24 buah
f. IC 7408 : 24 buah
g. IC 7432 : 24 buah
h. IC 7486 : 24 buah

4. Dekripsi Pelaksanan Praktikum :


Pengondisian peserta dilakukan sebelum praktikum dimulai, setelah itu
praktikan diberikan pretest yang berkaitan dengan TTL. Dalam praktikum ini,
praktikan akan mencoba menguji beberapa gerbang logika seperti NAND, OR,
EX-OR, dan membuat rangkaian half-adder serta full-adder. Setelah itu,
praktikan akan diminta untuk mencatat hasil dari output dari masing-masing
rangkaian dengan memvariasikan sinyal input (0 atau 1) sesuai dengan tabel
kebenaran.
Setelah selesai semua percobaaan atau waktu sudah habis, maka
praktikan menghentikan kegiatan praktikum, menata peralatan dan
mengembalikan ke asisten atau ke almari. Lalu meminta tanda tangan asisten
untuk pada laporan sementara dan mendengarkan pengumuman mengenai
tugas dan hal-hal lainnya.

5. Pembahasan Dalam Laporan Pratikum :


a. Menjelaskan cara kerja IC 7400 sebagai IC rangkaian gerbang NAND
beserta tabel kebenarannya.
b. Menjelaskan macam-macam kegunaan IC 7400 (gerbang NAND) dalam
pembentukan berbagai gerbang logika yang lain, misalnya sebagai gerbang
AND, OR, dan NOT.
c. Menjelaskan pembentukan gerbang EX-OR dari gerbang AND, OR, dan
NOT beserta tabel kebenarannya.
d. Menjelaskan prinsip dan cara kerja dari rangkaian half-adder dan full-
adder.

F. Minggu VI (Multivibrator)

1. Kordinator Lapangan : Yogi Setya Prayoga

2. Tujuan Pratikum :
a. Mengenal multivibrator dan pembagian kelasnya.
b. Memperlajari prinsip kerja dari rangkaian multivibrator astable dan
monostable.
c. Mengadakan pengamatan dan pengukuran tegangan, frekuensi, serta bentuk
gelombang output dari rangkaian multivibrator.

3. Alat dan Bahan :


a. IC 7400 : 24 buah
b. IC 7413 : 24 buah
c. CRO : 24 buah
d. Probe : 24 buah
e. Resistor 100 Ω : 24 buah
f. Resistor 330 Ω : 24 buah
g. Kapasitor 1 µF : 24 buah
h. Kapasitor 10 µF : 24 buah

4. Dekripsi Pelaksanan Pratikum :


Hal pertama yang dilakukan adalah pengondisian peserta pratikum,
membuka sesi kedelapan, kemudian memberikan pre-test tentang multivibrator
II selama 10 menit.
Lalu peserta akan dibagikan komponen yang dibutuhkan (IC, kabel,
breadboard) dan mengambil trainer dari almari. Saat mengambil, praktikan juga
wajib mengisi dan menyerahkan kartu peminjaman.
Peserta pratikum merangkai alat dan bahan yang telah ada sesuai
panduan modul dan asisten. Setelah selesai merangkai suatu percobaan,
praktikan kemudian akan diminta untuk mencatat hasil dalam bentuk tabel
seperti pada modul (tabel kebenaran).
Setelah selesai semua percobaaan atau waktu sudah habis, maka
praktikan menghentikan kegiatan praktikum, menata peralatan dan
mengembalikan ke asisten atau ke almari. Lalu meminta tanda tangan asisten
untuk pada laporan sementara dan mendengarkan pengumuman mengenai
tugas dan hal-hal lainnya.
5. Pembahasan Dalam Laporan Praktikum :
a. Menjelaskan prinsip kerja Astable Multivibrator (ASMV) yang dibentuk
dengan gerbang NAND maupun dengan Schmitt-Trigger, kemudian
penjelasan dan perhitungan atas gambar gelombang yang didapat di CRO.
b. Menjelaskan prinsip kerja Monostable Multivibrator (MSMV) baik itu yang
positive triggering maupun negative triggering, kemudian penjelasan dan
perhitungan atas gambar gelombang yang didapat di CRO.

G. Minggu VII (Multivibrator II)

1. Kordinator Lapangan : Simon Prihadi Hastomo

2. Tujuan Praktikum :
c. Mengenal multivibrator bistable dan pembagian kelompoknya
d. Mempelajari prinsip kerja dari rangkaian semua jenis multivibrator bistable
e. Membuktikan tabel kebenaran dari multivibrator bistable.

3. Alat dan Bahan :


a. IC TTL 7400 (NAND) : 48 buah
b. IC TTL 7410 (NAND 3 input) : 48 buah
c. Trainer : 24 buah
d. Breadboard : 24 buah
e. Kabel konektor : secukupnya

4. Deskripsi Pelaksanan Pratikum :


Hal pertama yang dilakukan adalah pengondisian peserta pratikum,
membuka sesi kedelapan, kemudian memberikan pre-test tentang multivibrator
II selama 10 menit.
Lalu peserta akan dibagikan komponen yang dibutuhkan (IC, kabel,
breadboard) dan mengambil trainer dari almari. Saat mengambil, praktikan juga
wajib mengisi dan menyerahkan kartu peminjaman.
Peserta pratikum merangkai alat dan bahan yang telah ada sesuai
panduan modul dan asisten. Setelah selesai merangkai suatu percobaan,
praktikan kemudian akan diminta untuk mencatat hasil dalam bentuk tabel
seperti pada modul (tabel kebenaran).
Setelah selesai semua percobaaan atau waktu sudah habis, maka
praktikan menghentikan kegiatan praktikum, menata peralatan dan
mengembalikan ke asisten atau ke almari. Lalu meminta tanda tangan asisten
untuk pada laporan sementara dan mendengarkan pengumuman mengenai
tugas dan hal-hal lainnya.

5. Pembahasan Dalam Laporan Praktikum :


Menjelaskan hasil pengamatan terhadap keluaran (output) dari setiap
jenis Flip-Flop dan dijelaskan bentuk rangkaiannya juga fungsi atau penjelasan
umum mengenai setiap jenis Flip-Flop. Kemudian hasil dibandingkan dengan
tabel kebenaran dalam teorinya dan dijelaskan mengapa sama atau berbeda.
Akhirnya juga perlu dijelaskan apabila ada ralat atau kesalahan.

H. Minggu VIII (Pencacah Sinkron)

1. Kordinator Lapangan : Kurnia Prastya

2. Tujuan Pratikum :
Mengamati dan mempelajari pembentukan pencacah sinkron menggungakan
JKFF dan beberapa rangkaian nalar.

3. Alat dan Bahan :


a. Breadboard : 24 buah
b. Trainer : 24 buah
c. IC 7476 2 buah : 24 buah
d. IC 7408 1 buah : 24 buah
e. Kabel konektor : secukupnya

4. Dekripsi Pelaksanan Pratikum :


Pertama mengkondisikan peserta pratikum, membuka sesi ke delapan,
kemudian memberikan pre-test tentang pencacah sinkron selama 10 menit.
Peserta pratikum merangkai alat dan bahan yang telah ada sesuai panduan
asisten. Ada tiga macam pencacah sinkron, yaitu modulo 8, modulo 6 dan BCD
sinkron. Dilakukan pengresetan dan pemasukan pulsa input sesuai macam
pencacah masing-masing. Hasil percobaan diisikan ke table, sesuai dengan
jenis pencacah sinkronnya.

5. Pembahasan Dalam Laporan Praktikum :


Menjelaskan pembentukan pencacah sinkron menggungakan JKFF dan
beberapa rangkaian nalar, di mana pada pencacah sinkron perubahan semua
output FF terjadi secara serempak sesaat setelah terjadi pulsa input.
Menjelaskan pengertian masing-masing jenis pencacah sinkron yakni pencacah
modulo 8, pencacah modulo 6, dan pencacah BCD sinkron, beserta cara
memperoleh persamaan paling sederhana dari hasil percobaan untuk tiap
percobaan.

I. Minggu IX (Pencacah Tak Sinkron)

1. Kordinator Lapangan : Dedi Kurniawan

2. Tujuan Pratikum :
Mengamati dan mempelajari pembentukan pencacah tak sinkron menggunakan
JKFF dan beberapa rangkaian nalar.

3. Alat dan Bahan :


a. Breadboard : 24 buah
b. Trainer : 24 buah
c. IC 7476 2 buah : 24 buah
d. IC 7408 1 buah : 24 buah
e. Kabel konektor : secukupnya

4. Dekripsi Pelaksanan Pratikum :


Pertama mengkondisikan peserta pratikum, membuka sesi ke sembilan,
kemudian memberikan pre-test tentang pencacah tak sinkron selama 10 menit.
Peserta pratikum merangkai alat dan bahan yang telah ada sesuai panduan
asisten. Ada tiga macam pencacah tak sinkron, yaitu modulo 8, modulo 6 dan
BCD sinkron. Dilakukan pengresetan dan pemasukan pulsa input sesuai macam
pencacah masing-masing. Hasil percobaan diisikan ke table, sesuai dengan
jenis pencacah tak sinkronnya.

5. Pembahasan Dalam Laporan Praktikum :


Menjelaskan pembentukan pencacah tak sinkron menggungakan JKFF
dan beberapa rangkaian nalar, di mana pada pencacah tak sinkron perubahan
semua output FF tidak terjadi secara serempak. Menjelaskan pengertian
masing-masing jenis pencacah sinkron yakni pencacah modulo 8, pencacah
modulo 6, dan pencacah BCD sinkron, beserta cara memperoleh persamaan
paling sederhana dari hasil percobaan untuk tiap percobaan.

J. Minggu X (Uji Kasus)

1. Kordinator Lapangan : Pramudita Johan Iswara

2. Tujuan Pratikum :
Melakukan evaluasi terhadap semua materi yang telah diberikan

3. Alat dan Bahan :


a. AFG : 24 buah
b. Rangkaian Amplifier : 24 buah
c. Power supply : 24 buah
d. CRO : 24 buah
e. Kabel konektor : secukupnya

4. Dekripsi Pelaksanan Pratikum :


Memberikan soal-soal yang mencakup materi praktikum yang telah diberikan,
meliputi:
a) Counter BCD (Binary Code Decimal)
b) Decoder BCD ke Seven Segment
X. Penutup

Demikian Program Kerja Tugas Khusus Elektronika dan Instrumentasi I yang kami
susun demi kelancaran pelaksanaan Praktikum Pengantar Elektronika selama semester
ganjil tahun ajaran 2010/2011, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 1 September 2010


Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab Koordinator Asisten

Raden Sumiharto, S.Si, M.Kom. Yogi Setya Prayoga Sakti

You might also like