• GETARAN DALAM BUMI YANG TERJADI

SEBAGAI AKIBAT DARI :

TERLEPASNYA ENERGI YANG TERKUMPUL

SECARA TIBA-TIBA
DALAM LITOSFIR YANG MENGALAMI DEFORMASI

PERUBAHAN BENTUK,
VOLUME DAN
TEMPAT (PERGESERAN) SEBAGAI AKIBAT
GAYA DARI DALAM BUMI
 DAN TEKTONIK LEMPENG

litosfir yang bersifat padat-kaku terpecah-pecah menjadi

beberapa bongkah lapisan mendatar atau “pelat” atau “lempeng”,
yang bergerak-bergeser secara tetap satu terhadap lainnya
 SEBAGAI AKIBAT DARI PERGESERAN LEMPENG LITOSFIR,
TERJADI INTERAKSI LEMPENG
SECARA :

BERTUMBUKAN MEMISAH DIRI BERPAPASAN MENDATAR

 PEGUNUNGAN

VULKANISMA

KERAK
MANTEL
INTI LUAR
INTI DALAM
 SEBAGAI AKIBAT DARI PERGESERAN LEMPENG LITOSFIR,
TERJADI INTERAKSI LEMPENG
SECARA :

Punggung Palung
samudra samudra

KONTINEN
Sesar transform
Arah gerak sesar
transform

Litosfir dingin
Litosfir

Astenosfir panas
Mantel panas Magma yang naik
yang naik ke
BERTUMBUKAN
X Gempa dangkal punggung samudra
MEMISAH DIRI BERPAPASAN MENDATAR
● Gempa dalam
• GETARAN DALAM BUMI YANG TERJADI
SEBAGAI AKIBAT DARI :

TERLEPASNYA ENERGI YANG TERKUMPUL

SECARA TIBA-TIBA
DALAM LITOSFIR YANG MENGALAMI DEFORMASI

PERUBAHAN BENTUK,
VOLUME DAN
TEMPAT (PERGESERAN) SEBAGAI AKIBAT
GAYA DARI DALAM BUMI
DEFORMASI BATUAN YANG BERWUJUD SEBAGAI PERUBAHAN BENTUK DAN VOLUME
DEFORMASI BATUAN YANG BERWUJUD SEBAGAI PERUBAHAN BENTUK DAN VOLUME

TEMPAT (PERGESERAN) SEBAGAI AKIBAT

GAYA DARI DALAM BUMI
 kenampakan patahan
disertai pergeseran lateral dan
pola patahan di sanfrancisco;
PATAHAN DAPAT DIAMATI DAN DIKENAL
MELALUI FOTO UDARA ATAU CITRA LANDSAT
• SETIAP TAHUNNYA TERJADI TIDAK KURANG DARI
1000.000 KALI GEMPA BUMI YANG MELANDA BERBAGAI
TEMPAT DAN BAGIAN DARI BUMI

• SEBAHAGIAN BESAR SANGAT LEMAH SEHINGGA

TIDAK DAPAT DIRASAKAN, TETAPI HANYA TEREKAM
MELALUI ALAT YANG SANGAT PEKA

• BEBERAPA CUKUP BESAR DAN MAMPU

MENGHANCURKAN BANGUNAN BAHKAN KOTA-2,
DAN MENGAKIBATKAN KERUGIAN JUTAAN $ DOLAR
( RATA-2 10.000 KALI KEJADIAN )
BEBERAPA CONTOH DIANTARANYA :

• GEMPABUMI DI CHINA 1556 830.000 TEWAS

• EQUOADOR DAN COLUMBIA 1868 30 – 40.000
• JEPANG 1896 22.000
• JEPANG 1923 143.000
• PERU 1970 66.000
• CHINA 1976 250.000
• ARMENIA 1988 28.000
 GEMPA BUMI

KERUSAKAN -2
YANG DIAKIBATKAN
GEMPA BUMI
KERUSAKAN PADA SEBUAH BANGUNAN AKIBAT GEMPA; DI INDONESIA BANYAK KASUS
BESARNYA KERUGIAN YANG TERJADI AKIBAT RUNTUHNYA BANGUNAN,
DISEBABKAN KARENA KONSTRUKSINYA YANG LEMAH DAN BAHAN YANG DUGUNAKAN MUTUNYA
RENDAH
DERITA DAN KEHANCURAN YANG DITIMBULKAN AKIBAT GEMPA (JEPANG)
BENTUK STRUKTUR DALAMAN BUMI

PERUBAHAN KECEPATAN
RAMBAT GELOMBANG
GEMPA DALAM BUMI;
MEMUNGKINKAN
DIKENALINYA
BATASAN-2

SUSUNAN
LITOSFIR :

KERAK BENUA,

KERAK SAMUDRA
H.F.REID ORANG PERTAMA YANG
MENJELASKAN HUBUNGAN
ANTARA :
PERGESERAN - PERGESERAN
YANG TERJADI PADA
KERAK BUMI DAN

GEMPA BUMI
BERDASARKAN GEMPA YANG TERJADI DI
SAN FRANCISCO 1908
BERDASARKAN GEMPA YANG TERJADI DI
SAN FRANCISCO 1908
1. BATUAN AKAN BERADA DALAM KEADAAN
TEGANG I”STRAINED”), APABILA ADA GAYA YANG
BEKERJA DENGAN ARAH BERLAWANAN
2. ENERGI ELASTIK AKAN TERHIMPUN
DIDALAMNYA
3. APABILA BATUAN ITU PATAH, AKAN TERJADI
PERGESERAN ANTARA KEDUA BAGIAN YANG
TERPISAH, DIIKUTI PELEPASAN ENERGI,
DISERTAI PENYEBARAN GELOMBANG-2 SEISMIK
KESEGALA ARAH

4. BATUAN AKAN KEMBALI PADA KEADAAN SEMULA

 GETARAN YANG DITIMBULKAN AKIBAT GESEKAN ANTARA
BATUAN YANG TERJADI SECARA TIBA-TIBA

TEGANGAN DAN
PENGUMPULAN
ENERGI TERJADI
PADA JALUR
PATAHAN

PELEPASAN
ENERGI DISERTAI
GETARAN PADA
SAAT GESEKAN

GEMPA BUMI
DIAWALI DENGAN
PATAHAN DALAM
BATUAN DASAR
PATAHAN DENGAN PERGESERAN
YANG MERUPAKAN SUMBER
TERJADINYA GEMPA
 REGANGAN YANG DIIKUTI
RUNTUHAN MELALUI
GETARAN PATAHAN PADA
BATUAN

KOMPRESI YANG DISERTA

PERGESERAN NAIK
MELALUI PATAHAN GETARAN
PADA BATUAN
PERGESERAN PADA PATAHAN BATUAN, SUMBER (FOKUS GEMPA) DAN
PUSAT GEMPA DI PERMUKAAN (EPISENTER)
 Peta geologi

PATAHAN DISAJIKAN DALAM PETA,

TERUTAMA YANG DINYATAKAN
SEBAGAI PATAHAN AKTIP
AKAN MERUPAKAN SUMBER
GEMPA BUMI

PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN

BANGUNAN T.SIPIL HENDAKNYA
MEMPERHITUNGKAN TEMPAT-2
LEMAH YANG DITEMPATI PATAHAN
GEJALA PATAHAN DAPAT DIKENALI BAIK
• DILAPANGAN
• MELALUI POTRET UDARA / CITRA SATELIT
• DATA BAWAH PERMUKAAN MELALUI DATA GEOFISIKA
MAUPUN PEMBORAN DALAM

SUMBER :
REMOTE SENSING F.SABINS JR (1973)
SEBARAN PUSAT-PUSAT GEMPA DI
MUKA BUMI :
95 % DARI JUMLAH PUSAT GEMPA DI MUKA BUMI
BERADA PADA 2 JALUR UTAMA :

1. JALUR SIRKUM PASIFIK

2. JALUR MEDITERANI

5 % SISANYA MENEMPATI SUATU POLA

TERSENDIRI DAN BERADA DI LANTAI SAMUDRA

MENARIK : SEBARAN TERSEBUT TERNYATA

BERIMPIT DENGAN SEBARAN
GUNUNG-GUNUNG BERAPI AKTIP,
DAN RANGKAIAN PEGUNUNGAN.
1. JALUR SIRKUM PASIFIK
2. JALUR MEDITERANI

5 % SISANYA MENEMPATI SUATU POLA

TERSENDIRI DAN BERADA DI LANTAI SAMUDRA

MENARIK : SEBARAN TERSEBUT TERNYATA

BERIMPIT DENGAN SEBARAN
GUNUNG-GUNUNG BERAPI AKTIP,
DAN RANGKAIAN PEGUNUNGAN.
 ASIA

PASIFIK

INDONESIA

AUSTRALIA

INDONESIA SEBAGAI PRODUK INTERAKSI KONVERGEN

3 LEMPENG UTAMA LITOSFIR
 P.JAWA
JALUR PENYUSUPAN
LEMPENG LITOSFIR
SEPANJANG PALUNG
JALUR VULKANIK

PALUNG

PATAHAN-2

ASTENOSFIR
SEBARAN EPISENTRUM GEMPA DI JAWA BARAT-SELAT SUNDA
 MEMPUNYAI
POLA PATAHAN / SESAR YANG KOMPLEK
(DIKOMPLASIKAN DARI CITRA, DATA LAPANGAN DAN GEOFISIK)
PERTEMUAN TIGA LEMPENG UTAMA LITOSFIR
MENYEBABKAN INDONESIA SEBAGAI SALAH SATU
NEGARA YANG RAWAN GEMPA BUMI

• RATA-RATA TIAP TAHUN TERJADI 10 GEMPA

YANG BERSIFAT MERUSAK DI SELURUH INDONESIA

BESARNYA KERUSAKAN YANG DIAKIBATKAN

GEMPA DIPENGARUHI OLEH :

1. KARAKTERISTIK TANAH SETEMPAT

DAN
2. KARAKTERISTIK GONCANGAN
( “GROUND SHAKING” )
 LAPISAN TANAH
TIDAK MAMPU LAGI MEMIKUL
DISEBUT
STRUKTUR MAUPUN
LIKUIFAKSI LAPISAN TANAH
DIATASNYA

TERJADI AMBLESAN APABILA LAPISAN TANAH

DAN RUNTUH AKIBAT GEMPA
( 1992 DI PELABUHAN KEHILANGAN KEKUATANNYA DAN
IKAN DI MAUMERE; BERPERILAKU SEPERTI “AIR”
2080 MENINGGAL;
KOBE, JEPANG
5300 KORBAN )
DARI SEGI GEOTEKNIK

1. KARAKTERISTIK TANAH SETEMPAT

PADA SAAT ATAU SEGERA SETELAH TERJADI GEMPA

1. MENENTUKAN LOKASI SUMBER GEMPA

2. MENENTUKAN KEDALAMAN SUMBER GEMPA
3. MENENTUKAN KEKUATAN GEMPA
4. MEMBUAT ANALISA JENIS GEMPA
 JENIS-JENIS GEMPA BUMI :

1. GEMPA TEKTONIK
2. GEMPA VOLKANIK

3. GEMPA SEBAGAI AKIBAT RUNTUHAN

• GERAK TANAH (LONGSOR)
• AMBLESAN (DI DAERAH-2 PENAMBANGAN DALAM)

4. GEMPA BUATAN
• LEDAKAN DINAMIT, NUKLIR
 1. GEMPA TEKTONIK
2. GEMPA VULKANIK

SEBAGI PENGARUH DARI

GERAK LEMPENG DI
SELATAN P.JAWA
GERAK-GERAK
MAGMA DIBAWAH
BEBERAPA SESAR YANG PERMUKAAN
ADA DI DIY BERKAITAN DENGAN
DAPAT AKTIP KEMBALI KEGITAN GUNUNG
DAN MENYEBABKAN MERAPI
GEMPA
ADALAH GELOMBANG-2 ELASTIK YANG
MENYEBAR DARI SUMBER PELEPASAN ENERGI
MENEMBUS BUMI KESEGALA ARAH

ADA DUA JENIS GELOMBANG :

1. KOMPRESI ATAU GELOMBANG “ P “,

YANG MERUBAH VOLUME BATUAN
( BAHAN PADAT )

2. SHEAR ATAU “ S “,
YANG MAMPU MERUBAH BENTUK
 GELOMBANG (P) GELOMBANG (S)
SELISIH WAKTU TIBA
ANTARA GEL.P DAN S.

GAMBARAN KHAS SUATU SEISMOGRAM

MEMPERLIHATKAN WAKTU TIBA
GEL.P, S DAN PERMUKAAN
PADA SAAT ATAU SEGERA SETELAH TERJADI GEMPA

1. MENENTUKAN LOKASI SUMBER GEMPA

2. MENENTUKAN KEDALAMAN SUMBER GEMPA
3. MENENTUKAN KEKUATAN GEMPA
4. MEMBUAT ANALISA JENIS GEMPA
 ALAT PENCATAT GEMPA BUMI
( DISEDERHANAKAN )
SEISMOGRAP

TABUNG
PENCATAT YANG
BERPUTAR

BANDUL

TANAH TANAH
BERGERAK BERGERAK
KEATAS KEBAWAH
 DENGAN CARA MEMANFAATKAN
PERBEDAAN WAKTU TIBA GELOMBANG “P” DAN “S”
 DENGAN CARA MEMANFAATKAN
PERBEDAAN WAKTU TIBA GELOMBANG “P” DAN “S”
 TINGKAT KERUSAKAN
AKIBAT GEMPA

BAGAIMANA CARA
MENENTUKAN
KEKUATAN (INTENSITAS)
GEMPA
 DINYATAKAN DENGAN
ANGKA ROMAWI
I SAMPA XII TINGKAT KERUSAKAN
DISEBUT
“MODIFIED MERCALLI SCALE” AKIBAT GEMPA

ADA 2 (DUA) CARA DENGAN MELIHAT KEPADA

BERAPA BESAR DAN
KERUSAKAN APA YANG
DITIMBULKAN GEMPA

BAGAIMANA CARA
MENENTUKAN
KEKUATAN (INTENSITAS)
GEMPA
 PENGARUH
PONDASI

DENGAN MELIHAT KEPADA

BERAPA BESAR DAN
KERUSAKAN APA YANG
DITIMBULKAN GEMPA

SIFAT FISIK DARI PONDASI•

DIMANA BANGUNAN ITU
STRUKTUR DAN KUALITAS• KELEMAHANNYA ADALAH
BAHAN BANGUNAN BANYAK FAKTOR YANG
ORANG YANG MELAPOR• MENENTUKAN TINGKAT
KERUSAKAN :
 MODIFIED MARCALLI INTENSITY SCALE
( MMI SCALE OF 1931)

I. NOT FELT EXEPT BY A VERY FEW UNDER ESPECIALLY

FAVORABLE CIRCUMSTANCES
II. FELT ONLY BY A FEW PERSONS AT REST, ESPECIALLY ON
UPPER FLOORS OF BUILDINGS. DELICATELY SUSPENDED
OBJECTS MAY SWING
III. FELT QUITE NOTICEABLE INDOORS, ESPECIALLY ON UPPER
FLOORS OF BUILDING, BUT MANY PEOPLE RECOGNIZE IT
AS AN EARTHQUAKE. STANDING MOTORCARS MAY ROCK
SLIGHTLY. VIBRATION LIKE PASSING OF TRUCK.DURATION
ESTIMATED.

VI. FELT BY ALL; MANY FRIGHTENED AND RUN OUTDOORS.

SOME HEAVY FURNITURE MOVED; A FEW INSTANCES OF
FALLEN PLASTERS OR DAMAGED CHIMNEYS.
DAMAGED SLIGHT.
VII. EVERYBODY RUNS OUTDOORS. DAMAGED NEGLIGIBLE IN
BUILDINGS OF GOOD DESIGN AND CONSTRUCTION; SLIGHT TO
MODERATE IN WELL-BUILT ORDINARY STRUCTURES;
CONSIDERABLE IN POORLY BUILT OR BADLY DESIGED
STRUCTURES; SOME CHIMNEYS BROKEN. NOTICED BY
PERSONS DRIVING MOTORCARS
PETA SEBARAN
KEKUATAN GEMPA
DARI SUMBERNYA
DENGAN SKALA
MMI DI AMERIKA TIMUR

GB. US GEOLOGICAL SURVEY

ADA 2 (DUA) CARA DENGAN MELIHAT KEPADA
BERAPA BESAR DAN
KERUSAKAN APA YANG
DITIMBULKAN GEMPA

DENGAN CARA MENGHITUNG

JUMLAH ENERGI YANG
DILEPAS OLEH GEMPA
METODA YANG DITERAPKAN ADALAH DENGAN MELIHAT
TINGGINYA “AMPLITUDO” DARI BENTUK GELOMBANG
DALAM SEISMOGRAM.

SEMAKIN BESAR GEMPA, SEMAKIN BESAR GONCANGAN

TANAH, DAN SEMAKIN BESAR BENTUK GELOMBANGNYA

SETELAH DILAKUKAN PENGUKURAN TERHADAP SALAH

SATU BENTUK GELOMBANG, DAN MEMBUAT KOREKSI
TERHADAP SEISMOGRAP SERTA JARAK SUMBER,
PARA PAKAR AKAN MENENTUKAN “MAGNITUDE” DARI
GEMPA DENGAN MENGGUNAKAN SCALA “RICHTER”
 CARA MENGHITUNG KEKUATAN
GEMPA DENGAN MENGGUNAKAN
AMPLITUDO DAN JARAK
EPISENTRUM :

1. PERBEDAAN WAKTU TIBA

GELOMBANG “S” DAN “P”
DITENTUKAN (KIRI) –24s

2. BESARNYA AMPLITUDO
GELOMBANG SEISMIK
DIUKUR (KANAN) – 23 mm

3. DITARIK GARIS LURUS

ANTARA KIRI DAN KANAN;
DIPEROLEH NILAI
KEKUATAN GEMPA PADA
GRAFIK TENGAH – 5.0 M
PETA RESIKO GEMPA (SEISMIC RISC MAP) UNTUK
AMERIKA SERIKAT
TSUNAMI

SUATU GELOMBANG LAUT YANG BESAR

YANG DITIMBULKAN OLEH GEMPA YANG
SUMBERNYA
TERLETAK DIBAWAH PERMUKAAN LAUT
TSUNAMI
SUATU GELOMBANG LAUT YANG BESAR
YANG DITIMBULKAN OLEH GEMPA YANG
SUMBERNYA
TERLETAK DIBAWAH PERMUKAAN LAUT