You are on page 1of 6

POKOK-POKOK TENTANG DEFINISI DAN STANDAR-2

RS INDONESIA KELAS DUNIA


(RSI-KD)

Samsi Jacobalis

I. PENGANTAR

1. Definisi / Konsep

Kata kunci dalam definisi atau konsep tentang RS-KD adalah Standar KD.

Definisi dan Uraian tentang Standar


Standar adalah pernyataan tentang harapan mengenai performa
Stuktur-struktur atau Proses-proses yang harus ada pada organisasi yang
memberi asuhan, pengobatan, dan pelayanan yang aman dan bermutu tinggi.
(A Standard is a statement that defines the performance expectations of
Structures or Processes that must be in place for an organization to provide
safe and high-quality care, treatment, and service, JC International,
2007).
Menurut pemahaman sekarang, standar-standar suatu RS (dan juga
sarana pelayanan kesehatan lain) dikelompokkan menurut tiga fungsi utama
sarana itu, yaitu:
1. Fungsi menyediakan Struktur (=Organisasi dan Manajemen) yg
aman dan efektif untuk mendukung pelaksanaan Proses-Proses
Klinis pada pasien dgn sebaik-baiknya,
2. Fungsi pelaksanaan Proses-Proses klinis itu sendiri (= melakukan
asuhan klinis) yang aman dan bermutu tinggi kepada pasien dan
masyarakat,
3. Fungsi menghasilkan Outcome (= hasil proses-proses klinis) yang
menuaskan pasien dan staf sendiri.

Definisi tentang RSI-KD

(1). Permenkes No: 659/MENKES/PER/VII/2009, ttg RSI-KD, Ps. 1. Bt. 2:


“RSI-KD adalah RS yang telah memenuhi persyaratan, standar, dan
kriteria RSI-KD serta telah disertifikasi oleh Badan Akreditasi RS

1
bertaraf internasional yang telah ditunjuk oleh Menteri”. (Definisi
normatif).

(2). Adaptasi dari beberapa dokumen internasional, a.l. JCI (Joint Commis-
sion International) sbg benchmark utama, dan Malcolm Baldrige
National Quality Program, dan PATH (Performance Assessment Tools
for Hospitals) Project.
“RSI-KD adalah RS Indonesia dengan komponen-2 STRUKTUR
dan PROSES yang tersertifikasi memenuhi standar-2 Kelas
Dunia/Internasional oleh lembaga yang diakui Pemerintah berwenang
untuk itu, serta OUTCOME yang memberi penekanan pada
keselamatan pasien, mutu asuhan yang tinggi, serta kepuasan pasien
dan staf sesuai indikator-2 Kelas Dunia/Internasional”. (Definisi
diskriptif- fungsional).

DEFINISI RSI-KD SPRT DI ATAS & STANDAR FUNGSI-2


UTAMA RS DITAYANGKAN DALAM BENTUK BAGAN BERIKUT.

1. PERSIAPAN.
Pembangunan RS dgn
Desain Masa Depan

6. Penilaian Kinerja 2. Visi, Nilai-2, Misi,


RSI-KD Strategi, Tujuan
7. Diklat + Lit.

3. STRUKTUR 4. PROSES
(= Organisasi + Manajemen) (= Asuhan Klin. Berfokus Pas.)

1. Q-Improvement + Pat-Safety,
1. Access + Continuity of Care,
2. Prev. + Control of Infections,
2. Patient + Family Rights,
3. Facility Mngmnt + Safety,
3. Assessment of Patients,
4. Governance, Leadership, and
4. Care of Patients,
Direction,
5. Anethesia + Surgical Care,
5. Staff qualification + Education,
6. Medication Mngmnt + Use,
6. Mngmnt of Communication +
7. Patient + Family Education.
Information.

5. OUTCOME
Pat. Safety, Clin. Effectiveness, Pat-centered-
ness, Timeliness, Efficiency, Equity.

2
II. APAKAH RSI-KD ?

I. RSI-KD ADALAH RS MASA DEPAN

1. RS yang Didirikan Atas:


a. Asas-asas ketahanan ekonomi,
b. Petunjuk-2 untuk adaptasi teknologi, termasuk teknologi Infor-
masi.
c. Petunjuk-2 untuk penerapan asuhan berfokus pasien (Patient-
centered care), dengan prioritas pada keselamatan pasien, kepuas-
an pasien, dan kepuasan staf.
d. Petunjuk-2 untuk mengatasi tantangan-2 yang terkait dengan
tenaga staf (Staffing Challenge).

2. RS yang Memenuhi Petunjuk-2 Desain RS Masa Depan.


a. Menerapkan asas-2 untuk meningkatkan Keselamatan Pasien,
termasuk kamar sendiri (single rooms), desentralisasi
nursing stations, dan bahan bangunan yg meredam suara.
b. Pada desain dan konstruksi RS, memberikan prioritas tinggi a.l.
pada masalah pengendalian infeksi dan kesiapan menghadapi
masalah kedaruratan.
c. Mengikutsertakan klinisi, staf lain, pasien dan keluarga pada
proses perancangan, untuk memaksimalkan peluang meningkatkan
arus kerja, keselamatan pasien, dan menciptakan lingkungan yang
memudahkan asuhan yang berfokus pada pasien. Merancangkan
kelugasan (fleksibiliitas) pada konstruksi bangunan untuk
memudahkan adaptasi pada siklus perubahan yang cepat dan
inovatif dalam ilmu kedokteran dan teknologi.
d. Menerapkan Green Principles pada desain dan konstruksi RS.

3. RSI-KD adalah Sebuah Green Hospital


= RS yang berwawasan ramah lingkungan sebagai bagian dari mutu
layanan dan asuhan, dengan ciri-ciri:
a. Lokasi.
RS dapat dijangkau dengan penggunaan transportasi alternatif.
b. Efisiensi Penggunaan Air.
Efisien dlm pemanfaatan air, penggunaan ulang air, penyediaan
lahan terbuka untuk penyerapan air.
c. Energi dan Polusi Udara.

3
Mengurangi konsumsi energi untuk mengurangi polusi udara.
d. Material dan sumberdaya.
Menggunakan bahan dan sumberdaya yang dapat didaur-ulang,
material lokal, atau kayu yang tersertifikasi.
e. Indoor Environmental Quality.
Menjaga kualitas udara dlm ruangan dengan peningkatan venti-
lasi, bebas dari gas berbahaya, penggunaan material tanpa form-
aldehida, toluen, dan bahan-2 karsinogenik, serta pengaturan
suhu dan penerangan.
f. Makanan yang Sehat.
Menyediakan makanan segar, lokal, dan organik untuk pasien
dan staf.
g. Green Education.
Membangun ‘Budaya Hijau’; melatih staf tentang minimalisasi
limbah, zat toksik, dan budaya daur-ulang.
h. Pengadaan.
Melaksanakan efisiensi energi pada pemakaian air di laundry,
peralatan, dan penggunaan green product.
i. Kontaminan.
Mengurangi pemakaian zat toksik, seperti merkuri dan PVC.
j. Green Cleaning.
Menggunakan produk bersih yang tidak mengandung bahan
kimia
berbahaya.
k. Waste Reduction.
Ada program pengelolaan lembah medik dgn Re-use dan
Recycle.
l. Healing Garden.
RS punya ‘Taman Penyembuhan’, tempat pasien, staf, atau
pengunjung dapat merefleksikan diri, mengurangi stres, dan
kembali ke lingkungan alam.

III. STANDAR-2 RSI-KD

1. STANDAR-STANDAR TERKAIT DGN FUNGSI STRUK-


TUR (= ORGANISASI DAN MANAJEMEN)

Mencakup standar-standar tentang kegiatan-kegiatan;

4
a. Peningkatan mutu pelayanan/asuhan dan keselamatan pasien,
b. Pencegahan dan pengendalian infeksi,
c. Pengampuan, kepemimpinan, dan pengarahan,
d. Manajemen dan menjaga keamanan sarana,
e. Kualifikasi dan pendidikan staf,
f. Manajemen komunikasi dan informasi.

2. STANDAR-STANDAR TERKAIT DGN FUNGSI PROSES


(= ASUHAN BERFOKUS PASIEN)

Terhadap pasien, proses adalah rangkaian kegiatan klinis ysng


dilakukan para profesional dengan memanfaatkan berbagai
sumberdaya untuk menghasilkan outcome.
Standar-standar tentang kegiatan-kegiatan klinis itu mencakup:
a. Menjaga akses terhadap pelayanan kesehatan dan keber-
lanjutan pelayanan itu,
b. Menghormati hak-hak pasien dan hak-hak keluarga,
c. Melakukan penilaian (assessment) tentang pasien,
d. Melaksanakan asuhan klinis terhadap pasien,
e. Melaksanakan asuhan anestesi dan asuhan bedah,
f. Manajemen pemberian dan penggunaan obat,
g. Melaksanakan pendidikan pasien dan keluarga.

3. STANDAR-STANDAR TERKAIT DNG OUTCOME


PELAYANAN

Outcome sebagai tujuan (goal) pelayanan RSI-KD adalah:


a. Keselamatan pasien,
b. Mutu asuhan yang berstandar tinggi,
c. Kepuasan pasien dan staf.

1. Keselamatan Pasien.
International Patient Safety Goals yang diberlakukan sejak
1 Januari 2008 adalah:
a. Identifikasikan pasien secara tepat,
b. Tingkatkan komununikasi yang efektif,
c. Tingkatkan keamanan penggunaan obat-obat dengan per-
ingatan kewaspadaan yang tinggi,
d. Sebelum melakukan pembedahan, yakinkan bagian tubuh
yang benar, pasien yang benar, prosedur operasi yang

5
benar,
e. Kurangi risiko infeksi terkait dengan asuhan kesehatan,
f. Kurangi risiko pasien cidera karena terjatuh.

2. Mutu Asuhan Dgn Standar Tinggi


Sebagai acuan digunakan definisi Institute of Medicine
(Amerika, 2001) tentang mutu, ”Health care quality is the
degree to which health services for individuals and popula-
tions increase the likelihood of desired health outcomes and
are consistent with current professional knowledge”.

Definisi ini menekankan pada potensi harapan peningkatan:


a. outcome kesehatan oleh pasien, yaitu:
• outcome klinis (peningkatan status kesehatan),
• outcome efisiensi dan efektifitas pemanfaatan
sumberdaya,
• outcome jasa (pelayanan yang memuaskan).
b. asuhan yang konsisten dgn tingkat perkembangan ilmu
terkini.
Atas dasar definisi dan uraian di atas, outcome yang diharap-
kan pasien dan masyarakat adalah tercapainya standar-stan-
dar tentang Patient Safety, Clinical Effectiveness, Patient-
centeredness, Timeliness, Efficiency, Staff Orientation,
dan Responsive Governance.
Masing-masing dimensi mutu di atas diuraikan lebih lanjut
indikator-indikator tentang mutu.

2. Kepuasan Pasien dan Staf


Sesuai dengan indikator-indikator RS Kelas Dunia.

You might also like