You are on page 1of 1

PITUA URANG TUO

SAN

Pitua Urang Tuo berisi fatwa ajaran etika dan moral menurut adat Minangkabau.
Ajaran budi yang baik sesuai dengan ajaran adat dan agama Islam. Ajaran yang dianggap
baik masyarakat sehingga terpakai dalam hidup sehari-hari disebut etika. Adat istiadat
yang dipakai harus pula disesuaikan dengan keadaan dan masa.
Pepatah adat mengatakan sakali aia gadang, sakali tapian batuka. Artinya adat itu harus
menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan dalam masyarakat. Namun, betapa pun
perubahan yang terjadi, tepian itu tetap di tepi sungai. Maksudnya adat nan sabana
adattidak pernah berubah, karena adat seperti itu harus sesuai dengan ajaran agama Islam.
Dikatakan nilai fundamental atau nilai hakiki. Itu yang dikatakan adat yang tidak lekang
karena panas, tidak lapuk karena hujan.
Aturan-aturan adat disebut barih jo balabeh. Baris atau garis adalah aturan atau
ketentuan, aturan, sedangkan balabeh (belebas) adalah pelaksanaannya.

Sumber: Sjafnir Aboe Nain, Pidato adat, dalam Budayya Adat Alam Minangkabau, jilid 3, LKAAM
Sumatera Barat, 1999

You might also like