You are on page 1of 6

c c c

Norman Swarzkop R, Ade Ria, Handi Pandriantama, Imam Taufik, Miftahhudin, M Hafiz, Ridwan A
1209703029, 1209703002, 1209703013, 1209703018, 1209703023, 1209703024, 1209703033,
Program Studi Fisika, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
E-mail: manz_dadali@yahoo.co.id

Asisten: M. Aziz Billah /10207051

Tanggal Praktikum: 11-12-2011

Abstrak

Suatu berkas cahaya dapat di bagi menjadi beberapa spektrum warna. Khususnyadalam
eksperimen fisika kali ini menggunakan sumber cahaya dari lampu atom cadmium dan
hidragium, yang dapat diamati dengan spektroskop. dengan sudut yang diperoleh dari cahaya
yang didifraksikan oleh kisi, dapat diketahui panjang gelombang dan lebar kisinya.

I.? Pendahuluan
? Tujuan
a)? Mengamati dan menentukan spektrum panjang gelombang yang dipancarkan lampu
atom helium, cadmium, dan hidragium saat terjadi transisi elektron antara keadaan
energi yang berbeda-beda
b)? Menentukan panjang gelombang komponen deret-deret spektrum atom helium,
cadmium, dan hidragium dengan menggunakan model atom bohr.
c)? Menentukan lebar kisi yang tidak diketahui dari panjang gelombang spektrum atom
yang diamati.

? Dasar Teori

Spektrum merupakan suatu bukti adanya tingkat-tingkat energi dalam suatu atom. spektrum
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu spektrum emisi dan spektrum absorbsi yang dapat diamati
menggunakan sepektroskop. Spektrum emisi dihasilkan oleh suatu zat yang memancarkan
gelombang elektromagnetik dan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu spektrum garis,
spektrum pita, dan spektrum kontinu. Pada eksperimen kali ini termasuk spektrum garis, yang
dihasilkan gas-gas bertekanan rendah yang dipanaskan. Spektrum ini terdiri dari garis-garis cahaya
monokromatik dengan panjang gelombang tertentu yang merupakan karakteristik dari unsur yang
menghasilkan spektrum tersebut.

Teori kuantum mengatakan bahwa elektron mengelilingi inti dalam orbit orbit tertentu dan elektron
dapat berpindah orbit dangan menerima atau melepas energi dalam bentuk foton1.
Bentuk persamaannya:
    - (1)

Transisi dari suau tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah dapat terjadi
untuk suatu sistem yang terisolasi, selama transisi spontan pada sistem mekanika kuantum ke tingkat
energi yang lebih rendah. Suatu kuantum radiasi satu atau lebih partikel dapat dipancarkan, dan energi
pada sistem tersebut jadi hilang.

Pada sistem medan radiasi dapat pula diperoleh energi dari medan ersebut dan berubah ke
tingkat energi yang lebih tinggi, atau dapat juga kehilangan energinya diberikan pada medan, dan sistem
turun ke tingkat energi yang lebih rendah.

Pengukuran panjang gelomang pada spektrometer yang menggunakan kisi difraksi menggunakan
persamaan :

A â 

II.? Metode Percobaan

Dalam eksperimen fisika kali ini kita menggunakan metode pengamatan dengan menggunakan
Spektroskop. Dimana sumber cahayanya berasal dari sebuah lampu atom Hg dan Cd yang diamati melalui
teleskop, diantara cahaya dan teleskop diletakan sebuah kisi untuk mendifraksikan cahaya. Pada langkah
pertama, tentukan sudut awal dengan memutar teleskop ke kiri dan ke kanan (sudut ketika tanda kepala
silang berimpit dengan bayangan pada layar). Cari beberapa warna dengan mencatat sudutnya dari orde
0 sampai beberapa orde. spektrum warna pada orde pertama (ungu, biru, hijau dan merah).

a.? Pada kisi yang telah diketahui


1.? Lampu atom cadmium

n = 0, >0 = 179,8730, warna : putih

no orde warna 
  
     error
1 1 Biru tua 196.5 16,627 0,286 0,003575 450-495 0,996%
2 Biru muda 196.865 16,977 0,292 0,00365 470-490 0,996%
3 Hijau 198.005 18,132 0,311 0,003888 495-570 0,996%
4 Merah 203 23,127 0,393 0,004913 620-750 0,995%
5 2 Biru tua 214.003 34,130 0,561 0,003506 450-495 0,996%
6 Biru muda 215 35,127 0,575 0,003594 470-490 0,996%
7 Hijau 217.5 37,627 0,61 0,003813 495-570 0,996%
8 Merah 230.392 50,519 0,772 0,004825 620-750 0,995%
9 3 Biru tua 237 57,127 0,839 0,003496 450-495 0,997%
10 Biru muda 239.5 59,627 0,863 0,003596 470-490 0,996%
2.? Lampu atom hidragirum

n = 0, >0 = 174,440, warna : hijau

no orde warna 
  
     error
1 1 Ungu 179,907 5,467 0,096 0,0012 380ʹ450 0,998%
2 Biru 155,666 -18,774 -0,322 -0,00403 450ʹ495 1,004%
3 Hijau tua 164,552 -9,888 -0,172 -0,00215 495ʹ570 1,002%
4 Hijau muda 162,541 -11,899 -0,206 -0,00258 495-570 1,003%
5 jingga 160,55 -13,89 -0,24 -0,003 590ʹ620 1,003%
6 Merah 159,339 -15,101 -0,261 -0,00326 620-750 1,003%
7 2 Ungu 157,666 -16,774 -0,289 -0,00361 380ʹ450 1,004%
8 3 Ungu 150,395 -24,045 -0,407 -0,00254 380ʹ450 1,003%
9 Hijau 147,824 -26,616 -0,448 -0,00187 495ʹ570 1,002%
10 jingga 137,887 -36,553 -0,595 -0,00248 590ʹ620 1,002%

b.? Pada kisi yang belum diketahui.


Lampu atom hidragirum
n = 0, >0 =179,9050, warna : putih

no orde warna 
  
   A N
1 1 Ungu 178,115 -1,79 -0,031 0,0012 -0,03870968 -25,8333
2 Biru 177,869 -2,036 -0,035 -0,00403 0,115142857 8,684864
3 Hijau 177,375 -2,53 -0,044 -0,00215 0,048863636 20,46512
4 Jingga 177,333 -2,572 -0,045 -0,003 0,066666667 15
5 2 Ungu 175,919 -3,986 -0,069 -0,00361 0,104637681 9,556787
6 Biru 175,592 -4,313 -0,075
7 Hijau 174,869 -5,036 -0,088
8 Jingga 174,709 -5,196 -0,091
9 3 Ungu 174,040 -5,865 -0,102 -0,00254 0,074705882 13,38583
10 Hijau 172,522 -7,383 -0,128 -0,00187 0,043828125 22,8164
11 Jingga 172,166 -7,739 -0,135 -0,00248 0,055111111 18,14516
12 4 Ungu 172,042 -7,863 -0,137
13 Hijau 170 -9,905 -0,172
14 Jingga 169,342 -10,563 -0,183
15 hijau 164,893 -15,012 -0,259

Pembahasan

Cacat keretakan pada kisi meyebabkan celah pada kisi melebar dibandingkan celah yang ada.
Hal ini menyebabkan proses difraksi tergganggu. Ini salah satunya yang menyebabkan error.
Ditambah dengan kurangnya ketelitian pengamatan.
Kesimpulan

(a)? Spektrum panjang gelombang yang dipancarkan dari suatu cahaya yang didifraksikandapat
ditentukan dan diamati.
(b)? Spektrum cahaya bergantung pada tingkat energi transisi elektron setiap lampu atom ang
berbeda-beda.
(c)? Lebar kisi dapat ditentukan dengan prinsip difraksi, dengan panjang gelomabang yang telah
diketahui.

Daftar Pustaka

(a)? Modul Eksperimen Fisika I Laboratorium Fisika Lanjut Fakultas MIPA ITB.
(b)? http://asyafe.wordpress.com/2008/07/18/spektrum-cahaya/
(c)? Supyanto.2002.fisika sma untuk kelas XII.Jakarta:erlangga


?      
c.? Pada kisi yang telah diketahui
N = 80 garis/mm
d = 0,0125 mm
3.? Lampu atom cadmium

n = 0, ɽ0 = 179,8730, warna : putih

no Orde warna 
(0 )   
 (0)     ;error
1 1 Biru tua 196.5 16,627 0,286 0,0003575 450-495 16,55
2 Biru muda 196.865 16,977 0,292 0,000365 470-490 22,34
3 Hijau 198.005 18,132 0,311 0,0003888 495-570 21,45
4 Merah 203 23,127 0,393 0,0004913 620-750 20,75
5 2 Biru tua 214.003 34,130 0,561 0,0003506 450-495 22,08
6 Biru muda 215 35,127 0,575 0,0003594 470-490 23,53
7 Hijau 217.5 37,627 0,61 0,0003813 495-570 22,97
8 Merah 230.392 50,519 0,772 0,0004825 620-750 22,17
9 3 Biru tua 237 57,127 0,839 0,0003496 450-495 22,31
10 Biru muda 239.5 59,627 0,863 0,0003596 470-490 23,48

Keterangan :





  
 ! "##??
4.? Lampu atom hidragirum

n = 0, ɽ0 =179,9070, warna : hijau

no Orde warna 
(0)  
 (0)     ;error
1 1 Ungu 165,011 14,896 0,257 0,000321 380ʹ450 15,52
2 Biru 164,552 15,355 0,265 0,000331 450ʹ495 26,44
3 Hijau tua 162,542 17,365 0,298 0,000372 495ʹ570 24,85
4 Hijau muda 160,55 19,357 0,331 0,000413 495-570 16,56
5 jingga 159,34 20,567 0,351 0,000438 590ʹ620 25,76
6 Merah 157,667 22,24 0,378 0,000472 620-750 23,87
7 2 Ungu 150,395 29,512 0,493 0,000308 380ʹ450 18,95
8 3 Ungu 147,815 32,092 0,531 0,000221 380ʹ450 41,84
9 Hijau 137,886 42,021 0,669 0,000278 495ʹ570 43,84
10 jingga 134,736 45,171 0,709 0,000295 590ʹ620 50
Keterangan :





   ! "##??

?
d.? Pada kisi yang belum diketahui.
Lampu atom hidragirum
n = 0, ɽ0 =179,9050, warna : putih

no Orde warna 
(0)  
$ $ (0)   A N (grs/mm)
1 1 Ungu 178,115 15,52 0,031 0,000321 0,010355 96,57321
2 Biru 177,869 26,44 0,035 0,000331 0,009457 105,7402
3 Hijau 177,375 24,85 0,044 0,000372 0,008455 118,2796
4 Jingga 177,333 16,56 0,045 0,000438 0,009733 102,7397
5 2 Ungu 175,919 25,76 0,069 0,000308 0,008928 112,013
6 Biru 175,592 23,87 0,075
7 Hijau 174,869 18,95 0,087
8 Jingga 174,709 41,84 0,091
9 3 Ungu 174,040 43,84 0,102 0,000221 0,0065 153,8462
10 Hijau 172,522 50 0,128 0,000278 0,006516 153,4772
11 Jingga 172,166 7,739 0,135 0,000295 0,006556 152,5424
12 4 Ungu 172,042 7,863 0,137
13 Hijau 170 9,905 0,172
14 Jingga 169,342 10,563 0,183
15 hijau 164,893 15,012 0,259
N rata-rata : 124,4014
Keterangan :






?  c  dan juga dapat menentukan jumlah
Setiap unsur memiliki spektrum garis atau celah pada sebuah kisi
yang berbeda-beda tergantung pada difraksi ketika panjang gelombang
tingkat energi transisi elektron. Dengan sudah diketahui.
menggunakan lampu atom Cd dan Hg Dalam percobaan ini pengamatan
sebagai sample, dan dengan prinsip terhadap sudut yang terbentuk dan
difraksi kisi, dapat diketahui panjang terlihat dalam spektroskop sangatlah
gelombang dari sebuah spektrum garis dibutuhkan. Namun dalam hal ini
adanya bercak hitam dalam alat 2.? Spektrum cahaya yang dapat diurai
pengamatan sudut menimbulkan dapat diamati dengan menggunakan
sebuah kesultan untuk pengamat. Data prinsip difraksi oleh kisi
hasil menunjukkan bahwa intensitas 3.? Spektrum warna untuk setiap untuk
difraksi akan semakin berkurang seiring unsur berbeda.
dengan meningkatnya nilai orde. c
1.? Modul Eksperimen Fisika I
Laboratorium Fisika Lanjut Fakultas

? c  
MIPA ITB.
1.? Spektroskop merupakan suatu alat 2.? A. Tippler, Paul. 2001.   ? ?
yang dapat digunakan dalam  ?
?   Jakarta: Erlangga.
pengamatan spektrum garis (warna) (Terjemahan).

You might also like