You are on page 1of 2

CERPEN : Tak mau terima sedekah

| Print Cerpen
Posting cerpen by: sardjiman
Total cerpen di baca: 0
Total kata dlm cerpen: 375
Tanggal cerpen diinput: 13 Oct 2010 Jam cerpen diinput: 10:10 PM
0 Komentar cerpen
Hari pagi menjelang siang. Tampak seorang gadis kecil menjajakan kue di jalan trotoar . Di
sebuah rumah makan yang tak begitu besar gadis kecil itu masuk dan menawarkan dagangan
kuenya ke pengunjung rumah makan yang ada. Ternyata tak ada yang mau membeli. Saat ia
akan keluar rumah makan tersebut, tiba-tiba datang dengan sedikit terburu-buru seorang pemuda
yang langsung memesan makanan.
"Cepat ya ", aku belum sarapan tadi pagi, "kata pemuda itu kepada pelayan rumah makan yang
menyambutnya. Pelayan hanya mengangguk.
Si gadis kecil menghampiri pemuda tersebut dan berkata," Om beli kue dong! Enak lho ni
bikinan mama sendiri."
Pemuda terebut hanya melengos dan menjawab ogah-ogahan, " Nggak ah Om lagi pesan nasi
rames.."
"Coba dulu dong Om pasti enak,"jawab gadis kecil itu lagi.
"Sudah Om bilang , Om gak mau kue, jawabnya lagi tak senang.
"Ini dua ribu sedekah dri Om. Sana pergi!,kata pemuda tadi.
Tak banyak omong gadis kecil tadi mengambil uang yang diberikan oleh sang pemuda. Gadis
kecil itu keluar rumah makan dan memberikan uang dua ribu tadi kepada pengemis tua yang
kebetulan lewat di depan rumah makan tersebut.
Sang pemuda tertegun dan kaget atas apa yang dilakukan gadis kecil tersebut. Ia lalu memanggil
gadis kecil itu lagi dan bertanya.
" Hei gadis kecil penjual kue, uang itu untukmu, kenapa kau berikan kepada pengemis tadi?"
"Kan sma saja kalau uang sedekah itu saya berikan ke pengemis yang mungkin lebih
membutuhkan."jawab si gadis kecil.
" Ya tapi kamu kan juga membutuhkan uang tersebut?"lanjut sang pemuda.
"Mama bilang kalau ingin punya uang ya harus bekerja. Tidak boleh meminta-minta. Dan saya
bekerja menjual kue."
Mendengar jawaban gadis penjual kue sang pemuda terhenyak dan terpesona. Pikirnya kalau
semua penduduk Indonesia berpendapat dan berprilaku seperti keluarga gadis kecil ini, pasti tak
akan ada kemiskinan di Indonesia.
"Oh ya mana kuemu, sini Om beli semuanya!"
Gadis kecil penjual kue lari dengan senang. Pikirnya , Mama pasti senang kuenya laku semua.
"Makasih ya Om. Kalu enak bilang ke teman-teman Om. Kalu nggak enak bilang ke saya aja.
Nanti akan saya beritahu ke mama."
Sang pemuda tersenyum senang merasa dapat pencerahan hari ini.
CERPEN : Sepatu Yang Hebat
| Print Cerpen
Posting cerpen by: rizky1996
Total cerpen di baca: 0
Total kata dlm cerpen: 247
Tanggal cerpen diinput: 24 Oct 2010 Jam cerpen diinput: 1:18 AM
0 Komentar cerpen
Buko,anak jalanan yang ngamen di angkot.Dia sebatang kara dan tak punya sanak
keluarga.Tetapi hal itu tak mebuatnya gentar dalam mencari nafkah.Katanya "Walau Susah,Yang
Penting Halal".Suatu hari Buko berjalan ke tempat yang sunyi.Ia mendapatkan sepasang sepatu
yang bentuknya tak seperti sepatu pada umumnya.Ia sangat bingung mau di apakan sepatunya.Ia
pun membawanya ke tempat yang sering ia tiduri (tempat tinggal).Sampai di sana,ia penasaran
apa yang ada di dalam sepatu itu.Ia pun mengorek isi sepatu itu.Oh ternyata ada kartu nama si
pemilik sepatu.Ia pun berniat mengembalikan sepatu itu kepada si pemilik/Esok harinya ia
bergegas mencari alamat si pemilik sepatu.Beberapa pertanyaan di lontarkan kepada orang-
orang,"Di Mana Alamat Ini".Tapi tak seorang pun yang tahu dimana tempat itu.Sampai suatu
saat ia bertemu dengan seorang kakek yang mengaku kenal dengan si pemilik sepatu.Kakek itu
pun segera menunjukan jalan ke pada Buko.Sesampai di depan rumah rumah pemilik sepatu.Ia
terkejut melihat rumah itu.Betapa megahnya rumah si Pemilik sepatu itu.Ia menanyakan tentang
si pemilik sepatu itu kepada satpam di depan rumah itu.Satpam itu pun mempertemukannya
dengan si pemilik sepatu.Si pemilik sepatu itu terkejut melihat sepatu lamanya.Sepatu itu telah
berkeliling dunia bersama pemiliknya hampir selama hidup pemiliknya.Akhirnya Buko
menerima hadiah dari si pemilik sepatu yaitu sebuah mobil mewah beserta tempat tinggal yang
layak.Pesan:Lakukanlah hal yang membuat kamu senang dan orang lain juga senang agar kamu
dapat memperoleh keberuntungan.

You might also like