You are on page 1of 16

MANAJEMEN BIAYA

LINGKUNGAN
Tujuan Belajar
Mendiskusikan pentingnya pengukuran biaya
lingkungan

Menjelaskan bagaimana biaya lingkungan


dibebankan pada produk dalam proses

Mendeskripsikan model penilaian biaya siklus


hidup

Membandingkan pengendalian lingkungan


berbasis aktivitas dan strategi
Alasan Utama

1 Semakin ketat peraturan


lingkungan

2 Tujuan bisnis dan masalah


lingkungan tidak dapat dipisahkan


Ekoefisiensi

1
Perbaikan kinerja ekologi dan

ekonomi dapat dan sudah saling


melengkapi

2 Meningkatkan persaingan pada


perbaikan kinerja ingkungan

3
Ekoefisiensi sebagai pelengkap dan

pendukung pengembangan yang


berkesinambungan
Penyebab dan Insentif Ekoefisiensi
ekoefi
siensi
Biaya modal
yang lebih
rendah dan
asuransi yang
lebih rendah

Keuntungan sosial Permintaan


perusahaan yang pelanggan
signifikan
sehingga citra
akan produk
perusahaan yang lebih
menjadi lebih baik bersih

Pegawai yang
Inovasi dan lebih baik dan
peluang produktifitas
yang lebih
baru
besar
Pengukuran
biaya dan
keunggulan
bersaing
Kategori biaya lingkungan
Biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk
Biaya pencegahan

mencegah diproduksinya limbah/sampah yang


lingkungan merusak lingkungan

Biaya untuk aktivitas karena diproduksinya


Biaya kegagalan

limbah/sampah, tetapi tidak dibuang ke


internal lingkungan lingkungan luar

Biaya kegagalan
Biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah

eksternal melepas limbah/sampah ke dalam lingkungan


lingkungan


Biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk
biaya deteksi menentukan bahwa produk, proses, dan aktivitas
lain di perusahaan telah memenuhi standar
Aktivitas pencegahan

Mengevaluasi dan memilih alat untuk mengendalikan polusi

Melaksanakan studi lingkungan

Mengaudit risiko lingkungan

Mendaur ulang produk


Aktivitas deteksi

Memeriksa produk dan proses

Menguji pencemaran

Mengukur tingkat pencemaran


Aktivitas kegagalan internal
Mengoperasikan peralatan pengendali polusi

Mengolah dan membuang sampah beracun

Memelihara peralatan polusi

Mendaur ulang sisa bahan


Aktivitas kegagalan eksternal yang
direalisasi
Membersihkan danau yang tercemar

Membersihkan tanah yang tercemar

Membersihkan minyak yang tumpah

Merestorasi tanah kembali ke keadaan alaminya


Aktivitas kegagalan eksternal yang tidak
direalisasi

Rusaknya ekosistem

Pencemaran udara

Hilangnya manfaat danau sebagai tempat rekreasi

Hilangnya lapangan pekerjaan karena pencemaran


Membebankan biaya lingkungan

Pembebanan berbasis fungsi


Membebankan biaya lingkungan yang telah dikelompokkan pada produk
individualdengan menggunakan penggerak tingkat unit seperti jumlah jam tenaga
kerja dan jam mesin

Pembebanan berbasis aktivitas


Pembebanan sama persis dengan ABC
Siklus Hidup Produk

Bahan Baku

Produksi

Pengemasan

Daur Ulang Penggunaan Pembuangan


Tahap Penilaian

Analisis persediaan


Menyebutkan jenis dan jumlah input bahan baku dan energi yang dibutuhkan
serta pelepasan ke lingkungan

Analisis dampak


Menilai pengaruh lingkungan dari beberapa desain

Analisis Perbaikan


Bertujuan mengurangi dampak lingkungan yang ditunjukkan oleh tahap
persediaan dan dampak
Tujuan dan ukuran perspektif lingkungan
tujuan ukuran

Meminimalkan ●
Jenis dan jumlah (total dan per unit)
penggunaan ●
Persentase total biaya bahan baku
bahan berbahaya

Ukuran produktifitas

Meminimalkan
pengunaan bahan baku ●
Jenis dan jumlah total (total dan per unit)
atau bahan yang masih ●
Ukuran produktivitas (output/input)
asli

Meminimalkan ●
Jenis dan jumlah total (total dan per unit)
kebutuhan energi ●
Ukuran produktivitas (output/input)
tujuan ukuran

Meminimalka ●


Berat limbah beracun yang diproduksi
Volume pembuangan cairan
n pelepasan ●


Jumlah gas rumah kaca yang diproduksi
Persentase pengurangan bahan baku
residu pengemasan

Memaksimalka ●
Berat bahan baku yang didaur ulang
n peluang ●
Jumlah komponen yang berbeda-beda
Persentase unit yang dibuat ulang
untuk daur


Energi yang diproduksi dari pembakaran
ulang

You might also like