Professional Documents
Culture Documents
1. JUDUL
2. PENGERTIAN
Searching dalam AI disini memiliki arti yaitu suatu proses mencari solusi dari suatu
permasalahan melalui sekumpulan kemungkinan ruang keadaan (state space).
Searching merupakan penentu keberhasilan sistem cerdas. Searching disini tidak
hanya mencari sesuatu yang teradapat dalam sebuah array, tetapi solusi terbaik
diantara berbagai solusi yang ada sehingga solusi yang didapat adalah solusi yang
memang dirasa paling baik. Sebagai contoh kasus misalnya, kita ingin mengambil
handphone di tengah-tengah sebuah karpet yang diatasnya tidak terdapat apa-apa di
dalam suatu ruangan. Artinya di dalam suatu ruangan tergeletak sebuah karpet dan
sebuah handphone. Bagaimana kita bisa mengambil handphone tersebut tanpa
menyentuh karpet bagian atas? Mungkin diantara kita ada yang berpikir mengambil
handphone tersebut dengan menggunakan kayu sebagai pengambil. Itu mungkin saja
terjadi. Tapi bagaimana jika kayu tersebut tidak ada dalam ruangan tersebut? Solusi
yang terbaik adalah dengan menggulung karpet tersebut. Sehingga lama-kelamaan
handphne tersebut dapat kita ambil. Seperti itulah contoh kasus dalam AI meskipun
contoh tadi bukanlah contoh kasus untuk sistem AI. Tapi disini ingin ditekankan
bahwa kasus yang diahadapi oleh sistem AI adalah kasus yang memiliki berbagai
macam kemungkinan solusi dan teknik penyelesaian atau solusinya haruslah
merupakan solusi yang terbaik diantara solusi yang ada. Terdapat berbagai macam
metode pencarian searching yang ada. Semua metode tadi dapat dikelompokkan ke
dalam dua jenis yaitu pencarian buta/tanpa informasi (blind atau un-informed search)
yang berarti tidak ada informasi awal yang digunakan dan pencarian heuristic/dengan
informasi (heuristic atau informed search) yang artinya adanya informasi awal yang
digunakan dalam melakukan pencarian. Setiap metode pencarian memiliki kelemhan
dan kelebihan masing-masing. Untuk mengukur perfomansi metode pencarian,
terdapat empat kriteria yang dapat digunakan yaitu:
1. Completeness : apakah metode tersebut menjamin penemuan solusi jika
solusinya memang ada ?
2. Time complexity : berapa lama waktu yang diperlukan ?
3. Space complexity : berapa banyak memori yang diperlukan ?
4. Optimality : apakah metode tersebut menjamin menemukan solusi yang
terbaik jika terdapat beberapa solusi berbeda ?
Contoh yang termasuk Blind/Un-inforned Search adalah Breadth First Search (BFS),
Depth First Search (DFS), DLS, UCS, IDS dan BDS. Sedangkan yang termasuk
Heuristic atau Informed Search adalah Hill Climbing, Best First Search, Greedy Best
First Search dan A*. Setiap metode pencarian memiliki kelemahan dan kelebihannya
masing-masing. Samapai saat ini tidak ada satupun metode pencarian yang memenuhi
keempat kriteria tadi sekaligus.
Open := [start]
Closed := []
While open = [] do
Begin
Begin
Generate children of x;
Put x on closed;
closed;
End;
End
return FAIL
End.
Open := [start]
Closed := []
While open = [] do
Begin
Else
Begin
Generate children of x;
Put x on closed;
closed;
End;
End
return FAIL
End.
2. Metode pencarian Heuristic/denagan Informasi (Heuristic atau Informed
Search )
Merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dari proses
pencarian. Dalam pencarian state space, heuristik adalah aturan untuk memilih
cabang-cabang yang paling mungkin menyebabkan penyelesaian permasalahan
dapat diterima.
Metode Pencarian Heuristik ada 4 macam yaitu:
5. FORMULASI
6. STUDI KASUS
7. KESIMPULAN