Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan letak geografisnya pada posisi
pertemuan 4 lempeng tektonik, merupakan wilayah yang rawan bencana.
Selain itu kompleksitas kondisi demografi, sosial dan ekonomi di Indonesia
yang berkontribusi pada tingginya tingkat kerentanan masyarakat terhadap
bahaya bencana, serta minimnya
kapasitas masyarakat dalam
menangani bencana
menyebabkan risiko bencana di
Indonesia menjadi tinggi. Di
bawah ini adalah beberapa
bencana besar yang pernah
terjadi di Indonesia yang
menimbulkan kerusakan ataupun
korban jiwa cukup besar.
1
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
2
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
Letusan gunung Tambora berakibat luar biasa. Gagal panen di China, Eropa,
dan Irlandia. Hujan tanpa henti selama delapan minggu memicu epidemi tifus
yang menewaskan 65.000 orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan
melumpuhkan di Inggris. Kegelapan menyelimuti Bumi, menginspirasi novel-
novel misteri legendaris misalnya, 'Darkness' atau 'Kegelapan' karya Lord
Byron, 'The Vampir' atau 'Vampir' karya Dr John Palidori dan novel
'Frankenstein' karya Mary Shelley. Tambora juga jadi salah satu pemicu
kerusuhan di Perancis yang warganya kekuarangan makanan. Juga
mengubah sejarah saat Napoleon kalah akibat musim dingin berkepanjangan
dan kelaparan pada 1815 di Waterloo.7
3
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat
Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada
satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena
letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat
dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar
36.000 jiwa. Sampai
sebelum tanggal 26
Desember 2004, tsunami
ini adalah yang
terdahsyat di kawasan
Samudera Hindia. Suara
letusan itu terdengar
sampai di Alice Springs,
Australia dan Pulau
Rodrigues dekat Afrika,
4.653 kilometer. Daya
ledaknya diper8kirakan
mencapai 30.000 kali
bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia
II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat
gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi
atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan
debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
4
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
5
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
rumah hancur.
Hujan abu menyebar akibat tiupan angin terutama ke arah timur. Di Bali
hujan abu terjadi pada tanggal 21 Mei 1919. Dari perhitungan endapan abu
dapat ditaksir bahwa sekitar 284 juta m 3 abu terlemparkan, jumlah ini setara
dengan sekitar 100 juta m3 batuan andesit. Secara keseluruhan diperkirakan
190 juta m3 material telah keluar dari perut gunung Kelud. 11
Bencana letusan Gunung Kelud
itu sendiri berasal dari kejadian
lahar panas yang menyertainya.
Sebelum letusan, volume air
danau kawah mencapai 40 juta
m3, air sejumlah itu terlempar
keluar kawah pada saat letusan.
Lahar yang terbentuk merupakan
lahar primer yang terjadi secara
langsung oleh air danau kawah
yang tertumpahkan pada saat
letusan . Sekitar pukul 01.30
aliran lahar yang merupakan campuran dari air panas, lumpur, pasir, batu-
batuan memasuki kota Blitar menciptakan kehancuran yang hebat.
Kecepatan lahar yang mengalir di kota Blitar sekitar 18 m/detik atau sekitar 65
km/jam. Jarak maksimum aliran lahar primer mencapai 37,5 km (dihitung dari
puncak Kelut). Letusan 1919 ini mengakibatkan 104 desa rusak berat,
kerusakan sawah,tegal,pekarangan dan perkebunan kopi,tebu dan ketela
mencapai 20.200 bau (5050 hektar) dan korban binatang sebanyak 1571
ekor.12
Bencana letusan 1919 memberikan pelajaran bagi pemerintah saat itu untuk
mengurangi volume air yang ada di danau kawah. Dari pengamatan yang
dilakukan antara tahun 1901 sampai 1905, diperkirakan air yang masuk ke
danau kawah mencapai rata- rata 6,5 juta m 3 per tahun. Air yang cukup
banyak yang selalu menjadi jaminan bahwa kawah Kelut akan selalu menjadi
danau itu harus dikeluarkan sehingga volume air akan terjaga pada volume
yang tetap kecil. Mulai tahun 1920 dibangun terowongan pembuangan air
dengan panjang sekitar 980 meter dan garis tengah 2 meter. Terowongan
tersebut di buat mulai dari kawah menuju barat untuk mengalirkan air danau
kawah ke Kali Badak, namun demikian kecelakaan yang disebabkan oleh
runtuhnya dinding kawah menyebabkan pekerjaan pembuatan terowongan
dihentikan pada tahun 1923. Pekerjaan kontruksi terowongan akhirnya
selesai tahun 1924. Dengan adanya terowongan tersebut, ketinggian air
dapat dikurangi sebesar 134,5 m dengan volume tersisa hanya sebesar 1,8
juta m3.
11
http://www.anehnie.com/2010/11/letusan-gunung-terdahsyat.html
12
http://cahdjengkol.multiply.com/journal/item/33/SEJARAH_LETUSAN_GUNUNG_KELUD
6
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
13
http://www.usc.edu/dept/tsunamis/indonesia/flores/
14
http://www.inimaumere.com/2008/12/mengenang-gempa-tsunami-desember-1992.html
7
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
8
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
korban yang hilang dan penyaluran bantuan bagi pengungsi. Pemerintah juga
menyalurkan bantuan dana untuk keperluan rehabilitasi dan rekonstruksi di
Jawa Barat dan Jawa Tengah.
16
http://www.interragate.info/notable-past-event/5200
17
http://id.wikipedia.org/wiki/Merapi
9
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan diiringi keluarnya awan
panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini
menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km. Pada 27
Oktober, Gunung Merapi pun meletusd engan memuntahkan Lava pijar yang
muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54
WIB. Data yang dihimpun dari BNPB menunjukkan korban sekitar 186 orang,
dnegan sebagian besar diakibatkan oleh awan panas merapi (wedhus
gembel) dengan ditunjukkan bekas luka bakar pada korban tewas.
Sampai dengan tanggal 20 November 2010, erupsi masih berlangsung
dengan intensitas yang menurun. Hasil pemantauan kegempaan masih terjadi
beberapa kali gempa vulkanik, gempa guguran, dan gempa tremor secara
beruntun, namun tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pemerintah
pusat dan Daerah telah mengambil langkah-langkah strategis pada masa
tanggap darurat dengan memperluas zona ancaman merapi pada saat erupsi
menjadi 20 km untuk mengantisipasi korban jiwa dari masyarakat. Disamping
itu Pemerintah juga telah menyusun skenario yang akan digunakan untuk
menyusun rencana kontijensi bahaya lahar dingin merapi.
10
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
11
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
21
http://id.wikipedia.org/wiki/Musibah_KM_Senopati_Nusantara
12
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
13
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
masing daerah. Dari jumlah itu, terbanyak berasal dari Sabang, mencapai 282
orang dan 16 warga negara asing (WNA).
14
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
Kapal perintis berbobot mati 150 ton dengan nakhoda Wimmy Tahitoe itu
membawa 35 penumpang dan 12 orang Anak Buah Kapal (ABK). Dari
laporan sementara, 12 penumpang dan dua orang ABK telah diselamatkan
oleh Kapal Ikan Rafikian IV dan kini dalam perjalanan menuju Merauke dan
direncanakan akan disambut Bupati Merauke. Kapal itu buatan 1995 dengan
kecepatan jelajah maksimum 10,5 knot dan dibuat Perusahaan Galangan PT
DPKD Semarang. 23Saat terjadi musibah itu, selain membawa 35
penumpang, kapal perintis dengan panjang 38 meter dan lebar 8 meter dan
draf 2,6 meter itu sedang membawa dua unit alat berat dan 40 ton BBM solar
untuk PT PLN Tanah Merah.
15
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
recorder; CVR) telah ditemukan di perairan Majene, Sulawesi Barat. Dari hasil
temuan kapal USNS Mary Sears, KNKT telah melakukan pembahasan
bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk
menjajaki teknologi pengangkatan kotak hitam dari AS, Perancis, dan Inggris.
Investigator senior KNKT Bidang Engineering Srijanto mengatakan posisi
kotak hitam (black box) pesawat yang hilang sejak awal tahun tersebut kini
berada di kedalaman 2.000 meter di perairan Majene yang arusnya kencang
24
http://id.wikipedia.org/wiki/Tragedi_Bintaro
16
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
25
http://id.wikipedia.org/wiki/Mandala_Airlines_Penerbangan_91
26
http://nogami-ryutarou.blogspot.com/2009/01/mandala-airlines-penerbangan-91.html
17
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
Dalam hitungan hari setelah musibah ini, ada pula beberapa kejadian
kecelakaan pesawat yang kecil namun tidak menyebabkan korban jiwa.
Beberapa pesawat jenis Boeing 737-200 juga dikandangkan (grounded)
setelah dilakukan inspeksi mendadak oleh Menteri Perhubungan Hatta
Rajasa di Bandara Soekarno-Hatta lima hari setelah peristiwa tersebut.
Sebelumnya pada 7 Juni 2005 Menteri Perhubungan telah sempat
mengeluarkan SK No. 35 Tahun 2005 tentang pembatasan usia pesawat
udara maksimum selama 35 tahun atau 70.000 kali pendaratan, namun
aturan ini berlaku enam bulan kemudian atau Desember 2005. Pada 12
Oktober 2006, KNKT menyatakan bahwa menurut hasil penyelidikan,
Penerbangan 91 jatuh akibat kondisi flap dan slat (alat penambah daya
angkat pesawat saat lepas landas) yang tidak turun serta prosedur check list
peralatan yang tidak sesuai persyaratan.
27
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_Jakarta_2007
18
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
19
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
Situ Gintung adalah danau kecil buatan yang terletak Kecamatan Ciputat
Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Lokasi danau ini berada di
sebelah barat daya kota Jakarta. Danau seluas 21,4 ha (2008) ini telah
berubah fungsi, dimanfaatkan sebagai tempat wisata taman. Awal
pembentukan situ (danau) ini adalah sebagai waduk yang berfungsi sebagai
tempat penampungan air hujan dan untuk perairan ladang pertanian di
sekitarnya, dibuat antara tahun 1932-1933 dengan luas awal 31 ha. Kapasitas
penyimpanannya mencapai 2,1 juta meter kubik. 28 Situ ini adalah bagian dari
Daerah Aliran Ci Sadane merupakan salah satu sungai utama Propinsi
Banten dan Jawa Barat sumber berasal dari Gunung Salak dan Gunung
Pangrango di (Kabupaten Bogor, sebelah selatan Kabupaten Tangerang)
yang mengalir ke Laut Jawa panjang sungai ini sekitar 80 km dan bendungan
aliran Kali Pesanggrahan. Di tengah-tengah situ terdapat sebuah pulau kecil
yang menyambung sampai ke tepi daratan seluas kurang lebih 1,5 ha yang
bernama Pulau Situ Gintung beserta hutan tanaman yang berada sekitarnya.
Pada tanggal 27 Maret
2009 dini hari, wilayah
Situ Gintung mengalami
hujan deras yang
menyebabkan pihak
keamanan memberikan
peringatan bahaya
banjir sekitar pukul
02.00. Namun demikian,
tidak ada tindakan lanjut
pengamanan, hingga
terjadi kebobolan
tanggul selebar 30 m dengan ketinggian 6 m pada sekitar pukul 04.00 WIB
dan sekitar 2,1 juta meter kubik air melalui melanda pemukiman yang terletak
di bawah tanggul. Korban meninggal sedikitnya 99 orang dan diperkirakan
catatan ini masih akan berubah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
Jusuf Kalla mengunjungi tempat bencana pada siang hari dan berjanji akan
secepat mungkin melakukan renovasi. Bencana ini juga membuat Gubernur
DKI Jakarta, Fauzi Bowo, memerintahkan pemeriksaan ulang semua
bangunan pengatur air di wilayah DKI Jakarta.29
PENUTUP
Bencana-bencana yang ada di Indonesia telah terjadi sejak jaman purbakala,
dimana letusan Supervolcano Gunung Toba yang ada di Sumatera Utara
dikatakan oleh para ilmuwan menimbulkan dampak secara global sampai
memusnahkan 60% kehidupan pada masa itu. Pada jaman modern, letusan
Gunung Tambora dan Krakatau termasuk 8 (delapan) letusan besar yang
pernah terjadi. Disamping letusan gunung berapi, bahaya gempa bumi,
tsunami, banjir, dan bencana-bencana lain dapat terjadi kapan saja di wilayah
28
http://id.wikipedia.org/wiki/Situ_Gintung
29
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Jebolape1.png
20
Makalah Mata Kuliah Disaster Risk Reduction
Program Studi Manajemen Bencana
Universitas Pertahanan Indonesia 2010
21