Professional Documents
Culture Documents
Dosen pengampu :
Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sering dianggap susah dan kurang menarik bagi
siswa dan bagi setiap orang. Hal ini disebabkan karena dan struktur dan isi mata pelajaran fisika
itu sendiri yang memang membutuhkan pengetahuan awal untuk dapat dipahami sehingga
terkesan susah dan banyak konsep-konsep fisika yang abstrak. Di samping itu faktor guru dan
metode pembelajaran juga berpengaruh pada minat siswa untuk mempelajari fisika.Pada saat ini
banyak para guru fisika yang tidak memahami dan tidak mengerti tentang pemikiran para siswa
dan siswi yang pengetahuannya kurang cepat mengerti dan memahami dengan cara pembelajaran
guru fisika.Untuk menarik perhatian siswa,guru fisika harus memilih strategi pembelajaran yang
Berbagai upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar Fisika SMA,diantaranya
adalah dengan menggunakan strategi yang dapat menarik minat siswa dan penggunaan media
pembelajaran yang beragam,serta guru dapat mengerti tentang pemahaman siswa dalam
mempelajari Fisika.Ini ditujukan untuk menyajikan salah satu upaya memperbaiki hasil belajar
Fisika siswaSMA melalui pemilihan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakter
pembelajaran Fisika.
1.2.Tujuan
Pemasalahan–permasalahan yang ada pada para siawa dan siswi tersebut adalah para siswa dan
siswi kurang aktif dalam belajar dan kurang memahami serta kurang cepat mengerti tentang
pembelajaran Fisika. Di sini saya menyimpulkan bahwa para siswa dan siswi kurang berminat
dan ketidakingintauan yang lebih tentang pembelajaran Fisika. Dalam hal tersebut juga bahwa
pembelajaran Fisika tentang perpindahan kalor sulit untuk dimengerti dan dipahami. Para siswa
dan siswi menganggap bahwa mata pelajaran Fisika sangat sulit dan susah untuk dipecahkan.
Padahal pelajaran Fisika dipandang penting untuk diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri.
Selain memberikan bekal ilmu kepada peserta didik, mata pelajaran Fisika dimaksudkan sebagai
wahana untuk mengumpulkan kemampuan berfikir yang berguna untuk memecahkan masalah di
dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga mata pelajaran Fisika perlu diajarkan untuk tujuan yang
lebih khusus yaitu membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman, dan sejumlah kemampuan
yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta
mengembangkan ilmu dan teknologi. Serta pembelajaran Fisika juga harus dilaksanakan secara
inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta
berkomunikasi sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup. Maka, dari pada itu kita harus
meningkatkan pembelajran Fisika dan menjadikan pembelajaran Fisika yang mengasyikkan dan
menyenangkan, walaupun banyak para siswa dan siswi serta orang-orang yang mengangggap
ISI
Kelas X ,Semester 1
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak
Kinematika dan Dinamika benda titik dengan kecepatan dan percepatan konstan
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak
melingkar pada laju konstan
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai
prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus,
garak vertikal, dan gerak melinhkar
beraturan
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik 1.1 Menganilisis alat-alat optik secara
kualitatif dan kuantitatif
1.2 Menerapkan alat-alat optik dalam
kehidupan sehari-hari
2. Menerapkan konsep kalor dan prinsip 2.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap
konservasi energy pada berbagai suatu zat
perubahan energy 2.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
2.3 Menerapkan asas Black dalam
pemecahan masalah
Kalor atau panas adalah transfer energy antara zat yang berbeda suhu,tetapi dalam pengertian
modern,kalor atau panas dimengerti sebagai energy dalam perjalanan (energy in transit)
Pada sekitar tahun 500 SM,seorang filsuf yunani,yaitu Heraclitus,di kota Ephesus di Ionia,Asia
Pada awal 460 SM,Hippociates,yang disebut “Bapak Pengobatan” menjelaskan bahwa panas
menghidupkan,yang berasal dari api abadi yang terletak di Ventricle (kamar jantung).Di sini kita
akan menghitung secara kuantitatif besarnya panas atau kalor dari suatu zat dengan ukuran yang
lebih tepat yaitu kalori.Kita akan mengerti hukum joule tentang kesetaraan antara kalor dan
energi. Apa itu satu kalori dan bagaimana hubungannya panas atau kalor yang diperlukan dengan
suhu (T)?
Banyaknya panas atau kalor yang diperlukan untuk pemanasan disebut 1kalor (Q=1 kalori). Bila
airnya 1kg dan dipanaskan sehingga suhunya naik 10C, maka banyaknya panas disebut 1 kkl.
Bila airnya 11b dan ∆T = 10F, maka Q=1 Btu (British thermal unit)
dQ
c=
m. dT
2.4 Penerapan pembelajaran Fisika dengan strategi inkuri pada materi kalor
Strategi pembelajaran ditinjau dari kata pembentuknya terdiri dari dua kata yaitu strategi dan
pembelajaran. Strategi memiliki arti cara atau seni menggunakan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran atau dalam bahasa inggrisnya Learning berarti
membelajarkan siswa. Dengan demikian strategi pembelajaran adalah cara atau seni
menggunakan sumber daya yang ada untuk membelajarkan siswa (Made Wena, 2009).
Menurut saya strategi pembelajaran ini perlu adanya pemahaman dari siswa supaya dia tahu
untuk memperoleh hasil optimal. Adapun fungsi strategi pembelajaran bagi siswa dan guru :
strategi pembelajaran bagi guru berfungsi senagai pedoman bertindak secara sistematis dalam
kecerdasan siswa dalam belajarnya. Strategi pembelajaran dapat diurai menjadi tiga variabel ,
yaitu (1) kondisi pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, dan (3) hasil pembelajaran (Made
Wena, 2009)
mengemukakan lima model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum berbasis
kompetensi, yaitu : (1) Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning); (2)
Bermain Peran (Role Playing); (3) Pembelajaran Partisipatif (Partisipative Teaching and
Learning); (4) Belajar Tuntas (Mastery Learning); (5) Pembelajaran Dengan Modul (Modular
Instruction).
Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) atau biasa disingkat CTL
merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran
dengan dunia kehidupan nyata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan
Bermain Peran (Role Playing) merupakan salah satu medel pembelajaran yang diarahkan pada
dengan melibatkan peserta didik secara aktirf dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembelajaran.
Belajar Tuntas (Mastery Learning) beramsumsi bahwa di dalam kondisi yang yang tepat semua
peserta didik mampu belajar dengan baik, dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap
seluruh materi yang dipelajari. Agar semua peserta didik memperoleh hasil belajar secara
Pembelajaran Modular (Modular Instruction) adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu
satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, opeasiaonal , dan terarah untuk
digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaan untuk para guru.
Fisika khususnya IPA pada umumnya sebagai hasil dari kegiatan manusia berupa
pengetahuan.Gagasan,dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar yang diperoleh dari
1.Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam