You are on page 1of 14

MODUL

PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian merupakan cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan di


antara anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif.
Hal ini menyangkut pembagian pekerjaan yang harus diselesaikan dan mengkoordinasikan hasil-
hasil diantara pekerjaan tersebut. Proses pengorganisasian adalah usaha untuk
menyeimbangkan kebutuhan organisasi terhadap stabilitas dan perubahan.

7.1. ARTI PENTINGNYA PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian adalah proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan


tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.
Keberhasilan manajer mengelola organisasi tergantung pada kemampuannya menentukan
pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan anggota organisasi untuk mencapai tujuan. Proses
pengorganisasian menjadi sedemikian penting karena merupakan proses multi langkah (Ernest
Dale) sebagai berikut :

1) Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.


Setelah tujuan ditetapkan, penentuan tugas organisasi secara keseluruhan diarahkan untuk
mencapai tujuan.

2) Membagi beban kerja ke dalam aktivitas yang secara logis dan memadai dapat dilakukan
oleh seseorang dan sekelompok orang.
Pekerjaan di dalam organisasi harus dibagi secara tepat di antara anggota organisasi,
artinya tiap orang mendapat tugas sesuai kualifikasi untuk pelaksanaan tugas tersebut dan
tidak ada beban pekerjaan yang terlalu berat atau ringan.
3) Mengkombinasikan pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien.
Perkembangan organisasi berarti adanya tambahan pekerjaan dan karyawan, maka perlu
dilakukan pengelompokan karyawan yang tugasnya saling berkaitan.
4) Penetapan mekanisme organisasi untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota organisasi
dalam satu kesatuan yang harmonis.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN
Timbulnya konflik dalam organiasasi karena beragamnya pekerjaan dalam kelompok
karyawan memerlukan ditetapkannya mekanisme koordinasi yang akan mengarahkan
aktivitas anggota organisasi secara keseluruhan.
5) Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk
mempertahankan atau meningkatkan efektifitas.
Pertumbuhan dan perubahan organisasi menuntut adanya penyesuai terhadap srtuktur
organisasi untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas operasional organisasi.

7.2. PROSES PENGORGANISASIAN DAPAT DIGAMBARKAN SECARA RINGKAS SEBAGAI


BERIKUT :

PEMERINCIAN SELURUH MENGADAKAN DAN


PEKERJAAN YANG
PEMBAGIAN MENGEMBANGKAN
KERJA MEKANISME
DIARAHKAN UNTUK KOORDINASI
MENCAPAI TUJUAN

Struktur organisasi merupakan mekanisme formal dalam mengelola organisasi


berdasarkan unsur spesialisasi, standardisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam
pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Struktur organisasi juga mengandung pengertian
sebagi system atau jaringan kerja dari tugas-tugas, pelaporan relationship dan komunikasi yang
menghubungkan pekerjaan individual dan kelompok. Penstruktural kembali atau restructuring
mengacu pada perubahan dari sebuah struktur organisasi dalam usahanya meningkatkan kinerja.
Dalam struktur organisasi terdapat komponen sebagai berikut :
• Divisi kerja: posisi dan nama yang menunjukkan tanggung jawab kerja.
• Supervisor relationship: Garis yang menunjukkan seseorang harus melapor kepada
siapa.
• Saluran komunikasi: Garis yang menunjukkan saluran komunikasi formal.
• Sub unit utama: Posisi pelaporan pada manajer yang pada umumnya dilakukan.
• Tingkatan-tingkatan manajemen: Tingkatan manajemen secara vertikal yang terlihat.

Dalam setiap organisasi terdapat dua jenis organiasasi yaitu organisasi itu sendiri sebagai
organiasasi formal, organisasi yang mempunyai tujuan, struktur dan pola hubungan yang teratur
melalui manajemen. Organisasi informal yaitu organisasi yang mempunyai tujuan dan pola
hubungan yang fleksibel dengan keanggotaan yang tidak jelas. Organisasi informal dapat sangat

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN
membantu dalam meyelesaikan pekerjaan yang dibutuhkan selama manajer bisa memahami dan
mengendalikan organisasi informal yang ada, sebab organisasi informal memiliki kelemahan
seperti timbulnya kepentingan-kepentingan yang bertentangan diantara anggota organisasi
informal dengan perusahaan (kelompok yang terdiri dari karyawan bagian tertentu, kelompok
para manajer dan lain-lain).

7.2. Perkembangan Struktur Organisasi


Membuat struktur organiasasi berarti memutuskan cara-cara menggabungkan para
pekerja dengan pekerjaan dibawah supervisor untuk membentuk unit-unit kerja atau departemen
atau divisi yang beraneka ragam. Berikut ini akan dibahas beberapa bentuk struktur organsisasi
yang umumnya ada dalam sebuah organisasi serta perkembangan bentuk struktur yang
dibutuhkan organisasi masa kini sejalan dengan perubahan lingkungan yang komplek dan
dinamis.

Evolus
Struktur Vertikal Tradisional

STRUKTUR FUNGSIONAL
Struktur organisasi yang mengalokasikan tugas dan tanggung jawab yang berkaitan
sesuai fungsi karyawan (seperti pemasaran, produksi, keuangan, personalia dan lain-lain)
Kelebihan stuktur ini adalah sangat cocok bagi lingkungan yang stabil, adanya pengembangan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN
keahlian dari anggota di setiap fungsi, diperoleh pemecahan masalah teknis yang berkualitas
tinggi, memerlukan koordinasi yang minimal dan jenjang karier yang jelas dalam fungsi.
Kelemahan dari struktur ini adalah dapat menimbulkan terjadinya kemacetan karena tugas
yang berurutan diantara fungsi, spesialisasi yang berlebihan pada fungsi tidak mendorong inovasi
dan menimbulkan perspektif yang sempit, timbulnya konflik mengenai prioritas produk dan tidak
mendorong pengembangan manjer umum karena kurangnya komunikasi dan koordinasi antar
fungsi.
Struktur Fungsional Perusahaan Bisnis

Direktur Utama

Wakil Direktur Wakil Direktur Wakil Direktur Wakil Direktur


Pemasaran Keuangan Produksi Personalia

Struktur Fungsional Bank Cabang

Direktur Utama

Manajer Manajer Manajer Manajer


Peminjaman Investasi Operasional Personalia

STRUKTUR DIVISIONAL
Struktur organisasi yang mengalokasikan tugas dan tanggung jawab sesuai divisi
berdasarkan produk, wilayah dan pelanggan. Kelebihan struktur ini sangat cocok untuk organisasi
dengan perubahan yang cepat, adanya fleksibilitas dan konsentrasi penuh pada tugas ditiap divisi
atau departemen serta kejelasan tanggung jawab, memberi kemudahan bagi pelatihan manajer
umum dan meningkatkan koordinasi antar fungsi di dalam setiap divisi.
Struktur produk, pengelompokkan bersama para pekerja dengan aktivitas pekerjaan mereka
pada satu produk. Manajer didukung supaya responsive terhadap perubahan permintaan pasar
dan selera pelanggan, biasa digunakan pada organisasi dengan produk yang mengglobal.
Struktur geografis, mengelompokkan bersama para pekerja dengan kegiatan yang dilakukan
pada lokasi yang sama. Struktur yang biasanya digunakan untuk operasional yang berkembang
pada tingkat lokal, regional maupun internasional.
Struktur pelanggan, mengelompokkan bersama pekerja dan aktivitas untuk melayani pelanggan
yang sama. Struktur ini digunakan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan dari pelanggan yang
berbeda.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN
STRUKTUR MATRIKS
Srtuktur organisasi yang memungkinkan berbagai bagian dari perusahaan berinteraksi
untuk memfokuskan pada proyek khusus. Struktur ini dapat membantu mengatur organisasi
multinasional yang sedemikian kompleks. Kelebihan struktur ini adanya kerjasama interfungsional
untuk memenuhi program khsusus atau suatu proyek, fleksibilitas untuk merubah fokus dari tim
untuk membuat gambaran program baru, melibatkan, memotivasi dan menantang kemampuan
karyawan, mengembangkan keterampilan karyawan serta menunjukkan tanggung jawab yang
baik dari tiap manajer.
Kelemahan struktur ini, adanya persaingan kekuasaan, cenderung lebih banyak diskusi dari pada
tindakan dan menuntut keterampilan tinggi dalam hubungan antar perorangan serta memerlukan
biaya yang besar.

STUKTUR TIM
Struktur tim (Team Stucture) merupakan tim permanen atau sementara yang dibuat
untuk meningkatkan hubungan lateral dan memecahkan masalah melalui organisasi secara
cross-functional team yang terdiri dari departemen fungsional yang berbeda untuk melengkapi
operasi normal.
Struktur ini diperlukan untuk membantu organisasi untuk memfokuskan kekuatan
organisasi pada proses inti, seperti perkembangan produk baru dan sumber daya global untuk
mendapatkan hasil maksimum dari kepuasan pelanggan, kualitas operasi dan produktifitas.
Tujuan stuktur tim adalah menggunakan intelektual dan pemecahan masalah potensial dari
sumber daya manusia pada semua tingkat organisasi melalui komunikasi cross functional.
Kelebihan stuktur ini dapat menyelesaikan hambatan diantara departemen operasi.

STRUKTUR JARINGAN
Struktur jaringan (Network Structure) merupakan struktur organisasi yang
menggunakan variasi strategi dengan beraliansi dan membuat kontrak bisnis untuk beroperasi
tanpa harus memiliki semua fungsi pendukung.Struktur ini mengatur suatu urutan hubungan-
hubungan bisnis dengan mengandalakan pada perkembangan teknologi informasi. Jaringan
komputer sangat mendukung untuk memberikan fasilitas hubungan pengagabungan diantara
bisnis secara efektif. Dalam inti operasi jaringan, keanekaragaman pekerjaan yang menarik
tercipta untuk para manajer yang harus melakukan koordinasi sistem keseluruhan untuk melayani
tujuan umum. Kelemahan struktur ini apabila terjadi kegagalan pada bagian jaringan atau
kesalahan pengiriman, maka sistem secara keseluruhan menjadi terhambat atau terganggu.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN
Bagan Organ

V.P Direktur
V.P Direktu
Sumberday
Akuntansi Sumberda
Akuntansi Manusia
Manusia
Reorganisasi untuk
Pusat
Pusat
Informasi
Presiden
Informasi

Analisis
Analisis
Finansial yang Lama
a. Struktur Bertingkat P
Finansial

Kepala
Kepala
Akuntan
Akuntan
Wakil Presiden Wakil Preside
Wakil Presiden Wakil Presid
Eksekutif Eksekutif
Eksekutif
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Eksekutif
Tafiprios SE. MM
PENGANTAR MANAJEMEN

Hutang
Lima Pen

Sumberdaya
Sumberdaya
Lima Pen
Manusia
Manusia

Sumberdaya
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Sumberdaya
Tafiprios SE. MM
PENGANTAR MANAJEMEN

Manusia
Manusia
Lim a Pen

P erancang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB P erancang
Tafiprios SE. MM
PENGANTAR MANAJEMEN
Stuktur F

a. Struktur Fungsional

Litbang Fin
Litbang Fi

b. Struktur Div isional

Divisi 1
Divisi 1
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM
PENGANTAR MANAJEMEN
Stuktur Organisa

Struktur Dua We C
C

Divisi AS Divisi
Divisi AS Divis
Bagian Barat Bagian
Bagian Barat Bagian
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Wakil PresidenTafiprios SE. MM W
Wakil PresidenMANAJEMEN W
PENGANTAR
Bidang Bid
Bidang B
Pendekatan Jaring

Perusahaan
PerusahaanPerancang
Perancang(Kanada
(Kanad
Beberapa Keunggulan dan Kelemahan Struktur

Struktur Fungsional

Keunggulan Kelemahan

Perusahaan
PerusahaanTransportasi
Transportasi(Korea
(Kore

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN
• Komunikasi lintas departemen
fungsional yang buruk
• Penggunaan sumberdaya yang
• Tangapan lambat yang diberikan
efisien, skala ekonomis
pada perubahan lingkungan,
• Spesialisasi keterampilan yang ketinggalan inovasi
mendalam dan pengembangan
• Keputusan terkonsentrasi pada
• Kemajuan krier dalam hirarki puncak, menciptakan
departemen fungsional penundaan

• Panduan dan pengendalian dari • Tanggung jawab bagi masalah


manajemen puncak yang muncul sulit ditunjukkan
secara cepat
• Koordinasi yang luar biasa dalam
fungsi-fungsi • Pandangan terbatas mengenai
sasaran organisasi dari para
• Pemecahan masalah teknikal
karyawan
yang berkualitas
• Pelatihan manajemen umum
yang terbatas bagi karyawan

Struktur Divisional

Keunggulan Kelemahan

• Cepat tanggap, fleksibilitas pada • Duplikasi sumberdaya lintas divisi


lingkungan yang tidak stabil
• Kurang pendalaman teknis dan
• Memperhatikan kebutuhan spesialisasi dalam divisi-divisi
konsumen
• Koordinasi yang buruk lintas divisi
• Koordinasi yang luar biasa lintas
• Kurangnya kendali manajemen
departemen fungsional
puncak
• Pembebanan tanggung jawab
• Kompetisi untuk sumberdaya
yang jelas bagi permasalahan
perusahaan
produk

• Penekanan terhadap keseluruhan


produk dan tujuan divisional

• Pengembangan keterampilan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN
manajemen umum

Struktur Matriks

Keunggulan Kelemahan

• Penggunaan sumberdaya yang • Frustrasi dan kebingungan dari


lebih efisien dibandingkan pada rantai komando ganda
hirarki tunggal
• Konflik tinggi antara dua sisi
• Fleksibilitas dan adaptabilitas matriks
terhadap lingkungan yang terus
• Banyak pertemuan, lebih banyak
berubah
diskusi daripada tindakan
• Pengembangan keterampilan
• Membutuhkan pelatihan
manajemen spesialis dan umum
hubungan manusia
• Kerjasama interdisiplin,
• Dominasi kekuasanaan oleh
ketersediaan ahli untuk seluruh
salah satu sisi matrik
divisi

• Pelebaran tugas-tugas bagi para


karyawan

Struktur Jaringan

Keunggulan Kelemahan

• Daya saing global • Tidak ada pengendalian langsung

• Flesibilitas tenaga • Dapat kehilangan bagian


kerja/tantangan organisasi

• Mengurangi biaya administrasi • Lemahnya loyalitas karyawan

Struktur Tim

Keunggulan Kelemahan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN
• Punya beberapa keunggulan • Loyalitas ganda dan konflik
struktur fungsional
• Waktu dan sumberdaya lebih
• Mengurangi hambatan banyak untuk pertemuan
antardepartemen, emningkatkan
• Desentralisasi tidak terencana
kompromi

• Mengurangi waktu untuk


merespon, keputusan lebih cepat
diambil

• Moril yang lebih baik, antusiasme


dari keterlibatan karyawan

• Mengurangi biaya overhead


administratif rutin

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Tafiprios SE. MM


PENGANTAR MANAJEMEN

You might also like