You are on page 1of 9

DECISION SUPPORT SYSTEM

(DSS)
PENGENALAN DSS

Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support


System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem
(DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer
dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam
pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat
memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer
harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan
masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan
resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer
untuk meningkatkan kualitas keputusan.

Dua perkembangan terkini di bidang teknologi komputer memberikan


lahan subur bagi aplikasi DSS yang diinginkan. Yang pertama adalah
teknoligi Web, dan yang kedua adalah perangkat lunak perusahaan. Link
antara Web dan DSS dapat dibagi menjadi dua kategori: perkembangan
DSS dan penggunaan DSS.

Perkembangan DSS

Web dapat digunakan untuk mengumpulkan data internal (intranet)dan


eksternal untuk database DSS. Web dapat digunakan untuk komunikasi
dan kolaborasi di antara pembangun DSS, pengguna, dan manajemen.
Alat pengembangan perangkat lunak yang baru, seperti Java, PHP, dan
.Net memberikan objek on-screen yang powerful (tombol, textbox, dsb)
untuk berantarmuka dengan database dan model. Dalam berbagai cara
hal ini menyederhanakan tugas-tugas pengembang, terutama dengan
memberikan alat pengembangan yang umum dan struktur antarmuka
yang umum melalui teknologi browser web.

Penggunaan DSS

DSS digunakan pada Web dalam banyak cara. Pertama, pengguna dapat
masuk ke intranet dan mengaktivasi aplikasi DSS ready-made. Yang
diperlukan adalah memasukkan beberapa data atau menentukan tanggal
dan informasi lainnya. DSS kemudian berjalan dan mereka dapat melihat
hasilnya. Kedua, mereka dapat memperoleh advis online dan bantuan
bagaimana menggunakan aplikasi DSS. Ketiga, mereka berkomuniaksi
dengan yang lain berkaitan dengan interpretasi hasil DSS. Akhirnya
mereka dapat berkolaborasi dan implementasi solusi yang dibuat oleh
model DSS
Definisi
Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang
mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari
masalah semi-terstruktur yang spesifik

Tujuan
Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
• membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan
masalah semi struktur
• mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
• meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer
dari pada efisiensinya.

Tahap-tahap
Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah :
• kegiatan intelijen,
• kegiatan merancang,
• kegiatan memilih dan menelaah.

Jenis - Jenis DSS


Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan
pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
• Mengambil elemen-elemen informasi.
• Menaganalisis seluruh file.
• Menyiapkan laporan dari berbagai file.
• Memperkirakan dari akibat keputusan.
• Mengusulkan keputusan.
• Membuat keputusan.

Model
Model DSS terdiri dari:
1. Model matematika.
2. Database.
3. Perangkat lunak.

Klasifikasi DSS
Ada beberapa cara untuk mengklasifikasi aplikasi DSS
Klasifikasi Output Menurut Alter
Berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari output SPK dikelompokkan
menjadi 7(tujuh) kategori, di antaranya :
1. File Drawer System
2. Data Analysis System
3. Analysis Information System
4. Accounting Model
5. Representational Model
6. Optimization Model
7. Suggestion Model

Klasifikasi Menurut Holsapple dan Whinston


Mengklasifikasikan DSS menjadi 6 kerangka kerja :
1. DSS beorientasi- teks
2. DSS beorientasi-database
3. DSS berorientasi-spreadsheet
4. DSS berorientasi-solver
5. DSS berorientasi-aturan (rule)
6. DSS gabungan (compound DSS).

Klasifikasi lainnya
1. institusional dan Ad Hoc
2. Personal, atau grup atau Organizational Support
3. Individual versus Group Support (GSS)
4. Custom Made vs Ready Made

Dukungan yang diberikan DSS dapat dibagi menjadi 3 kategori


yang berbeda dan saling terkait.

• Dukungan Personal

Fokus di sini adalah pengguna individual melakukan sebuah aktivitas


pada tugas atau keputusan diskrit.

• Dukungan kelompok

Fokus di sini adalah suatu kelompok orang , samuanya terikat pada


tugas yang terpisah namun saling terkait.

• Dukungan Organisasional

Fokusnya adalah tugas atau kegiatan organisasi yang melibatkan


suatu rangkaian operasi, area fungsional yang berbeda-beda ,
mungkin lokasi yang berbeda , dan sumber daya yang sangat besar.
PERSONAL DECISION SUPPORT
SYSTEM (PDSS)
PERSONAL SUPPORT SYSTEM
Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan dukungan atau saran dari
orang lain, baik satu orang ataupun lebih untuk mengambil suatu
keputusan bagi dirinya sendiri. Sama halnya dengan para pemilik bisnis.

Semua pemilik bisnis (dan karyawan mereka) membutuhkan dukungan


pribadi, akses terhadap informasi yang akurat, dan berada di sekitar
orang yang bisa memotivasi dan menginspirasi. Bisnis adalah suatu
lingkungan saling bergantung pada vendor, pesaing, dan sumber daya.
Pemilik bisnis harus menyiapkan sistem pendukung yang sesuai (untuk
tingkat dan konten), mudah digunakan (diakses) dan tepat waktu
(tersedia kapan pun dan di mana pun mereka paling dibutuhkan).

Misalnya saja, dalam hal manajemen waktu, para pebisnis sulit mengatur
waktu untuk berkonsultasi dengan orang lain dalam merencanakan
pengembangan sumber daya bisnisnya. Oleh karena itu dibutuhkan
strategi-strategi sederhana yang bergantung pada pertanyaan atau
tantangan, pemilik bisnis dapat memilih satu atau lebih dari empat pilihan
berikut : rekan-rekan pendukung (support partner), sebuah kelompok
pendukung rekan (peer support group), seorang mentor ahli dan/atau tim
penasehat.

1. SUPPORT PARTNER

Support system adalah “teman bisnis” yang selalu ada dalam kondisi apa
pun. Idealnya, inilah seseorang yang juga berkecimpung dalam bisnis
seperti Anda, dia dapat mendengarkan, memberikan dukungan emosional
untuk masalah bisnis Anda, dan memberikan umpan balik yang
konstruktif pada dilema dan peluang bisnis. Hubungannya adalah dua
arah (bi-directional) ─ masing-masing support system saling membantu.
Anda dapat membuat pertemuan secara rutin misalnya setiap minggu,
untuk mengejar ketertinggalan akan informasi dan perkembangan dunia
bisnis dari para pesaingnya, berbagi masalah dan keberhasilan, dan
kemudian melibatkan rekan Anda sebagai peninjau rencana mingguan
secara objektif. Pertemuan itu memberikan dukungan yang berkelanjutan
dan ada tindak lanjutnya. Ini juga akan terus-menerus berlangsung dan
berjangka panjang (misalnya 6 bulan) sehingga support partner Anda
dapat memahami permasalahan, konteks masalah dan para pelaku di
dunia bisnis Anda. Pertemuan Anda dengan support partner dapat
mempercepat perubahan yang positif dan memperoleh kesempatan untuk
membicarakan tentang masalah di luar lingkungan bisnis Anda.

2. PEER SUPPORT PARTNER

Strategi pendukung keberhasilan lainnya adalah mengembangkan


beberapa “teman bisnis” ke dalam sebuah kelompok pendukung rekan
(support group of peers) ─ orang-orang dalam bisnis pada tahap
pertumbuhan yang sama dan terbuka untuk mendapatkan dan
memberikan bantuan kepada rekan. Kelompok ini dapat bertemu setiap
bulan untuk berbagi perhatian dan tujuan bersama dan memberikan
informasi yang berguna kepada satu sama lain. Seperti strategi support
partner, setiap anggota dari support group mendapatkan dukungan tetapi
untuk tingkat yang lebih besar, karena mungkin satu kelompok terdiri dari
empat sampai enam orang. Anda dapat menyiapkan pertemuan sebelum
waktunya dan fokus pada tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan.
Pada pertemuan tersebut Anda dapat memperoleh ide-ide kreatif dari tiga
atau empat orang lainnya yang terfokus pada Anda. Anda akan memiliki
support group yang akan menunggu keberhasilan Anda dari apa yang
Anda implementasikan (laksanakan) pada pertemuan selanjutnya. Anda
akan memberikan dukungan yang sama dan umpan balik bisnis kepada
mereka ─ setiap orang mengambil 15-30 menit dari waktu kelompok
untuk mendiskusikan masalah, beberapa pilihan saat ini, mengambil
umpan balik dan berjanji untuk mengimplementasikan (melaksanakan)
solusi. Sebelum pertemuan selanjutnya, Anda ingin menyelesaikan tugas
Anda ─ tiga sampai empat orang lainnya sedang menunggu hasil Anda.

Baik support partner maupun support group adalah strategi yang efektif.
Strateginya sederhana, sistem penasehat memiliki kebebasan untuk
mengatur, mengembangkan, dan memelihara bisnis siapa pun.

3. MENTOR BISNIS

Kita semua tahu orang yang tahu lebih banyak tentang bisnis daripada
kita. Orang-orang inilah yang kita dekati sebagai penasehat pribadi atau
mentor bisnis. Bisa saja seorang pengusaha yang lebih lama telah
berkecimpung dalam bisnis sebelumnya, seorang bankir atau akuntan,
atau hanya merupakan seorang teman yang bijaksana dalam langkah-
langkah berbisnis. Relasi yang dibina biasanya sangat profesional, dikelola
dengan baik, dan digunakan apabila diperlukan. Apabila mentor telah
ditemukan dan ditetapkan (bahkan secara informal), Anda harus
menghargai waktu penasehat (setelah semua yang diberikan secara
gratis) di setiap pertemuan dan berkomunikasi melalui telepon atau e-
mail. Jika Anda menghargai waktu dan nasehat profesionalnya, maka
perhatikan dan laksanakanlah. Anda harus memberikan penghargaan atas
dukungan yang telah mereka berikan.

4. TIM PENASEHAT

Kelompok ini adalah badan sukarela atau tim penasehat yang hanya
bertemu setiap tahun. Kelompok ini merupakan kelompok berbasis luas
yang sukarela untuk bertemu, mengikuti agenda, meninjau masalah, dan
memberikan nasehat individu maupun kolektif kepada Anda. Kelompok ini
mungkin termasuk seorang senior manajer di perusahaan industri,
seorang pengusaha yang sukses, pengacara atau akuntan, atau bahkan
pesaing yang berkecimpung di bidang yang sama.

Anda mencari dan mengundang gabungan para ahli yang tepat dan
mengatur serta memanggil rapat, dan mereka akan menghadiri serta
memberikan nasehat dan arahan. Anda akan memiliki para ahli yang luar
biasa yang membantu menuju sukses. Kompensasi bagi mereka adalah
memperoleh nasehat, menerapkan dan selalu menindaklanjuti semua
hasil. Mereka akan bahagia dengan kemajuan dan kesuksesan Anda.
Selain itu, mereka dapat mengembangkan jaringan baru dari para
pendukung rekan untuk bisnis mereka.

Setelah berkonsultasi dengan Personal Support System, akan diperoleh


berbagai masukkan. Namun Anda memerlukan suatu sistem untuk
pengambilan keputusan yang terbaik bagi perkembangan bisnis. Sistem
yang digunakan untuk pengambilan keputusan personal adalah Personal
Decision Support System (PDSS).

PERSONAL DECISION SUPPORT SYSTEM

Personal Decision Support System atau disebut juga DSS Individual adalah
sistem informasi skala kecil yang biasanya dikembangkan untuk seorang
manajer, atau beberapa manajer, untuk pengambilan keputusan yang
penting. PDSS adalah bentuk asli dari penggunaan teknologi informasi (TI)
untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. PDSS merupakan
komponen terbesar dari sistem pendukung keputusan (DSS) untuk
penelitian dan digunakan oleh sebagian besar manajer dalam perusahaan
saat ini.

DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang dengan


tujuan meningkatkan proses dan hasil pengambilan keputusan. Ada
banyak pendekatan untuk menggunakan teknologi informasi (TI) untuk
mendukung manajer dan eksekutif. Dalam prakteknya saat ini lebih
ditekankan pada sistem berskala besar intelijen bisnis dan data
warehouse. Pendekatan awal untuk DSS jauh lebih kecil dan kurang
kompleks. Pendekatan ini dapat disebut sistem pendukung keputusan
pribadi (PDSS). PDSS adalah sistem yang relatif kecil yang biasanya
dikembangkan untuk seorang manajer, atau beberapa manajer, untuk
pengambilan keputusan penting. Meskipun dominasi intelijen bisnis dan
data warehouse yang ada di komponen pendukung pengelolaan anggaran
TI dalam suatu organisasi, pada beberapa kasus, PDSS paling sering
digunakan sebagai pendukung keputusan, khususnya dalam bentuk
model berbasis spreadsheet.

DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan


komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur. Informasi
dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus, dan output dari
model matematika dan sistem pakar. Komunikasi digunakan saat
berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah. Manajer
memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuannya.

Keputusan individual sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku individu.


Beberapa darinya hanya mempengaruhi aspek tertentu saja, sedangkan
lainnya ada pula yang mempengaruhi seluruh proses. Meski demikian,
masing-masing darinya mempunyai dampak terhadap proses
pengambilan keputusan dalam organisasi. Ada empat faktor perilaku
individu, yaitu : sistim tata nilai, kepribadian, resiko dan disonansi.

1. Sistem tata nilai


Sistem tata nilai menjadi pedoman bagi semua orang saat mereka
berada pada situasi harus mengambil keputusan. Sistem tata nilai
dibutuhkan pada kehidupan dan menjadi dasar bagi pola pikir
seseorang dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

2. Kepribadian
Kepribadian merupakan salah satu faktor psikologis yang turut
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Variabel kepribadian
memiliki kaitan erat dengan variabel situasional dan interaksional
tertentu dalam proses pengambilan keputusan.

3. Resiko
Pengambil keputusan sangan beragam kecenderungannya untuk
mengambil resiko, yang merupakan aspek khusus dari kepribadian
yang mempunyai pengaruh kuat terhadap proses pengambilan
keputusan.

4. Disonansi
Merupakan potensi ketidaksesuaian. Potensi ini muncul dari
kekhawatiran setelah keputusan dibuat.

KESIMPULAN
Dukungan yang diberikan DSS dapat dibagi menjadi 3 kategori yang
berbeda dan saling terkait, antara lain : Dukungan Personal, Dukungan
Kelompok, dan Dukungan Organisasional .

Personal Decision Support System atau disebut juga DSS Individual adalah
sistem informasi skala kecil yang biasanya dikembangkan untuk seorang
manajer, atau beberapa manajer, untuk pengambilan keputusan yang
penting.

DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan


komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.

Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus, dan


output dari model matematika dan sistem pakar.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.paulterry.com/personal_support_systems.pdf

http://www.scribd.com/doc/28064633/Individual-Decision-Making

http://masgun.web.id/2010/DSS/1%20-%20PENDAHULUAN%20-
%20PENGENALAN%20DSS.pdf

http://blog.unsri.ac.id/userfiles/Bab%203%20dss.ppt

http://repository.binus.ac.id/content/M0154/M015469568.ppt

http://www.springerlink.com/content/uv7682422n251867/

http://buabuazone88.blogspot.com/2009/06/rangkuman-beberapa-pokok-
bahasan-sistem.html

You might also like