You are on page 1of 10

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN


MEROKOK DENGAN NYERI DADA DI
BAGIAN KIRI

Disusun oleh :
Kelompok Tutorial B5

MEDICAL FACULTY
SRIWIJAYA UNIVERSITY
2008 - 2009
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia kepada kita semua. Tanpa curahan kekuatanNYA, kita semua

tidak dapat melanjutkan hidup di dunia ini.

Kami kelompok B5 ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar – besarnya kepada dr.Ali Salawudin, Sp.M sebagai dosen pembimbing

kami dalam tutorial dan juga kepada Drs.Sadakata Sinulingga yang telah

memberikan mata kuliah tentang langkah – langkah pembuatan proposal dan

laporan penelitian.

Tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua dan sanak

keluarga yang ikut serta membantu dengan dukungan materil dan spiritual.

Akhir kata kami sampaikan Tak ada gading yang tak retak, maka dari

itu tak ada manusia yang sempurna. Kami harapkan semua saran dan kritikan

yang membangun dari pembaca.

Hormat kami

(Kelompok B5)
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENALITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. LANDASAN TEORI
B. KERANGKA KONSEP
C. HIPOTESIS
D. BATASAN OPERASIONAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. JENIS PENELITIAN
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
C. POPULASI DAN SAMPEL
1. Populasi
2. Sampel dan besar sampel
3. Kriteria inklusi dan eksklusi
D. CARA PENGUMPULAN DATA
1. Data Primer
2. Data Sekunder
E. VARIABEL
1. Variabel Independent
2. Variabel Dependent
F. CARA PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA
G. MASALAH ETIKA
H. RENCANA KEGIATAN
I. DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH

Akhir – akhir ini, masyarakat sering dikhawatirkan dengan penyakit

yang sering menimbulkan rasa nyeri di dada sebelah kiri dan sering

kumat tanpa batasan waktu. Baik orang tua maupun remaja dan

dewasa, tidak luput dari rasa nyeri di dada.

Dalam menjalankan kesibukan sehari – hari, kita sering lupa menjaga

kesehatan dan kebugaran tubuh. Sering melupakan bahwa betapa

pentingnya kata sehat itu dalam menjalankan kegiatan sehari- hari.

Bagaimana mungkin kita dapat menjalankannya jika tubuh kita sendiri

dalam keadaan sakit.

Menurut pengalaman kami sendiri di dalam keluarga khususnya pada

orang tua, yang sering mengalami komplain rasa nyeri di dada sebelah

kiri, kami mengambil kalimat kesimpulan sementara bahwa itu

disebabkan oleh faktor umur (tua). Kami mengkhususkan pada orang

tua karena faktor akibat yang sangat mengerikan seperti stroke dan

yang lebih parah lagi menyebabkan kematian. Tapi, ternyata hipotesis

kami itu salah karena bukan hanya disebabkan faktor umur, tetapi juga

ada hubungan dengan kebiasaan merokok. Maka dari itu, kami tertarik

untuk meneliti apakah memang ada hubungan antara kebiasaan

merokok dengan nyeri dada sebelah kiri.

Fakta yang lebih mencengangkan tentang kasus ini berdasarkan data

pasien di Rumah Sakit Moh. Hoesin, jumlah kunjungan pasien dengan

keluhan nyeri di dada sebelah kiri meningkat setiap tahun.


B. PERUMUSAN MASALAH

Jumlah kunjungan pasien dengan keluhan nyeri di dada sebelah kiri

meningkat setiap tahun.

C. TUJUAN PENALITIAN

Adapun tujuan umum kami adalah ingin membuktikan hubungan

antara kebiasaan merokok dengan nyeri di dada sebelah kiri. Dan

tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk memberi peringatan

kepada masyarakat khususnya orang tua agar mencoba mengurangi

atau meninggalkan kebiasaan merokok yang berakibat fatal itu.

D. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan berguna bagi pengembangan

ilmu pengetahuan khusus ilmu kedokteran yang terus berkembang dan

juga sebagai cerminan yang tidak baik dari kebiasaan merokok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

● Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, nyeri di dada sebelah

kiri adalah rasa atau sensasi yang tidak menyenangkan, tidak nyaman

sehingga menimbulkan stres pada dada sebelah kiri.

● Kebiasaan merokok adalah suatu aktivitas atau kegiatan sehari – hari

yang rutin dilaksanakan.


B. KERANGKA KONSEP

Kebiasaan Merokok

Ada selama aktivitas


fisik sehari - hari

Nyeri dada sebelah


kiri

C. HIPOTESIS
Semakin lama kebiasaan merokok seseorang, semakin besar akibat

mengalami nyeri dada sebelah kiri dibandingkan dengan seseorang

yang tidak memiliki kebiasaan merokok.

D. BATASAN OPERASIONAL

Nyeri dada sebelah kiri adalah rasa sakit yang dialami penderita seperti

terasa tertusuk – tusuk benda tajam.

Kebiasaan merokok adalah aktivitas dengan pengaruh kurang baik bagi

kesehatan manusia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Kami menggunakan metode penelitian analitik yang bersifat

observasional yaitu Case-Control Study.

Menurut kelompok kami metode cocok untuk mencari hubungan

antara kebiasaan merokok dengan nyeri dada sebelah kiri karena dalam

kasus ini langsung berhadapan dengan akibat dari kebiasaan merokok

di masa lampau yaitu nyeri dada sebelah kiri. Diteliti apakah memang

ada hubungan jelas antara faktor akibat dan sebab (dependent -

independent). Menjadi sangat jelas dengan penelitian retrospektif (dari

depan ke belakang)

B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Waktu Penelitian : 2 tahun

Tempat Penelitian : Rumah Sakit Moh.Hosein


C. POPULASI DAN SAMPEL

a. Populasi

Kami mengambil keseluruhan populasi dari data kunjungan

pasien di RSMH dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri.

b. Sampel dan besar sampel

Sampelnya adalah orang tua sekitar umur 40 – 50 tahun.

c. Kriteria inklusi dan eksklusi

Kriteria inklusi yaitu kelompok orang tua umur 40 – 50 tahun

dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sesuai dengan kriteria

yang ingin diteliti lebih lanjut oleh peneliti.

Kriteria eksklusi yaitu kelompok remaja dan dewasa yang

memiliki keluhan nyeri dada sebelah kiri.

D. CARA PENGUMPULAN DATA

a. Data Primer

Kami mengambil data primer atau utama dari data kunjungan

pasien RSMH disertai dengan rekam medisnya.

b. Data Sekunder

Untuk data sekunder atau data tambahan dari wawancara satu

persatu pasien dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri.

E. VARIABEL
a. Variabel Independent

Kami memutuskan bahwa kebiasaan meroko adalah variael

independent atau faktor bebas, faktor penyebab.

b. Variabel Dependent

Nyeri dada sebelah kiri adalah variabel dependent atau faktor

terikat, faktor akibat karena adanya kebiasaan merokok itu.

F. CARA PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA

CARA PENGUMPULAN DATA

Untuk data primer, kami melakukannya dengan cara mengambil data

kunjungan pasien dalam catatan medis, lalu mengelompokkan faktor

perancu (confounding factor) yaitu umur dan jenis kelamin.

Untuk data sekunder, kami mendapatkan dari wawancara (interview)

dilengkapi dengan metode angket.

CARA PENGOLAHAN DATA

Kami membedakannya antara case dan control.

Case (kasus) : hospital based pada orang tua 40 – 50 tahun dengan

nyeri dada sebelah kiri dengan kebiasaan merokok.

Control (pembanding) : orang tua 40 – 50 tahun yang tidak memiliki

nyeri dada sebelah kiri, tapi memilik kebiasaan merokok sehingga

terjadi peluang sama dengan kelompok kasus untuk mendapatkan

faktor resiko.
ANALISIS DATA

Kami menganalisisnya dengan perhitungan OR (Odds Ratio). Odds

Ratio adalah ratio perbandingan antara yang terkena penyakit dan yang

tidak terkena penyakit.

G. MASALAH ETIKA

H. RENCANA KEGIATAN

I. DAFTAR PUSTAKA

You might also like