Professional Documents
Culture Documents
1. Dari WWW
Daftar pustaka
Adisumarto, H. 1989. Hak Milik Intelektual Khususnya Paten dan Merek. Jakarta:
Akademika Pressindo
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2005. Kekayaan
Intelektual (online), ( http://www.dgip.go.id/article/ archive/ 2, diakses 20 Febuari 2008)
Djumhana, M. & Djubaedillah, R. 1993. Hak Milik Intelektual (Sejarah, Teori dan
Prakteknya di Indonesia). Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti
Gautama, S. 1989. Hukum Paten Indonesia. Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti
Gautama, S. 1994. Hak Milik Intelektual Indonesia dan Perjanjian TRIPs-GATT Putaran
Uruguay (1994). Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti
Hartono, S. 1982. Hukum Ekonomi Pembangunan Indonesia. Bandung: Penerbit
Binacipta
Heriyanto, T. 1996. UU Paten dan Dampaknya Bagi Indonesia. Skripsi tidak diterbitkan.
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lubis, TM. 1986. Peranan Hukum dalam Perekonomian di Negara Berkembang. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia
Muhammad, A. 1994. Hukum Harta Kekayaan. Bandung: Penerbit Citra Adtya Bakti
Ramelan, R 1996. Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Era Globalisasi (online),
(http://leapidea.com/ presentation?id=6. diakses 20 Febuari 2008)
RI. 2001. UU RI No 14 Th 2001 tentang Hak Paten
RI. 2002. UU RI No 19 Th 2002 tentang Hak Cipta
Samik, RM. 2005. Hak Atas Kekayaan Intelektual Perangkat Lunak, (online),
(http://rms46.vLSM.org/2/137.pdf, diakses 20 Febuari 2008)
Suherman, A. 2002. Aspek Hukum dalam Ekonomi Global. Jakarta: Ghalia Indonesia
Simomangkir, JCT. 1973. Hak Cipta. Jakarta: Penerbit Djambatan
Tham, I. 8 Oktober 2001. HaKi, (online), (news.com/2110-1001-274045.html, diakses 20
Febuari 2008)
Usman, R. 2003. Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual. Bandung: Penerbit Alumni
Bandung
Daftar Pustaka sangat penting dalam pembuatan suatu karya guna memberi bahan
referensi dan sebagai bukti sumber bagi pembaca karya tersebut.
1. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama,
kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda
titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat
websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma,
kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
2. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama
untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri
(tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan
nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat
ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat;
tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima;
penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama.
Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri
(tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan
itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama
kedua ingat dimulai dari nama belakang ya. Setelah penulisan nama kedua selesai dengan
cara penulisan sama seperti nama pertama, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&)
pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan
nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda
kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau
karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu
penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir
kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok.
Seperti contoh dibawah ini:
Semoga Berguna!
Source: http://islam-download.net/contoh-contoh/contoh-daftar-pustaka-
2.html#ixzz18Upbi4Jz
Artikel ini didasari oleh seringnya saya jumpai mahasiswa yang salah dalam menuliskan
daftar referensi atau acuan dalam skripsi atau laporan ilmiah. Eh… yang benar tuh daftar
referensi/acuan atau daftar pustaka ya? sama nggak ya kedua istilah tersebut? jangan-
jangan… keduanya beda. Hayoo sama nggak? Dulu saya sendiri menganggapnya sama.
Tetapi setelah saya coba cari-cari di internet mengenai kedua hal tersebut, ternyata…
keduanya beda.
Daftar acuan berisi informasi yang diacu dari sumber lain yang dimanfaatkan dalam
penelitian, dan dikutip baik esensinya maupun statement lengkapnya dalam teks
penulisan tesis/disertasi atau laporan penelitian. Penulis dari sumber informasi yang diacu
ini harus tercatat dalam Daftar Acuan pada halaman terakhir dari penulisannya. Nah…
daftar acuan ini hanya terdapat dalam laporan penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi.
Sedangkan Daftar Pustaka adalah daftar bacaan yang disarankan untuk dibaca dan
tidak diacu dalam tulisan, baik dalam tesis/disertasi/laporan, tetapi sekedar untuk
memperluas wawasan bagi mereka yang ingin mengetahuinya lebih lanjut. Daftar
Pustaka tidak disarankan dalam penulisan laporan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi.
Maksudnya tentu agar penelitian, skripsi, tesis dan disertasi memanfaatkan sumber
informasi yang telah ada atau penelitian yang telah dilakukan orang lain untuk
dikembangkan sebagai inspirasi penelitian baru atau membangun suatu informasi baru.
Kedua statement di atas saya ambil dari apa yang ditulis oleh Jacub Rais (Anggota
Dewan Riset Nasional). Tulisannya dapat dibuka melalui situs http://mit.biotrop.org
OK setelah kita tahu keduanya ternyata beda, sekarang kita tinjau bagaimana cara
menulis daftar acuan yang benar sesuai dengan aturan atau format ilmiah?
Tentu kita tahu bahwa sumber referensi yang dapat dijadikan sebagai acuan kita dalam
menuliskan laporan penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi sangat banyak. Bisa berasal
dari jurnal ilmiah, internet, email, artikel di koran dan majalah, dokumen resmi, makalah
seminar dll, yang masing-masing sumber memiliki aturan yang berbeda dalam
penulisannya dalam daftar acuan.
Berikut ini beberapa contoh penulisan daftar acuan yang baku dari berbagai sumber
referensi
Buku:
Anderson , D.W., Vault, V.D. & Dickson, C.E. 1999. Problems and Prospects for the
Decades Ahead: Competency Based Teacher Education . Berkeley: McCutchan
Publishing Co.
Dokumen resmi:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian . Jakarta: Depdikbud.
Buku terjemahan:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan .
Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Ensiklopedia, Kamus
Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia
Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975. Chicago, USA .
Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. PT Gramedia.
Jakarta.
Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation.
Hobart, Austraalia,. 30 mins.
Baru-baru ini Pak Guru memberikan tugas untuk membuat berbagai macam daftar
rujukan / daftar pustaka. Saya sebagai jurnalis blogger tergerak hatinya untuk membantu
teman-teman yang kebingungan untuk membuat daftar rujukan tersebut. Hitung-hitung
nambahin posting di blog. Berikut ini beberapa contoh cara membuat rujukan yang
berasal dari beberapa sumber, diantaranya: buku, jurnal, majalah, koran, dan lain-lain
yang saya dapat dari beberapa sumber.
(5) Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
(6) Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Di bawah ini diberikan contoh cara penulisan daftar rujukan dalam berbagai bentuk yang
sesuai dengan gaya Vancouver edisi tahun 19971:
Buku ajar dengan editor dan bab yang mempunyai pengarang tersendiri
a. Editor lebih dari 6
Hillman S. Iron Deficiencies and Other Hypoproliverative Anemias. In: Fauci AS,
Braunwald E, Isselbacher KJ, Wilson JD, Martin JB, Kasper DL, et al., editors.
Harrison’s Principle of Internal Medicine. 14th ed. New York: McGraw-Hill; 1998.
p.634-7.
Catatan: gaya Vancouver sebelumnya memakai titik koma, bukan p sebelum nomor
halaman.
File komputer
Hemodynamics III. The ups and downs of hemodynamics [computer program]. Version
2.2. Orlando (FL): Compuiterized Educational Systems; 1993.