Professional Documents
Culture Documents
xii sma
Hasil Perjuangan diplomasi
Perjanjian Linggarjati (25 Maret 1947)
• Belanda mengakui kedaulatan RI secara de facto atas wilayah
Jawa, Sumatera, dan Madura dan harus meninggalkan daerah
de facto paling lambat 1 Januari 1949
• Pemerintah RI dan Belanda bersama-sama membentuk negara
federasi bernama Republik Indonesia Serikat
• Republik Indonesia Serikat tetap mengikat diri dalam ikatan
kerjasama dengan kerajaan Belanda, dengan wadah Uni
Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda
B. Bidang Politik
Untuk tetap menjaga kelangsungan pemerintahan RI, dibentuklah :
1. Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk
19 Desember 1948 berpusat di Bukittinggi, Sumatera Barat
dipimpin Mr. Syafruddin Prawiranegara ( Menteri Kemakmuran )
Hasil : PBB menerima hasil Pepera dengan hasil rakyat Irian Barat
tetap menginginkan bergabung dengan NKRI
A. Bidang Politik
Indonesia mencoba untuk menerapkan sistem politik Demokrasi
Liberal ala barat yang bentuk konkritnya terdapat kabinet-kabinet al:
1. Kabinet Natsir ( 6 September 1950-21 Maret 1951)
2. Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952)
3. Kabinet Wilopo ( 3 April 1952-3 Juni 1953)
4. Kabinet Ali – Wongso ( PNI-PIR) ( 31 Juli 1953-12 Agustus
1955)
5. Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955- 3 Maret
1956)
6. Kabinet Ali Satroamidjojo II ( 20 Maret- 4 Maret 1957)
7. Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April 1957 – 5 Juli
1959)
B. Bidang Ekonomi
Menerapkan sistem ekonomi Liberal ( sistem ekonomi ala
Barat).
Hal-hal yang membuat pembangunan ekonomi tersendat-sendat saat
itu :
Situasi keamanan dalam negeri yang tidak menguntungkan
akibat terjadinya berbagai pemberontakan
SEBAB KHUSUS
Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus
kepentingan partai atau golongannya saja
SEBAB UMUM
Dilaksanakannya sistem Demokrasi Liberal yangmenganut
banyak partai dan melaksanakan sistempemerintahan
parlementer
Sering terjadinya pergantian pemerintahan (kabinet) yang terus
menerus
Munculnya gerakan separatis di daerah-daerah ( misal
Pemberontakan PRRI-Permesta)
SOLUSI :
Pada tanggal 21 Februari 1957, Presiden Soekarno menyampaikan
gagasannya yang disebut dengan Konsepsi Presiden yang berisi :
Membentuk Kabinet Gotong Royong yang didukung oleh
semua partai, berintikan PNI, Masyumi, NU dan PKI ( Kabinet
empat kaki )
Membentuk Dewan Nasional yang beranggotakan wakil-
wakil golongan fungsional sebagai badan penasehat bagi
pemerintah
REAKSI :
Muncul penolakan atas munculnya Konsepsi Presiden dari beberap
partai antara lain :
Masyumi, PSII, Partai Katholik, Partai Rakyat Indonesia
ALASAN :
1. Perubahan ketatanegaraan merupakan wewenang konstitusi
2. Tidak mau bekerjasama dengan PKI dalam pemerintahan
karena PKI pernah memberontak pada peristiwa PKI Madiun 1948
Karena tidak mencapai penyelesaian yang nyata, muncul gagasan
untuk kembali ke UUD 1945 dari kalangan ABRI maka pada tanggal 5
Juli 1959 Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden yang isi
pokoknya sebagai berikut :
1. Penetapan Pembubaran Konstituante
2. Penetapan berlakunya kembali UUD 1945 sebagai UUD
Negara Republik Indonesia dan tidak berlakunya UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu sesingkat-
singkatnya
B. DAMPAK POLITIK
Munculnya gelombang aksi menentang ketidak tegasan Presiden Soekarno tentang
peristiwa G 30 S PKI terutama dari kalangan mahasiswa dan pelajar misalnya
KAMI, KAPPI,KAPI, KAWI, KABI yang kemudian mengeluarkan tuntutan yang
dikenal dengan TRITURA ( Tiga Tuntutan Rakyat ) pada 10 Januari 1966 yang
berisi :
a. Pembubaran PKI
b. Pembersihan kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI
c. Penurunan harga-harga (perbaikan ekonomi)
Dalam usaha menuntut TRITURA telah gugurseorang mahasiswa Arief Rahman
Hakim yang tertembus peluru pengawal kepresidenan. Reaksi presiden terhadap
aksi-aksi demo menentang dirinya adalah membubarkan KAMI pada 25 Februari
1966. pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden memimpin sidang kabinet yang
membahas kemelut politik saat itu. Namun presiden buru-buru pergi ke Bogor
karena ada informasi di sekitar istana terdapat pasukan-pasukan liar.
Tindakan Presiden ini mengundang tanggapan dari 3 perewira TNI AD yaitu :
• Mayor Jenderal Basuki Rahmat
• Brigadir Jenderal M. Yusuf
• Brigadir Jenderal Amir Mahmud
Yang menyusul ke Bogor dengan membawa pesan dari Jenderal Soeharto bahwa
Soeharto siap mengatasi keadaan kalau presiden memberi kepercayaan padanya.
Sehingga presiden kemudian memerintahkan ketiga jenderal dan Komandan
resimen Cakrabirawa BrigJen Sabur untuk membuat konsep surat perintah kepada
Jenderal Soeharto yang kemudian dikenal dengan nama Surat Perintah 11 Maret
(SUPERSEMAR) dalam TAP MPRS No. IX/MPRS/1966 yang intinya berisi :
Memerintahkan kepada Letnan Jenderal Soeharto atas nama presiden untuk
mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan
ketertiban serta stabilitas jalannya pemerintahn dan jalannya revolusi serta
menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan presiden.
Langkah selanjutnya adalah Letjen Soeharto membubarkan PKI dan Ormas-
ormasnya sebagai partai terlarang di seluruh Indonesia pada 12 Maret 1966
ditetapkan dalam TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966.
REFORMASI
Munculnya Reformasi
Reformasi merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan
perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan. Reformasi
tahun 1998 menuntut adanya pembaharuan dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan
hukum.
Masalah yang mendesak adalah upaya mengatasi kesulitan masyarakat banyak tentang
masalah kebutuhan pokok (sembako) dengan harga yang terjangkau rakyat.
Sedangkan agenda reformasi yang disuarakan oleh Mahasiswa antara lain :
♦ Adili Soeharto dan kroni-kroninya
♦ Amandemen UUD 1945
♦ Penghapusan Dwi Fungsi ABRI
♦ Otonomi daerah yang seluas-luasnya
♦ Supremasi hukum
♦ Pemerintahan yang bersih dari KKN
Kronologi Reformasi
Awal Maret 1998 Soeharto terpilih lagi menjadi Presiden untuk ketujuh
kalinya. Namun kondisi ekonomi negara semakin memburuk dan timbul kondisi
tidak menentu
Memasuki bulan Mei 1998, mahasiswa mulai menggelar demonstrasi dan
akis keprihatinan yang menuntut turunnya harga sembako, penghapusan KKN dan
turunnya Soeharto dari kursi kekuasaannya.
Pada tangga 12 Mei 1998, terjadi aksi unjuk rasa Mahasiswa Universitas
Trisakti yang berlanjut dengan terjadinya bentrokan antara aparat dengan
mahasiswa yang menyebabkan gugurnya empat mahasiswa Trisakti yaitu :
Elang Mulia Lesmana
Heri Hertanto
Hendriawan Lesmana
Hafidhin Royan
Pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998, di Jakarta dan sekitarnya terjadi
kerusuhan massal dan penjarahan yang mengakibatkan lumpuhnya kegiatan
masyarakat.
Pada tanggal 19 Mei 1998, puluhan ribu mahasiswa dari berbagai perguruan
tinggi di Jakarta dan sekitarnya berhasil menduduki Gedung DPR/MPR. Sedang di
Yogyakarta hampir sejuta umat berkumpul di alun-alun utara kraton Yogyakarta
menhadiri pisowanan ageng yang dihadiri Sri Sultan Hamengkubuwono dan Sri
Paku Alam VIII
Pada tanggal 20 Mei 1998, Soeharto mengundang tokoh-tokoh bangsa
Indonesia untuk dimintai pertimbangannya untuk membentuk Dewan Reformasi
yang akan diketuai Presiden Soeharto namun gagal
Pada tanggal 21 Mei 1998, pukul 10.00 di istana Presiden Soeharto
meletakkan jabatannya sebagai presiden dihadapan ketua dan beberapa anggota
Mahkamah Agung dan menunjuk BJ Habibie untuk menjadi Presiden RI ke 3.
D. Bidang Hukum
Habibie juga mereformasi bidang hukum. Namun reformasi bidang hukum tidak dapat
berjalan dengan baik karena terjadinya tumpang tindih perundang-undangan.
Dilaksanakan pada 7 Juni 1999 yang diikuti oleh 48 Partai Politik. Pemilu tahun 1999
merupakan pemilu yang sangat penting setelah reformasi terjadi. Dilaksanakan oleh
Komisi Pemilihan Umum ( KPU ). Setelah diadakan pemilihan umum, maka muncul
lima partai besar pemenang pemilu yaitu :
1. PDI Perjuangan
2. Partai Golkar
3. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP )
4. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB )
5. Partai Amanat Nasional ( PAN )
Dilaksanakan sejak tanggal 1 – 21 Oktober 1999. dalam sidang itu Amien Rais
dikukuhkan sebagai ketua MPR dan Akbar Tanjung sebagai ketua DPR. Dalam sidang
ini, laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh MPR. Akibatnya adalah Habibie
tidak dapat mencalonbkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia. Sehingga masa
kekuasaan Habibie yang dimulai tanggal 21 Mei 1998 berakhir pada 21 Oktober 1999.
Sehingga hanya muncul tiga calon presiden yaitu Gus Dur, Megawati dan Yusril Ihza
Mahendra. Namun akhirnya Yusril mengundurkan diri dari pencalonan sehingga hanya
tionggal dua calon yaitu Gus Dur dan Megawati. Dari hasil pemilihan presiden yang
dilaksanakan secara voting tanggal 20 Oktober 1999, maka terpilih Gus Dur sebagai
Presiden RI ke 4. sedangkan pada 21 Oktober 1999 diadakan pemilihan wakil presiden
yang diikuti oleh Megawati dan Hamzah Haz yang dimenenagkan oleh Megawati.
Sehingga terpilih Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden megawati.
PERUBAHAN POLITIK
Munculnya Negara Adikuasa yaitu Amerika Serikat dan Uni Sovyet. Amerika Serikat
mengusung paham Liberal-Kapitalis dan Sovyet dengan paham Sosialis-Komunis.
Kedua paham ini saling bersaing untuk mendapatkan pengaruh di dunia.
UPAYA AMERIKA MENYEBARKAN PENGARUHNYA
Memberikan sumbangan melalui beberapa kebijakan antara lain :
Truman Doctrine Bantuan ekonomi militer AS kepada Turki dan Yunani
yang rusak akibat Perang Dunia II
Marshall Plan Bantuan ekonomi militer AS kepada Eropa untuk
membangun kembali Eropa yang rusak akibat Perang
Dunia II
Point Four Truman Bantuan ekonomi militer AS kepada negara-negara yang
masih terbelakang dalam ikatan MSA (Mutual Security
Act)
Pengaruh Uni Sovyet terasa dimana-mana antara lain : Eropa Timur, Asia ( Vietnam,
Korea Utara, Afghanistan) dan Cuba
AKIBATNYA :
Terjadi perebutan hegemoni (kekuasaan) antara AS dan Uni Sovyet untuk
menyebarkan ideologinya. Uni Sovyaet dengan kebudayaan Psychologis yang kuat
dan AS dengan kedudukan materil yang kuat
MUNCUL ADANYA :
“ BALANCE OF POWER POLICY “
AS dan Uni Sovyet tidak akan terlibat perang secara langsung selama kekuatan antara
keduanya berimbang
PERUBAHAN EKONOMI
Munculnya kerjasama ekonomi antar negara baik yang bersifat regional maupun
internasional
ALASAN
Lebih menguntungkan karena memiliki jangkaun yang lebih luas, saling mengisi dan
melengkapi antar negara yang tergabung di dalamnya
CONTOH
MEE, ASEAN, APEC, NAFTA, Kelompok 77, G-7, dll
Organisasi
yang bertujuan menjalin kerjasama bidang perdagangan di kawasan Asia Pasifik
dibentuk pada bulan November 1989 di canbera, Australia atas prakarsa dari Perdana
Menteri Australia Bob Hawke
Latar Belakang :
Munculnya kelompok-kelompok perdagangan seperti pasar tunggal Eropa dan Pasar
Bebas Amerika Utara
Tujuan :
Meningkatkan kerjasama ekonomi di kawasan asia pasifik terutama di bidang
perdagangan dan investasi
Anggota APEC :
1) Negara sangat maju ( Amerika dan Jepang )
2) Negara maju ( Kanada, Australia, Selandia Baru )
3) Negara Industri ( Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Hong Kong)
4) Negara Berkembang ( Brunei, Malaysia, Philipina, Thailand, RRC,
Mexico, Papua Nugini, Chili, Indonesia )
MASALAH APHARTEID
Perbedaan warna kulit, yaitu warga kulit hitam dengan warga kulit putih di Afrika
selatan. Mulai dikenalkan pada masa pemerintahan Presiden Dr. Daniel Francois
Malan pada tahun 1948