Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
A. Konsep Dasar
1. Pengertian
indra seseorang pasien, yang terjadi pada keadaan sadar atau bangun,
dari luar dan orang lain tidak mendengarnya. (Kelliat Budi Anna, 2001 hal 44)
Halusinasi adalah persepsi sensori yang palsu yang tidak disentralkan dengan
a. Etiologi
Thomas, 1991.
a) Teori Psikoanalisa
b) Teori Lingkungan
halusinasi.
c) Teori Biologi
a) Teori Biologi
realita.
b. Manifestasi Klinik
4) Tidak dapat membedakan hal yang nyata dan hal yang tidak
nyata.
bermusuhan.
c. Jenis Halusinasi
Halusinasi pendengaran
Halusinasi pendengaran
Halusinasi penciuman
Pasien mencium bau yang muncul dari sumber tertentu tanpa stimulus
Halusinasi pemgecapan
Pasien merasa makan sesuatu tanpa stimulus yang nyata dan orang lain
Halusinasi perabaan
kontrol dan mulai menjauhi diri dari sumber yang ada. orang tersebut
merasakan kebingungan oleh penglaman sensori dan menarik diri dari
orang lain.
dalam beberapa jam atau hari jika tidak ada intervensi terapeutik
(“psychotic berat”).
e. Rentang Respon
rentang respon.
tidak biasa
Respon adaptif dari kelima perubahan tersebut adalah sebagai berikut :
persepsi dapat terjadi pada satu atau lebih bagian tubuh yaitu
Perubahan afek yang biasa terjadi adalah datar, tumpul, tidak sesuai ,
4) Perubahan motorik
5) Perubahan sosial
B. Asuhan Keperawatan
Halusinasi merupakan gangguan persepsi yang sangat ekstrim dan bahkan sangat
halusinasi, seorang perawat harus mempunyai kesadaran diri yang tinggi agar
terhadap klien dengan halusinasi perawat harus berkata jujur, empati, terbuka, dan
sampai evaluasi.
1. Pengkajian keperawatan
a. Faktor predisposisi
Adalah faktor resiko yang mempengaruhi jenis dan jumlah sumber yang
1) Faktor Perkembangan
4) Faktor Psikologis
5) Faktor biologi
b. Faktor presipitasi
koping.
Adanya rangsangan lingkungan yang sering yaitu partisipasi klien dalam
1). Perilaku
d. Pohon Masalah
2. Diagnosa Keperawatanan
halusinasi pendengaran.
b. Perubahan sensori persepsi: halusinasi pendengaran b/d isolasi
social:menarik diri.
Tujuan umum: klien tidak menciderai diri, orang lain dan lingkungan.
Tujuan khusus:
a). Sapa klien dengan ramah baik verbal dan non verbal.
disukai klien.
adanya.
dasar
halusinasi.
halusinasi.
halusinasinya
halusinasi timbul.
dengan halusinasi.
konsultasi.
(lima) benar.
Tujuan umum: klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga terjadi
halusinasi.
Tujuan khusus:
c). Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang klien sukai.
tanda- tandanya.
perasaannya.
mengungkapkan perasaannya.
orang lain
k, k-p-klp, k-p-klg
a) Kaji kemampuan klien dalam membina hubungan dengan
orang lain.
jegiatan ruangan.
lain.
diri.
keluarga
diri rendah
Tujuan khusus:
percaya.
dimiliki klien.
klien lakkan.
dirawat.
4. Evaluasi
perawat.
secara mandiri.
halusinasinya.
orang lain.
diri rendah
ada.
kondisi.
6). Klien dapat memanfaatkan system pendukung.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, 2000, Buku Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa 1 : Teori
Keliat Budi Anna, 1998, Asuhan Klien Gangguan Hubungan Sosial, Jakarta FKUI
(tidak dipedagangkan).
Maramis W.F, 1998, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Surabaya, Airlangga Universitas
Press.
keluarga, Jakarta
Rusli Muslim. Dr, 2001, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas
Stuart, G.W, and Sundeen, S.J, 1995, Principles and Practice of Psychiatric Nursing
Stuart, G.W, and Sundeen, S.J, 1998, Buku Saku Keperawatan Jiwa, edisi 3, Jakarta,
EGC.
Hari : Rabu
Tanggal : 28 Juli 2004
Ruangan : Yudistira
Pertemuan : Ke 1
Tuk 1
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Data subyektif ( Ds ) :
Data obyektif ( Do ) :
2. Diagnosa keperawatan
Resti mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkunga berhubungan dengan
3. Tujuan khusus
a. Tuk 1:
terapeutik.
klien.
b. Tuk 2 :
5). Diskusikan apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi dan beri
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya hasan bahri, saya biasa
Saya dinas disini selama 3 hari mulai dari tanggal 28 sampai 30 Juli 2004.
bapakhadapi. Kalau boleh tau nama bapak siapa ? dan bapak lebih senang
dipanggil apa?
b. Evaluasi/validasi
c. Kontrak ( topik,waktu,tempat )
Pak, bagaimana kalau hari ini kita membicarakan tentang diri bapak gino,
saya ingin mengenal diri mas lebih dekat lagi selama 10 menit, bagaimana
2. Fase kerja
Pak gino umur nya berapa sekarang? berapa jumlah saudara pak gino? Kapan
bapak masuk Rumah Sakit ini dan di antar oleh siapa? kegiatan bapak sehari-
hari apa. Apa yang terjadi sehingga bapak dibawa kesisi? Sudah berapa lama
0 Evaluasi subyektif
1 Evaluasi perawat
b. Tindak lanjut
Baiklah bapak Tadi kita sudah berkenalan, saya harap kita bisa semakin
mengenal lebih dekat dan bisa membicarakan masalah yang mas hadapi.
Jangan sampai lupa nama saya, nanti siang saya akan tanya lagi nama
saya.
Baiklah pak, kita akhiri ngobrolnya kali ini, bagaimana kalau nanti siang
bersedia ?
Hari : Rabu
Ruang : Yudistira
Pertemuan : Ke 2
Tuk 2
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
2. Diagnosa keperawatan
Resti mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
halusinasi pendengaran.
3. Tujuan khusus
Klien dapat mengenal halusinasinya.
halusinasinya.
perasaannya.
Strategi komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi
Apakah pak gino masih ingat dengan saya? Coba sebutkan siapa nama
saya!
c. Kontrak ( topik,waktu,tempat )
Pak sesuai janji kita tadi pagi, siang ini kita akan membicarakan tentang
Apa yang menyebabkan mas kesini? Apakah mas pernah mendengar kata
halusinasi? Seperti apa suara yang mas dengar itu? Kapan waktu munculnya
suara tersebut dan berapa lama? Apa yang mas lakukan bila suara itu datang
lagi.
3. Fase terminasi
Evaluasi subyektif
yang bapak rasakan, Coba ceritakan kembali apa yang tadi kita
diskusikan.
Evaluasi perawat
Klien dapat menceritakan kembali apa yang tadi kita diskusikan, klien
cukup kooperatif.
b. Tindak lanjut
Pak gino tadi kan kita sudah berdiskusi tentang halusinasi, jadi saya harap
bapak dapat mengingatnya kembali dan lakukan aktifitas agar tidak terjadi
halusinasi lagi.
Pak kita akhiri diskusi kita kali ini, kita akan bertemu lagi besok pada jam
Ruang :Yudistira
Pertemuan : Ke 3
Tuk 3
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Data subyektif ( Ds ) :
Klien mengatakan suara itu datangnya pagi dan sore hari selama 2 menit.
Klien mengatakan suara itu datang kalau lagi sendirian atau lagi mau tidur.
Resti mencederai diri sendiri orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
halusinasi pendengaran.
3. Tujuan khusus
halusinasi.
pujian
B. Strategi komunikasi
1. Fase orientasi
a Salam terapeutik
Selamat pagipak gino, hari ini terlihat ceria dan segar! Apakah bapak
sudah mandi?
b Evaluasi/validasi
Bapak gino, apakah bapak masih ingat apa yang kita bicarakan kemarin
tentang halusinasi? Bisa bapak ceritakan lagi! Bagus, ternyata mas masih
ingat!
c Kontrak ( topik,waktu,tempat )
Pak sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan berdiskusi tentang cara
2. Fase kerja
Pak gino sekarang saya akan menjelaskan tentang cara mengontrol halusinasi
yang dapat digunakan apabila halusinasi itu datang yaitu dengan cara :
3. Fase terminasi
Evaluasi subyektif
Evaluasi perawat
Klien dapat menjelaskan apa yang tadi kita diskusikan. Klien cukup
b. Tindak lanjut
Pak gino tadi kita sudah berdiskusi tentang cara mengintrol halusinasi,
Pak kita cukupkan dulu diskusi kita hari ini, besok kita bertemu lagi jam
09.00, kita akan berdiskusi tentang dukungan dari keluarga dan manfaat
Ruang :Yudistira
Pertemuan : Ke 4
Tuk 4
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Data subyektif ( Ds ) :
Klien mengatakan suara itu datangnya pagi dan sore hari selama 2 menit.
Klien mengatakan suara itu datang kalau lagi sendirian atau lagi mau tidur.
Data obyektif ( Do ) :
Resti mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d halusinasi
pendengaran.
3. Tujuan khusus
halusinasi.
halusinasi.
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi ibu, perkenalkan, nama saya hasan bahri, saya dari Akper
Yaspen. Dalam beberapa hari ini saya telah memberikan perawatan pada
anak ibu, dan bersama perawat ruangan saya pun membantu mengatasi
b. Evaluasi/validasi
Ibu datang kesini dengan siapa, kapan terakhir ibu mengunjungi anak
ibu?
c. Kontrak ( topik,waktu,tempat )
Baiklah bu, bagaimana kalau hari ini kita berdiskusi tentang masalah yang
2. Fase kerja
Ibu sekarang saya akan menjelaskan tentang masalah yang sedang dihadapi
anak ibu. Anak ibu itu mengalami halusinasi yaitu dia mendengarkan suara-
suara yang tidak nyata dan orang lain tidak mendengarnya. Tandanya yaitu
sering bicara dan tersenyum sendiri, tidak dapat membedakan yang nyata dan
tidak, kadang sering marah. Tindakan yang dapat dilakukan keluarga adalah :
Memberi kegiatan yang bermanfaat, Jangn biarkan klien sendiri, makan dan
berpergian bersama.
3. Fase terminasi
tindakan keperawatan
Evaluasi subyektif
dihadapi anak ibu, coba jelaskan lagi apa yang tadi kita diskusikan,
Evaluasi perawat
perawat.
b. Tindak lanjut
Ibu tadi kita sudah membicarakan masalah yang sedang dihadapi anak
ibu, saya harap ibu bisa mengingat kembali apa yang kita diskusikan,
Ibu kita cukupkan dulu diskusi kita hari ini, Nanti siang kita bertemu
lagi pada jam 12.00, kita akan berdiskusi lagi tentang dukungan dari
Ruang :Yudistira
Pertemuan : Ke 4
Tuk 5
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Data subyektif ( Ds ) :
memukul orang.
Klien mengatakan suara itu datangnya pagi dan sore hari selama 2 menit.
Klien mengatakan suara itu datang kalau lagi sendirian atau lagi mau tidur.
Klien mengatakan kalau halusinasi datang klien suka memukul orang. Data
obyektif ( Do ) :
2. Diagnosa keperawatan
Resti mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b/d halusinasi
pendengaran.
3. Tujuan khusus
Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, warna, frekwensi dan
manfaat obat.
Anjurkan klien minta sendiri obat pada perawat dan merasakan manfaatnya.
Anjurkan klien bicara dengan dokter tentang manfaat dan efek samping obat
yang dirasakan.
B. Strategi komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi pak gino, hari ini terlihat ceria dan segar! Apakah bapak
mengontrol halusinasi? Bisa pak jelaskan kembali! Bagus, ternyata pak gino
masih ingat!
c. Kontrak ( topik,waktu,tempat )
Pak gino sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan membicarakan tentang
2. Fase kerja
pak gino hari ini saya akan menjelaskan tentang 5 prinsip benar obat dan
5 prinsip minum obat yaitu : Benar Pasien, Benar Obat, Benar Dosis, Benar
Bapak gino dalam satu hari minum obat tiga kali dan sekali minum obatnya ada
3 macam yaitu : Clorpromazin dosis 3x 100 mg, warna orange, untuk penenang.
Trihexypenidil dosis 3x2 mg, warna putih, untuk anti Parkinson. Coba bapak
3. Fase terminasi
Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi tentang manfaat obat,
Coba jelaskan lagi apa yang tadi kita diskusikan? Bagus pak gino masih
ingat!
Evaluasi perawat
Klien dapat menjelaskan kembali apa yang tadi kita bicarakan. Klien
b Tindak lanjut
Bapak gino tadi kita sudah berdiskusi tentang manfaat minum obat, jadi saya
harap bapak bisa mengingat kembali apa yang saya ajarkan tadi, kalau bapak
mau minum obat, bapak minta sendiri obatnya kepada perawat ok.
Bapak kita cukupkan dulu diskusi kita hari ini , nanti siang kita akan bertemu
lagi pada jam 12.00. Kita akan berdiskusi lagi manfaat obat selama 10 menit