Professional Documents
Culture Documents
KAJIAN TEORI
sekitarnya.1
didik.
pendidikan.2
1
http//:www.@.pusat kurikulum, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Departemen
Pendidikan Nasional, sosialisasi Kurikulum 2004, (20 Juni 2008)
2
Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, BSNP, Jakarta, 2008, Hlm. 3
20
Standar Nasional Pendidikan (SNP) terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
berkala.
3
Ibid, Hlm. 24
21
Indonesia (NKRI).
mengatur tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan Menengah
yang selanjutnya disebut Standar isi, mencakup lingkup materi minimal dan
didik.
sebagai berikut :
dan promes ini berdasarkan hasil analisa alokasi waktu yang ditetapkan
Hasil penyusunan prota dan promes inilah yang nantinya sebagai dasar
berdasarkan prota dan promes ini pula nantinya kepala sekolah atau
4
Masnur Muslich, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan
Pengembangan, Bumi Aksara, Jakarta, 2007, Hlm. 11
5
E. Mulyasa, Op.Cit, Hlm. 152-153
6
Masnur Muslich, Op.Cit, Hlm. 44
23
Hal yang patut dilaksanakan guru dalam penyusunan prota dan promes
PROGRAM TAHUNAN
…………………………
………………. …………………….
b. Mengembangkan Silabus
1. Pengertian Silabus
7
Ibid, Hlm. 44
24
sumber belajar.8
pembelajaran.
silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada dalam
8
Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Penyusunan KTSP, BNSP, 2008, Hlm. 11
25
keilmuan.
b) Relevan
c) Fleksibel
d) Kontinuitas
peserta didik.
9
Ibid, Hlm. 191
26
yakni dengan jenjang pendidikan yang ada di atasnya, dan bisa juga
e) Konsisten
f) Memadai
h) Efektif
i) Efesien
4. Format Silabus
Format Silabus
Nama Sekolah :……………..
Mata Pelajaran : …………….
Kelas/Semester : …………….
Standar Kompetensi : …………….
c. Membuat Perencanaan
11
Ibid, Hlm. 28
29
1. Fungsi Perencanaan
hukumnya bagi guru yang mengajar tanpa persiapan, dan hal tersebut
hanya akan merusak metal dan moral peserta didik, serta akan
pembelajaran”.12
12
E. Mulyasa, Op.Cit. Hlm. 217
30
standar yang dijadikan bahan kajian. Dalam hal ini, harus diperhatikan
13
Ibid, Hlm. 219
31
didik mengetahui dengan pasti tujuan yang ingin dicapai dan cara
dimulai dari kinerja guru itu sendiri dan itu semua langkah yang patut
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
…………………………….. ……………………………..
prinsip khas yang edukatif, yaitu kegiatan yang berfokus pada kegiatan
gagasan. Tanggung jawab belajar tetap berada pada diri peserta didik dan
prakarsa, motifasi dan tanggung jawab peserta didik untuk belajar secara
buku kepada siswa. Proses mengajar lebih bernuansa memberi tahu dari
sumber belajar, oleh karena itu, untuk menjawab cara mengelola KBM
e. Penilaian Kelas
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
16
Ibid, Hlm. 78
35
Nomor 19 tahun 2005, bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik terdiri
atas ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan
tes dan non tes. Penilaian dengan tes dapat berbentuk tertulis, lisan dan
evaluasi KTSP.
17
Ibid, Hlm. 79
36
bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari
Agama Islam yang telah diyakini secara keseluruhannya, serta menjadi warga
18
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung, 1986, Hlm. 23
37
negara yang baik serta memenuhi Undang-undang dan peraturan yang berlaku
agama Islam adalah suatu bimbingan dan asuhan yang diberikan kepada
peserta didik dalam pertumbuhan jasmani dan rohani untuk mencapai tingkat
pendidikan Islam adalah Al-Qur’an dan hadits. Dasar ini mencakup segala
19
Dikbud, Bahan Inti Peningkatan Wawasan Kependidikan Guru Agama Islam SLTP dan
SLTA, Dirjen Pendikdasmen, Jakarta, 1992, Hlm. 10
20
Ibid, Hlm. 122
21
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan terjemah, Jakarta, 1971, Hlm.
38
sebagai berikut :
a. Pengembangan
keimanan dan ketakwaan dilakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga,
tingkat perkembangannya.
b. Penanaman nilai
akherat.
c. Penyesuaian Mental
d. Perbaikan
e. Pencegahan
Menangkal hal-hal negativ dari lingkungannya atau dari budaya lain yang
f. Pengajaran
Tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum (alam nyata dan nir
g. Penyaluran
sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain”.22
Tujuan ialah suatau yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau
kegiatan selesai, maka pendidikan merupakan suatu usaha dan kegiatan yang
22
Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, PT. Rosda Karya,
2006,Hlm.134
40
dan bertingkat.
semesta ini untuk kepentingan hidup di dunia kini dan di akherat nanti.
Menurut Zakiah Darajat, dkk ada beberapa tujuan pendidikan dalam Islam
yaitu :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum ialah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan
pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain, tujuan ini
meliputi seluruh aspek kemanusiaan yang meliputi sikap, tingkah laku,
penampilan, kebiasaan dan pandangan.
2. Tujuan Akhir
Pendidikan Islam itu berlangsung selama hidup, maka tujuan akhirnya
terdapat pada waktu hidup di dunia telah berakhir pula.
3. Tujuan Sementara
Tujuan sementara ialah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik
diberi sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu
kurikulum pendidikan formal.
4. Tujuan Operasional
Tujuan operasional ialah tujuan praktis yang akan dicapai dengan
sejumlah kegiatan pendidikan tertentu”.23
sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah
23
Zakiah Darajat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1996, Hlm. 30
41
menengah”.24
suatu pendidikan merupakan titik akhir dari segala usaha yang akan dicapai
atau merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Dalam hal
ini tujuan pendidikan Islam harus dikaitkan pula dengan tujuan pendidikan
nasional Negara tempat pendidikan Islam itu dilaksanakan dan harus dikaitkan
inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa
24
Depag RI, Op.Cit, Hlm. 29
25
Muhammad Joko Susilo, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Manajemen Pelaksanaan
dan Kesiapan Sekolah Menyosongnya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2007, hlm 174.
42
pembahasan ini akan mengarah pada bagaimana penerapan KTSP yang dibuat
oleh sekolah sendiri yang masih berupa teori atau tulisan menjadi kegiatan
pembelajaran.
komponen KTSP PAI yang ada yang harus di implementasikan oleh setiap
satuan pendidikan. Adapun KTSP PAI itu sendiri mempunyai karakteristik yang
berbeda dari mata pelajaran yang lain, namun komponen KTSPnya pada
dasarnya sama dengan komponen KTSP mata pelajaran yang lain, di antaranya :
1. Perencanaan.
26
Kunandar, Guru Profesional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, hlm 119.
43
Tingkat Satuan Pendidikan dalam pembelajaran PAI, maka hal yang harus
dikembangkan adalah :
jumlah jam yang tersedia pada mata pelajaran tersebut dalam satu tahun.
yang telah ditetapkan guru memetakan kompetensi dasar per unit. Dalam
berbeda dari mata pelajaran lain. Yang perlu dilakukan guru antara lain :
yang harus dicapai dari kompetensi dasar tersebut serta alokasi waktu
pembelajaran.
Bulan
Kompetensi Oktober
No Indikator Waktu Juli Agustus September
Dasar dst….
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
(…………………) (………………..)
Sama dengan mata pelajaran lain, untuk mengembangkan silabus dan RPP
dan RPP dalam pembelajaran PAI tidak jauh berbeda dengan mata
sekolah lain.
2. Pelaksanaan.
yaitu kegiatan yang berfokus pada kegiatan aktif peserta didik sehingga
terhadap materi pelajaran secara mandiri dengan bimbingan dan arahan dari
3. Evaluasi.
melalui berbagai kegiatan hasil belajar yang terdiri dari ulangan harian,
Penilaian dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Untuk lebih
kurikulum ini dibuat oleh guru di setiap satuan pendidikan untuk menggerakkan
menerapkan KTSP PAI ini terutama berkaitan dengan peran guru sebagai
sekolah.