You are on page 1of 13

GERBANG LOGIKA

(LOGIC GATE)

Ada beberapa operasi-operasi dasar pada suatu rangkaian logika dan untuk menunjukkan
suatu perilaku dari operasi-operasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan menggunakan suatu
tabel kebenaran. Tabel kebenaran berisi statemen-statemen yang hanya berisi:

 Benar yang dilambangkan dengan huruf “T” kependekan dari “True” atau bisa juga
dilambangkan dengan angka 1. Atau
 Salah yang dilambangkan dengan huruf “F” kependekan dari “False” atau bisa juga
dilambangkan dengan angka 0.

Gerbang-gerbang logika yang khususnya dipakai di dalam sistem digital, dibuat dalam bentuk
IC (Integrated Circuit) yang terdiri atas transistor-transistor, diode dan komponen-komponen
lainnya. Gerbang-gerbang logika ini mempunyai bentuk-bentuk tertentu yang dapat
melakukan operasi-operasi INVERS, AND, OR serta NAND, NOR, dan XOR (Exclusive
OR). NAND merupakan gabungan AND dan INVERS sedangkan NOR merupakan gabungan
OR dan INVERS.

NOT GATE (INVERTER)


Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) yang mana logika tegangan
outputnya adalah kebalikan dari logika tegangan inputnya. Gerbang NOT hanya mempunyai
satu masukkan dan satu keluaran. Gerbang NOT di ilustrasikan oleh gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas, sumber tegangan (VS1) dan saklar (S1) digunakan sebagai masukan,
Relay dan kontaktornya (S2) digunakan sebagai inverter/gerbang NOT, dan Lampu
digunakan sebagai keluarannya.

 Jika saklar (S1) ditutup maka arus dari baterai (VS1) mengalir melewati relay
sehingga timbul medan magnet pada koil relay ( Logika High) dan kontaktor (S2)
terbuka yang menyebabkan arus dari baterai (VS) terputus dan lampu padam (Logika
Low).
 Jika saklar (S1) dibuka maka arus dari baterai (VS1) terputus sehingga tidak ada
medan magnet pada koil relay ( Logika low) dan kontaktor (S2) tertutup yang
menyebabkan arus dari baterai (VS) mengalir dan lampu nyala (Logika high).

Gerbang NOT disimbolkan seperti pada gambar dibawah ini.

Proses pembalikan merupakan hal yang sederhana, dari tabel kebenaran diatas, keluaran
selalu kebalikan dari masukkannya. Jika masukkan gerbang NOT di beri tegangan tertentu
(logika 1) maka keluarannya memiliki tegangan yang bernilai nol (logika 0) dan sebaliknya
jika masukan gerbang NOT di beri tegangan nol (logika 0) maka keluarannya memiliki
tegangan dengan harga tertentu (logika 1). Tanda strip di atas A berarti komplemen A.
Masukkan A dibalik menjadi A (bukan A) kemudian jika A dibalik lagi menjadi A (bukan
bukan A). A yang di inversikan dua kali (A) sama dengan A

BUFFER
Buffer adalah gerbang logika yang digunakan untuk menyangga kondisi logika. Kondisi
logika dari keluaran gerbang ini akan sama dengan kondisi logika dari masukkanya. Simbol
gerbang logika ini ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gerbang AND
Gerbang AND adalah gerbang yang memberikan nilai keluaran berlogika 1 jika semua nilai
masukkanya berlogika 1.

Pada umumnya gerbang AND mempunyai input 2 atau lebih dan hanya mempunyai 1 output.
Berdasarkan aljabar Boolean gerbang AND dinyatakan dengan pesamaan :

Y=A.B

 Truth Table (Tabel kebenaran) Dari AND GATE


Dalam sistem digital, setiap fungsi logika memiliki apa yang disebut tabel kebenaran.
Tabel
ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai hubungan antara input dan
output dari suatu rangkaian logika digital. Dengan memberikan 2 buah masukkan
(INPUT A dan INPUT B) maka akan diperoleh 4 kombinasi variabel masukkan
seperti pada tabel kebenaran dibawah ini.

 Gerbang AND Dengan Menggunakan Saklar

Untuk memberikan pemahaman konsep tentang gerbang logika AND GATE dapat
diilustrasikan dengan sebuah rangkaian listrik yang menggunakan SAKLAR dan
LAMPU. Lampu (Y) hanya akan menyala apabila kedua saklar sebagai masukkan (A
dan B) tertutup.

Semua kombinasi untuk saklar A dan B ditunjukkan oleh tabel kebenaran dibawah ini.

 Gerbang AND Dengan Menggunakan Dioda


Selain dengan menggunakan saklar Gerbang AND dapat digambarkan dengan sebuah
rangkaian listrik yang menggunakan 2 buah diode seperti pada gambar dibawah ini.

Berdasarkan gambar diatas, jika A dan atau B terhubung dengan Ground (Logika 0)
maka arus listrik akan mengalir dari sumber arus (VCC) melalui resistor (R) menuju
ke diode. Karena diode mengalirkan arus listrik, maka output (Y) akan terhubung ke
ground sehingga output (Y) memiliki nilai tegangan sebesar 0 volt (Logika 0). Dan
sebaliknya jika A dan B tidak terhubung ke ground (A = 1, B = 1) maka seolah-olah
disini tidak ada diode, dengan demikian pada output (Y) memiliki nilai tegangan VCC
(logika 1)

 Timming Diagram AND GATE


OR GATE
Gerbang OR adalah gerbang yang memberikan nilai keluaran berlogika 1 jika salah satu nilai
masukkanya berlogika 1.

Sama halnya dengan gerbang AND, gerbang OR juga mempunyai input 2 atau lebih dan
hanya mempunyai 1 output. Berdasarkan aljabar Boolean gerbang OR dinyatakan dengan
pesamaan :

Y=A+B

 Truth Table (Tabel kebenaran) Dari OR GATE


OR GATE dengan 2 buah masukkan (INPUT A dan INPUT B) maka akan diperoleh
4 kombinasi variabel masukkan dan tabel kebenaran seperti pada tabel dibawah ini.

 Gerbang OR Dengan Menggunakan Saklar


Seperti pada gerbang logika AND GATE, Gerbang OR gate dapat diilustrasikan
dengan sebuah rangkaian listrik yang menggunakan SAKLAR dan LAMPU. Lampu
(Y) akan menyala apabila salah satu atau kedua saklar sebagai masukkan (A dan atau
B) tertutup.

Semua kombinasi untuk saklar A dan B ditunjukkan oleh tabel kebenaran dibawah
ini.

 Gerbang AND Dengan Menggunakan Dioda

Selain dengan menggunakan saklar Gerbang OR dapat digambarkan dengan sebuah


rangkaian listrik yang menggunakan 2 buah diode seperti pada gambar dibawah ini.
Berdasarkan gambar diatas, jika A dan B terhubung dengan Ground (Logika 0) maka
output (Y) memiliki nilai tegangan sebesar 0 volt (Logika 0) karena pada A dan B
tidak terdapat tegangan.
Sekarang jika A dan B tidak terhubung ke ground (A = 1, B = 1) maka seolah-olah
disini tidak ada diode, dengan demikian pada output (Y) memiliki nilai tegangan VCC
(logika 1)

 Timming Diagram AND GATE

NAND GATE
Gerbang NAND adalah merupakan gabungan dari AND GATE dan NOT GATE atau
gerbang AND yang bagian outputnya dipasang inverter.
Dari gambar symbol logika NAND GATE diatas, bahwa symbol NAND merupakan suatu
symbol AND dengan gelembung kecil pada bagian keluarannya. Gelembung tersebut
dikatakan sebagai gelembung pembalik (invert bubble). Gelembung pembalik ini
memberikan suatu metode yang disederhanakan untuk menyatakan gerbang NOT yang
dipaparkan pada diagram bagian diatas. Berdasarkan aljabar Boolean gerbang NAND
dinyatakan dengan pesamaan :

 Truth Table (Tabel kebenaran) Dari NAND GATE

Tabel kebenaran ditunjukkan pada tabel dibawah ini. Tabel kebenaran dari NAND
Gate diilustrasikan pada kolom yang dihitamkan sedangkan tabel kebenaran untuk
gerbang AND juga diberikan untuk menunjukkan bagaimana setiap keluaran dibalik
untuk memberikan keluaran NAND.

Dari tabel kebenaran diatas, dapat disimpulkan bahwa Output dari gerbang NAND
akan menghasilkan Logika “0” jika semua inputnya adalah “1”
NOR GATE
Gerbang NOR adalah merupakan gabungan dari OR GATE dan NOT GATE atau gerbang
OR yang bagian outputnya dipasang inverter.

Dri gambar symbol logika NOR GATE diatas, bahwa symbol NOR merupakan suatu symbol
OR dengan gelembung kecil pada bagian keluarannya. Berdasarkan aljabar Boolean gerbang
NOR dinyatakan dengan pesamaan :

 Truth Table (Tabel kebenaran) Dari NOR GATE

Tabel kebenaran ditunjukkan pada tabel dibawah ini. Tabel kebenaran dari NOR Gate
diilustrasikan pada kolom yang dihitamkan sedangkan tabel kebenaran untuk gerbang OR
juga diberikan untuk menunjukkan bagaimana setiap keluaran dibalik untuk memberikan
keluaran NOR.

Dari tabel kebenaran diatas, dapat disimpulkan bahwa Output dari gerbang NOR akan
menghasilkan Logika “1” jika semua inputnya adalah “0”
EXOR GATE
EXOR GATE atau dibaca Excusive OR gate disebut sebagai gerbang “setiap tapi tidak
semua”. Gerbang EXOR mempunyai ketentuan bahwa Outputnya akan mempunyai logika
“1” jika inputnya yang berlogika “1” berjumlah ganjil.

Dari gambar symbol logika diatas, EXOR GATE disusun dengan menggunakan gerbang
AND, gerbang OR dan inverter. Rangkaian logika seperti yang digambarkan diatas, akan
membentuk fungsi logika EXOR yang dinyatakan dengan pesamaan :

 Truth Table (Tabel kebenaran) Dari EXOR GATE

Tabel kebenaran EXOR gate ditunjukkan seperti gambar dibawah ini.

EXNOR GATE
EXNOR GATE atau dibaca Excusive NOR gate adalah kebalikan dari gerbang EXOR.
Gerbang EXNOR mempunyai ketentuan bahwa Outputnya akan mempunyai logika “1” jika
inputnya yang berlogika “0” berjumlah ganjil.
Dari gambar symbol logika diatas, XOR GATE disusun dengan menggunakan gerbang AND,
gerbang OR dan inverter. Rangkaian logika seperti yang digambarkan diatas, akan
membentuk fungsi logika XOR yang dinyatakan dengan pesamaan :

 Truth Table (Tabel kebenaran) Dari EXNOR GATE

Tabel kebenaran EXNOR gate ditunjukkan seperti gambar dibawah ini.

download materi versi .PDF [Klik disini]

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke
Google Buzz
Diposkan oleh Danang Erwanto di 20.56 Link ke posting ini Label: digital 0 komentar

Minggu, 02 Mei 2010


CAPASITOR

DEFINISI
Kapasitor adalah komponen pasif elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik di dalam medan
listrik dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor

dilambangkan dengan huruf “C” dengan satuan Farad (F)

STRUKTUR KAPASITOR

Struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal (elektroda) yang
dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang
diselipkan diantara keping isolator. Dielektrika umumnya dapat terbuat dari bahan
kertas, udara vakum, keramik, mika, polyester, tantalium, dan lain-lain.

PRINSIP KERJA KAPASITOR

 Jika kedua elektroda diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan
mengumpul pada salah satu kaki elektrodanya dan pada saat yang sama
muatan-muatan negative terkumpul pada elektroda yang satunya lagi.
 Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negative dan
sebaliknya muatan negative tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena
terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
 Muatan elektrik ini tersimpan tersimpan selama tidak ada konduksi pada
ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat
terkumpulnya muatan-muatan positif dan negative di awan.

KEGUNAAN KAPASITOR
Kapasitor dapat digunakan untuk :

You might also like