Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.2. Permasalahan
Bagaimana proses pembelajaran dan pengalaman belajar akan berjalan dengan
optimal? Dan teknologi pembelajaran yang bagaimana dipergunakan oleh
pendidik agar proses pembelajaran dan pengalaman belajar akan berjalan dengan
optimal?.
1
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah persentasi dan pembahasan ini adalah :
1. Agar mahasiswa , pembaca memahami beberapa dasar teori pendidikan dan
konsep pendidikan.
2. Agar setiap mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuannya tentang dasar
teori pendidikan dan konsep pendidikan dalam pemecahan masalah belajar dalam
pendidikan dan tugasnya sehari hari.
3. Memahami teknologi pembelajaran yang dapat menciptakan proses belajar dan
pengalaman belajar yang optimal.
4. Memahami bahwa komuniikasi mempengaruhi hasil pembelajaran.
2
II. PEMBAHASAN
Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
3
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
(2) Dalam pengertian yang sempit pendidikan berarti perbuatan atau proses
perbuatan untuk memperoleh pengetahuan ( McLeod, 1989 ).
(3) Pendidikan ialah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala
lingkungan dan sepanjang hidup serta pendidikan dapat diartikan sebagai
pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal ( Mudyahardjo, 2001:6 )
(4) Dalam pengertian yang agak luas pendidikan diartikan sebagai sebuah proses
dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan,
pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan
( Muhibinsyah, 2003:10 )
(6) Dalam arti luas pendidikan melipuyi semua perbuatan dan usaha dari generasi
tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya, dan
ketrampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar
dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Artinya
pendidikan adalah usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk dengan
pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yang selalu diartikan
mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya
( Poerbakawatja dan Harahap, 1981 ).
4
intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada
tabiat manusia dan kepada sesamanya.
(8) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,
pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara ( UUSPN No. 20
Tahun 2003 ).
5
a. Sosiologik memandang pendidikan dari aspek sosial, yaitu mengartikan
pendidikan sebagai usaha pewarisan dari generasi ke generasi.
e. Politik yang melihat pendidikan adalah proses menjadi warga negara yang
diharapkan ( civilisasi ) sebagai usaha pembinaan kader bangsa yang
tangguh.
6
itu tidak ada kontribusinya terhadap pendidikan orang yang belajar. Artinya
mengajar pada hakekatnya suatu proses, yakni proses mengatur,
mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar siswa sehingga menumbuhkan
dan mendorong siswa belajar.Hal ini akan dapat terwujud jika dilakukan
melalui proses pengajaran dengan strategi pelaksanaan melalui :
Konsep Belajar.
7
Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan
tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit
(tersembunyi). Untuk menangkap isi dan pesan belajar, maka dalam belajar
tersebut individu menggunakan kemampuan pada ranah-ranah :
2. Respon si belajar,
8
1. respondents response yaitu respon yang terjadi karena stimuli khusus,
perangsang-perangsang yang demikian ini mendahului respons yang
ditimbulkannya.
9
3. belajar menguasai rantai atau rangkaian hal (Chaining Learning)
mengandung asosiasi yang kebanyakan berkaitan dengan keterampilan
motorik.
Ada tiga aspek perkembangan intelektual yang diteliti oleh Jean Piaget yaitu :
2. Isi, yaitu pola perilaku anak yang khas yang tercermin pada respon yang
diberikannya terhadap berbagai masalah atau masalah yang dihadapinya.
10
3. Fungsi, yaitu cara yanag digunakan organisme untuk membuat kemajuan
intelektual.
Dari uraian diatas dapat ditegaskan bahwa belajar dalam hal ini
dapat mengandung makna sebagai perubahan struktural yang saling
melengkapi antara asimilasi dan akomodasi dalam proses menyusun kembali
dan mengubah apa yang telah diketahui melalui belajar.
11
Belajar Menurut Pandangan Benjamin Bloom
12
Bruner menyimpulkan bahwa pendidikan bukan sekedar persoalan
teknik pengelolaan informasi, bahkan bukan penerapan teori belajar dokelas
atau menggunakan hasil ujian prestasi yang berpusat pada mata pelajaran.
Secara garis besar dikenal ada tiga rumpun besar teori belajar menurut
pandangan psikologi yaitu teori disiplin mental, teori behaviorisme dan teori
cognitive gestalt-filed.
b. Teori Behaviorisme
13
menekankan kepentingan latihan. Tokoh yang mengembangkan teori ini
adalah Thorndike yang mengemukan tiga prinsip aatu hukum dalam
belajar yaitu : belajar akan berhasil apabila individu memiliki kesiapan
untuk melakukan perbuatan tersebut, belajar akan berhasil apabila banyak
latihan dan ulangan, dan belajar akan bersemangat apabila mengetahui dan
mendapatkan hasil yang baik.
14
sehingga aktivitas belajar itu akan menimbulkan makna yang berarti.
Sebab itu dalam proses belajar, makin lama akan timbul suatu pemahaman
yang mendalam terhadap materi pelajaran yang dipelajari, manakala
perhatian makin ditujukan kepada objek yang dipelajari itu telah mengerti
dan dapat apa yang dicari.
15
Beberapa prinsip atau kaidah dalam proses pembelajaran sebagai
hasil eksperimen para ahli psikologi yang berlaku secara yaitu : motivasi,
pembentukan, kemajuan dan keberhasilan proses belajar mengajar,
feedback, response, trial and error , transfer dalam belajar dapat bersifat
positif atau negatif dan proses belajar yang bersifat individual.
16
2.11. Strategi Mempelajari Buku Teks
Salah satu hal yang penting dalam belajar adalah membaca buku
teks yang berisi materi pelajaran.Kiat untuk memahami buku teks disebut
metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, dan Review). Survey yaitu
menjelajahi seluruh buku yang tersedia di perpustakaan dan tempat lain
yang berhubungan dengan mata pelajaran. Dilanjutkan dengan question
yaitu bertanya dalam mengarahkan membaca kritis, kemudian membaca
ialah melihat tulisan dan mengerti atau dapat melisankan apa yang tertulis.
Kemudian dilakukan recite yaitu mengulang isi buku pelajaran yang telah
dipelajari (berkaitan dengan ide, pengertian, dan analysis) sehingga
mendapatkan ide-ide pokok dari buku tersebut. Sedangkan review yaitu
meninjau kembali seluruh bahan pelajaran yang telah dipelajari secara
menyeluruh. Dengan menggunakan metode SQ3R dapat diharapkan lebih
memuaskan dan dapat lebih memberikan pemahaman yang luas tentang
materi pelajaran yang terdapat dalam buku tes tersebut.
17
III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan antara lain.
Pendidikan adalah usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur,
dan berencana dengan maksud mengubah tingkah laku manusia kearah yang di
inginkan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang
Pendidikan adalah proses yng berlangsung seumur hidup. Prinsip ini juga
mengharuskan adanya kontinuitas dan sinkronisasi dari pendidikan yang
berlangsung di sekolah maupun diluar sekolah.
Belajar dapat diperoleh dari siapa saja dan apa saja, baik yang disengaja dirancang
maupun yang diambil manfaatnya.
kualitas proses dan pencapaian hasil pendidikan yang optimal harus menggunakan
teknologi pendidikan
Dalam Proses pembelajaran , teknologi merupakan pengembangan, penerapan,
penilaian sistem , teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas belajar manusia.Semua itu dapat terwujud dengan adanya komunikasi.
3.2. Saran
Adanya teknologi di bidang Komunikasi dan Informasi mempengaruhi hasil
pembelajaran, sehingga dibutuhkan lebih banyak pembinaan di sekolah sekolah
untuk pemanfaatan media tersebut agar hasil yng dinginkan tercapai.
18
Daftar Pustaka
http://dinaict,blogspot.com
Apa Teori ?
Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai sesuatu
peristiwa. (Kamus Besar Indonesia cetakan ke IV th 1995)
Konsep Pendidikan
Konsep adalah pengertian yang di abstrakkan dari peristiwa kongkrit (Kamus
Besar Indonesia cetakan ke IV th 1995)
19
DAFTAR ISI
BAB. I
PENDAHULUAN ……………………………………………………
1.1. Latar Belakang ……………………………………1
1.2. Permasalahan ……………………………………..
1.3. Tujuan ……………………………………………….2
BAB.II
PEMBAHASAN ………………………………………………………
2.1. Teori Pendidikan ………………………………….3
2.2. Konsep Pendidikan ………………………………
2.3. Proses Pendidikan ..................................5
2.4. Teknologi Pendidikan .............................6
2.5. Teori dari Ilmu Komunikasi .....................7
2.6. Peran Teknologi Komunikasi dalam Pendidikan ............................................7
2.7. Pembelajaran Sebagai Proses Komunikasi 9
2.8. Hambatan Proses Komunikasi ...............10
2.9. Media dan Psykologi Belajar ...................11
BAB.III
KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………16
20
3.1. KESIMPULAN ………………………………………….16
3.2. SARAN ………………………………………………16
Preview
& Spell Check
mjieschool
• Report Abuse
© 2010 Multiply · English · About · Blog · Terms · Privacy · Corporate · Advertise
· Translate · API · Contact · Help
21
22