You are on page 1of 21

Fungsi Pernafasan pada

Anestesi
Oleh:
Putra PN, Puni O, Amelia I

Pembimbing:
Dr. Rose Mafiana, SpAn

Fakultas Kedokteran/Departemen Anestesi dan Reanimasi


UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2010

12/08/2021 1
Pendahuluan
Paru-paru  menyediakan pertukaran gas terus-
menerus antara udara insprasi & darah pada sirkulasi
pulmoner dan memberikan pasokan oksigen dan
pengeluaran karbondioksida.

Perkembangan lebih lanjut telah menghasilkan


berbagai mekanisme kompleks untuk mencapainya,
dimana beberapa diantaranya berkompromi dengan
anetesi.2

12/08/2021 2
Struktur Traktus Respiratori
dan Pendukungnya

12/08/2021 3
Struktur ... lanjutan

12/08/2021 4
Struktur lanjutan

12/08/2021 5
Struktur ... lanjutan

12/08/2021 6
Struktur ... lanjutan

12/08/2021 7
Struktur ... lanjutan

12/08/2021 8
Sistem Vaskularisasi Pulmoner

12/08/2021 9
Sistem ... lanjutan

12/08/2021 10
Mekanisme Pernafasan Paru
Elastisitas Paru
Kontrol ventilasi
Sentral: medula oblongata
Perifer
 Afferen: kemoreseptor pusat (dasar ventrikel IV),
kemoreseptor perifer (badan karotis), otak, paru
 Efferen: pleksus servikalis (C1,2,3), n. Phrenicus (T1-2),

Transportasi Oksigen dan Karbondioksida

12/08/2021 11
Mekanisme ... lanjutan

12/08/2021 12
Mekanisme ... lanjutan

12/08/2021 13
Mekanisme ... lanjutan

12/08/2021 14
Anestesi dan Pernafasan
Obat anestetik  penekan/pemacu
reseptor nafas dan pelumpuh otot
Induksi  menurunkan FRC, meningkat
setelah pemberian muscle relaxant
Efek gas kedua (N2O) mempertahankan
konsentrasi gas-gas dalam alveoli pada
penggunaan zat-zat anestetik abar/volatil

12/08/2021 15
Anestesi ... lanjutan

Obat-obatan opioid (morphine, fentanyl )


 menekan pusat pernapasan 
hiperkarbia
Zat-zat abar  mengganggu alirah darah di
paru-paru  peningkatan ventilasi / perfusi
yang tidak sebanding dan menurunkan
efisiensi dari oksigenasi.

12/08/2021 16
Anestesi ... lanjutan

Ventilasi:
Selama ventilasi spontan, rasio ventilasi alveolar
terhadap ventilasi dead space adalah 2:1, sedangkan
selama ventilasi tekanan positif adalah 1:1  ventilasi
per menit harus lebih banyak pada ventilasi spontan
untuk mendapatkan PaCO2 yang sama
Alasan yang paling sering pada peningkatan ventilasi
dead space adalah penurunan cardiac output.

12/08/2021 17
Anestesi & Penyakit Pulmoner
Obstruktif:
Peningkatan resiko obstruktif dan postoperatif
pulmonary complication (PPC)
Ventilasi spontan  kemungkinan hiperkarbi
meningkat dibandingkan pasien dengan paru normal
Pilihan: ventilasi meknik lambat (8-10 x/m)  VT besar
*komplikasi: resiko pulmonary barotrauma >>>
PPC: hipoksemi  nafas cepat dan dangkal

12/08/2021 18
Anestesi & Penyakit Pulmoner
Restriktif:
Rata-rata terjadi pada individu sehat (ringan) selama
anestesi  FRC menurun 10-15%
Peningkatan usaha/tekanan untuk mengembangkan
paru  resiko: depresi kardiovaskuler dan atelektasis

12/08/2021 19
Anestesi dan Rokok
Nikotin  Iritasi jalan nafas atau reaktifitas pada jalan
napas yang sempit  berkurang dgn puasa rokok 2-3
hari
Volume dahak yang berlebihan dan menurunkan
kemampuan untuk membersihkan dahak secara efektif
 berkurang dgn puasa rokok 2-3 minggu
Peningkatakan permeabilitas sel ephitel dan mengubah
zat surfactant pada paru-paru.  COPD  gas trapping,
bentuk diafragma yang datar, dan barrel chest, kapasitas
paru-paru meningkat signifikan  irreversible

12/08/2021 20
Terima Kasih

12/08/2021 21

You might also like