Professional Documents
Culture Documents
Darah merupakan salah satu komponen sistem transport yang sangat vital
keberadaannya. Fungsi vital darah di dalam tubuh antara lain sebagai pengangkut
zat-zat kimia seperti hormon, pengangkut zat buangan hasil metabolisme tubuh,
dan pengangkut oksigen dan karbondioksida. Selain itu, komponen darah seperti
trombosit dan plasma darah memiliki peran penting sebagai pertahanan pertama
dari serangan penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Gambaran darah suatu organisme dapat digunakan untuk mengetahui
kondisi kesehatan yang sedang dialami oleh organisme tersebut. Penyimpangan
fisiologis ikan akan menyebabkan komponen-komponen darah juga mengalami
perubahan. Perubahan gambaran darah dan kimia darah, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif, dapat menentukan kondisi kesehatannya.
Hemoglobin merupakan protein yang terdiri dari protoporfirin, globin dan
besi yang bervalensi 2 (ferro). Satu gram hemoglobin dapat mengikat sekitar 1,34
ml oksigen. Kadar hemoglobin yang rendah dapat dijadikan sebagai petunjuk
mengenai rendahnya kandungan protein pakan, defisiensi vitamin atau ikan
mendapat infeksi. Sedangkan kadar tinggi menunjukkan bahwa ikan sedang
berada dalam kondisi stress (Wells, 2005 dalam Kuswardani, 2006).
Hematokrit merupakan persentase volume eritrosit (sel darah merah) dalam
darah ikan. Hasil pemeriksaan terhadap hematokrit dapat dijadikan sebagai salah
satu patokan untuk menentukan keadaan kesehatan ikan, nilai hematokrit kurang
dari 22% menunjukkan terjadinya anemia. Kadar hematokrit ini bervariasi
tergantung pada faktor nutrisi, umur ikan, jenis kelamin, ukuran tubuh dan masa
pemijahan (Kuswardani, 2006).
Eritrosit (sel darah merah) merupakan sel yang paling banyak jumlahnya.
Inti sel eritrosit terletak sentral dengan sitoplasma dan akan terlihat jernih
kebiruan dengan pewarnaan Giemsa (Chinabut et al., 1991 dalam Mulyani, 2006).
Pada ikan teleost, jumlah normal eritrosit adalah 1,05×10 6 – 3,0×106 sel/mm3
(Robert, 1978 dalam Mulyani, 2006). Seperti halnya pada hematokrit, kadar
eritrosit yang rendah menunjukkan terjadinya anemia. Sedangkan kadar tinggi
menandakan bahwa ikan dalam keadaan stress (Wedemeyer dan Yasutake, 1977
dalam Purwanto, 2006).
Leukosit (sel darah putih) mempunyai bentuk lonjong atau bulat, tidak
berwarna, dan jumlahnya tiap mm3 darah ikan berkisar 20.000-150.000 butir,
serta merupakan unit yang aktif dari sistem pertahanan (imun) tubuh. Sel-sel
leukosit akan ditranspor secara khusus ke daerah terinfeksi. Leukosit terdiri dari
dua macam sel yaitu sel granulosit (terdiri dari netrofil, eusinofil, dan basofil dan
sel agranulosit) dan sel granulosit (terdiri dari limfosit, trombosit, dan monosit)
(Purwanto, 2006).
Limfosit memiliki peranan dalam respon imunitas dan monosit merupakan
sel makrofag yang berperan penting dalam memfagosit mikroorganisme patogen.
Sedangkan trombosit sangat berperan dalam proses pembekuan darah dan
berfungsi untuk mencegah kehilangan cairan tubuh pada kerusakan-kerusakan di
permukaan (Nabib dan Pasaribu, 1989 dalam Mulyani, 2006). Berbeda dengan
ketiga sel di atas, netrofil sangat aktif dalam membunuh bakteri dan jumlahnya
besar dalam nanah (Carboni, 1997 dalam Mulyani, 2006). Sel-sel tersebut
bersirkulasi dalam darah dan cairan limfa.
( http://maswira.wordpress.com/2008/09/17/darah-ikan-2/ )
Eritrosit Vertebrata
( http://books.google.co.id/books?id=zBoTBneQnXAC&pg=
PT145&lpg=PT145&dq=darah+ikan )
Sistem peredaran darah ikan
Alat peredaran darah ikan terdiri dari jantung, pembuluh nadi ventral,
pembuluh nadi dorsal, dan kapiler. Jantung ikan terdiri dari sua ruang yaitu
serambi dan bilik. Janung ikan memiliki sinus venosus. Fungsinya u8ntuk
menerima darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.
Darah ikan berfungsi mengangkut sari sari makanan, oksigen dan karbon
dioksida. System peredaran darah ikan merupakan system peredaran darah
tunggal tertutup. Disebut demikian karena darah hanya satu kali masuk ke jantung
dalam satu kali peredaran dan darah selalu berada di dalam pembuluh darah.
( http://books.google.co.id/books?id=S29qVUvoU1oC&pg=
PA135&lpg=PA135&dq=darah+ikan )
( http://asyikipa.blogspot.com/2008/01/sistem-pernafasan_08.html )
( http://books.google.co.id/books?id=YgNFUkkVdYwC&pg=
PA116&lpg=PA116&dq=sistem+pernapasan+ikan )