You are on page 1of 4

Good governance

Parkir ITB dari sudut Pandang Mahasiswa


Oleh : Mayangsunda (PENKESMA Kabinet ITB)
Desember 2010
Page1

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
.
SIKAP MAHASISWA ITB TERHADAP PENGALIHAN PENGELOLA PERPARKIRAN ITB

Dalam rangka mewujudkan ITB sebagai World class university, ITB telah melakukan beberapa
pembaruan sistem yang dampaknya terasa baik langsung maupun tidak langsung kepada mahasiswa
ITB. Kami akui bahwa mahasiswa ITB seharusnya bangga dengan adanya kampus yang berkelas dunia.
Dengan begitu, harga diri dan daya tawar negara kita di mata dunia mungkin akan lebih kuat. Selain itu,
tentunya kualitas pengajaran dan pendidikan di ITB akan lebih baik, termasuk sarana prasarana yang
mendukung proses pengajaran dan pendidikan seperti perbaikan jaringan WiFi yang bermasalah,
perbaikan atau bahkan penggantian alat-alat Labtek yang rusak, perbaikan sarana kemahasiswaan, dsb
sehingga mahasiswa mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk mencari ilmu yang tentunya
dapat diamalkan dalam pembangunan bangsa.

Baru-baru ini pembaruan dilakukan terhadap pengelolaan parkir ITB, tepatnya pengalihan kontrak
pengelolaan parkir ITB yang semula dikelola oleh KKP ITB kepada ISS melalui mekanisme tender yang
telah diketahui pemenangnya sejak bulan Agustus. Hal tersebut bukannya mendapat dukungan, malah
mengundang sikap antipati mahasiswa. Pasalnya, pengalihan pengelola parkir tersebut disertai dengan
pemecatan sejumlah 20 orang tukang parkir sebelumnya secara tiba-tiba. Informasi yang kami ketahui
adalah, 20 orang tersebut baru mengetahui akan ada penggantian pihak pengelola sekaligus
pemberhentian kerja pada pukul 21.00, hanya beberapa jam sebelumnya tepatnya pukul 16.00
sehingga mereka bahkan tidak dapat mempersiapkan rencana hidup ke depannya.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami telah menerima beberapa keluhan dari kawan-kawan
mahasiswa. Berikut ini merupakan pandangan umum dari kawan-kawan massa kampus mengenai issue
perparkiran ITB:
Page2

1. Kondisi Perparkiran Sebelumnya Sudah Sangat Baik


Selama ini, kondisi perparkiran di semua tempat terbilang cukup baik. Para petugas parkir
bukan hanya menjaga proses masuk (merapikan arus masuk, menerima biaya parkir, dan
mempersilakan masuk area parkir) dan keluarnya motor (melihat STNK dan mempersilakan keluar)
melainkan pula mengatur barisan motor yang kurang rapi bahkan mengamankan jika ada kunci dan
atau barang berharga lain yang tertinggal disertai dengan pencatatan sehingga proses pengambilan
barang rapi dan dapat dipertanggungjawabkan. Sering sekali terjadi kendaraan (motor) sulit untuk
dikeluarkan karena terhalangi oleh kendaraan lain. Melihat hal tersebut petugas parkir akan segera

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
membantu mengeluarkan kendaraan dengan menggeser kendaraan lain untuk sementara. Belum
pernah ada masalah yang berarti dalam perparkiran sebelumya.
Selain kerapian, petugas parkir yang lama juga memiliki interaksi sosial yang baik dengan
mahasiswa, sehingga tercipta suasana yang humanis. Hampir setiap mahasiswa yang pernah
memarkir kendaraannya pernah (bahkan beberapa sering) terlibat dalam percakapan ringan atau
sekedar salam dan sapa jika suasana parkir sedang ramai. Keramahan ini telah menimbulkan kesan
positif akan pelayanan yang baik dari para petugas parkir dan menimbulkan rasa memasyarakat dari
mahasiswa. Dalam hal ini, massa kampus telah nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh
pengelola parkir yang lama.
2. Tidak Adanya Kejelasan Mengenai Waktu Serah Terima
Terlepas dari rasa kehilangan kawan-kawan mahasiswa terhadap petugas parkir yang lama,
kami yakin bahwa proses tender ini telah dijalankan dengan baik dan benar, sesuai prosedur yang
telah ditetapkan pada SK Rektor No. 170 Tahun 2008 dan Keppres no. 80 tahun 2003 (termasuk
salah satu penyebab pengelolaan parkir dilakukan melalui mekanisme tender) dan telah diumumkan
pemenangnya pada bulan Agustus lalu. Namun demikian, informasi yang kami dapatkan bahwa tidak
ada kepastian kepada pihak KKP mengenai waktu serah terima pengelolaan ini selain adanya dua kali
surat perpanjangan hak pengelolaan yang berakhir pada tanggal 17 Desember. Itupun, tidak ada
surat pemberhentian yang resmi dari ITB (dalam hal ini K3L sebagai user) sehingga mereka masih
bertanya-tanya apakah kontrak akan dihentikan atau diperpanjang, pemberitahuan akan adanya
serah terima pada pukul 21.00 dilakukan melalui telepon pada hari itu juga, tepatnya sekitar pukul
16.00 sehingga pihak petugas parkir tidak bersiap-siap untuk hal ini. Bahkan petugas shift malam
masih tetap datang ke lokasi parkir berniat untuk bekerja. Hal inilah yang mengundang simpati
kawan-kawan mahasiswa. Dengan tidak adanya informasi yang jelas mengenai duduk perkaranya,
akhirnya beberapa sempat bereaksi berlebih. Untuk itu, kami memandang perlu adanya klarifikasi
Page3

dari pihak yang berwenang mengenai kronologi kejadian dan segala hal terkait perkara ini yang perlu
disampaikan sehingga tidak ada kesimpangsiuran informasi yang menyebabkan kesalahpahaman,
khususnya dari pihak mahasiswa pada ITB.
3. Transparansi Sistem
Sebagaimana diutarakan di atas, selama ini kami belum mengetahui latar belakang adanya
berbagai perubahan sistem termasuk pengelolaan parkir. Hal yang dipertanyakan adalah, mengapa
yang pertama kali dibenahi adalah sistem perparkiran, mengingat masih banyak hal lain yang kami

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
pandang perlu dibenahi seperti jaringan WiFi dan alat-alat labtek. Kami yakin bahwa sistem yang
dijalankan selama ini telah baik. Namun demi menghindari adanya suara sumbang yang kadang kala
muncul ketika informasi yang diterima tidak lengkap, kami sangat memohon adanya transparansi
kepada mahasiswa sebagai civitas akademika yang juga turut mengharapkan kemajuan kampus ini.
4. Diperlukannya Klarifikasi Langsung Dalam Forum Diskusi
Peristiwa ini telah mengundang banyak reaksi dan komentar yang bermacam-macam dari
kawan-kawan mahasiswa, baik positif maupun negatif. Tentu saja, kami tidak ingin kami maupun
kawan-kawan kami melakukan tindakan yang hanya mengikuti emosi tanpa berlandaskan informasi
yang akurat. Karena itu kami memohon kesediaan agar kami dapat bertanya dan berdiskusi langsung
dengan pihak yang berwenang atas perkara ini secara langsung sehingga transparansi informasi
dapat terwujud. Dengan adanya diskusi yang interaktif ini kami berharap kedua pihak dapat saling
mendengar serta memahami pihak yang lain sehingga tidak ada lagi suara sumbang dan
kesalahpahaman di antara kedua pihak. Mengingat pentingnya diskusi ini, sekali lagi kami mohon
agar pihak yang berwenang dalam hal ini bersedia berdiskusi bersama kami demi terwujudnya
sinergi antar elemen di kampus tercinta ini.
5. Sikap KM ITB
Kami selaku pengguna lahan parkir sebenarnya tidak begitu dirugikan dengan adanya
penggantian pengelola ini, karena tarif yang diberlakukan tetap sama dengan pengelola sebelumnya.
Hanya saja dalam hal interaksi sosial mungkin perlu adanya proses interaksi yang cukup lama untuk
bisa berinteraksi sebagaimana dilakukan dengan petugas yang terdahulu. Yang ingin kami
perjuangkan di sini adalah nasib keduapuluh petugas parkir yang telah diberhentikan dengan cara
(yang menurut pandangan kawan-kawan mahasiswa) tidak bijaksana oleh pihak KKP ITB. Mengingat
masih adanya peluang mereka dipekerjakan di pengelola yang baru (begitu informasi yang kami
terima dari kepala unit K3L).
Page4

Sekali lagi, kami segenap Keluarga Mahasiswa ITB bukan bermaksud untuk mencari pihak yang
salah apalagi untuk mempersalahkan pihak tertentu. Kami hanya memohon klarifikasi dari pihak
yang berwenang agar hal ini tidak menimbulkan distorsi informasi yang berdampak pada reaksi
negatif dan kesalahpahaman dari kawan-kawan kami.

Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater!

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

You might also like