You are on page 1of 2

Tangan Yang Indah

( Kepada siapa saja yang memiliki ibu )


Ketika ibu berkunjung, ibu mengajak saya untuk shopping bersamanya kerana
Ibu menginginkan sepasang kurung yg baru. Saya sebenarnya tidak suka pergi membeli belah
bersama dengan orang lain, Dan saya bukanlah orang yang cukup sabar, tetapi walaupun
demikian kami pergi juga membeli belah tersebut. Kami mengunjungi setiap butik yang
menyediakan pakaian wanita,
Dan ibu mencoba helai demi helai pakaian Dan pada akhirnya mengembalikan semua.
Seiring Hari yang berlalu, saya mulai penat Dan kelihatan jelas riak2 kekecewaan di wajah
Ibu. Akhirnya pada butik terakhir yang kami kunjungi, ibu mencoba satu baju kurung yang
cantik. Dan kerana ketidaksabaran saya maka kali ini saya ikut masuk Dan berdiri bersama
ibu dalam fitting room, saya melihat bagaimana ibu mencoba pakaian tersebut, Dan dengan
susah payah mencoba untuk mengenakannya. Ternyata tangan-tangannya sudah mulai menua
Dan dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi Ibu tidak dapat melakukannya, seketika
ketidaksabaran saya digantikan oleh rasa iba yang begitu mendalam. Saya berbalik pergi Dan
coba menyembunyikan air Mata yang menetes tanpa saya sedari. Setelah saya mendapatkan
ketenangan, saya kembali masuk ke fitting room untuk membantu ibu mengenakan
pakainnya. Pakaian ini begitu indah, Dan akhirnya ibu membelinya. Shopping kami telah
berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir begitu dalam dalam hati saya Dan tidak dapat
dilupakan dari ingatan…… Sepanjang sisa Hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat
berada di dalam fitting room Dan terbayang tangan-tangan ibu yang sedang berusaha
mengenakan pakaiannya. Kedua tangan yang penuh kasih, yang pernah menyuapi,
memandikan, membelai Dan memeluk saya, Dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya,
sekarang tangan itu telah sangat menyentuh dengan cara yang paling berbekas dalam hati
saya.
Kemudian pada malam harinya saya pergi ke kamar ibu memegang tangannya erat-erat Dan
menciumnya……..yang membuatnya terkejut, saya memberitahunya bahwa bagi saya kedua
tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa
Tuhan telah membuat saya untuk dapat melihat dengan sejelasnya, betapa bernilai Dan
berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang Ibu.
Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu Hari kelak tangan Dan hati saya akan memiliki
keindahan-nya tersendiri. Dunia ini memiliki begitu banyak keajaiban yang tak terhitung,
segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi
keindahan tangan dari seorang
Ibu…
Jika engkau mencintai Ibumu kirimkanlah cerita ini kepada orang lain agar seluruh orang
didunia ini dapat mencintai Dan menyayangi Ibu seperti engkau menyayanginya,
berbahagialah anda yang masih memiliki seorang Ibu senantiasa lah melakukan yang terbaik
baginya…"*

You might also like