You are on page 1of 19

DAFTAR ISI MODUL PHP

DAFTAR ISI MODUL PHP ....................................................................................................................1


1. PENDAHULUAN.......................................................................................................................................2

2. KENAPA PHP?..........................................................................................................................................2

3. TAG PEMBUKA DAN PENUTUP...........................................................................................................4

4. VARIABEL.................................................................................................................................................4

5. OPERATOR................................................................................................................................................6

6. ARRAYS (LARIK).....................................................................................................................................8

7. PERNYATAAN IF/THEN ........................................................................................................................9

8. PERNYATAAN SWITCH.......................................................................................................................10

9. LOOPS.......................................................................................................................................................11

10. FUNCTION.............................................................................................................................................13

11. KONEKSI KE DATABASE..................................................................................................................13


PENDAHULUAN MYSQL..................................................................................................................................14
BAHASA SQL................................................................................................................................................14
FUNGSI-FUNGSI MYSQL.................................................................................................................................14
12. PENUTUP (BAGAIMANA SETERUSNYA?)....................................................................................16

KEPUSTAKAAN DAN LAIN-LAIN..........................................................................................................18


OPEN SOURCE................................................................................................................................................18
LISENSI DOKUMEN..........................................................................................................................................19
1. PENDAHULUAN

PHP merupakan bahasa pemrograman server side yang didesain untuk dapat disisipkan
dengan mudah ke dalam tag-tag HTML. Pada awalnya PHP adalah kepanjangan dari
Personal Home Page.
Karena merupakan pemrograman Web server side, program PHP harus diletakkan di
server. PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersifat interpreter, artinya baris-baris
program PHP di terjemahkan satu-persatu ke dalam bahasa mesin dan diproses oleh
interpreter PHP menjadi HTML. Sehingga client yang berupa browser hanya melihat
hasil HTML tanpa melihat program PHP di dalamnya.
Mesin PHP mencari baris-baris yang berada di dalam tag <?php atau <? dan ?> di dalam
halaman HTML, dan menerjemahkannya sehingga Web server dapat memberikan hasil
berupa HTML.
PHP pertamakali ditulis oleh Pak Rasmus Lexdorf, seorang pemuda yang baru lulus
kuliah di Finlandia. Program ini merupakan kumpulan program PERL yang
disederhanakan bernama PHP F1. Karena peminat yang banyak akhirnya dirilislah PHP
menjadi PHP F2, dan dibantu dua orang mahasiswa yang membuatkan engine untuk PHP
yang akhirnya lahir PHP3. Fersi terakhir adalah PHP4 yang akan kita pelajari sekarang.
PHP sangat mudah dan ringan, sehingga membuat program dengan PHP adalah FUN and
HAPPY. Tidak percaya? mari kita buktikan.

2. KENAPA PHP?
Bahasa pemrograman Web sangat banyak, dan populer. Diantaranya ASP dengan
VBScriptnya, JSP dengan Javanya, ColdFusion, Perl, dan PHP serta masih banyak lagi.
Mari kita lihat satu-persatu.

ASP:
Merupakan produk dari Microsoft, mengandalkan mesin Web Server IIS yang hanya bisa
berjalan di OS Windows.
Keuntungannya: cepat, ringan, VBScript relatif mudah bagi pemakai VB, bisa
menggunakan fasilitas program COM di windows.
Kerugiannya: Hanya bisa memakai IIS yang komersial dan relatif mahal, windows mahal
dan kurang stabil di Internet, banyak virus, tergantung pada kemurahan hati Microsoft
untuk tambalan-tambalan anti hackernya. Layanan Hosting terbatas tanpa dukungan
COM dan lebih mahal.

JSP:
Merupakan solusi tandingan ASP dari Java.
Keuntungannya: Powerful, tangguh, multiplatfrom, bahasa Java yang universal.
Kerugiannya: Start awal berat, pemakai harus belajar bahasa Java yang rumit dahulu,
boros resource dan Layanan hosting jarang dan mahal.

Coldfusion:
Keuntungannya:Cepat, Mudah, didukung sistem editing yang handal
Kerugiannya: mahal dan mulai ditinggalkan pemakainya, layanan hosting jarang dan
mahal.

Perl:
Merupakan bahasa pemrograman serba guna yang powerful di Unix.
Keuntungan: Banyak didukung hosting dan bersifat free (Open Source).
Kelemahan: Tidak cocok di Windows dan tidak bisa disisipkan ke html.

PHP:
Bahasa pemrograman Free (Open Source).
Keuntungan: Mudah dipelajari, ringan, free, multiplatfrom, bisa COM & Java, dukungan
hosting melimpah dan murah.
Kerugian: Kurang memadai untuk aplikasi client desktop biasa.
3. TAG PEMBUKA DAN PENUTUP
Karena pada umumnya bercampur dengan HTML, mesin PHP perlu sesuatu untuk
membedakan skrip program PHP dengan baris-baris HTML. Untuk ini dipergunakanlah
Tag Pembuka <?php atau cukup <?. Sedangkan Tag Penutupnya adalah ?>

Contoh:
<html>
<head><title>Test Tag PHP oleh: <?=$Pengarang?></title></head>
<body>Selamat Datang, <?=$pengunjung?>, di website SMAN 1 Tegal <br>
Waktu sekarang adalah: <? echo $date; ?> <br>
</body></html>

Catatan: <?= $namavariable?> bisa digantikan dengan <? echo $namavariable;?>

4. VARIABEL
PHP adalah bahasa yang case sensitive, jadi perbedaan antara huruf kapital atau tidak
akan dipermasalahkan.

Contoh:
$smansa berbeda dengan $SmanSa atau $SMANSA

Sebagai penyeragaman, kita menggunakan metode penulisan Hungarian, yaitu dua kata
atau lebih diawali dengan huruf kapital.

Contoh:
$smaNegeriSatuTegal
$noIndukPegawai

Komentar. Anda bisa menggunakan komentar pada baris-baris program agar tidak
dieksekusi Mesin PHP.
# Memberikan komentar pada 1 baris setelahnya
// Sama dengan atas
/* */ Memberikan komentar pada baris-baris antara kedua tanda tersebut.

Contoh:
<?
echo "Hallo Dunia!"; # Baris ini mencetak Hallo Dunia!
echo "Selamat"; // Baris ini mencetak Selamat
/* Baris berikut ini
akan mencetak Pagi */
echo "Pagi";
?>

Variabel atau pengubah adalah penyimpan data sementara di suatu program. Di dalam
PHP sebuah variabel ditandai dengan adanya $ didepan nama variable tersebut.

Untuk memberikan nilai pada sebuah variabel cukup tuliskan setelah tanda sama dengan.

Contoh:
$namaSekolah = "SMU N 1 Kota Tegal";

Jenis variabel apakah itu Angka (integer, long, float) atau kata (String) tidak perlu
dideklarasikan. Cukup sertakan tanda kutip "" pada isi variabel String. Bebaas.. tidak
perlu repot-repot deklarasi variabel!

Contoh:
$nama = "Saya";
$bil = 2006;
$string = "$nama angkatan $bil";
//$string = "Saya angkatan 2006";
Contoh menarik:
$a = 4;
$b = "5";
$c = $a + $b;
// $c = 9;

Contoh yang salah:


$a = 4;
$c = $a + $b;
// $c = 4, tapi ada warning keluar "Warning: Undefined variable..".
Kenapa? karena $b belum memiliki nilai tapi sudah dipakai di operasi matematika..

Contoh boolean:
$a = true;
$b = 1;
//$a = $b;
$c = 0;
$d = false;
//$c = $d;
Boolean adalah nilai Benar atau salah, true or false. PHP bisa menuliskannya dengan 1 or
0.

Sudah terasa gampang dan menyenangkan? Mari kita terus bersukaria dengan PHP!

5. OPERATOR
Operator yang didukung oleh PHP sebagai berikut:
a. Operator Aritmatika
Operator standar matematika yang didukung PHP adalah:

$a = 4;
$b = 2;
//Penjumlahan:
$a + b = 6;
//Pengurangan:
$a - $b = 2;
//Perkalian:
$a * $b = 8;
//Pembagian :
$a / $b = 2;
//Modulus (sisa dari)
$a / $b: $a % $b = 0
//Increment:
$a++ ;//(akan sama dengan 5 karena $a = 4)

b. Operator Pemberian Nilai


Operator untuk memberi nilai adalah "=" dan "."

Contoh:
$a = 4;
$b = $a;
// maka nilai $b adalah 4

c. Operator pembandingan

OPERATOR DESCRIPTION

$a == $b test if two values are equal


$a != $b test if two values are not equal
$a < $b test if the first value is less than the second
$a > $b test if the first value is greater than the second
$a <= $b test if the first value is less than or equal to the second
$a >= $b test if the first value is greater than or equal to the second

d. Menggabungkan String
Untuk menggabungkan string, digunakan tanda "."

Contoh:
$kalimat1 = "SMUN 1 ";
$kalimat2 = "Kota Tegal";
$kalimat3 = $kalimat1 . $kalimat2;
echo $kalimat3;
//hasilnya SMUN 1 Kota Tegal
Sangat menarik bukan? Berikutnya tidak kalah menariknya!

6. ARRAYS (LARIK)
Array atau larik adalah kumpulan data variabel dalam satu variabel.

Contoh kumpulan variabel:


$var1 = 1;
$var2 = 2;
$var3 = 3;

dapat disatukan menggunakan array sebagai berikut:


$var = array(1,2,3);

Mengakses array numerik menggunakan index, selalu dimulai dengan 0:


echo $var[0]; //mencetak 1
echo $var[1]; //mencetak 2
echo $var[2]; //mencetak 3
Contoh array asosiatif:
$var1 = array("Nama" => "Ahmad","Umur" => 18);

Array asosiatif diakses dengan menggunakan index judul.

7. PERNYATAAN IF/THEN

Bagian bahasa PHP yang paling sering digunakan adalah if/then. Dari pernyataan itu
memungkinkan program untuk menentukan mana yang benar atau tidak dan melakukan
tindakan selanjutnya.

Contoh:
$a = 1;
if($a){
echo "True";
}

Contoh dengan else:


$a = 5;
$b = "3";
if($a > $b){
echo "$a lebih besar dari $b";
}else{
echo "$a tidak lebih besar dari $b";
}

Dari contoh di atas, karena PHP tidak mempedulikan apakah isi variabelnya string atau
angka. Pernyataan if/else akan mengevaluasi dengan pernyataan $a > $b, dan mengambil
tindakan jika benar atau salah.
Perhatikan tanda "{}" untuk menandai pernyataan if/else, perhatikan pula pada tanda "{}"
tersebuat tidak ada tanda petik koma ";".

Contoh Komplit:
if($a == $b) {
// do something
} elseif ($a > $b) {
// do something else
} elseif($a < $b) {
// do yet something else
} else {
// if nothing else we do this...
}

Masya Allaah, guampang bangeet! Terus lagi aahh..

8. PERNYATAAN SWITCH
Dari pernyataan if/then telah kita pelajari cara mengevaluasi benar/salah pada satu atau
dua pernyataan. bagaimana kalau pernyataannya lebih banyak? Kita gunakan switch.

Contoh:
$a = "100";
switch($a) {
case(10):
echo "The value is 10";
break;
case (100):
echo "The value is 100<br>";
case (1000):
echo "The value is 1000";
break;
default:
echo "<p>Are you sure you entered a number?";
}

Sangat praktis bukan? bayangkan jika harus memakai if/else, pasti akan sangat panjang
yang kemudian akan membuat proses kerja kompiler menjadi berat.

Contoh:
$a = “100”;
if($a == 10){
echo “The value is 10”;
}else if($a==100){
echo “The value is 100”;
}//dst...

9. Loops
Loops adalah perulangan yang memungkinkan program untuk mengulangi eksekusi baris
yang sama menurut suatu kondisi. Misalnya Anda ingin menulis hal yang sama sebanyak
sepuluh kali jika mendapat angka 10.

Setiap eksekusi baris di dalam Loop disebut Iterasi. Iterasi akan dijalankan berulankali
dalam sebuah loop hingga tercapai suatu kondisi berhenti.

Ada 4 macam Loop dalam PHP:

a. Pernyataan while

Loop yang paling sederhana adalah while. Ketika dijalankan, pernyataan akan dievaluasi.
Jika false akan diabaikan. Jika nilainya true blok kode yang ada akan dieksekusi.
Kemudian kontrol akan kembali ke atas lagi, mengecek apakah nilainya masih true dan
kemudian seterusnya.

Contoh:

<?php
$i = 1;
while ($i <= 10) {
print $i++; /* the printed value would be
$i before the increment
(post-increment) */
}
?>

b. do..while
do..while sangat mirip dengan while, hanya saja pada do..while pemeriksaan terjadi pada
akhir blok, sedangkan while terjadi pada awal.

Contoh;
<?php
$i = 0;
do {
print $i;
} while ($i < 10);
?>

Contoh di atas akan mencetak angka dari 0 hingga 9.

So far, semua sangat mudah kan? Mari kita lanjutkan..


10. Function

PHP telah menyediakan fungsi-fungsi built in, seperti mencetak ke layar, tanggal
database dan sebagainya. Selain itu PHP juga memperbolehkan kita untuk membuat
fungsi sendiri.

Apakah fungsi itu?


Fungsi adalah sekumpulan baris program yang dapat dipakai berulang kali tanpa harus
menuliskannya kembali.

Contoh:
<?
function cekUmur($umur){
If($umur<17){
echo “Anda belum boleh menonton film ini!”;
}else{
echo “Wah Anda sudah tua rupanya”;
}
}
//penggunaan fungsi:

cekUmur(15);
//hasilnya “Anda belum boleh menonton film ini!”
?>

11. Koneksi ke Database


PHP mendukung banyak koneksi ke Database secara built in. Salah satunya adalah ke
ODBC, Oracle, SQL Server dan MySQL.
Pendahuluan MySQL.
MySQL adalah program Free Software yang juga Open Source. Artinya gratis dan kita
bisa bagikan dengan cuma-cuma dengan teman sebangku. MySQL adalah database server
yang ringan, luar biasa cepat dan stabil. Saat ini MySQL merupakan database server yang
paling banyak digunakan di Internet.

Bahasa SQL
SQL adalah kepanjangan dari Structural Query Language. Digunakan untuk melakukan
operasi-operasi database seperti SELECT untuk mencari data, INSERT untuk
memasukkan data, UPDATE untuk memperbarui data, DELETE untuk menghapus suatu
data.

Fungsi-fungsi MySQL

a. mysql_connect()
mysql_connect() adalah Fungsi PHP untuk memulai koneksi dengan server MySQL.
Syntax nya adalah: mysql_connect(“nama_server”, ”nama_user”, ”password_user”)

contoh:
<?php
$link = mysql_connect("localhost", "mysql_user", "mysql_password")
or die("Could not connect: " . mysql_error());
print ("Connected successfully");
mysql_close($link);
?>
$link adalah nama variabel untuk koneksi.

b. mysql_close()
Kebalikan dari mysql_connect(), mysql_close() adalah fungsi untuk mengahiri
hubungan dengan server MySQL. Hal ini sangat penting, selalu tutup koneksi dengan
server database setelah transaksi dikerjakan, untuk meringankan beban server.
c. mysql_query()
Setelah koneksi dengan server MySQL telah terjalin, kita bisa memasukkan perintah-
perintah SQL melalui fungsi ini.

Contoh:
<?php
$link = mysql_connect("localhost", "mysql_user", "mysql_password")
or die("Could not connect: " . mysql_error());
print ("Connected successfully");

$query = mysql_query(“SELECT * FROM NILAI WHERE MURID_IPK = 70”);

mysql_close($link);
?>

d. mysql_fetch_array()
Setelah mengeksekusi perintah, mysql_fetch_array() akan menampung data yang
dihasilkan ke dalam suatu variabel array.

<?php
$link = mysql_connect("localhost", "mysql_user", "mysql_password")
or die("Could not connect: " . mysql_error());
print ("Connected successfully");

$query = mysql_query(“SELECT * FROM NILAI WHERE MURID_IPK = 70”);

$hasil = mysql_fetch_array($query);
//tampilkan hasil query
echo $hasil[0];
echo $hasil[1];
mysql_close($link);
?>

Mudah sekali bukan? PHP masih banyak memiliki fungsi lainnya. Semuanya serba
mudah, singkat dan cepat.

12. Penutup (Bagaimana seterusnya?)


Bagaimana? PHP sangat menyenangkan bukan? Anda telah belajar sekilas mengenai
PHP. Selanjutnya Anda harus kreatif.. banyak mencoba, coba dan coba lagi. Dengan
terus berlatih Anda bisa mengasah kemampuan diri. Kemudian dimana cari bacaan?
Banyak sekali sumber pengetahuan dan informasi tentang PHP. Masih banyak kelanjutan
PHP seperti pemrograman Object Oriented (OOP), pemrograman Grafis, bahkan
pemrograman desktop application. Di internet, para Guru dan Wizard PHP akan dengan
senang hati membantu Anda jika ditanya.

Sekedar untuk tahu, di dunia persilatan PHP ada tingkatan-tingkatan sebagai berikut:
1. Beginner. Pemula, baru bisa fungsi-fungsi dasar bawaan PHP, harus lihat contoh.
2. Expert. Mahir, hafal fungsi-fungsi dan menggunakannya tanpa melihat contoh.
3. Master. Hafal seperti No. 2 dan menciptakan class OOP baru memakai PHP.
4. Hacker. No. 3 dan mampu membuat fungsi sendiri untuk core PHP.
5. Guru. No. 4 dan aktif memberikan jawaban serta diskusi di komunitas.
6. Wizard. No. 5 dan ikut membangun PHP.

Terima Kasih, semoga pengetahuan yang Anda miliki dapat turut serta untuk memajukan
sekolah dan membangun Bangsa Indonesia, Amien.

Tegal, 30 Juni 2005

Penulis,
Weis Hisyam
Kepustakaan dan lain-lain

1. Stig Sæther Bakken, PHP Manual, the PHP Documentation Group, 1997 - 2003
2. www.php.net, situs resmi PHP di internet
3. www.phpclasses.net, situs class PHP gratis
4. Mailing list PHP User Group Indonesia, http://groups.yahoo.com/group/phpug,
tempat mangkal komunitas pengguna PHP se-Indonesia.

Open Source
Apakah itu Open Source? Program komputer terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
Close Source atau proprietary dan Open Source.

Program Proprietary umumnya bersifat komersial, user tidak dapat memiliki atau melihat
kode sumbernya apalagi mengubahnya.

Open Source belum tentu gratis, tapi free yang artinya Kebebasan, user memiliki
kebebasan untuk mempelajari kode sumber dan mengubahnya.

Mengingat keterpurukan bangsa Indonesia, maka sebaiknya kita membiasakan


menggunakan program-program Open Source atau Free Software. Karena kita tidak akan
mau terus-menerus didikte secara ekonomi ataupun teknologi oleh pihak asing.

Superstar Free Software/Open Source adalah:


1. Operating System: Linux, FreeBSD
2. Web Server: Apache
3. Web programming: PHP
4. Database: MySQL, PostGreSQL
5. Office: OpenOffice
6. Web browser: Mozilla, Firefox
Lisensi Dokumen.
Dokumen ini bisa didistribusikan secara bebas menurut peraturan Open Publication
License v. 1.0 atau setelahnya (untuk penjelasan secara lebih detail silakan lihat
www.opencontent.org/openpub/).

You might also like