You are on page 1of 4

No.02/07/Th.

I, 1 Oktober 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA


JULI 2010

 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Juli 2010 tercatat US$ 96,71 juta atau
mengalami peningkatan tajam sebesar 4 123,14 persen dibanding ekspor Juni 2010 yang
tercatat US$ 2,29 juta. Sementara volume ekspor pada bulan Juli 2010 tercatat 870,54 ribu
ton atau mengalami peningkatan sebesar 776,59 persen dibanding ekspor Juni 2010
sebesar 99,31 ribu ton.

 Nilai ekspor pada bulan Juli 2010 ini didominasi oleh kelompok komoditi besi dan baja yang
tercatat 80,56 persen kemudian kelompok komoditi bijih logam, terak dan abu yang tercatat
19,41 persen, sisanya dari kelompok komoditi ikan dan udang, lain halnya volume ekspor
didominasi kelompok komoditi bijih logam, terak dan abu yang tercatat 98,17 persen,
kemudian kelompok komoditi besi dan baja yang tercatat 1,82 persen sisanya dari
kelompok komoiti Ikan dan udang.

 Pada bulan Juli 2010 terdapat tujuh negara tujuan ekspor, yaitu Australia, Cina, Jepang,
Korea Selatan, Belanda, Swiss dan Hongkong. Negara tujuan Cina dengan volume terbesar
yaitu 774,95 ribu ton (89,02 %) atau senilai US$ 16,98 juta (17,56 %), Australia dengan
volume sebesar yaitu 51,72 ribu ton (5,94 %) atau senilai US$ 0,53 juta (0,55 %), Jepang
dengan volume sebesar yaitu 27,90 ribu ton (3,20 %) atau senilai US$ 1,26 juta (1,30 %),
dan sisanya tujuan Belanda, Korea Selatan, Swiss dan terendah Hongkong.

 Ekspor Sulawesi Tenggara terbesar melalui pelabuhan Pomalaa dengan volume sebesar
576,68 ribu ton (66,23 %) dengan nilai US$ 91,85 (94,97 %) kemudian Kendari dengan
volume sebesar 177,55 ribu ton (20,40 %) dengan nilai US$ 2,94 (3,04 %) sisanya melalui
Bandara Haluoleo dan terendah melalui pelabuhan Bau-Bau.

 Total ekspor Sulawesi Tenggara selama tahun 2010 mencapai 3 618,26 ribu ton atau senilai
US$ 306,54 juta.

Sulawesi Tenggara dengan segala potensi Sumber Daya Alam mempunyai peluang dalam
perdagangan luar negeri yang tercermin dalam statistik ekspor. Data statistik ekspor diperoleh dari
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Bea dan Cukai. Komoditas yang selama ini

Berita Resmi Statistik No.02/07/Th. I, 1 Oktober 2010 1


menjadi andalan Sulawesi Tenggara antara lain Bijih Nikel, Besi dan Baja serta bermacam hasil laut,
sedangkan negara tujuan ekspor tersebar pada benua Asia, Australia, hingga Eropa.

Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Juli 2010 mengalami peningkatan sebesar 4 123,14
persen dibanding bulan Juni 2010 lalu, atau naik dari US$ 2,29 juta menjadi US$ 96,71 juta. Demikian
pula dengan volume ekspor mengalami peningkatan 776,67 persen dibanding bulan Juni 2010 yaitu
dari 99,31 ribu ton menjadi 870,54 ribu ton. peningkatan tajam ini dikarenakan kembalinya laporan
ekspor komoditi Bijih Nikel dari Pomalaa yang menjadi andalan ekspor Sulawesi Tenggara.

1. Ekspor Menurut Komoditi

Ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Juli 2010 didominasi oleh kelompok komoditi besi dan
baja dengan nilai 77,91 ribu ton (80,56 %) dengan volume US$ 15,96 juta (1,82 %), kemudian
kelompok komoditi bijih logam, terak dan abu dengan volume sebesar 854,57 ribu ton (98,17 %) atau
senilai US$ 18,77 juta (19,41 %) sisanya dari kelompok komoditi Ikan dan Udang dengan volume
sebesar 0,01 ribu ton (0,01 %) atau senilai US$ 0,03 juta (0,03 %) terhadap total ekspor Sulawesi
Tenggara. Pada bulan Juli 2010 hanya tiga komoditi di atas, yang tercatat sebagai ekspor Sulawesi
Tenggara. Tujuh negara tujuan ekspor pada bulan Juli 2010 yaitu negara Cina, Australia, Jepang,
Belanda, Korea Selatan, Swiss dan Hongkong.

Tabel 1.
Perkembangan Ekspor Sulawesi Tenggara 2010

Volume Nilai
No. Uraian (Ribu Ton) (Juta US$)
2009 2010 2009 2010
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Juli 193,08 870,54 *) 13,65 96,71 *)

2. Juni 413,91 99,31 28,11 2,29

3. Januari - Juli 1.768,64 3.618,26 *) 202,51 306,54 *)

4. Persentase Perubahan terhadap bulan sebelumnya -53,35 776,59 -51,42 4.123,14

5. Persentase Perubahan Year on Year -316,82 350,86 -1.127,58 608,29

Sumber : Hasil Olahan BPS RI


Catatan : *) angka sementara

Total ekspor Sulawesi Tenggara selama tahun 2010 mencapai 3 618,26 ribu ton atau senilai
US$ 306,54 juta.

Berita Resmi Statistik No.02/07/Th. I, 1 Oktober 2010 2


Garfik1
Perkembangan Volume Ekspor Sulawesi Tenggara
Juli 2009-Juli 2010
(ribu ton)

Gafik 2
Perkembangan Nilai Ekspor Sulawesi Tenggara
Juli 2009-Juli 2010
(juta US$)

Berita Resmi Statistik No.02/07/Th. I, 1 Oktober 2010 3


2. Impor

Selain melakukan ekspor, Sulawesi Tenggara juga melakukan impor antara lain dari komoditi
Bahan bakar mineral, Produk keramik, Barang dari besi atau baja, Mesin dan pesawat mekanik dan
Kapal laut dan bangunan terapung. Namun impor Sulawesi Tenggara tidak terjadi setiap bulan dan di
tahun 2010 ini belum melakukan impor. Terakhir Sulawesi Tenggara melakukan impor adalah bulan
Juni 2009.

Tabel 2
Perkembangan Impor Sulawesi Tenggara
2006 – Juli 2010

Volume dan Nilai 2006 2007 2008 2009 2010 *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Volume (Ribu Ton) 8,39 0,01 0,25 21,41 -

Nilai (Juta US$) 1,16 0,00 0,59 7,67 -

Sumber : Hasil Olahan BPS RI


Catatan : *) sampai Juli 2010

Jika dilihat lima tahun terakhir tahun 2010 belum melakukan impor dan impor terbesar adalah di
tahun 2009 yaitu dengan volume 21,41 ribu ton dengan nilai US$ 7,67 juta. Melonjak drastis dari
tahun 2006 walaupun sempat turun di tahun 2007 namun setelah itu mengalami peningkatan hingga
tahun 2009.
Gafik 3
Perkembangan Nilai dan Volume Impor Sulawesi Tenggara
2006 - 2010

Berita Resmi Statistik No.02/07/Th. I, 1 Oktober 2010 4

You might also like