Professional Documents
Culture Documents
dalam Pendidikan
D Munir
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Perkembanganterkini dari dunia pendt"dikanadalah dibukanya mala pelajaran teknologiinformmi dan komunikaJi (I1K)
di J-elurnhjenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Ini bermakna memberikan kesempatanyang luas kepada dunia pendidikan
untuk mempelajariTIK mulai dari Sekolah Dasar sampaiper;gurnantinggi. Sifat dan kondiJi teknologiinformasi dan komunikaJi
dapat menciptakan dunia mqya menjadi nyata berada di hadapan kita. Internet miJ.alnya menawarkan kemudahan dalam
memberikan informasi dalam berbagai bentuk,. leks, gambar, grafik, animasi, suara, video dan memungkinkan informasi tersebut
interaktif Informasiyang ada sangat beragamdan tidak dibatasi, oleh karena itu perlu ada suatu etika yang mengaturpenggunaan
llK khuJ-usnyadalam dunia pendidikan. Paradigma ini yang harns diperhatikan dalam dunia pendidikan karena dunia
pendidikan memiliki misi dan fungsi untuk menciptakan manusiayang memiliki akhlak dan etika. Dalam makalah ini akan
dibahastentang etika penggunaanllK dalampendidikan.
1;100.0'
~1000.
3i;
=0 900'
j
~ -
.
. ,-,-, ,~, --~~ ~~~
171O1f2005 261O1f2005 051O2f2005 151O2f2005 251O2f2005 071O3f2005 171O3f2005 27103/2005 061O4f2005 161O4/20~ 26104/2005 061O5f2005
. Tonggol
-, , "
. ':i. fex:~dungan varietas baru tanah1an'.
Is" Keliga : Hak Kekayaan Intelektual j. :."'~ngkaian Elektro~ Terpadu
f"
-
barangclan tiap tiaphak~.. dapatdikiIasai ..- Perlindungan Varietas Barn Tanaman.
oleh. hak ri1ilik" Dalam pasal ini -:- clan sesuai
dengan',uraian dalampasal503KUH Perdata- -, .
.
UURI Nomor 3q ,tahun 2000 Tentang
RahasiaDagang.
. UU-RI Nomor 31 tahun 2000 Tentang
Desainlndustri.
Ada sebuah pemikiran bahwa dalam
penanggulanganterhadap isu ini dunia pendidikan
. UU-RI Nomor 32 tahun 2000 Tentang perlu mengemas masalah etika clan moral dalam
DesainTataLetakSirkuitTerpadu. pelajaran atau mata kuliah 'ilK. Bagaimana
. UU-RI Nomor 14 tahun 2001 Tentang kurikulum dikembangkan agar pelajar/ mahasiswa
Paten. dapat menyadari bahwa dalam penggunaanllK
. memiliki etika clan moral sehingga tidak terjadi
UU-RI Nomor 15 tahun 2001 Tentang
Merk penyalahgunaan'ilK.
. UU-RI Nomor 19 tahun 2002 Tentang Isu Kedua : Sumber Daya Manusia
Hak Gpta
Dunia pendidikan hams marnpu
Etika TIK dalam Pendidikan melahirkan SDM ,yang memiliki kualitas,
beretetika, profesional clan memiliki kernampuan
Dunia pendidikan tidak bisa terlepas dari yang handal dalam erainforrnasi ini.
imbasnya etika dalam penggunaan llK sebab Dalam beberapa seminar isu kriteria SDM
dunia pendidikan sebagailembaga kedua terbesar llK adalah me~unyai kemahiran dalam
dalam penggunaan aplikasi llK setelah dunia
rekayasa software; membangun, menggunakan,
bisnis clan hiburan. Oleh itu, dalam artikel ini menilai clan melaksanakansistem inforrnasi atau
akan dikemukakan beberapa isu etika llK dalam dengan kata lain harus memiliki kernampuanhard
dunia pendidikan, yaitu; skill (penguasaan bahasa pemrograrnan,
penguasaan database/DBMS atau softmre
Isu Pertama : Dunia Pendidikan sebagai midleware, clan pengetahuan jaringan) clan soft
sumber etika dun penjaga moral sklill (kepemimpinari; komunikas4 metodologi
Isu pokok etika clan moral dititik beratkan pengembangansistem clan kerja team). Selainitu
dalam dunia pendidikan karena fungsi clan tugas profit SDM juga harus unggui dalam:
dunia pendidikan adalah unnlk mengantarkan
wnat manusia menuju peradaban yang lebih baik Attitude:
clan maju. Peradaban infomlaSi yang sekarang . Oeative,
sedangdialami perlu mendapat sentuhan etika clan . Capableof solving new and more complex
moral sebab kesalahan atau penyalahgunaan problems,
infomlaSi akan mengakibatkan kerugian yang . Competitive,d.kechargeattitude,
besar bahkan mungkin lebih besar dibandingkan . Skilledin thinking beforeacting,
dengan kerugian materi. Dunia pendidikan harus . Must be a listener,
mampu memberi contoh yang baik, mendidik clan
mensosialisasikandalam penggunaan huktJIn clan
. Must be a reader,
aturan yang telah ditetapkan serta menghormati
. Ethical discernment of information
HAKI. problems,
Dalam masalah akses infomlaSi tantangan . Good inteIpreterof information,
yang dihadapi dunia pendidikan perlu pandai . Diplomatic
menyaring {jilter} informasi agar mampu
menjamin atau mendapatkan infomlaSi yang Skills:
berkualitas.Selamaini aksesyang sering dilakukan . Persuasive communication,
menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh . Intelligent handling of infom1ationand
MetaG-awler dalam wdtu seminggu communication,
mengemukakan bahw-a ketertarikan utama . Capable to negotiate with government
terhadap internet ialah seks (lihat tabe12). ~llth()ritip!;-
. Drawingof financialreports, Penutup
. Evaluating estimates of proJects and Dunia pendidikan sangat ~mperha.tikan
programs sekali terhadap etika peng~an 'ilK. Walaupun
'ilK dapat menimbulkan berbagai kesalahanclan
Knowledge: kejahatan, namun manfaatnya lebih besar. 'ilK
. Managementof infomlation resources, dapat menjadikan kita lebih bermakna,
. Infomlation policy, meningkatkan efektifitas clan efesiensi kerja. 'ilK
lahir dan dunia pendidikan clanpenelitian, oleh itu
. Infomlation marketing, dunia pendidikan harus mampu memanfaatkan
. Oral andwritten communication, 'ilK untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
. Generation of infomlation products and
services. Daftar Pustaka
Isu Ketiga : Desain dan Konten Bernstein, Terry et all, 1996. InternetSecuri!y
for BuJiness,
Willey O:>mputerPublishing.
Dengan kernajuan llK rota dapat
menikmati infom1asi clengan cepat clan muclah.
Lilley, Peter,2002.Hacked,Attackedr(:J' Abused,Digita!
CrimeExposed,Kogan page. ,
Desain clan konten infom1asi akall mempengaruhi
panclangan rota clalam berbagai aktivitas. Oleh itu Power, Dennis M 2002. InternetLega!Guide,Wiley.
Clesain Clan konten inforrnasi harus benar- benar
Overly, Michael R.. 1999. e-poliry How to Develop
~perhatikan sebab peng~ llK sangat beragam Computer,Emai~ and InternetGuidelinesto Protect
dilihat clari usia, ras, jenis kelamin, agarna, buclaya Your ComPanyandItJ'AsJ"ets,
AMACOM
clan yang lainn~. Selarna ini inforrnasi yang ada
cliclunia 'ryber dikenal clengan berbagai istilah,
Setiyadi, Mas Wigrantoro R0es. 2004. Catatan kuliah
CyberEthicJ"and Law. MKom. Universi~Budi
cliantaranya :
Luhur
. Too much duplicatedinformation,
. Lack of reliable informaiton,
Smedinghoff, Thomas J.,. 1999. ed, Online Law,
Addison- Wesley.
. Lack of relevant information,
Thomas, Douglas & Brian Loader, 2000; eds,
. Lack of qualifY information,
Cybercrime: Law Enforcement, Security and S u/7Jei!i:Jnce
. Lack of organization of inf()rmation. in theInformationAge, Routledge.
, Undang - Undang Perlindungan Terhadap
Suatu contoh kond~i perangkat lunak Kekayaan Inte!ektua~ meliputi: UU RI :Nomor
untuk pendidikan, menurut penelitian Morgan & 14/2001 tentangPaten, UURI Nomor 1J/2001
Shade (1994) menyatakan bahwa berbagai paket . tentangMerck, dan UU RIN()mor 19/2002 tentang
perangkat lunak untuk pendidikan ~ng aaa di Hak Cipta.
pasaran,hanya 20 - 25% yang bisa dikategorikan
sebagai memenuhi s~t serta layak digimakan Penulis :
untuk keperluan pendidikan, sementara 75-80%
Dr. Munit ada/ah Dosen Jurusan Pendldlkan
paket perangkat lunak yang lain men~elirukan clan
susah untUk d~n atau tldak mudah Matematlka pada Faku/tas PendldlkanMatematika
digunakan (userfriendlY).
donI/mu PengetahuanA/am(FPMIPA) UPL
Untuk menangani masalah isu ini seluruh
disiplin ilmu yang ada dalam dunia pendidikan
harus melibatkan diri dalam menyusun desain clan
konten perangkat lunak dalam pendidikan agar
perangkat lunak tersebut memenuhi kelayai{an
aan sesuaidengankebutuhan pendidikan.