Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang terpapar diatas, dapat dirumuskan empat masalah
utama dalam bahasan ini yaitu:
a. Bagaimanakah ciri-ciri pasir kuarsa?
b. Apa saja kegunaan pasir kuarsa?
c. Di daerah manakah letak pesebaran pasir kuarsa?
d. Bagaimanakah cara yang paling tepat untuk mengeksplorasi sumber daya ini?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
hasil survey Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dalam kurun
waktu yang sama, produksi pasir kuarsa meningkat sekitar 28,30% pertahun.
Peningkatan produksi ini karena didukung pula oleh sumberdaya pasir kuarsa yang
sangat melimpah.
b. Industri Semen
Pasir kuarsa pada pembuatan semen berfungsi sebagai pelengkap kandungan silika
dalam semen yang dihasilkan. Kandungan silika untuk pabrik semen berkisar 21,3%
SiO2. Apabila komposisi SiO2 belum tercapai ditambahkan pasir kuarsa. Pemakain
pasir kuarsa di industri ini bervariasi tergantung kandungan silika bahan baku lainnya,
biasanya berkisar antara 6 - 7 %.
c. lndustri Keramik
Pada industri keramik, pasir kuarsa merupakan pembentuk badan keramik bersama
dengan bahan baku lain, seperti kaolin, lempung, felspar, dan bahan pewarna. Pasir
kuarsa ini umumnya pembentuk sifat glazur pada badan keramik, sehingga berbentuk
licin dan mudah untuk dibersihkan. Selain itu, pasir kuarsa mempunyai sifat sebagai
7
bahan pengurus yang dapat mempermudah proses pengeringan, pengontrolan,
penyusutan, dan memberi kerangka pada badan keramik.
8
Pemakaian pasir kuarsa pada industri lainnya, yaitu sebagai bahan pengeras pada
pengolahan karet, bahan pengisi (industri cat), bahan ampelas (industri gerinda), bahan
penghilang karat (industri logam), bahan penyaring (industri penjernihan air), bahan
baku dalam pembuatan ferro silicon carbide, dan lainnya, seperti dalam indutri
microchip (elektronika).
9
cadangan ini dapat dilakukan dengan metode Inverse Distance Square (IDS) atau
dengan dihitung secara kasar dengan mengalikan luas dengan tebal lapisan.
Pada saat ini perangkat lunak untuk perhitungan tersebut cukup banyak ditemukan
di pasaran seperti menggunakan perangkat lunak Surfer, Surpac, Datamine atau
micromine.
Setelah diketahui besarnya cadangan, maka dilanjutkan dengan uji laboratorium
untuk mengetahui kualitas pasir kuarsa pada daerah tersebut. Bila sudah tahu informasi
semuanya, maka dapat dilakukan perhitungan dan analisis untuk mengetahui prospek
dan pemanfaatan yang sesuai dari cadangan tersebut.
2.4.1 Penambangan
Secara umum, penambangan pasir kuarsa, yaitu dengan cara tambang terbuka
dengan cara kering dan cara basah menggunakan monitor (hydraulic mine). Pemilihan
metode bergantung kepada proses pengolahan, dan letak sebaran endapan.
Tahap kegiatan penambangan meliputi pengupasan lapisan tanah penutup (land
clearing) dilanjutkan dengan kegiatan penggalian pasir kuarsa, pemuatan.
a. Pengupasan (Stripping)
Tujuan pengupasan lapisan tanah penutup adalah untuk mengurangi kotoran
(dilution), ketika akan dilakukan proses penambangan. Biasanya lapisan tanah
penutup terdiri dari semak belukar dan lapisan lempung (soil).
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini berupa pembersihan terhadap
semak belukar dengan menggunakan alat manual (cangkul, singkup, belincong, dan
lain-lain), ataupun alat mekanis (bulldoser yang dilengkapi garu tunggal/ ganda,
penggaruan (scrapper), shovel, dan lain-lain). Pemilihan alat tergantung kepada
kondisi lapangan dan tingkat produksi penambangan.
Peralatan yang dipakai dengan peralatan mekanis meliputi proses
penggaruan, pendorongan dan pengumpulan material tanah penutup yang akan
dimanfaatkan pada saat proses back filling (reklamasi) untuk menutup kembali
lahan yang telah ditambang.
10
kering yaitu menggunakan buldoser atau power shovel, kemudian ditimbun dan
diangkut memakai dumptruck.
Pengambilan pasir kuarsa dengan cara basah dilakukan penyemprotan
dengan monitor. Campuran air dan pasir kuarsa (slurry) dipompakan ke
penampungan (stockpile) lalu diangkut ke instalasi pengolahan atau langsung dijual
ke pasaran.
2.4.2 Pengolahan
Proses pengolahan pasir kuarsa tergantung kepada kegunaan serta
persyaratan yang dibutuhkan baik sebagai bahan baku maupun untuk langsung
digunakan. Untuk mem-peroleh spesifikasi yang dibutuhkan dilakukan upaya
pencucian untuk menghilangkan senyawa pengotor.
Untuk beberapa penggunaan kadang pasir kuarsa dilakukan pengolahan
untuk membentuk butiran pasir menjadi bundar. Selain itu, untuk mendapatkan
ukuran yang halus diperlukan penggilingan, misal untuk industri gelas.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pasir kuarsa merupakan salah satu bahan galian yang cukup melimpah di
Indonesia. Hal ini dimungkinkan akibat kondisi Indonesia yang hampir
setengahnya berupa batuan beku asam sebagai sumber pembentuk bahan
galian tersebut.
2. Pasir kuarsa banyak ditemukan pada daerah pesisir sungai, danau, pantai
dan sebagian pada lautan yang dangkal.
3. Dalam kegiatan industri, penggunaan pasir kuarsa sudah berkembang
meluas, baik langsung sebagai bahan baku utama maupun bahan ikutan.
Sebagai bahan baku utama, misalnya digunakan dalam industri gelas kaca,
semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide
bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sedangkan sebagai bahan ikutan,
misal dalam industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata
tahan api (refraktori), dan lain sebagainya.
3.2 Saran
1. Pemerintah sebaiknya lebih teliti dalam hal pengeksporan pasir, agar tidak
terjadi lagi kerugian yang ditanggung akibat kesalahan penetapan harga jual
pasir
2. Perlu segera dibuat peta pesebaran daerah-daerah pesisir yang berpotensi
menjadi tempat-tempat eksplorasi pasir kuarsa
3. keberadaan pasir kuarsa yang memiliki nilai yang tinggi hendaknya
disosialisasikan kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahan penetapan
harga jual dan dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
12
DAFTAR ACUAN
http://groups.yahoo.com/group/itb75-res/message/10251
http://obdum.blogspot.com/2010/10/pasir-kuarsa.html
http://www.minerhe.co.cc/2009/07/perencanaan-tambang-pasir-kwarsa.html
http://www.tekmira.esdm.go.id/data/PasirKwarsa/ulasan.asp?
xdir=PasirKwarsa&commId=25&comm=Pasir%20Kwarsa
13