You are on page 1of 2

Resume Orientasi Studi Calon Mahasiswa Baru D-IV dan D-III Khusus

TA 2010/2011

Sesudah mengisi daftar kehadiran Orientasi, tepat pukul 06.30 WIB para calon mahasiswa
berbaris di lapangan kampus STAN tentunya dengan instruktur dan panduan dari Tim
Kopassus. Barisan tersebut dibagi tiap kelas yang terdiri dari empat puluh mahasiswa dan tiap
pleton yang terdiri dari empat kelas. Meskipun lapangan dalam kondisi yang becek karena
guyuran hujan yang deras tapi tidak menyurutkan semangat dari para Mahasiswa maupun
dari Tim Kopassus untuk melakukan kegiatan lapangan pagi itu.

Acara selanjutnya diisi oleh sambutan dari Bapak Kusmono. Dalam isi pidatonya beliau
menegaskan bahwa sebagai mahasiswa yang bestatus khusus karena bagaimanapun juga
mahasiswa baru tersebut sudah berstatus sebagai Pegawai Kementerian Keuangan harus bisa
menjadi teladan yang baik bagi mahasiswa reguler di lingkungan STAN.

Setelah sambutan dari Bapak Kusmono, kini giliran dari Tim Kopassus yang memberi
sambutan kepada Mahasiswa baru D-IV dan D-III Khusus TA 2010/2011. Sambutan dimulai
dari Bapak Mulyamat yang berpangkat Sersan Kepala. Lalu dilanjutkan oleh Bapak Sekyo
dan Bapak Didik SPY.

Acara kemudian dilanjutkan di Aula Gedung G. Sebelum acara pembukaan Orientasi dibuka
oleh Direktur STAN Bapak Kusmanadji, terlebih dahulu diadakan latihan Upacara yang
dipandu oleh Tim Kopassus.

Sekitar pukul 09.30 WIB Upacara dilaksanakan dengan lancar dan Orientasi Studi Calon
Mahasiswa Baru D-IV dan D-III Khusus TA 2010/2011 secara resmi dibuka oleh Direktur STAN
Bapak Kusmanadji. Acara pembukaan Orientasi ini juga dihadiri oleh para Widyaiswara dan para
Pejabat Sruktural dari STAN.

Selanjutnya Pidato oleh Bapak Kusmanadji kepada para Mahasiswa Baru D-IV dan D-III Khusus TA
2010/2011. Dalam isi pidatonya beliau memberikan sedikit ajaran filosofi tentang bagaimana seorang
murid yang baik dalam menuntut ilmu kepada sang Guru. Beliau menggambarkannya pada air didalam
gelas yang dituangkan kepada gelas lain maka gelas yang menerima cairan tersebut harus mempunyai
posisi yang lebih rendah dari gelas yang menuangkan cairan. Filosofi ini mengandung makna jika
murid ingin memperoleh illmu dari seorang Guru maka murid tersebut harus mempunyai sikap yang
rendah hati dan berlaku sopan terhadap Guru. Gelas yang menerima cairan juga harus terbuka, ini
mengandung arti seorang murid harus berpikiran terbuka dan mau menerima ajaran dari sang Guru.

Pak Kusmanadji juga menjelaskan tentang filosofi Jawa yang diambil dari cerita pewayangan “Sepi Ing
pamrih, rame ing gawe” yang artinya kurang lebih adalah bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih dan
bekerja keras untuk masyarakat bersama bukan untuk keuntungan pribadi.

Acara lalu diisi oleh Kepala Bidang Akademis Pendidikan Akuntan yang menekankan pada
sikap menjadi Mahasiswa yang baik. Harus mempunyai sikap sopan santun dan hormat
kepada Pengajar meskipun statusnya sudah menjadi Pegawai Kementerian Keuangan.
Selanjutnya oleh Kepala Bidang Akademis Pendidikan Perpajakan yang menjelaskan
beberapa hal dalam proses perkuliahan seperti syarat-syarat kelulusan dari STAN, batas IPK
yang harus dilalui agar bisa lulus dari STAN dan juga tentang berapa persen total kehadiran
Mahasiswa agar dapat mengikuti Ujian Akhir Semester. Juga disinggung sedikit masalah
ketidakhadiran dalam perkuliahaan dikarenakan hal-hal tertentu seperti sakit atau ada sanak
famili yang meninggal dunia yang tentunya ketidakhadiran Mahasiswa tersebut dalam
perkuliahaan harus dengan ijin tertulis kepada Direktur STAN dan disinggung juga masalah
Drop Out yang menjadi momok para Mahasiswa STAN.

Acara lalu ditutup oleh Tim Kopassus dan acara berakhir pada pukul 12.30 WIB. Para
Mahasiswa lalu mengisi daftar kehadiran dan mengambil makanan yang telah disediakan
oleh panitia.

You might also like