Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Era globalisasi seperti saat ini, menuntut manusia supaya berpikiran lebih logis,
efisien, efektif dan canggih karena saat ini manusia membutuhkan teknologi yang tepat
guna khususnya yang berhubungan dengan kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-
hari, salah satu wujud nyata dari teknologi itu adalah computer yang membantu
meringankan dan menyelesaikan masalah di berbagai bidang khususnya dalam
pengolahan data.
Dalam proses bisnis terutama pada sales merupakan unsur terpenting bagi maju
atau tidaknya suatu perusahaan . karena sales merupakan orang pertama yang
berhubungan dengan dunia luar perusahaan, tentunya baik tidaknya maupun profesional
tidaknya suatu perusahaan dapat dilihat dari tindak-tanduk sales.
Untuk itu penulis sebisa mungkin membuat perencanaan yang matang tentang
informasi yang akan diterima maupun diberikan oleh sales, dan tentunya hal ini
berhubungan dengan departemen-departemen lain dalam perusahaan. Oleh karena itu
suatu sistem informasi yang solid dan akurat diperlukan oleh perusahaan terutama
dengan multiuser.
BAB II
PROSES BISNIS
Accounting
Production & Management
Finace
Employes
Store Purchase
Vendor
7/18/03
7/18/03 11
ACCOUNTING
CUSTOMER
ORDER
SALES
CUSTOMER
REJECT
CUSTOMER
ORDER
DELIVER REJECT
Y ORDER SALESORDER
NOTES REPORT
PENJUALAN
GOODS
REPORT
CUSTOMER
PRODUKSI ORDER
MANAJER
Narasi
Customer memesan barang kepada sales dengan mengisi form customer order.
Kemudian sales mengechek barang tersebut , jika barng ada sales akan membuat sales
order ke inventory.
Pihak inventory mengirimkan barang tersebut kepada customer.
Tapi jika barang tidak ada atau kurang dari sales order maka pihak inventory akan
mengirimkan reject sales order ke sales.
Kemudian departement sales akan memesan / meminta barang tersebut kepada
departement produksi engan menggunakan form sales schundulling order.Jika form
sales schedulling order yang di minta oleh sales tidak bisa dipenuhi oleh departement
produksi ,maka departement produksi akan mengajukan RSSO ke sales.Jika barang
yang di produksi sudah selesai maka akan dikirim ke inventory dengan menggunakan
form reciving goods.
Kemudian bagian inventory mengirimkan barang tersebut kepada customer dengan
menyertakan Delivery Notes.
Setelah barang yang di order customer di terima, maka customer akan membayar
kepada sales.
Dan sales mengirimkan nota billing kepada accouting.Departement sales melaporkan
kegiatan penjualan kepada manajer.Pihak inventory juga melaporkan barang barang
kepada manajer.
2.2.2 Information Oriented Flowchart Proses Bisnis Pada Bagian Sales
Data
Data Data Order
Order Order
Data
Order
Data Proses
Order Entry
Order
Ars Proses
ip Entry
Proses Order
Entry Data Data
Order Faktur Faktur
Data
Data N Prod Ars
Order
Y ip
Data
Order
Ars
Data
ip
Prod
Ars
ip
2.3 Interaksi Dengan Bagian Yang Lain
2.3.1 Data
Sesuai dengan diagram diatas maka untuk Sales memerlukan data dari:
- CUSTOMER
Ketika pelanggan pertama kali ingin memesan barang pasti mereka akan menemui sales
karena sales merupakan penghubusng antara pihak perusahaan dengan pihak luar oleh
karena itu sales memerlukan data berupa identitas pemesan lalu barang apa saja yang
akan dipesan, harga dan waktu pengiriman.
- INVENTORY
Setelah data dari pelanggan siap maka sales akan melihat data yang ada di gudang ,
apakah barang yang dipesan oleh pelanggan ada.
2.3.2 Informasi
Selain memerlukan data, setelah data diproses maka sales berganti memberikan
informasi kepada:
- CUSTOMER
Setelah pelanggan memesan barang maka jika barang tersebut ada dan siap di gudang
maka sales harus siap memberikan informasi berupa harga dan contoh barang.
- INVENTORY
Jika terjadi transaksi penjualan maka setelah terbitnya faktur penjualan, maka sales
memberi informasi kepada gudang, berapa barang yang akan keluar dan permintaan
waktu pengiriman.
- PRODUCTION
Jika barang yang dipesan pelanggan tidak ada maka sales akan menginformasikan
.
2.3.3 Konsep Pemasaran
DEFINISI PEMASARAN
Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahan mempunyai tujuan untuk
dijual.Penjualan bukan sekedar memindahkan barang dari gudang perusahaan ke
pembeli. Namun didalam penjualan terkadang keinginan dari perusahaan untuk
memuaskan konsumen.Kegiatan yang berhubungan denganb penyaluran barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen yang di selenggarakan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan mencapai tujuan perusahaan di namakan kegiatan pemasaran.Sedakan
Pemasaran Adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu
dalam penciptaan nilai ekonomi.
Dalam pemsaram konsumen merupakan titik sentral atau pusat
perhatiannya.konsep pemasaran merupakan falsafah perusahaan yang menyatukan
bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup
perusahaan .Segalah Kegiatan perusahaan dibidang produksi,teknik,keungan dan
pemasaran diarahkan pada usaha mengetahui pembeli dan kemudian memuaskan
keinginan tersebut dengan mendapatkan laba.Jadi defenisi konsep pemasaran adalah
Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwah pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
MANAJEMEN PEMASARAN
KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah
menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadikan kegiatan pemasaran guna
menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
Konsep pemasaran telah dinyatakan dalam beragam cara:
“ Memenuhi kebutuhan secara menguntungkan.”
“ Mencari keinginan dan mengisinya”
“ Cintailah pelanggan bukan produk”
“ Dapatkan sesuai dengan keinginan anda”(Burger King)
“ Andalah bos kami”(United Airlines)
“ Mendahulukan masyarakat”(British Airlines)
“ Rekan untuk mencari laba”(Miliken Company)
Profesor Theodore Levitt dari Harvard membuat pembedaan secara jelas antara konsep
menjual dan pemasaran.
Konsep menjual/penjualan memuaskan perhatian pada kebutuhan
penjual;konsep pemasaran pada kebutuhan pembeli;Konsep penjualan/menjual
sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang
tuna; konsep pemasaran sibuk dengan gagasan untuk memuaskan kebutuhan
pelanggan melalui produk dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
penciptaan, pengiriman, dan akhirnya pengkonsumsian produk tersebut.
Konsep pemasaran bersandar pada empat pilar: pasar sasaran, kebutuhan
pelanggan, pemasaran terpadu, dan proftabilitas.Keempat hal tersebut diilustrasikan
dalam gambar berikut:
a.Konsep Penjualan
Titik awal Fokus Sarana Akhir
b. Konsep Pemasaran
STRATEGI PEMASARAN
Manajer produk sekarang merancang strategi pemasaran umum atau renncana
permainan yang akan ia gunakan untuk mencapai tujuan rencan. Strategi pemasaran
kadang-kadang disajikan dalam bentuk daftar:
Pasar sasaran Kelas pembeli dan jenis kelamin
Penentuan posisi Sistem stereo modular dengan suara terbaik dan yang paling
handal
Lini produk Menambah satu model dengan harga yang lebih murah dan
dua model yang lebih mahal
Harga Harga yang lebih tinggi dari merek pesaing
Outlet distribusi Memusatkan perhatian pada toko radio/TV dan toko-toko
peralatan, meningkatkan usaha menembus toserba
Tenaga penjualan Ditingkatkan sebesar 10% dan memperkenalkan sebuah
sistem manajemen penjualan nasional
Pelayanan Pelayanan yang tersedia luas dan cepat
Iklan mengembangkan kampanye iklan baru yang mendukung
strategi penentuan posisi ; menekankan unit yang berharga
lebih mahal;meningkatkan anggaran iklan sebesar 20%
Promosi Penjualan Meningkatkan anggaran promosi penjualan sebesar 15%
untuk mengembangkan pajangan penjualan meningkatkan
partisipasi dalam pameran perdagangan
Penelitian dan pengembangan Meningkatkan pengeluaran sebesar 25% untuk menciptakan
“Style” lini Allegro yang lebih baik
Riset pemasaran meningkatkan pengeluaran sebesar 10% untuk
meningkatkan pemahaman mengenai proses pemilihan
konsumen dan untuk memonitor tindakan pesaing
Dalam menyusun strategi, manajer produk perlu berbicara dengan manajer
pembelian dan produksi untuk meyakinkan behwa mereka mampu membeli cukup
bahan baku dan memproduksi jumlah yang cukup untuk memenuhi tingkat volume
penjualan yang diperlukan. Ia juga perlu berbicara dengan manajer penjualan untuk
mempeoleh dukungan tenaga penjualan yang dirancanakan, dan dengan bagian
keuangan untuk meyakinkan bahwa dana iklan dan promosi yang cukup akan tersedia.