Professional Documents
Culture Documents
♀UVI ♂Sutarno
HUBUNGAN AYAT AL QUR’AN
DENGAN BIOLOGI
JUZ 7
1. Al Maidah 5;90
2. Al Maidah 5;96
1. Al An’am 6;133
Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa manusia
mengalami evolusi (perubahan), mulai dari manusia purba
yang kemudian berganti menjadi manusia yang secara
fisik dan kemampuan berfikir merupakan manusia dengan
kualitas yang lebih baik.
2. Al A’raaf 7;4
sejalan dengan adanya evolusi, turun pula siksaan dari
Allah. Siksaan tersebut dapat diartikan berbagai macam.
Bila dilihat dari sudut pandang biologi, siksaan tersebut
dapat diartikan berbagai macam penyakit yang menyerang
mahkluk hidup, kejadian-kejadian alam yang berdampak
buruk bagi mahkluk hidup (bencana alam, hujan asam,
badai, dll).
3. Al A’raaf 7;57
Allah yang meniupkan angin sebagai pambawa kabar gembira
yaitu hujan. Dengan adanya hujan maka tanah yang tandus
menjadi lembab (basah) sehingga dapat tumbuh berbagai
buah-buahan. Angin membantu terjadinya proses penyerbukan
(menempelnya benang sari di kepala putik) pada beberapa
jenis tanaman, misalnya jagung, padi, bunga-bungan dan lain
sebagainya. Selain itu angin juga membantu turunnya hujan
yaitu dengan cara menghalau awan yang mengandung uap
(butir-butir air).
4. Al A’Raaf 7;10
sumber kehidupan ada di bumi. Di bumi terdapat mahkluk
biotic dan mahkluk abiotik, keduanya terus menerus
berinteraksi dan saling mempengaruhi. Misalnya saja
manusia sebagai mahkluk hidup membutuhkan oksigen
( O₂) sebagai mahkluk tak hidup agar dapat terus bernafas
dan hidup.
JUZ 9
1. Al A’raaf 7;130
air memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan.
Tanpa adanya unsure abiotik tersebut, mahkluk di bumi
ini tidak akan hidup. Sebagai contoh menurut ayat di atas
pada proses fotosintesis. Dengan adanya kerjasama antara
matahari, air, karbondioksida (CO₂), zat hijau daun
(klorofil) dan unsure-unsur lainnya maka terjadilah proses
fotosintesis. Adapun hasil dari proses tersebut adalah zat
tepung (amilum) dan energy yang berfungsi untuk
kelangsungan hidup.
2. Al A’Raaf 7;172