Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya manusia generasi penerus bangsa yang tangguh yang siap dan
Pada GBHN yang ditetapkan oleh sidang umum MPR 1993 menyatakan
beratkan program penanggulangan pnemonia pada balita (Ditjen PPM dan PLP
yaitu batuk, pilek. Episode penyakit batuk pilek pada balita di Indonesia
diperkirakan sebesar 3 sampai 6 kali pertahun. Ini berarti seorang balita rata-rata
1
2
ISPA juga merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien disarana
kunjungan berobat dibagian rawat jalan dan rawat inap dirumah sakit disebabkan
pada tahun 1995 sebesar 73 per 1.000 kelahiran hidup turun menjadi 64 per 1.000
kelahiran hidup pada tahun 1998. Ternyata pada tahun 2001 AKABA tersebut
tidak mengalami perubahan yaitu tetap 64 per 1.000 kelahiran hidup. Hal ini
sebagai akibat dari krisis ekonomi. Menurut hasil SKRT 1995 dan Surkernas 2001
penyebab kematian terbanyak pada tahun 2001 kematian Balita yang tertinggi
adalah kematian akibat infeksi sistem pernapasan. (Profil Kes. Indonesia, 2003)
Hasil SDKI 2002-2003 angka kematian balita 64 per 1.000 kelahiran hidup,
angka ini belum mencapai target 58 per 1.000 kelahiran Hidup (Profil Kes
kematian bayi tahun 2005 sebesar 3,7 per 1.000 kelahiran hidup artinya AKB
belum dapat diturunkan sesuai dengan target yang diharapkan. Kematian balita di
Kabupaten Lampung Timur adalah 9 kasus (0,22 per 1.000 kelahiran hidup). Bila
dilihat dari faktor penyebab kematian tersebut pnemonia sebanyak 1,7% menjadi
(P2ISPA) dan penemuan penderita non pnemonia pada anak usia 0-5 tahun
terdapat 733 anak. Berdasarkan hal tersebut maka penulis ingin melakukan
B. Rumusan Masalah
pada balita usia 2 bulan – 5 tahun di Puskesmas Sukadana Lampung Timur tahun
2007.
C. Ruang Lingkup
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
ISPA non pnemoni pada balita usia 2 bulan – 5 tahun yang menderita sakit ISPA
2. Tujuan Khusus
gejala yang dilakukan petugas kesehatan pada usia 2 bulan - 5 tahun yang
Timur.
Lampung Timur
pada ibu yang dilakukan petugas kesehatan pada usia 2 bulan - 5 tahun yang
Timur
5
E. Manfaat Penelitian
1. Puskesmas
penyakit ISPA pada balita usia 2 bulan – 5 tahun, dalam meningkatkan mutu
balita
2. Institusi Pendidikan
3. Peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama studi