You are on page 1of 4

musik

Musik dan Teater


Oleh Indra Suherjanto S.Pd

Pandangan Tentang Musik


Musik dikenal sebelum 550 tahun sebelum Masehi, bahkan jaman Yunani
orang sudah menggunakan musik sebagai terapi. Kehidupan manusia tidak bisa
dipisahkan dengan irama/ musik. Denyut nadi dan degup jantung manusia pun
memiliki irama khusus. Belahan otak kanan menunjukan aktivitas kerja ketika
diperdengarkan musik. Reaksi yang diperlihatkan otak tergantung dengan jenis
musik yang mempengaruhinya.
Semua sistem dalam tubuh manusia itu sesungguhnya dijalankan oleh suatu
irama tubuh yang sangat teratur dan mengikuti pola tertentu. Sebagai contoh :
Irama denyut jantung dan nadi, aliran nafas, langkah kaki, kedipan mata, cara bicara,
bahasa dll semua ini merupakan irama musik alamiah yang diciptakan Tuhan.
Bunyi bunyian suara alam (bunyi suara angin, hujan, aliran air, ombak, jangkrik
dll ) dan lagu - lagu klasik dapat membuat perasaan menjadi lebih tenang. Saat jenis
musik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh manusia, maka tubuh
akan bereaksi dan dapat menimbulkan rasa nikmat sehingga tubuh akan menjadi
lebih kuat dan lebih sehat.
Mereka yang punya penyakit darah tinggi atau penyakit jantung, sebaiknya
sering-sering mendengar musik lembut, daripada mahal-mahal buang uang untuk
bayar rumah sakit maupun dokter.
Definisi musik
Semua orang bisa saja mendefinisikan musik. Apapun definisi mereka kira-
kira semua benar dan sah-sah saja. Masing-masing orang akan punya pengalaman
tentang musik sehingga sudut pandang mereka bermacam-macam. Ada yang suka
dan fanatik musik dangdut. Kalau bukan dangdut bukan musik. Ada yang suka musik
jazz. Pengalaman, lingkungan, keturunan akan membentuk seseorang dekat dengan
musik apa. Audi salah satu penyanyi Indonesia menjadi icon musik pop Indonesia
yang berbuansakan jasi. Kalau dilihat dari sejarahnya Audi adalah salah satu putri
Yopie Item musisi jazz Indonesia di tahun 80an. Sama halnya dengan Ivan Mansur
penyanyi dangdut Indonesia juga salah satu putra penyanyi dangdut top Indonesia
Mansur S.
Musik dan manusia sangatlah dekat. Bahkan ada yang mengatakan bahwa
hidup ini ibarat musik. Ada yang menyebutkan Bethoven mencipta musik sebagai
pancaran daya hidup, pancaran kristalisasi yang dilahirkan integritas dan totalitas.

Created by Indra Suherjanto Page 1


musik

Musik menjadi penting bagi manusia, untuk apapun, bergantung masing-


masing. Ada musik yang dibutuhkan untuk obat. Ada musik yang dibutuhkan untuk
sandang pangan. Ada musik yang dibutuhkan untuk hiburan. Ada musik yang
dibutuhkan untuk belajar. Ada musik yang dibutuhkan untuk keilmuan. Dsb.
Musik untuk hiburan
Setelah melewati proses perekmbangan fungsi yang panjang mulai dari
musik sebagai sarana ritual, pengobatan dan sebagainya maka yang paling dominan
pada dekade sekarang ini adalah musik sebagai hiburan. Musik diciptakan dimainkan
diekspresikan untuk dinikmati. Dengan musik orang ingin melapas lelah, dengan
musik orang ingin menghilangkan kepenatan setelah sekian waktu bekerja. Bahkan
banyak orang membanagun ruang tersendiri untuk sekedar menikamti musik,
istilahnya tren memiliki home treater.
Seiring akan kebutuhan orang akan musik dan seiring pula dengan proses
globalisasi muncul dan berkembang berbagai macam jenis musik dan berbagai
macam cara menikmati musik. Khusus di Indonesia kita kenal berbagai aliran atau
genre musik.
Dimulai dari musik keroncong yang nota bene khas produk bangsa Indonesia
meski ada yang mengklaim sebagai adaptasi musik portugis. Beberapa pakar
kroncong Indonesia kita kenal Mus Mulyadi, Heti Koes Endang yang sampai
sekarang masih kita kenal sebagai penyanyi jenis keroncong. Lagu keroncong lebih
sulit dinyanyikan dan dipelajari dibanding lagu pop.
Dengan alat musik akustik yaitu: gitar, cuk, cak, celo, violin, contra bas dan
terkadang tambah pikolo yang masing masing alat seolah-olah bermain sendiri
tetapi jadi satu kesatuan menjadikan keroncong memiliki beat tersendiri.
Musik keroncong ada yang berjenis langgam dan ada yang murni keroncong.
Langgam pada umumnya untuk lagu lagu keroncong yang mirip-mirip irama lagu
jawa ataupun adaptasi dari style jawa, dengan beat yang mungkin lebih mudah.
Jenis musik lain yang juga berkembang di Indonesia adalah musik dangdut.
Musik jenis ini sangat meluas dan merakyat. Hampir disetiap pelosok tanah air
tiadak ada yang tidak kienal Rhoma Irama dan Elvi Sukaesih.
Musik jenis ini pada awalnya memang lebih dominan ke irama melayu yang
pada saat itu dipelopori oleh Mashabi. Baru pada jaman Rhoma Irama muncul irama
melayu ini tergeser dengan istilah dangdut yang pada hakekatnya mirip irama
melayu tetapi lebih energik. Peran kendang style India menjadi dominan. Bahkan era
awal Rhoma Irama terkesan menkolaborasi dangdut dengan warna musik rock Deep
Purple.

Created by Indra Suherjanto Page 2


musik

Sekarang musik dangdut menjadi menasional dalam artian yang dahulu


hanya kelas rakyat, sekarang dangdut biasa diterima segala lapisan masyarakat.
Sementara itu kalo dilihat sejarah munculnya musik barat ke Indonesia dikenal
berbagai macam jenis dan aliran musik.
Tahun 60an ada The Beatles yang merupakan tonggak pemberontakan
terhadap musik-musik klasik. Di Indonesia muncul The Beatles versi Indonesia Koes
Plus. Mereka mengusung lagu-lagu pop dengan varian irama, mulai dari slow beat
sampai ke high speed beat.
Pada tahun 70 80an muncul jenis musik-musik rock atau yang sering diistilahkan
musik cadas. Mulai dari model-model Deep Purple, Rooling Stone, Kiss, dsb. Seiring
dengan itu berkembang pula musik-musik pop yang pada dasarnya mudah untuk
didengar dan dinikmati.
Pada era sekarang dekade 2000an ragam musik semakin banyak semakin
kompleks dan semakin global. Kreatifitas bermusik menjadi baur atau musik yang
enjoy untuk didengar di mix dengan musik musik khas penuh muatan psikologi.
Musik dengan kekuatannya memang dapat mempengaruhi psikologi seseorang.
Kenyataannya musik-musik yang lumayan berat untuk didengan seperti musik
dream theatre, green day, sucker head, yang rata-rata cenderung ke musik art rock
cukup banyak pula peminatnya.
Di Indonesia pun pada dekade terakhir ini banya bermunculan grup grup
musik yang masing-masing membawa ciri khas. Padi misalnya lebih ke nuasa art pop
rock dan sempat membuat album yang bernuansakan dream theatre. Sheila on 7
lebih pop beat dengan lirik yang sangat digemari anak usia remaja. Termasuk juga
Dewa yang cukup kontroversial dengan beberapa lirik lagunya.
Musik untuk teater
Musik dibutuhkan ketika berteater atau ketika menggarap naskah drama.
Musik yang mana atau musik yang bagaimana itu yang sering menjadi persoalan dan
perdebatan. Selama ini teater (seni pertunjukan) yang kita kenal
(tradisional/modern -menurut kita- ) butuh musik. Musik yang diatonik maupun
pentatonik dibutuhkan teater. Musik merupakan salah satu unsur teater..Teater
mana yang butuh musik? Teater yang bagaimana yang butuh musik? Artinya
sebelum berkenalan dengan musik harus berkenalan dengan teater. Atau mungkin
sebaliknya. Jawabannya boleh musik dahulu, boleh teater dahulu. Hasilnya? Pasti
berbeda.
Musik yang biasa saja, yang sering kita dengar lewat kaset, cd, vcd,
dibutuhkan teater. Musik yang luar biasa, yang aneh, yang sulit, yang monoton, yang
kita ciptakan sendiri dan tidak pernah kita dengar lewat kaset, cd, dan vcd

Created by Indra Suherjanto Page 3


musik

dibutuhkan teater. Ada beberapa proses yang harus dilakukan saat menggarap
musik teater yaitu:

1. Pelajari naskah, jika ada naskah. Jika tidak ada naskah, pahami ceritanya.
2. Ketahui perpindahan adegan/ peristiwa-peristiwanya termasuk progres nya
3. Ketahui waktu dan suasana masing-masing adegan/ peristiwa
4. Pahami karakter masing-masing tokoh
5. Buat formulasi musik yang sesuai dengan naskah (waktu, suasana,
lingkungan cerita/peristiwa dan karakter tokoh)

Semudah inikah musik teater? Jawabannya Ya. Namun ada beberapa catatan dari
beberapa dan berbagai pengalaman antara lain:
1. Sesuaikan kemampuan ketrampilan bermusik dalam membuat formulasi.
Jangan dipaksakan.
2. Pelajari karakter bunyi-bunyian sebagai dasar musik teater. Bunyi yang kecil,
lembut akan menciptakan suasana tertentu yang berbeda dengan bunyi
kecil, tetapi keras. Belajarlah pada bunyi alam.
3. Pelajari berbagai karakter alat musik. Jangan fanatik pada alat tertentu. Alat
musik petik akan mencipta suasana tertentu, yang berbeda dengan alat
musik pukul. Alat musik pukul dari besi juga akan berbeda dengan alat musik
pukul dari kayu atau kulit. Belajarlah memainkan berbagai alat musik.
4. Perlu dipahami bahwa musik untuk teater bisa bersifat ilustratif bisa
musikalitas. Ini pertunjukan teater, bukan pertunjukan musik. Walau perlu
diingat juga ada opera/ operet
5. Biasakan bermusik teater dengan kompak/ saling bekerja sama, saling
menghargai, saling mendukung, baik antar sesama pemusik, maupun
pemusik dengan aktor. Jika tidak mampu bekerja sama lebih baik berteater
tanpa musik, atau bermusik yang tak berhubungan dengan teater.

Created by Indra Suherjanto Page 4

You might also like