You are on page 1of 20

KEBIJAKAN

BADAN AKREDITASI NASIONAL


PENDIDIKAN NON FORMAL
(BAN PNF)
SISTEM AKREDITASI PENDIDIKAN
Terdapat 3 sistem akreditasi pendidikan nasional melalui
jalur formal, nonformal, dan informal:

1. Pendidikan Formal:
a. Akreditasi Pendidikan Tinggi  BAN PT
b. Akreditasi Sekolah/Madrasah  BAN S/M
2. Pendidikan Nonformal dan Informal
Akreditasi Pendidikan Nonformal & Informal (PAUD,
PKBM, Lembaga Kursus, dll)  BAN PNF

•Badan Akreditasi Pendidikan Non Formal (BAN PNF) 


badan otonom yang langsung bertanggung jawab ke
Mendiknas
Landasan Pelaksanaan Akreditasi
1. Undang-undang NO 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
• Pasal 60 ayat 1 dan 3: akreditasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan
berdasarkan kriteria yang bersifat terbuka. Standar yang diacu adalah
Standar Nasional Pendidikan yang dibuat Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) yang meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga kependidikan, sarana/prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan
penilaian (pasal 35).

• Pasal 61 ayat 2 dan 3: Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai


pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang
pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan yang terakreditasi. Sertifikat kompetensi diberikan oleh
penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan
warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk
melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga
sertifikasi.
Landasan Pelaksanaan Akreditasi

2.Peraturan Pemerintah NO 19 TAHUN 2005 Tentang Standar


Nasional Pendidikan
• Pasal 86: bahwa pemerintah melakukan akreditasi pada
setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan
kelayakan program dan satuan pendidikan.
• Pasal 87: pelaksanaan akreditasi PNF dilaksanakan oleh
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal

3. The International Organization For Standardization (ISO)/


International Electro technical Commission (IEC) 17011 &
19011.
PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN
ANGGOTA BAN PNF
• Permendiknas No. 30 tahun 2005 tentang Badan Akreditasi
Nasional

• Pengangkatan Anggota BAN yang terdiri atas: BAN PT, BAN SM,
dan BAN PNF berdasarkan SKEP Mendiknas Nomor
064/p/2006 tanggal 25 september 2006.

• Anggota BAN-PNF yaitu:


1. DEWA KOMANG TANTRA (Ketua) 8. IMAM WALUYO
2. YASMINE Y. YESSY GUSMAN (Sekretaris ) 9. DEWI IRAWATI
3. TOMI HARDJATNO
4. UMBERTO SIHOMBING 10. NOER WIDYASTUTI
5. BOEDI DARMA SIDI 11. ASTUTI YUDO
6. I KETUT PANDE SUASTAWA 12. ELLA SULHAH
7. AHMAD SURYADI NOMI 13. SUBAGYO BROTOSEDJATI
CAKUPAN AKREDITASI PNF
LEMBAGA • PUSDIKLAT
• KURSUS PROFESIONAL

Lembaga
BAN - PNF Program

LEMBAGA PELAYANAN • SKB (Sanggar Kegiatan Belajar)


• KB (Kelompok Bermain)
& PEMBERDAYAAN • PKBM (Pusat Kegiatan Belajar
• TPA (Taman Penitipan Anak) MASYARAKAT MAsyarakat)
• BPKB (Balai Pengembangan
• SPS (Satuan PAUD Sejenis)
Kegiatan Belajar)
SATUAN DAN PROGRAM PNF

PROGRAM PNF SATUAN PNF

1. PENDIDIKAN KECAKAPAN
HIDUP,
2. PAUD,
3. PENDIDIKAN KEPEMUDAAN, 1. Lembaga kursus,
4. PENDIDIKAN 2. Lembaga pelatihan,
PEMBERDAYAAN 3. Kelompok belajar
PEREMPUAN, 4. Pusat kegiatan belajar
5. PENDIDIKAN KEAKSARAAN, masyarakat, dan
6. PENDIDIKAN KETERAMPILAN 5. Majelis taklim .
DAN PELATIHAN KERJA,
6. Pendidikan anak usia dini
7. PENDIDIKAN KESETARAAN,
SERTA berbentuk
8. PENDIDIKAN LAIN YANG 7. Dan lain -lain
DITUJUKAN UNTUK
MEGEMBANGKAN
KEMAMPUAN PESERTA DIDIK
Implementasi Program PNF
No Program
1. PAUD
1. Kelompok Bermain (KB)
2. Taman Penitipan Anak (TPA)
3. PAUD Sejenis: Pospaud, Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), dll.
2. Pendidikan Kesetaraan
Paket A, B, dan C
3. Pendidikan Masyarakat
1. Pemberantasan Buta Aksara
2. Peningkatan Budaya Baca (TBM)
3. Pendidikan / Permberdayaan Perempuan
4. Kursus dan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH)
1. Kursus Profesional (24 Korsorsium Jenis Kursus)
2. Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) atau Life Skills: (a) Spektrum
Pedesaan, (b) Spektrum Perkotaan, dan (c) Spektrum Global:
Kursus Para Profesi (KPP)
VISI
Menjadi lembaga akreditasi yang mandiri, progresif,
terpercaya dan berkualitas

MISI
1. merumuskan dan menetapkan kebijakan akreditasi pendidikan non formal
2. merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi pendidikan non formal ;
3. melaksanakan sosialisasi kebijakan dan perangkat akreditasi pendidikan
non formal;
4. melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi pendidikan non
formal;
5. memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi;
6. mengumumkan hasil akreditasi pendidikan non formal secara nasional;
7. melaporkan hasil akreditasi pendidikan non formal kepada Menteri;
8. melaksanakan ketatausahaan BAN-PNF.
9. melakukan kerjasama antar badan akreditasi dan sertifikasi nasional dan
internasional yang terkait, serta dengan badan-badan atau lembaga
pemerintah maupun swasta lainnya.
TUJUAN AKREDITASI

Kegiatan akreditasi PNF bertujuan untuk memberikan asesmen atau


penilaian secara obyektif, transparan, dan berkelanjutan terhadap
kelayakan suatu program dan satuan PNF berdasarkan atas kriteria-kriteria
yang telah ditetapkan.

MANFAAT AKREDITASI

Pelaksanaan akreditasi terhadap program dan satuan PNF akan


Memberi manfaat, antara lain:
1. menyempurnakan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program PNF;
2. meningkatkan mutu program dan satuan PNF;
3. memanfaatkan semua informasi hasil akreditasi sebagai umpan balik,
dalam upaya memberdayakan dan mengembangkan kinerja satuan PNF;
4. mendorong satuan PNF agar selalu berupaya meningkatkan mutu
program dan lembaganya secara bertahap, terencana, dan kompetitif di
tingkat kabupaten/kota, propinsi, regional, nasional, bahkan internasional;
5. memperoleh informasi yang handal dan akurat, dalam rangka masyarakat
belajar PNF memperoleh dukungan dari pemerintah dan masyarakat
UU RI No 20 -2003
Acuan
Acuan
UU RI No 20 -2003
SISPENNAS
SISPENNAS
normatif
normatif PP RI No 19 -2005
Sistem
Sistem PP RI No 19 -2005
S.N.P.
S.N.P.
Akreditasi
Akreditasi PERMENDIKNAS No 30 -2005
PERMENDIKNAS No 30 -2005
BAN PNF
BAN PNF
PERMENDIKNAS NO 86/2008
PERMENDIKNAS NO 86/2008

Pedoman

INTRUMEN
INTRUMEN
AKREDITASI
AKREDITASI
PNF
PNF
Asesor Akreditasi
Akreditasi ISO 19011+ Standar
BSNP + P BAN PNF

PNF
(Standar BSNP, Pedoman BAN PNF)
Instruktur
Evaluasi
Standar
Pendidikan Instruktur +
SKKNI
PESERTA DIDIK
(Standar BSNP, PBAN PNF, dan standar
industri/standar pendidikan)
PERANGKAT DAN PERSONAL AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI
PERMENDIKNAS NO. 86/2008
• Sudah ada 12 Instrumen
Program
• Sedang disusun 2 instrumen
BAN program dan 3 instrumen
lembaga
PNF

ASESOR AKREDITASI PNF


• Sudah ada 204 asesor
akreditasi (15 Provinsi) selama
2008
• Sedang direkrut dan dilatih
410 asesor (20 provinsi) pada
2009
BSNP MENTERI

8
10
11 INSTRUMEN
9 7 YANG
DIPERBAIKI

5
UJICOBA
BAN-PNF
6
4
1 INSTRUMEN

TIM
PEDOMAN
2 NARASUMBER
PEMBUATAN
INSTRUMEN +
TIM TEKNIS 3
ASISTENSI
REKRUTMEN DAN PELATIHAN ASESOR

Seseorang yang mempunyai


kualifikasi yang relevan dan
memiliki kompetensi untuk
melaksanakan penilaian
kelayakan program dalam
satuan PNF

SELEKSI

PELATIHAN ASESOR AKREDITASI


( 40 JAM)
REKRUTMEN DAN PELATIHAN ASESOR
Seseorang yang mempunyai kualifikasi yang
relevan dan kompeten untuk melaksanakan
penilaian kelayakan program dalam satuan PNF

Kualifikasi dan Klasifikasi Asesor


Asesor Muda Asesor Asesor Kepala
Pendidikan Minimal SMA Minimal SMA Minimal SMA

Pelatihan Lulus pelatihan Lulus pelatihan Lulus pelatihan


Asesor Akreditasi Asesor Akreditasi Akreditasi
Pengalaman Penugasan 2 x Asesmen 3 x AK
mandiri “Simulasi Kecukupan (AK) 5 x AL
Akreditasi” 5 x Asesmen 5 x AL P (sebagai
Lapangan (AL) Pimpinan)
PROSES PELAKSANAAN
AKREDITASI
5
MEMBENTUK
PNF
BAN PNF
REKOMENDASI 6
MENUNJUK
ASSESSOR 2

PANITIA ADHOC LAPORAN 4

PEMBERIAN AKREDITASI
ASSESSMEN
7

TIM ASSESSOR
MENGAJUKAN
1
PERMOHONAN

ASSESSMEN/ SURVAILEN
RE-ASSESSMEN 8
3

LPNF
DATA HASIL AKREDITASI
2008-2010
Program
No Provinsi PAUD PAUD Total
Akupunktur B. Inggris Komputer Menjahit Otomotif Paket A Paket B Paket C Sekretaris TKK TKR
KB TPA
1 BALI   3         8 6 3     8 8 36
2 Banten     2     2   1 36         41
Daerah Istimewa
3   2 7 9 3   6 3 12   1 7 7 57
Yogyakarta
Daerah Khusus
4 7 4 6 2   2 4 4 2     5 9 45
Ibukota Jakarta
5 Gorontalo             1             1
6 Jawa Barat   2 9 9 3     3 15   1 17 19 78
7 Jawa Tengah   3 12 1 1 2 2 2 35   6 1 6 71
8 Jawa Timur 2 14 29 26 3     1 14   4 4 24 121
9 Kalimantan Barat     2     1 4 4 10         21
10 Kalimantan Timur   3 6     1 2 1 7 1 1 1 2 25
11 Lampung   1 1 3         5   1     11
Nusa Tenggara
12   1 2           4   1     8
Barat
Nusa tenggara
13   1         1   5         7
Timur
14 Riau     1 1       4 29 1     2 38
15 Sulawesi Selatan         3     1       1   5
16 Sulawesi Tengah   1 7 5                 1 14
17 Sulawesi Utara   3 5   1 1 2   4       2 18
18 Sumatera Barat   1 3       1   11         16
19 Sumatera Selatan   1 1 1       5 1         9
20 Sumatera Utara     3 4   2 2 4 1       18 34
Total 9 40 96 61 14 11 33 39 194 2 15 44 98 656
TERIMAKASIH

You might also like