Professional Documents
Culture Documents
Doc. Sumarno
SISTEM KOPLING
Kopling (clutch) terletak di antara
mesin dan transmisi, dan berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan putaran
mesin ke transmisi melalui kerja pedal
selama perkaitan roda gigi.Demikian juga
kopling dapat memindahkan tenaga secara
perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda
penggerak (drive wheel) agar gerak mula
kendaraan dapat berlangsung dengan
lembut dan perpindahan roda-roda gigi
transmisi dapat lembut sesuai dengan
kondisi jalannya kendaraan.
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :
Harus dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut.
Harus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip.
Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.
Komponen Kopling
1
Kopling terdiri dari :
2
3
1. Clutch disc (plat kopling)
2. Pressure plate
3. Diapragm spring
4. Release bearing
4 5. Clutch cover
6. Release fork
7. Release cylinder
1
5
5 3
4
6
1
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling
Doc. Sumarno
terhadap pelat kopling (clutch disc) : dengan menggunakan pegas diaphragma dan
dengan pegas coil. Dewasa ini tutup kopling tipe pegas diaphragma lebih banyak
dugunakan,tipe pegas coil banyak digunakan pada kendaraan niaga berat.
1. Clutch Cover Tipe Coil Spring (Kopling Tipe Pegas Coil)
2
5
1
7
Tipe ini mempunyai keuntungan :
Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat.
Dan kerugian :
Tenaga untuk menekan pedal kopling besar.
Konstruksi rumit sehingga harganya mahal.
Cara Kerja :
Saat pedal ditekan
Release fork menekan release bearing, release bearing menekan release lever
sehingga release lever mengangkat pressure plate melalui pivot pin melawan tekanan
pressure spring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara
2
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling
Doc. Sumarno
flywheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft
transmisi.
Saat pedal dilepas
Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan release
lever sehingga pressure spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch
disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :
Mesin (flywheel) clutch cover pivot pin release lever pressure plate clutch
disc spline input shaft transmisi.
1. Diapragm spring
1 4 2. Clutch disc
3. Release fork
4. Release bearing
5. Pressure plate
6. Clutch cover
7. Pivot ring
8. Retracting spring
2
5
6
5
8
3
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling
Doc. Sumarno
Jumlah bagian-bagiannya lebih sedikit dari pada tipe pegas coil.
Dan kerugian :
Penekanan terhadap plat kopling lebih kecil.
Cara Kerja :
Saat pedal ditekan
Release fork menekan release bearing, release bearing menekan diapragm spring
sehingga diapragm spring mengangkat pressure plate melalui pivot ring dan
menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure
plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
Saat pedal dilepas
Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan diapragm
spring sehingga diapragm spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan
clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :
Mesin (flywheel) clutch cover pivot ring diapragm spring pressure plate
clutch disc spline input shaft transmisi.
Plat kopling (Clutch Disc) berfungsi untuk memindahkan tenaga dari mesin ke
transmisi dengan lembut tanpa terjadi slip.Plat kopling dibuat sedemikian rupa, agar pada
saat tenaga harus dibebaskan, kopling dapat bekerja dengan sempurna dan cepat.
Plat kopling terdiri dari facing yang berfungsi sebagai bidang gesek yang dikeling
pada cushion plate yang berfungsi untuk memperlembut saat kopling berhubungan, dan
4
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling
Doc. Sumarno
cushion plate dikeling pada disc plate. Pada plat kopling juga terdapat torsion damper
yang berfungsi untuk meredam kejutan saat kopling berhubungan.
MEKANISME PENGGERAK
5
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling
Doc. Sumarno
Cara Kerja :
Saat Pedal Kopling Di Tekan
Connecting rod bergerak ke kiri karena tenaga dari conical spring, dan
mengakibatkan reservoir tertutup oleh inlet valve. Chamber A terpisah dari chamber B,
tekanan hidraulis pada chamber A naik, kemudian tekanan diteruskan ke pipa dan release
cylinder.
Saat Pedal Kopling Di Lepas
Piston akan kembali ke kanan oleh tekanan compression spring, connecting rod
tertarik ke kanan oleh spring retainer melawan tekanan conical spring, sehingga inlet
valve terbuka dan chamber A berhubungan dengan chamber B.
6
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling
Doc. Sumarno
Silinder pembebas kopling
2 berfungsi untuk mendorong release
fork meneruskan tekanan hidraulis
dari master cylinder
3 Dan terdiri dari :
1. Push rod
5 4 2. Cylinder cup
3. Cylinder body
4. Conical spring
5. Piston
KOPLING OTOMATIS
TROUBLES SHOOTING
7
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling
Doc. Sumarno
Kurang tinggi
1. Periksa tinggi pedal kopling Stel
OK Terlalu besar
2. Periksa free play pedal kopling Stel
OK
Bocor
4. Periksa pipa kopling
Ganti
OK Bocor
OK 5. Periksa master cylinder Ganti
OK
6. Periksa release cylinder Bocor Ganti
Aus, rusak
7. Periksa plat kopling Ganti
2. Kopling Slip
Tidak ada
1. Periksa freeplay pedal kopling Stel
OK
Aus, berminyak
2. Periksa permukaan kopling Ganti
Aus
Periksa seal transmisi / crankshaft Ganti
OK
3. Kopling Getar
Keras
1. Periksa plat kopling Ganti
8
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling
Doc. Sumarno
OK
Paku keling lepas
Ganti
4. Kopling Bunyi
Part rusak
1. Periksa perputaran dan gesekan part Ganti
OK
Rusak
2. Periksa release bearing Ganti
OK Aus
3. Periksa pilot bearing Ganti
OK Macet
4. Periksa release fork Ganti