You are on page 1of 12

LAPORAN

PRAKTEK INSTALASI KOMPUTER DAN JARINGAN

mikrotik router sebagai perangkat routing

Oleh;
HESTI RAHMAH FAUZIAH
87668/2007

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010
A. TUJUAN

Dengan mengikuti perkulaihan ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Memahami dan mengenal perangkat routing pada jaringan computer.

2. Mengenal mikrotik router sebagai perangkat routing.

3. Mampu menginstal dan mengkonfigurasikan mikrotik roter.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Personal computer

2. Kartu jaringan (NIC)

3. Kabel UTP mode cross dan straight

4. Mikrotik ruter board

5. Mikrotik ruter OS

6. Switch

C. TEORI SINGKAT

Mikrotik router merupakan system operasi linux base yang diperuntukkan sebagai network
router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui windows application, selain itu insatalasi dapat dilakukan pada standard
computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang
cukup besar untuk penggunaan standar, misalnya hanya sebagai gateway, untuk keperluan
beban yang besar disarankan untuk memepertimbangkan pemilihan resource PC yang
memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain :
- Protocol routing RIP, OSPF, BGP
- Statefull firewall
- Hotspot for plug and play access
- Remote winbox GUI admin
Meskipun demikian mikrotik bukanlah free software, artinya kita harusmemeberi licensi
terhadap segala fasilitas yang disediakan. Kita bias membeli software mikrotik dalm bentuk
CD yang diinstal pada harddisk. Mikrotik juga mengembangkan hardware dengan
spesifikasi dan karakteristik unik serta mepunyai kemampuan handal sebagai mesin router.
Dengan dipasarkannya mikrotik routerboard dalm berbagai seri memudahkan kita untuk
memilih produk sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD :

1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD

2. Pilih CDROM pada bagian 1st Boot, setelah itu tekaN ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes’

3. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi
seperti pada gambar di bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan
tandai menggunakan tombol spasi [Space Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i’
4. Tekan ‘y’ jika Anda ingin m
mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin meelakukan fresh install
tekan ‘n’

5. Tekan ‘y’ untuk lanjut ke p


proses pembuatan partisi dan format Harddisk

6. Proses pembuatan partisi dan format Harddisk


7. Proses instalasi paket-pakeet yang telah dipilih sedang berlangsung

8. Proses instalasi selesai, tekkan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarrkan CD instalasi
Mikrotiknya

9. Proses Loading untuk masu


uk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan
pengecekan pada Harddisk.
10. Jendela Login, isi Login den
ngan admin sedang Password dikosongkan saja,, lalu tekan ENTER

11. Jika Anda berhasil Login m


maka akan muncul tampilan Prompt seperti pad
da gambar

2. KONFIGURASI

Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dippahami berikut saya
gambarkan topologi jjaringan sebagai contoh kasus yang kemu mudian akan kita
implementasikan dalamm bentuk konfigurasi Mikrotik. Ini sebagai contoh
c saja, aslinya
Anda harus menyesuaikkan dengan kondisi jaringan Anda sendiri.
Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yangy nantinya harus
dilakukan, yaitu : Mennentukan IP Address untuk Interface Public daan Local pada
Gateway Mikrotik, dim mana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan
n Internet sedang
Interface Local akan teerkoneksi ke Jaringan Local. Menentukan IP Addrress disetiap Client,
sesuaikan seperti padaa gambar topologi.
Menentukan Routing g pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya seendiri sudah harus
bisa terkoneksi ke Intternet.
Mengaktifkan NAT pad da Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
Membatasi penggunaa aan bandwidth download dan upload untu uk masing-masing
Client, seperti terlihatt pada gambar topologi.

Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan
apa saja yang harus kita kerj
rjakan, berikut langkah demi langkah proses kon
nfigurasinya :

1. Langkah-langkah konfiguraasi IP Address Gateway Server Mikrotik

a. Karena Gateway Mikrrotik akan menghubungkan area local dan area ea public maka pada
PC Gateway sudah h h harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, C dalam hal ini
Interface Public dan IInterface Local. Sebagai langkah awal kita haruss memastikan bahwa
kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway.

Untuk itu masuk ke siistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu keetikkan perintah
berikut pada prompt :
[admin@MikrooTik] > interface ethernet print
Jika kedua interface teerdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pad
da gambar
b. Konfigurasi IP Address
ss untuk kedua Interface

2. Konfigurasi IP Address Cli


lient-01, cara yang sama dilakukan pada Clie
ent-02 dan Client-
03, yang berbeda hanyalaah IP Address yang diberikan.

3. Menentukan Routing Gateeway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet


a. Untuk melakukan kon nfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan
Tools bawaan Mikrotiik sendiri yang bernama WINBOX, alasan uttama menggunakan
winbox karena apliikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan
telah berjalan di attas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox w yaitu dengan
mendownloadnya darri Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumn umnya pastikan dulu
PC Client telah terkooneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah h untuk memastikan
hal itu adalah dengan nmmelakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah
ada pesan Reply beraarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnyaa pada client yang
menggunakan OS W Windows, buka Internet Explorer atau pro ogram Web Browser
lainnya lalu pada Addrress ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.
b. Jalankan program winbox
Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan.

4. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.

a. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.


b. Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet.

Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.


c. Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.

Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet.

You might also like