You are on page 1of 15

AKSIOLOGI

OLEH KELOMPOK 3
SUKARMA
SITI MUSLIHAH HADI
AX
IO
NI LO

GI
LA GI

LO
I

AL
IN

RN
TE

IO
PENGETAHUAN RN

TE
AX

I IN
ILMIAH AL

LA
NI

EPISTEMOLOGI
EPISTEMOLOGI

PROSES PROSES
PEROLEHAN PENYUSUNAN

METODE

PRINSIP
BATAS
PENAFSIRAN
TELAAHAN REALITAS

SURIASUMANTRI, JUJUN S. MENGUAK CAKRAWALA KEILMUAN. PROGRAM PASCA SARJANA UNJ,


JAKARTA 2010
PENDAHULUAN
HSAPERKEMBANGAN PEMENUHAN
ILMU PENGETAHUAN KEBUTUHAN
DAN TEKNOLOGI MANUSIA LEBIH
TAHAP KONTEMPLASI CEPAT DAN
KE TAHAP MANIPULASI MUDAH

Untuk apa sebenarnya ilmu


MASALAH
harus dipergunakan? Di
MORAL ,
mana batas wewenang
AKSIOLOGI
penjelajahan keilmuan? Ke
KEILMUAN
arah mana perkembangan
keilmuan harus diarahkan?
PEMBAHASAN
 Pengertian aksiologi

Axios = sesuai atau nilai


Aksiologi
Logos = ilmu teori

Menurut Suriasumantri, aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan


kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh

Teori nilai
Baik dan buruk
Aksiologi Benar dan salah
Cara dan tujuan
Apa itu baik?
KARAKTERISTIK DAN TINGKATAN
NILAI

 Karakteristik nilai :
 Nilai objektif atau subjektif

- Nilai objektif : bergantung pada objek

- Nilai subjektif : bergantung pada subjek

 Nilai absolute atau berubah

- Nilai absolute : sudah berlaku sejak lampau

- Nilai berubah : relatif sesuai keinginan dan harapan


HIRARKI NILAI

TINGKATAN NILAI

Kaum Idealis Kaum Pragmatis

Kaum Realis
nilai spritual memuaskan
lebih tinggi kebutuhan
rasional dan empiris
yang penting
JENIS DAN NILAI AKSIOLOGI SEBAGAI
CABANG FILSAFAT

 ETIKA
Etika merupakan cabang filsafat yang membicarakan
perbuatan manusia.
Dalam implikasi di bidang pendidikan dengan
menggunakan pendekatan etik-moral, setiap persoalan
pendidikan coba dilihat dari perspektif yang mengikut
sertakan kepentingan masing-masing pihak, baik itu
siswa, guru, pemerintah, pendidik serta masyarakat luas.
 ESTETIKA

Estetika merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan


kreasi seni dengan pengalaman-pengalaman kita yang
berhubungan dengan seni.
INTERPRETASI HAKIKAT SENI
Dalam dunia pendidikan sebagaimana diungkapkan oleh
Randall dan Buchler mengemukakan ada tiga interpretasi
tentang hakikat seni sebagai berikut.
 Seni sebagai penembusan terhadap realitas, selain
pengalaman
 Seni sebagai alat kesenangan

 Seni sebagai ekspresi yang sebenarnya tentang


pengalaman
DILEMA MORAL DAN
PERKEMBANGAN IPTEK

Otonomi
Masalah moral
pengembangan

IPTEK

Menguasai
alam Perang
KLASIFIKASI ILMUWAN
GOLONGAN PERTAMA GOLONGAN KEDUA
Ilmu harus netral (total) Netralitas ilmu hanya terbatas pada
metafisik (pragmatis)
Ilmuwan hanya menemukan, Ilmuwan menemukan, penggunaan
penggunaan bebas berlandaskan asas moral

Melanjutkan tradisi era Galileo Perkembangan ilmu dan masyarakat

Golongan kedua mendasarkan pendapatnya pada beberapa hal: ilmu


secara faktual telah dipergunakan secara destruktif oleh manusia,
ilmu telah berkembang dengan pesat sehingga ilmuwan lebih mengetahui
tentang ekses-ekses yang mungkin terjadi.
TEKNOLOGI NUKLIR
.

TEKNOLOGI
NUKLIR
REKAYASA GENETIKA

REKAYASA
GENETIKA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL ILMUWAN
 Penciptaan ilmu bersifat individual namun komunikasi
dan penggunaan bersifat sosial.
 Pada tanggung jawab sosial ilmuwan tercakup etika
keilmuan.
 Sikap seorang ilmuan adalah terus melakukan
penelaahan dan harus menjelaskan hasil penelitiannya
kepada masyarakat.
 Di bidang etika tanggung jawab sosial seorang ilmuwan
adalah bersifat objektif, terbuka, menerima kritik,
menerima pendapat orang lain, kukuh dalam pendirian
yang dianggap benar dan berani mengakui kasalahan.
PENUTUP
 
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
begitu pesat menimbulkan dampak positif dan negatif
bagi kehidupan manusia.
 Mempertimbangkan sisi negatif perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi, maka terdapat kajian aksiologi.
 Aksiologi ialah teori yang meninjau nilai kegunaan suatu
ilmu yang umumnya ditinjau dari sudut pandang
kefilsafatan.

You might also like