You are on page 1of 14

LAPORAN

EKSPERIMEN ELEKTRONIKA DIGITAL

“HALF ADDER DAN FULL ADDER”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Eksperimen Elektronika Digital

Kelompok 6 :
1. Indri Nurwahidah 4201408007
2. Mohammad Syafroul Husaen 4201408019

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
A. TUJUAN
1. Menyusun rangkaian Half & Full Adder dengan elemen-elemen
penghubung.
2. Menguji operasi rangkaian Half & Full Adder dengan bantuan tabel
logika.
3. Menjelaskan operasi rangkaian Half & Full Adder.
4. Menentukan persamaan operasional rangkaian Half & Full Adder.

B. TEORI
Jika kita menjumlah dua angka biner, kita mulai pada bit yang
paling tidak berarti (least significant bit). Ini artinya bahwa kita harus
menambah dua bit dengan kemungkinan sebuah carry. Rangkaian yang
digunakan untuk ini disebut half adder. Rangkaian berikut menunjukkan
bagaimana membangun sebuah half adder. Output gerbang Exclusive-Or
disebut Sum, sementara output gerbang And disebut Carry.

A B carry sum
0 0 0 0
0 0 0 1
0 1 0 1
0 1 1 0

Gambar 1

Berikut ini dijelaskan masukan demi masukan :

Pertama :
Input : A = 0 dan B = 0
Logika manusia : 0 plus 0 sama dengan 0, carry 0
Half Adder : SUM = 0 dan CARRY = 0

Kedua :
Input : A = 0 dan B = 1
Logika manusia : 0 plus 1 sama dengan 1, carry 0
Half Adder : SUM = 1 dan CARRY = 0

Ketiga :
Input : A = 1 dan B = 0
Logika manusia : 1 plus 0 sama dengan 1, carry 0
Half Adder : SUM = 1 dan CARRY = 0

Keempat :
Input : A = 1 dan B = 1
Logika manusia : 1 plus 1 sama dengan 0, carry 1
Half Adder : SUM = 0 dan CARRY = 1

Seperti yang terlihat di atas, logika penjumlahan half adder seperti


logika otak manusia, hanya bedanya half adder mempunyai kecepatan
jutaan kali dibanding logika manusia. Untuk jumlah kolom bit yang lebih
banyak kita harus menggunakan full-adder, yaitu sebuah rangakaian logika
yang dapat menjumlah tiga bit sekaligus. Rangkaian logika full adder
ditunjukkan pada gambar 2 berikut :
A B C Carry Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1

Gambar 2

C. ALAT DAN BAHAN


1) 1 buah project board
2) 1 buah IC 74LS86
3) 1 buah IC 74LS08
4) 1 buah IC 74LS32
5) 1 buah adaptor 5 Volt
6) 2 buah resistor 220 Ω
7) 2 buah LED
8) Kabel jumper

C. PROSEDUR PERCOBAAN
1 . Half Adder
Susun rangkaian seperti gambar 3 berikut :
Gambar 3
Tabel 1 Logika Half Adder
B A S C
0 0
0 1
1 0
1 1

a. Ujilah rangkaian dengan mengisi tabel 1


b. Jelaskan operasi rangkaian Half Adder
c. Tentukan persamaan operasional rangkaian Half Adder

2. Full Adder
a. Susun rangkaian seperti gambar 4 berikut
b. Ujilah rangkaian dengan mengisi data seperti yang diberikan pada tabel 2
c. Jelaskan operasi rangkaian & buat persamaan operasional rangkaian Full
Adder tersebut

Rangkaian Logika Full Adder

Tabel 2 Logika Full Adder

Cin B A S C
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
D. DATA PERCOBAAN
a. Half Adder
A B S C
0 0 0 0
1 0 1 0
0 1 1 0
1 1 0 1

b. Full Adder
Cin B A S C
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1

E. PEMBAHASAN
1. Percobaan Half Adder
Pada percobaan ini digunakan dua jenis IC yaitu sebuah IC tipe 7408
untuk AND 2 input, dan satu buah IC tipe 7486 untuk X-OR. Dengan
memasukkan 2 input yaitu A dan B, keluaran akan dihasilkan menjadi
2 jenis yaitu Sum dan Carry seperti terlihat pada gambar 3 Kemudian
setelah rangkaian dipasang dengan benar, telah diperoleh data sebagai
berikut :

A B S C
0 0 0 0
1 0 1 0
0 1 1 0
1 1 0 1

Dilihat dari tabel kebenaran yang diperoleh, hasil output telah sesuai
dengan teori, yaitu output Sum akan bernilai 0 apabila kedua inputnya
bernilai 0 atau 1, dan akan bernilai 1 apabila salah satu inputnya
bernilai 0 atau 1. Sedangkan untuk output Carry, akan bernilai 0 jika
salah satu atau kedua inputnya bernilai 0, dan akan bernilai satu
apabila kedua inputnya bernilai 1.
Mencari persamaan operasional rangkaian Half Adder :
Dari tabel di atas, akan dicari persamaan operasional rangkaian Half
Adder dengan menggunakan metode Sum Of Product (SOP). Metode
SOP akan memilih output yang bernilai 1. Hitungan sebagai berikut :
1. Output Sum
Output bernilai 1 jika : a. B = 0
A=1
b. B = 1
A=0
Maka dengan metode SOP yaitu perkalian input supaya output
menjadi 1, kemudian dari beberapa perkalian akan dijumlahkan.
Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
a. B=0
A=1
Untuk menghasilkan output 1 maka perkalian menjadi B ·
A
b. B=1
A=0
Untuk menghasilkan output 1 maka perkalian menjadi B · Ā
Sehingga diperoleh persamaan output Sum yaitu :

Ysum = (B · A) + (B · Ā)

2. Output Carry
Output bernilai 1 jika : B=1
A=1
Maka diperoleh persamaan output Carry yaitu :

Ycarry = B · A

2. Percobaan Full Adder


Untuk percobaan Full Adder, akan digunakan lebih banyak IC. Yang
pertama adalah satu buah IC tipe 7408 untuk AND 2 input. Keduat
adalah satu buah IC tipe 7486 untuk X-OR 2 input. Dan yang ketiga
adalah satu buah IC tipe 7432 untuk OR 2 input. Dengan masukan 3
input yaitu A, B, dan C akan diperoleh 2 output sama seperti rangkaian
half adder yaitu Sum dan Carry. Kemudian setelah rangkaian dipasang
dengan benar, sesuai pada gambar rangkaian full adder, telah diperoleh
data sebagai berikut:

Cin B A S C
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa percobaan yang kami lakukan
adalah benar, karena hasil keluaran Sum dan Carry telah sesuai teori.
Untuk output Sum, akan bernilai 0 jika salah satu atau ketiga-tiganya
dari input bernilai 0, dan akan bernilai 1 jika salah sati atau ketiga-
tiganya dari input bernilai 1. Sedangkan untuk output Carry, akan
bernilai 0 jika ketiga-tiganya dari input bernilai 0 atau jika salah satu
input bernilai 1, dan akan bernilai 1 jika ketiga-tiganya dari input
bernilai 1 atau salah satu dari input bernilai 0.
Mencari persamaan operasional rangkaian Full Adder :
Dengan metode yang sama yaitu metode SOP akan dicari persamaan
operasional rangkaian Full Adder.
1. Output Sum
Output bernilai 1 jika :
a. C = 0 c. C = 1
B=0 B=0
A=1 A=0

→C·B·A →C·B·A
b. C = 0 d. C = 1
B=1 B=1
A=0 A=1

→C·B·A →C·B·A

Maka persamaan output Sum adalah :

Ysum = (C · B · A) + (C · B · A) + (C · B · A) + (C · B · A)

= A (C · B + C · B) + A (C · B + C · B)

2. Output Carry
Output bernilai 1 jika :
a. C = 0 c. C = 1
B=1 B=1
A=1 A=0

→C·B·A →C·B·A
b. C = 1 d. C = 1
B=0 B=1
A=1 A=1

→C·B·A →C·B·A

Maka persamaan output Carry adalah :

Ycarry = (C · B · A) + (C · B · A) + (C · B · A) + (C · B · A)

= A (C · B + C · B) + C · B (A + A)

F. KESIMPULAN
1. Pada rangkaian Half Adder digunakan dua jenis IC yaitu sebuah IC
tipe 7408, dan satu buah IC tipe 7486 untuk X-OR. Dan diperoleh
persamaan operasional yaitu :

Ysum = (B · A) + (B · Ā)

Ycarry = B · A

2. Pada rangkaian Full Adder digunakan lebih banyak IC. Yang pertama
adalah IC tipe 7486 untuk X-OR. Kedua adalah IC tipe 7432 untuk
OR. Yang ketiga adalah buah IC tipe 7408 untuk AND. Dan diperoleh
persamaan operasional yaitu :

Ysum = (C · B · A) + (C · B · A) + (C · B · A) + (C · B · A)

= A (C · B + C · B) + A (C · B + C · B)

Ycarry = (C · B · A) + (C · B · A) + (C · B · A) + (C · B · A)

= A (C · B + C · B) + C · B (A + A)
G. DAFTAR PUSTAKA
http://blog.math.uny.ac.id/triwahyuni/2009/10/21/halh-adder-and-full-
adder/
http://www.piclist.com/images/ca/ualberta/phys/www/http/~gingrich/phys
395/

LAMPIRAN

1. Half Adder
2. Full Adder

You might also like