You are on page 1of 15

Manusia Antara Sains,Teknologi dan

Seni

Disusun Oleh:

•M. Sihabul Millah ( 201010130311087 )


•Sofyan Assauri ( 201010130311053 )
•M. Saifuddin ( 201010130311078 )
•Wijaya Salim ( 201010130311056 )
•Eko Febrianto F, ( 201010130311052 )

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
2010
Manusia
•Pada hakekatnya manusia telah diberi anugerah
oleh Allah SWT berupa akal,pikiran dan nafsu.
Akal,pikiran dan nafsu inilah yang mendorong manusia
untuk menciptakan sesuatu yang dapat mewujudkan
cita-cita atau penghargaannya.

•Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia


telah menciptakan sains, teknologi dan seni sebagai
salah satu sarana, sehingga sejak saat itu kehidupan
manusia mulai berubah.
“SAINS”
• Sains Perkataan science (bahasa inggris) berasal dari bahasa Latin yaitu

scientis,
yang berarti pengetahuan.
• Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta
secara sistematis,
dan bukan hanya pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep- konsep,
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan
•Selain itu, sains juga bisa berarti suatu penemuan baru atau hal baru
yang
dapat digunakan setelah kita menyelesaikan permasalahan teknisnya
yang tidak lain biasa disebut sebagai teknologi
Teknologi
Teknologi pada hakekatnya merupakan penerapan
pengetahuan oleh manusia guna mengerjakan tugas yang
dikehendakinya. dengan kata lain, teknologi merupakan
penerapan praktis pengetahuan untuk mengerjakan sesuatu
yang kita inginkan. dari sudut pandang budaya, teknologi
merupakan salah satu ungsur budaya sebagai hasil penerapan
praktis dari sains.dan titik puncaknya adalah teknologi sebagai
media untuk mempermudah aktivitas manusia.
MACAM – MACAM TEKNOLOGI

1. Teknologi bahan adalah teknologi yang memanfaatkan material terutama


logam seperti baja dan besi untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang
menggunakan material tersebut. inovasi penciptaan material baru terus
berkembang dan tidak lagi mengandalkan logam atau komponen baku yang
sudah dibentuk alam ( konvesional ) berbagai komposisi baru atau
pemurnian dilakukan untuk memanfaatkan material organik dan anorganik
sebagai structural material, tool material atau electronic materials.

2. Teknologi energi adalah teknologi dengan memanfaatkan sumber-sumber


energi. sumber energi konvensional didunia adalah minyak, gas alam,
batubara, tenaga air, geotermal dan kayu. sumber teknologi modern sudah
mulai digunakan seperti tenaga nuklir, gambut, tenaga surya, gelombang
laut, tenaga panas laut, angin, dsb.
MACAM – MACAM TEKNOLOGI

3. Teknologi hayati atau bioteknologi adalah teknologi yang berusaha sistematis


menggunakan serta mengarahkan sistem atau komunitas biologis, terutama
organisme kecil, untuk menghasilkan barang atau jasa secara efisien. untuk
mempengaruhi itu sekarang digunakan berbagai teknik dan alat yang dikembangkan
di cabang-cabang ilmu pengetahuan dan teknologi lainya seperti mikrobiologi,
bioengineering, genetic engineering dsb.
4. Teknologi mikroelektronika atau yang berkembang sekarang ini sebagai teknologi
informasi atau informatika. teknologi informasi ialah teknologi yang digunakan
untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, dan menyebarluaskan informasi.
informasi yang dimaksud dapat berupa angka, audio, teks, dan citra seperti gambar
dan sandi. teknologi informasi merupakan salah satu jenis teknologi yang
dikembangkan dari ilmu-ilmu dasar, seperti matematika, fisika, dsb.
Dampak –dampak Perkembangan Teknologi
•Dampak positif :
1. Mobilisasi semakin cepat
2. Berkomunikasi semakin mudah
3. Penghematan sumber daya alam yang tidak terbarukan
4. Informasi yang semakin mudah di akses
•Dampak negatif :
1. Banjir
2. Kekeringan
3. Pencemaran sungai
4. Polusi udara
5. Pencemaran tanah
6. Effect rumah kaca
7. Pembajakan
8. Pornografi
KESENIAN
Perkembangan suatu kesenian selalu bermula dari tingkatan
kesenian yang paling sederhana yang tidak mungkin langsung mencapai
puncak perkembangan. Kesenian berkembang mengikuti perubahan
zaman dan berdasarkan kurun waktu. Di bidang seni rupa, ditinjau dari
perkembangan dan kurun waktunya sejak zaman prasejarah hingga
sekarang, maka karya seni yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam
jenis seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni
kontemporer.
SENI
SENI KLASIK
MODERN
SENI
PRIMITIF SENI SENI
TRADISIONA KONTEMPOR
L ER
Seni primitif berkembang pada zaman prasejarah, yang mana tingkat kehidupan
manusia pada masanya sangat sederhana sekali dan sekaligus merupakan ciri utama,
sehingga manusianya disebut orang primitif.. Di bidang kesenian, karya seni yang
dihasilkan juga sangat sederhana, namun memiliki nilai tinggi sebagai ungkapan ekspresi
mereka. Peninggalan karya seni yang dihasilkan berupa lukisan binatang buruan, lukisan
cap-cap tangan yang terdapat pada dinding goa, seperti pada dinding goa Leang-leang di
Sulawesi Selatan, goa-goa di Irian Jaya, dan pada dinding goa Almira Spanyol.

BAC
K
Kesenian klasik merupakan puncak perkembangan kesenian tertentu, yang mana tidak
dapat berkembang lagi (mandeg). Karya seni yang dianggap klasik memiliki kriteria sebagai
berikut :
(1) Kesenian yang telah mencapai puncak (tidak dapat berkembang lagi),
(2) Merupakan standarisasi dari zaman sebelum dan sesudahnya,
(3) Telah berusia lebih dari setengah abad. Selain dari ketentuan itu, suatu kesenian belum
Bisa dikategorikan seni klasik. Karya-karya seni klasik dapat dijumpai pada bangunan-
bangunan kuno Nusantara pada zaman Hindu-Budha dan bangunan- bangunan kuno di
Yunani dan Romawi.

BAC
K
Tradisi artinya turun temurun atau kebiasaan. Seni tradisional berarti suatu
kesenian yang dihasilkan secara turun-temurun atau kebiasaan berdasarkan norma-
norma, patron-patron atau pakem tertentu yang sudah biasa berlaku. Seni tradisi bersifat
statis, tidak ada unsur kreatif sebagai ciptaan baru. Sebagai contoh dapat kita lihat pada
lukisan gaya Kamasan Klungkung, kriya wayang kulit, kriya batik, kriya tenun, dan
sebagainya.

BAC
K
Seni modern merupakan kesenian yang menghasilkan karya-karya baru. Seniman
yang kreatif akan menghasilkan karya seni yang modern, karena di dalamnya ada unsur
pembaharuan, baik dari segi penggunaan media, teknik berkarya maupun unsur
gagasan/ide. Seni modern tidak terikat oleh ruang dan waktu, baik itu karya yang
dihasilkan di masa lampau maupun pada masa kini aslkan ada unsur kreativitasnya.
Karya-karya seni rupa modern dapat dilihat pada lukisan karya Van Gogh, Pablo Picasso,
Affandi, Basuki Abdullah, Gunarsa, patung karya G. Sidharta, Edi Sunarso, Nuarta, dan
sebagainya.

BAC
K
Kontemporer berarti sekarang atau masa kini. Seni kontemporer memiliki masa
popularitas tertentu sehingga seni ini dapat dikatakan bersifat temporer. Seni ini dapat
dinikmati pada masa populernya dan apabila sudah lewat maka masyarakat tidak lagi
menyukainya. Karya-karya seni kontemporer pada mulanya muncul di Eropa dan
Amerika, seperti lukisan karya Andy Warhol dan patung karya Hendri Moore.
Belakangan ini, seni kontemporer telah berkembang di berbagai negara yang memiliki
gagasan yang unik, seperti berupa patung dari es, lukisan pada tubuh manusia (body
painting), seni instalasi, grafity, dan sebagainya.
•Dampak Negatif dari Perkembangan Seni
Dijaman sekarang ini kita sering melihat ketidaksenonohan mengenai
suatu karya yang lahir dari diri seseorang dan di atas namakan sebagai
satu karya seni. Sebagai contoh:

1. Body painting (suatu lukisan yang berkanfaskan tubuh manusia


hingga kebagian yang tabu untuk diperlihatkan kepada orang lain)
2. Lukisan telanjang yang mengekspose bagian-bagian dan lekuk tubuh
manusia, yang umumnya adalah pada kaum wanita
3. Goyang-goyang erotis yang sekarang ini sedang marak dikalangan
para penyanyi dangdut wanita.

Dari contoh-contoh di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa suatu


seni yang baik haruslah mengandung nilai-nilai keindahan, kebaikan, moral,
pendidikan serta tanggung jawab sosial yang tinggi baik kepada diri sendiri,
orang lain, dan masyarakat pada umumnya.
•Dampak positif dari Perkembangan Seni
1.Memudahkan kita untuk mengembangkan inovasi dengan
mengunakan fasilitas-fasiltas yang sekarang sangat mudah
dijangkau.
2. Memberikan pengetahuan yang lebih modern mengenai
perkembangan seni.
3. Memberikan ruang besar untuk generasi penerus untuk
menghasilkan dan mengembangkan karya seni yang
berlandaskan pada nilai-nilai norma yang ada.

You might also like