Professional Documents
Culture Documents
1. Tali Pendakian
* Static Rope, tali pendakian yang kelentirannya mencapai 2-5 % fari berat
maksimum yang diberikan. Sifatnya kaku, umumnya berwarna putih atau hijau.
Tali static digunakan untuk rappelling.
2. Carabiner
Adalah sebuah cincin yang berbentuk oval atau huruf D, dan mempunyai gate
yang berfungsi seperni peniti. Ada 2 jenis carabiner :
3. Sling
Sling biasanya dibuat dari tabular webbing, terdiri dari beberapa tipe. Fungsi
sling antara lain :
- sebagai penghubung
- membuat natural point, dengan memanfaatkan pohon atau lubang di tebing.
- Mengurangi gaya gesek / memperpanjang point
- Mengurangi gerakan (yang menambah beban) pada chock atau piton yang
terpasang.
4. Descender
5. Ascender
Berbentuk semacam catut yang dapat menggigit apabila diberi beban dan
membuka bila dinaikkan. Fungsi utamanya sebagai alat Bantu untuk naik pada
tali.
Alat pengaman yang dapat menahan atau mengikat badan. Ada dua jenis
hernas :
* Body Harnes, menahan berat badan di dada, pinggang, punggung, dan paha.
Harnes ada yang dibuat dengan webbning atau tali, dan ada yang sudah
langsung dirakit oleh pabrik.
7. Sepatu
* Sepatu yang lentur dan fleksibel. Bagian bawah terbuat dari karet yang
kuat. Kelenturannya menolong untuk pijakan-pijakan di celah-cleah.
8. Anchor (Jangkar)
Alat yang dapat dipakai sebagai penahan beban. Tali pendakian dimasukkan
pada achor, sehingga pendaki dapat tertahan oleh anchor bila jatuh. Ada dua
macam anchor, yaitu :
9. Helm
Untuk melindungi kepala dari reruntuhan batuan tebing atau benturan dengan
tebing waktu jatuh.
11. Chock
12. Friend
Pengaman ditebin prinsip pengaman ini adalah disisipkan di lobang ataupun
crek yang ada ditebing.
13. Pulley
fungsinya sama seperti katrol, alat ini berguna untuk memudahkan untuk
menaikan atau menurunkan barang.
Skrup dan Bor tebing di gunakan untuk pemasangan pengaman atau jalur
pemanjatan yaitu Hanger