Professional Documents
Culture Documents
RETNO AYU. K
09110803/55
IKP REG 3B
Tim Penulis
Scenario Kasus 7 (glaukoma
kongenital)
PEMBAHASAN KASUS 7
BAB I
PENDAHULUAN
Mata merupakan salah satu panca indera yang sangat penting untuk kehidupan
manusia. Terlebih lebih dengan majunya teknologi, indra penglihatan yang baik
merupakan kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Trauma seperti debu sekecil apapun
yang masuk kedalam mata, sudah cukup untuk menimbulkangangguan yang hebat,
apabila keadaan ini diabaikan, dapat menimbulkan penyakit yang sangat gawat.
Glaukona kongenital adalah suatu keadaan dimana tekanan bola mata tidak
normal. Tekanan bola mata yang normal dinyatakan dengan tekanan air raksa yaitu antara
15-20 mmHg. Glaucoma yang terjadi sejak lahir, ini terdapat lebih jarang dari pada
glaukoma pada orang dewasa. Frekuensinya kira-kira 0,01 % diantara 250.000 penderita.
Karena itulah sedikit sekali dokter yang mendapat kesempatan untuk mempelajari
penyakit ini, sehingga perjalanan klinik dan cara merawatnya belum begitu dimengerti,
seperti pada glaukoma orang dewasa.
Glaukoma yuvenilil adalah glaukoma yang didapatkan pada anak yang lebih besar.
• mata berair
• peka terhadap cahaya
• mata merah
• kornea tampak kabur
• kornea membesar.
• nyeri pada bagian mata
• ketajaman visual berkurang
2.6. Patofisiologis Glaukoma Kongenital
Herediter
GLAUKOMA
• pemeriksaan refraksi