Professional Documents
Culture Documents
kerap kita dengarkan. Sakitnya gigi juga sangat menganggu hidup. Makan tidak enak, tidur
tidak pulas. Seringkali setelah sakit tak dapat tertahan, barulah kita bertandang ke dokter gigi.
Setelah diperiksa oleh Bu Dokter, menurutnya gigi kita harus dicabut. Sebelum terburu takut,
kita patut mengetahui dulu mengapa gigi kita harus dicabut!
Setelah itu…
Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui setelah dokter mencabut gigi Anda:
• Jangan berkumur-kumur
• Gigit kapas gigi selama 1 jam
• Jangan mengisap-isap air ludah dan menyentuh bekas gigi dengan lidah
• Minum obat jika diresepkan oleh dokter
• Bila terjadi pembengkakan dan keluhan lainnya, segera hubungi dokter gigi
Bila Anda tetap menginginkan penampilan gigi seperti dulu, Anda juga dapat berkonsultasi
dengan dokter gigi Anda untuk pembuatan gigi tiruan. Anda pun dapat tampil kembali seperti
sediakala.
Tidak hanya anak-anak yang bermasalah dengan gigi susunya, orang dewasa pun kerap kali
sering dipusingkan dengan sakit gigi yang terkadang sampai menyiksa. Gigi rusak dan
pertumbuhan gigi geraham bungsu yang kadang kala tidak pada tempatnya. Itu sungguh
menyiksa bukan?
Karena itulah mengapa pasien menginginkan gigi yang bermasalah segera ditangani dengan
pencabutan misalnya. Pencabutan atau ekstraksi gigi adalah pengambilan gigi dari soketnya di
Jika gigi rusak karena berlubang atau patah, dokter gigi Anda akan mencoba untuk
Beberapa orang memiliki gigi ekstra yang mendesak gigi lain dan menimbulkan
masalah baik dalam fungsi maupun estetika gigi. Untuk memperbaiki
tampilan gigi biasanya dokter menyarankan untuk dicabut apalagi untuk gigi yang
Orang yang menjalani kemoterapi bisa mengembangkan infeksi gigi. Obat ini sangat
meningkatkan risiko infeksi. Karena itu, bila ada gigi yang tidak sehat mungkin perlu
Orang yang akan menjalani transplantasi organ juga mungkin harus dicabut giginya
bila gigi itu dikhawatirkan menjadi sumber infeksi pasca transplantasi. Pasien
transplantasi organ rentan terhadap infeksi karena pasien harus meminum obat yang
Orang yang menjalani perawatan kawat gigi mungkin perlu dicabut giginya untuk
Orang yang menerima radiasi di kepala dan leher mungkin perlu dicabut giginya di
Geraham bungsu, juga disebut geraham ketiga, sering dicabut baik sebelum atau
setelah muncul. Gigi ini umumnya tumbuh di akhir masa remaja atau di awal dua
puluhan. Geraham bungsu dapat terjebak dalam rahang dan sering harus dicabut jika
membusuk atau menyebabkan rasa sakit. Geraham bungsu juga mungkin terhalang
sebagian oleh gigi lain sehingga tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh
sepenuhnya. Hal ini dapat mengiritasi gusi, menyebabkan rasa sakit dan bengkak,
Ada dua jenis ekstraksi: ekstraksi gigi sederhana dan ekstraksi bedah.
Ekstraksi gigi sederhana dilakukan pada gigi yang dapat dilihat dalam mulut.
Dokter gigi umum dapat melakukan ekstraksi sederhana, dan kebanyakan dilakukan di bawah
anestesi lokal, dengan atau tanpa obat antidepresan. Dalam ekstraksi sederhana,
dokter gigi akan menjepit dengan forsep gigi dan menggoyang forsep bolak-balik untuk
mengendurkan gigi sebelum mencabutnya. Kadang-kadang, suatu alat yang disebut luxator,
yang ditempatkan antara gigi dan gusi, digunakan untuk membantu melonggarkan gigi.
Ekstraksi gigi yang melibatkan pembedahan dilakukan untuk gigi yang tidak dapat dilihat
dengan mudah di dalam mulut, baik karena patah di bawah permukaan gusi atau karena
belum tumbuh. Ekstraksi bedah biasanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah mulut.
Pembedahan dapat dilakukan dengan bius lokal atau umum. Pasien dengan kondisi medis
khusus dan anak-anak dapat diberikan anestesi umum. Dalam ekstraksi bedah, dokter harus
membuat sayatan pada gusi Anda untuk menjangkau gigi. Dalam beberapa
kasus, gigi tersebut harus dipecah menjadi beberapa bagian sebelum dicabut.
Jika Anda membutuhkan geraham bungsu untuk dicabut, maka biasanya gigi itu akan
Gigi atas biasanya lebih mudah dicabut dibandingkan gigi bawah. Gigiyang miring ke samping
bisa lebih sulit dicabut dibandingkan yang tumbuh vertikal. (Sumber: Majalah Kesehatan)
search terms :
gusi bengkak, obat gusi bengkak, resiko cabut gigi atas, obat buat gusi bengkak, cabut gigi
atas, obat gusi bengkak gigi berlubang, cabut gigi geraham, Resiko mencabut gigi atas, gigi
geraham rusak, gusi bengkak setelah cabut gigi, geraham bungsu berlubang, memperbaiki
gigi yang rusak, gigi geraham berlubang, cara mengobati gusi bengkak, CABUT GIGI, cara
pencabutan gigi, masalah kerusakan gigi dan gusi,pencabutan gigi berlubang, obat sakit gigi
gusi bengkak, alasan mengapa gigi perlu dicabut, gigi rusak, gigi rusak pada anak, tumbu h
an obat, obat bengkak sakit gigi untuk anak, obat bengkak sakit gigi, obat kuat gusi, mulut
bagian atas dekat geraham bengkak, menopause pencabutan gigi, Mengobati gigi susu yang
rusak, mengatasi gigi yang tumbuh miring, obat gusi bengkak gigi graham yang susa
tumbu, Obat gigi hancur jadi hitam dilihat orang, obat infeksi gusi, obat gusi bengkak gigi
gerham mau tumbuh, obat gusi bengkak gigi tumbuh, obat gusi bengkak parah, obat gusi
bengkak setelah cabut gigi, obat gusi bengkak yang sudah parah, obat gusi gigi bengkak, obat
gusi infeksi dan bengkak, obat gusi atas bengkak, obat gusi sakit setelah cabut gigi,obat bagi
gusi bengkak karena gigi tumbuh, mengatasi gigi susu rusak,mengapa sering muncul bengkak
pada gusi, KENAPA GIGI YANG BERLUBANG TIDAK DICABUT, kenapa gigi geraham
nyeri, kawat gigi apakah harus gigi dicabut, jenis pembedahan penyakit gigi, infeksi gusi
setelah cabut gigi
Artikel lain yang berhubungan :
APA PENYEBAB SAKIT GIGI DAN BAGAIMANA CARA PENANGANANNYA
Artikel Gigi Rusak Harus Dicabut, Perlukah? yang terkait di situs lainnya:
Gigi Rusak Harus Dicabut Perlukah? Women Health
Tidak hanya anakanak yang bermasalah dengan gigi susunya orang dewasa pun kerap kali
sering dipusingkan dengan sakit gigi yang terkadang sampai menyiksa. Gigi rusak dan
http://sweetspearls.com/health/gigi-rusak-harus-dicabut-perlukah/
Zaman dahulu, kawat gigi sempat menjadi trend. Sampai sekarang pun kawat gigi masih
diminati sebagai aksesori penghias gigi. Sebelum Anda memutuskan memakai kawat gigi
hanya untuk mengikuti trend, sebaiknya Anda ketahui lebih dalam dahulu apa dan bagaimana
memakai kawat gigi itu.
Kawat gigi atau bahasa kerennya disebut juga “dental braces” atau “orthodontic braces”
adalah alat yang digunakan pada bidang kedokteran gigi untuk memperbaiki
susunan gigi yang tidak teratur. Yang bisa diperbaiki oleh kawat gigi adalah susunan gigi
yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk, ada celah di antara gigi, atau letaknya
terlalu maju atau mundur.
Susunan gigi yang tidak teratur seperti itu dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor
keturunan ataupun terbiasa menghisap jempol. Kelainan juga dapat timbul karena pencabutan
gigi, misalnya karena gigi berlubang sehingga terpaksa dicabut. Gigi yang dicabut tersebut
menyisakan ruang kosong dalam geraham dan dapat mempengaruhi susunan gigi geligi
lainnya (bisa ikut bergeser atau menjadi miring).
Untuk itulah kawat gigi dipasang, yaitu supaya susunan gigi geligi tersebut dapat menjadi
lebih rapih dan tidak menimbulkan kelainan. Drg. Lita R. Darmawan, spesialis kosmetik gigi
yang juga berpraktik di Klinik Kharinta, mengatakan “jika dipasang di gigi normal, kawat akan
berakibatkan gigi rata jadi aneh bentuknya”.
Untuk memasang kawat gigi, butuh banyak persiapan terlebih dahulu. Sebelum pemasangan,
segala macam kerusakan gigi harus dibenahi terlebih dahulu; gigi berlubang harus ditambal
atau dicabut. Setelah itu, harus dibuat cetakan model gigi dari susunan gigi pasien, kemudian
melakukan roentgen gigi, kepala, dan wajah pasien.
Untuk tambahan, bahkan sebaiknya wajah juga difoto karena terkadang kawat dapat
mengubah bentuk wajah. Ini yang sering dilupakan oleh banyak dokter dan pasiennya.
Dari segala persiapan tersebut, semuanya harus dicatat dengan lengkap dan direncanakan
sebaik-baiknya, termasuk perkiraan biayanya. Biaya pemasangan kawat tentulah tidak murah,
mulai dari biaya pembelian kawat, biaya kontrol, biaya penggantian kawat, biaya
pemeliharaan sesudah kawat dilepas, dan mungkin saja biaya pembelian kawat tidak
permanen yang diperlukan setelah kawat permanen dilepas.
Namun demikian, kalau memang susunan gigi Anda bermasalah dan memerlukan
pemasangan kawat gigi, jangan pernah takut atau gentar memakai kawat gigi. Tentunya Anda
ingin memiliki gigi yang tersusun rapi, bukan?