You are on page 1of 50

KINGDOM PROTISTA

• Eukariotik, inti dan organel sel memiliki membran.


• Uniseluler , satu sel, sebagian membentuk koloni.
• Multiseluler, banyak sel yang penyusunnya belum
terdiferensiasi Protoctista.
• Respirasi secara aerobik
• Reproduksi seksual dan aseksual
• Hidup bebas dan dapat bersimbiosis dengan organisme lain
• Habitat di perairan, dapat melayang-layang atau melekat di
dasar perairan. Ada juga yang hidup di tanah, serasah dan
tempat lembap.
12 filum
Peng
Ki elom
pokn
1
ng berd
asark
2
an
d cara
mem
fil
o pero
u
h
m nutri
si: m

Protista

Mirip hewan Mirip tumbuhan Mirip jamur


Protista mirip hewan (Protozoa)
Proto = mula-mula dan zoon = hewan
Ciri-ciri
Terdiri dari satu sel (uniseluler)
Heterotrof: “menelan” makanan dengan
fagositosis/memasukkan makanan melalui
mulut sel.
Habitat: di tempat berair (selokan, sawah,
parit, sungai, waduk, laut) atau paraIt dalam
tubuh makhluk hidup lain.
Terdapat 4 (empat) filum
Mastigophora/Flagellata: bergerak dengan bulu cambuk/flagela
Contoh: Trypanosoma

Sarcodina/Rhizopoda: bergerak menggunakan pseudopodia (kaki semu)


Contoh: Amoeba

Ciliata atau Chiliophora: bergerak menggunakan rambut getar pada permukaan


tubuhnya .
Contoh: Paramaecium

Sporozoa: tidak punya alat gerak khusus dan berkembangbiak menggunakan spora.
Contoh: Plasmodium
Filum Mastiogophora
Genus Trypanosoma dan Thricomonas
• Contoh: Trypanosoma • Trypanosoma evansi
gambiense dan T. penyebab penyakit sura
Rhodesiense pada hewan.
• Hidup parasit di dalam darah • Trypanosoma brucei
manusia penyebab penyakit nagana
• Menyebabkan penyakit tidur pada sapi da kerbau.
• Terdapat di Afrika dan • Trichomonas vaginalis
ditularkan oleh nyamuk Tse- parasit penyebab keputihan
tse, yaitu: Glossina palpalis. di vagina wanita.
• Trypanosoma cruzi penyebab • Trichomonas foetus: parsit
penyakit changas di di vagina sapi
Amerika.
Filum Mastiogophora

Tryphanosoma brucei Thricomonas


Filum Sarcodina/Rhizopoda
Struktur dan fungsinya:
1. membran= melindungi isi sel,
mengatur pertukaran zat
(makanan, ekskresi dan
pertukaran gas), alat gerak
membentuk pseudopodia
2. Plasma: ektoplasma
(sitoplasma bagian luar
bersifat lebih kental/gel) dan
endoplasma (sitoplasma
bagian dalam bersifat lebih
encer)
Filum Sarcodina/Rhizopoda
Reproduksi Amoeba

• Reproduksi: pembelahan biner dengan pembelahan mitosis


menjadi 2, 4, 8,... dst.
• Jika lingkungan buruk maka membentuk kista. Mula-mula
Amoeba inaktif berbentuk bulat dan membran plasmanya
menebal.
Jenis-jenis Amoeba

Entamoeba histolica Kista E. histolica


• Hidup parasit di usus
manusia, menybabkan
diare.
• Penyakit ini berbahaya
sebab kista Entamoeba
histolica dapat mencapai
hati dan tinggal di dalamnya
selama bertahun-tahun.
• Suatu saat, kista tumbuh
dan menyerang hati
Jenis-jenis Amoeba
Entamoeba gingivalis
• Hidup di gigi dan gusi yang
kotor.
• Di duga sebagai salah satu
penyebab radang pada gusi.
Filum Ciliata
Ciri-ciri
• Bersel satu
• Permukaan tubuhnya
ditutupi rambut getar (silia).
• Jika silia bergetar dapat
meluncur di medium air
• Bentuk tubuh tetap,
umumnya oval
• Hidup di tempat berair, misal:
sawah, rawa dan tanah
beceh yang mengandung
bahan organik dan ada pula
yang hidup parasit
Ciliata yang hidup bebas:
Paramaecium caudatum
Struktur tubuh:
• Bentuk sel menyerupai
telapak kaki
• Memiliki sitostom (mulut
sel)
• Pelikel, menyelubungi
bagian luar sel.
• Sitoplasma dan inti (inti
mikronukleus dan inti
makronukleus)
• Vakuola makanan dan
Apakah fungsi struktur di
vakuola berdenyut
atas?
Paramaecium makan
Sari makanan
masuk ke
sitoplasma

Rambut getar sekitar Masuk ke


Di cerna di vakuola
mulut bergetar--- sitofaring/kerongkongan
makanan
makanan terkumpul. sel

Sisa makanan
Sisa makanan cair
padat keluar
keluar melalui
melalui membran
vakuola berdenyut
plasma
Reproduksi Paramaecium
1. Seksual = konjugasi

makronukleus
Reproduksi Paramaecium
2. Aseksual = pembelahan biner
Jenis lainnya
• Nyctoterus ovalis berbentuk
oval, mirip Paramaecium.
• Stentor, berbentuk
terompet Stentor
• Didinium, pemangsa Didinium
Paramaecium
• Vorticella, berbentuk
lonceng,
• Stylonichia, silia nya Stylonichia
berkelompok yang disebut
sirus, berbentuk seperti
duri.
Filum Sporozoa
• Hidup parasit, contoh Plasmodium palcifarum,
mengakibatkan penyakit malaria tropika.
• Mengalami dua fase dalam siklus hidupnya
yaitu: fase sporogoni dan skizogoni pada
organisme yang berbeda.
Dapatkah Anda
menjelaskan
fase-fase
tersebut?
Siklus hidup Plasmodium
Peranan Protozoa bagi kehidupan
malaria.
menyebabkan
Plasmodium

malaria.
menyebabkan

Entamoeba
Plasmodium

Entamoeba
hystolica: penyakit
penyakit

hystolica: penyakit
disentri
penyakit

disentri

MERUGIKAN

penyakit
hidup
penyakit
Blantidium
hidup
penyakit tidur

Blantidium
di usus
disentri
penyakit tidur
gambiense:

di usus
disentri
gambiense:
Trypanosoma

colicoli
besbesar
Trypanosoma

karena
: :
ar
karena
Peranan Protozoa bagi kehidupan
perairan untuk makan

udang, dan ikan kecil.


Zooplankton dalam

bagi serangga air,

Simbiosis mutualisme Entamoeba


coli di dalam usus sapi.
Bagi sa pi: dapat mencerna
selulosa
Bagi E. Coli: mendapat makan
dan berlindung

MENGUNTUNGKAN

2. sebagai petunjuk
adanya sumber
minyak bumi
bumi/ sejarah bumi
1. Menentukan umur lapisan
dan Foraminifera untuk:
Rhizopoda bercangkang: fosil Radiolaria
Algae (Protista mirip tumbuhan)
• Tersusun atas satu sel (uniseluler) dan banyak sel
(multiseluler).
• Hidup di air tawar dan laut, tempat basah dan
lembap.
• Tubuhnya di sebut talus (tidak memiliki akar, batang
dan daun sejati)
• Memiliki plastida: organel sel yang mengandung zat
warna (pigmen) terutama kloroplas. Itu sebabnya
bisa berfotosintesis.
• Autotrof: bisa membuat makanan sendiri melalui
fotosintesis
Ada 6 (enam) filum:

Chrysophyta
Euglenophyta (alga Phaeophyta
keemasan) (alga cokelat)

Pyrrophyta Chloropyta Rhodopyta


(alga api) (alga hijau) (alga merah)
Kita dapat belajar perbedaannya
melalui tabel ini...
Filum Euglenophyta:
Euglena viridis
• Mirip hewan karena: selny tidak berdinding,
dapat ergerak bebas dan punya bintik mata.
• Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil dan
mampu berfotosintesis.
Euglena viridis

Struktur Euglena Foto Euglena


Euglena :

Cara makan/cara hidup:


Fotoautotrof: melakukan fotosisntesis

Heterotrof: memakan bahan-bahan organik

Reproduksi (berkembang biak) dengan:


Membelah diri: pembelahan biner
Filum Chrysophyta
• Hidup di air tawar dan air laut. Perairan yang
berwarna kekuning-kuningan banyak
ditumbuhi alga berwarna keemasan.
• Terdapat 3 (tiga) kelas yaitu:
1. Xanthophyceae (alga hijau-kuning)
2. Chrysphyceae (alga cokelat-keemasan)
3. Baccilariopyceae (diatom)
Xanthophyceae
(alga hijau-kuning)
Pigmen hijau (klorofil) dan
pigmen kuning (xantofil)

Contoh: Vaucheria

Terdiri atas banyak sel berbentuk


filamen. Filamen memiliki banyak
inti yang disebut senosit.

Filamen punya alat kelamin


jantan (anteredium) dan
betina (arkegonium)
Chrysphyceae
(alga cokelat- Gb nya
keemasan)
Pigmen hijau (klorofil) dan
pigmen keemasan (karoten)

Ochromonas
Contoh:
Ochromonas : uniseluler
Synura : hidup berkoloni

Hasil forosintesis disimpan


sebagai karbohidrat dan
minyak.
Baccilariopyceae
(diatom)
Gb, epiteka dan hipoteka
Hidup di permukaan tanah basah Navicula
(sawah, got dan parit). Tanah
diatom berwarna kuning
keemasan.
Contoh:
Navicula, Pinularia dan Cyclotella

Struktur tubuh: dinding sel


terdiri dari dua belahan
yaitu kotak/wadah
(hipoteka) dan tutup Cyclotella
(epiteka)

Pinularia
Filum Pyrrophyta
• Anggota alga api di sebut Dinoflagellata.
• Uniseluler, bergerak aktif dan berdinding sel.
• Ciri utama: di tubuhnya terdapat celah dan
alur yang mengandung satu flagel
• Banyak hidup di laut dan sebagian kecil hidup
di air tawar.
Filum Pyrrophyta

Alga api yang hidup di laut bersifat fosforesensi yaitu memiliki fosfor
yang memendarkan cahaya
Filum Chloropyta (alga hijau)
• Plankton di perairan
10% • Tempat hidup lain:
tanah basah, tembok
lembap, batang
Chlorophyta
90% hidup di laut tumbuhan lain dan
Chlorophyta melekat pada hewan
hidup di air
tawar lain.
• Memiliki dinding sel shg
bentuk tetap.
• Kloroplas beraneka
bentuknya (spiral,
lembaran, bola, bintang,
dan seperti mangkuk)
• Pirenoid terdapat di dekat
kloroplas, berfungsi sebagai
tempat penyimpanan
makanan.
Reproduksi
Secara Vegetatif: Secara Generatif:
• Konjugasi,
Pembela ●
Oleh alga hijau
• Alga menghasilkan gamet
han biner bersel satu
jantan (spermatozoid) dan
gamet betina (ovum).
Fragm Oleh alga berbentuk

● Pertemuan antara keduanya
benang dan berkoloni menghasilkan zigot lalu
entasi menjadi alga baru.
Zoospora ●
Spora yang
(spora
kembara) dapat bergerak.
Contoh Chlorophyta
Chlorophyta Chlorophyta Chloropyta Chlorophyta Chlorophyta Chlorophyta
bersel Bersel berkoloni berkoloni berbentuk berbentuk
tunggal dan tunggal dan tidak dapat benang lembaran
tidak dapat bergerak bergerak
bergerak bergerak

Cth: Chlorella Cth: Cth: Cth: Cth: Cth:


Chlorococcum Chlamydom Hydrodictyon Volvox Spyrogyra Ulva dan
onas dan Chara
Oedogonium
Filum Phaeophyta (alga coklat)
• Mirip tumbuhan tingkat tinggi : bagian yang mirip
akar, batang dan daun.
• Hidup di air laut dangkal
• Melekat di batu-batuan dengan pelekap (hold fast:
semacam akar)
• Memiliki gelembung udara mirip “buah”, fungsinya
sebagai pengapung dan tempat cadangan udara.
• Contoh: Sargassum, Macrocystis, Ectocarpus dan
Fucus.
Filum Rhodophyta (alga merah)
• Disebut sebagai rumput laut (seaweed). Bersel
banyak dan berbentuk lembaran.
• Contoh: Eucheuma spinosum, Gelidium,
Kallimenia, Laurencia sp., Batrachospermium,
dan Scinata.
Peranan Alga bagi kehidupan:
• Plankton dalam perairan
• Gellidium dan Gracialis menghasilkan agar-
agar.
• Chlorella: makanan suplemen, obat-obatan
dan kosmetik.
• Diatom: “tanah diatom” sebagai bahan
penggosok, isolasi dan bahan industri kaca
dan penyaring (karena berpori)
• Dsb
Protista mirip jamur
• Kenapa digolongkan dalam kelompok ini?
Karena:
- Jamur lendir memiliki reproduksi mirip jamur
tapi fase vegetatifnya mirip Amoeba.
- Jamur air tidak berklorofil seperti jamur, tapi
struktur molekul membran selnya mirip alga.
Terdapat 2 filum
Jamur Lendir Jamur air (Oomycota)

Sporangium
Saprolegnia

Saprolegnia
Spora Myxomycota
pada bangkai ikan
Hidup di hutan basah, batang kayu yang membsuk,
Jamur lendir: tanah lembap, sampah basah dan kayu lapuk.
Jamur lendir memiliki dua tipe:
Jamur lendir tidak bersekat Jamur lendir bersekat
(Myxomycota) (Acrasiomycota)
• Jika lingkungan lembap dan • Jika makanan berkurang, Ameba
makanan berupa bakteri dan mensekresikan zat kimia yang
kapang banyak, Myxomycota merangsang ameba untuk
bersikap sebagai plasmodium bergabung membentuk
raksasa. plasmodium seperti siput tanpa
• Jika lingkungan kering atau cangkang.
kekurangan makanan, • Jika makanan banyak, maka
Myxomycota berhenti bergerak amoeba berhenti membentuk
dan membentuk tangkai yang tubuh buah yang mengandung
ujungnya membentuk struktur spora reproduksi.
reproduksi
Filum jamur air (Oomycota)
• Hidup di tempat lembap atau di air.
• Benang hifa tidak bersekat, melintang dan
banyak inti di dalamnya
• Dinding sel berupa selulosa
• Reproduksi aseksual: membentuk zoospora
dengan 2 flagela.
• Reproduksi seksual: membentuk gamet (sel
kelamin)
Anggota-anggotanya:
• Saprolegnia, Phytophthora, dan Phytium.
• Saprolegnia: jamur yang hidup saprofit pada
bangkai hewan air.
• Phytophthora atau jamur karat putih: ada yang
saprofit dan parasit.
• Phytophthora infestans yang merupakan
Oomycota parasit pada kentang, Phytophthora
nicotinae parasit pada tembakau,
Phytophthora parasit pada kelapa.
Oomycota yang menyerang daun
CONTOH PERISTIWA DI LINGKUNGAN
YANG DISEBABKAN OLEH PROTISTA
• RED TIDE
Peristiwa ledakan
jumlah alga merah di
perairan laut
menyebabkan laut
tercemar alga yang
menghasilkan
neurotoxin (racun yang
mneyrang sistem saraf).
Racun ini akan
mematikan ikan-ikan
dan penyu laut.
LATE BLIGHT
• Penyakit ini di sebabkan
oleh infeksi Protista mirip
jamur jenis Phytophthora
infestans
• Phytophthora infestans
menyerang daun tanaman
kentang. Tanaman lain
contohnya tomat.
• Tahun 1840 mengakibatkan
terjadinya kelaparan hebat
di Irlandia karena
menginfeksi tanaman
kentang di daerah tersebut.

You might also like