Professional Documents
Culture Documents
S
Neurology Department
Medical Faculty
UNSRAT-Manado
Pendahuluan
Epilepsi:
Kondisi di mana penderita mudah /
cenderung mengalami serangan
kejang berulang
Status Epileptikus:
Kondisi di mana kejang terjadi terus menerus
Potensial aksi:
- Polaritas membran terjadi sekejap
Pelepasan transmiter:
- sampainya potensial aksi di ujung saraf
presinaptik yang mengakibatkan pelepasan
(sekresi) perantara kimia (neurotransmiter)
- Diatur oleh influks ion kalsium (Ca2+) melalui
voltage-gated calsium channels yang berada di ujung
serabut saraf presinaptik
Sel saraf dapat mudah mengirim impuls
- eksitatorik :
membuat potensial membran
postsinaptik lebih rendah untuk
meningkatkan firing rate
stimulasi
- inhibitorik :
menstabilkan atau meningkatkan
potensial membran untuk
menurunkan firing rate
inhibisi
- Modulator:
mempengaruhi aktivitas metabolik neuron post sinapstik
EPILEPTIC BRAIN
I. Kejang parsial
A. Kejang parsial sederhana
B. Kejang parsial kompleks
C. Kejang parsial sekunder ke
kejang umum
4. Situation-rrelated epilepsies
GEJALA
Kejang parsial sederhana
mulai dengan letupan muatan listrik di bagian
Kejang Jacksonian
Gejala dimulai pada satu bagian tubuh tertentu
total
Manifestasi klinis:
gangguan kesadaran, motorik, sensorik,
otonom atau psikis.
CT-SCAN OTAK
MRI
SPECT
Neuropsychological test
ELEKTRO-ENSEFALOGRAFI (EEG)
GABA
- Gabapentin
- Vigabatrin
meningkatkan sistem inhibitorik intrinsik GABA
PROGNOSIS
Tergantung beberapa hal, al:
- jenis epilepsi
- etiologi
- saat pengobatan dimulai
- ketaatan minum obat