You are on page 1of 3

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU BIOMATERIAL II

Topik : Semen Ionomer Kaca

Kelompok :16 Tanggal Praktikum : 27 Oktober 2010

No. Nama No.Mhs

1. Raras Tania 8489

2. Nushita Dinar 8490

3. Mahar Rosa Erwidawan 8491

4. Galih Puspitaningrum 8493

5. Yesika Nopristyas 8496

6. Christandi Prana Yuwana 8499

PEMBIMBING : drg. Purwanto Agustiono, S.U.

1. HASIL PRAKTIKUM
Hasil SIK :
 Warna putih krem
 Keras/ solid
 Permukaan halus

Setting time SIK : 4 menit 12 detik

Working time SIK : 58 detik

2. PEMBAHASAN
Semen ionomer kaca merupakan bahan restorasi yang berupa serbuk dan cairan.
Rasio serbuk/cairan dirokemendasikan sekitar 3 gr : 1 gr. (Mc Cabe, 2008)
Serbuk pada SIK mengandung sodium aluminosilikat, sedangkan cairan untuk
semen ionomer kaca adalah larutan asam poliakrilat konsentrasi 40-50%. Liquid
asamnya berada dalam bentuk kopolimer dengan asam itakonik, maleik, atau
trikarbosilik. Asam ini cenderung meningkatkan reaktifitas dari liquid, mengurangi
kekentalan dan mengurangi kecenderungan untuk menjadi gel. Kandungan yang lain
pada liquid adalah asam tartaric, asam ini memperbaiki karakteristik manipulasi,
memperpanjang working time, tetapi memperpendek setting time. (Craig, 2000)

Setting time semen ionomer kaca menurut ISO 9917 untuk restorative semen
antara 2 – 6 menit. Untuk working time kurang lebih 2 menit pada suhu 23 derajat
Celcius. (Mc Cabe, 2008)

Pada percobaan ini didapatkan setting time ionomer kaca 4 menit 12 detik dan
working time 58 detik. Setting time dan working time yang didapatkan ini sesuai dengan
teori.

3. KESIMPULAN
Ketepatan W/P ratio mempengaruhi waktu setting time dan working time
Kandungan asam tartaric di dalam liquid memperpanjang working time dan
memperpendek setting time.

Daftar Pustaka

Craig, Robert G, 2000, Dental Materials Properties and Manipulation, 7th Edition, St. Louis :
Mosby Elsevier
McCabe, F and Walls, W.G, 2008, Applied Dental Materials, 9th Edition, Oxford : Blackwell
Publishing

You might also like