Professional Documents
Culture Documents
Garis Bilangan
Secara geometris, sistem bilangan real R dapat digambarkan dengan garis lurus.
Mula-mula diambil sebarang titik untuk dipasangkan dengan bilangan 0. Titik ini
dinamakan titik asal (origin), ditulis dengan O. Pada kedua sisi dari O dibuat skala sama
(segmen) dan disepakati arah positif disebelah kanan O sedangkan arah negatif disebelah
kiri O. Selanjutnya, bilangan-bilangan bulat positif 1, 2, 3, … dapat dipasangkan dengan
masing-masing titik di kanan O dan bilangan-bilangan 1, 2, 3, ... dengan titik-
titik di sebelah kiri O. Dengan membagi setiap segmen, maka dapat ditentukan lokasi
1 2
untuk bilangan-bilangan , , 2, dst. (Perhatikan Gambar 1.1.3)
2 3
1 2
2 1 0 1 2 3
Gambar 1.1.3
Dengan cara demikian, maka setiap bilangan real menentukan tepat satu titik pada garis
lurus dan sebaliknya setiap titik pada garis lurus menentukan tepat satu bilangan real.
Oleh sebab itu, garis lurus sering disebut pula Garis Bilangan Real.
Pertidaksamaan
Contoh 1.1.1
a. 2 x 7 x 1 c. x2 y2 9
2x 1
b. 1
x3
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan memiliki arti mencari seluruh bilangan real yang
dapat dicapai oleh perubah-perubah yang ada dalam pertidaksamaan tersebut sehingga
Hartatik,M.Si DIII Teknik Informatika
Sehingga diperoleh: x 3 .
(ii).Jika ke dua faktor negatif, maka:
x 2 0 dan x 3 0
x 2 dan x 3
Diperoleh: x 2 .
Jadi, penyelesaian adalah x R x 2 atau x 3 .
0 2 3 4
Gambar 1.1.4
Metode penyelesaian seperti pada Contoh 1.1.3 di atas dapat pula diterapkan pada
bentuk-bentuk pertidaksamaan yang memuat lebih dari 2 faktor maupun bentuk-bentuk
pecahan.
Tanda nilai/nilai
x 1 x 1 x2 ( x 1)( x 1)( x 2) Kesimpulan
x 1 Pertidaksamaan dipenuhi.
1 x 1 Pertidaksamaan tidak dipenuhi.
+ +
1 x 2
+ + Pertidaksamaan dipenuhi.
x2
x 1 + + + + Pertidaksamaan tidak dipenuhi.
x 1 0 2 3 0 Pertidaksamaan dipenuhi.
x2 2 0 Pertidaksamaan dipenuhi.
0 1
3 1 0 Pertidaksamaan dipenuhi.
0
2x 6
Contoh 1.1.5 Selesaikan x 1.
x2
Penyelesaian: Apabila pada ke dua ruas ditambahkan ( x 1) maka diperoleh:
2x 8 2x 8 x 2 x 2
( x 1) 0 0
x2 x2
x 2 3 x 10
0
x2
( x 5)( x 2)
0
x2
Nilai nol pembilang adalah 2 dan 5 , sedangkan nilai nol penyebut adalah 2.
( x 5)( x 2)
Sekarang, untuk mendapatkan nilai x sehingga 0 diperhatikan tabel
x2
berikut:
Tabel 1.1.3
Tanda nilai/nilai
x2 x2 x 5 ( x 2)( x 5) Kesimpulan
x2
Hartatik,M.Si DIII Teknik Informatika