You are on page 1of 11

‫‪Mesjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat‬‬

‫‪Mesjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat‬‬


‫الحَمْدُ ِهللِ‪ ،‬نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ َو‬
‫نَسْتَهْدِيْهِ‪ ،‬وَ نَعُوْذُ بِاهللِ تَعَالىَ مِنْ سُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَ‬
‫مَنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا‪ ،‬مَنْ يَهْدِهِ اهللُ فَالَ ُمضِلَّ لَهُ‪ ،‬وَ‬
‫مَنْ يُضْلِلْ فَالَ هَادِىَ لَهُ‪،‬‬
‫وَ أَشْهَدُ أَنْ الَ إِلَهَ إِالَّ اهللُ وَحْدَهُ الَ شَرِيْكَ لَهُ‪َ ،‬و‬
‫أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ‪ ،‬أَدَّى األَمَانَةَ‪ ،‬وَ‬
‫بَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَ نَصَحَ لِألُمَّةِ‪ ،‬وَ جَاهَدَ فيِ اهللِ حَقَّ‬
‫جِهَادِهِ‪ ،‬اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ هَذَا النَّبِيِّ‬
‫الْكَرِيْمِ‪ ،‬وَ عَلىَ آله وَصَحَابَتِهِ‪ .‬وَ أَحْيِنَا اللَّهُمَّ عَلىَ‬
‫ي‬
‫سُنَّتِهِ‪ ،‬وَ أَمِتْنَا عَلَى مِلَّتِهِ‪ ،‬وَ احْشُرْنَا ف ِ‬
‫زُمْرَتِـهِ‪ ،‬مَعَ الَّذِيْنَ أَنْـعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ‬
‫‪ D‬وَ حَسُنَ‬ ‫وَ الصِّدِّيْقِيْنَ وَ الشُّهَدَاءِ وَ الصَّالِحِيْنَ‬
‫‪ D‬رَفِيْقًا‪ .‬أَمَّا بَعْدُ‪.‬‬‫أُولَئِكَ‬
‫‪ D‬اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا‪.‬‬
‫‪ D‬ءَا َمنُوا اذْكُرُوا‬
‫يَاأَيُّهَا الَّذِينَ‬
‫‪ D‬أَنْ تُــرْفَعَ وَيُذْكَ َر‬ ‫ت أَذِنَ اللَّهُ‬
‫فِـــي بُيُو ٍ‬
‫‪D‬‬
‫فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ َلهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَال‬

‫‪H.Mas’oed Abidin‬‬ ‫‪1‬‬


Kerja Utama Masyarakat Muslim Mengawali Lembaran Tahun
Baru
D
ِ‫رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّه‬
ُ‫وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّب‬
ُ‫فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَار‬
“Bertasbihlah kepada Allah di masjid-masjid yang
telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut
nama-Nya di dalamnya pada waktu pagi dan
petang, orang-orang yang tidak dilalaikan oleh
perniagaan, dan tidak (pula) oleh jual beli, atau
aktivitas apapun dan mengingat Allah, dan (dari)
mendirikan shalat, membayarkan zakat, mereka
takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan
penglihatan menjadi goncang.” (Q.S. An Nuur: 36-
37)
Dalam sejarah tercatat, ketika Rasulullah SAW
berhijrah dari Makkah ke Yatsrib (Madinah),
setibanya beliau di Quba’ pada hari Senin tanggal 8
Rabi’ul Awwal tahun ke-14 nubuwwah atau tahun
pertama hijrah, bertepatan tanggal 23 September
662 M langkah pertama yang beliau lakukan adalah
membangun masjid.
Masjid Quba’ ini masjid pertama yang dibangun
oleh Rasulullah SAW. Beliau berada di Quba’ selama
empat hari, yaitu hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis.

2 H. Mas’oed Abidin
Mesjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat
Pada hari Jum’at tanggal 12 Rabi’ul Awwal, beliau
berangkat menuju Madinah. Setelah beberapa hari di
Madinah beliaupun mendirikan Masjid Madinah.
Masjid itu merupakan ruang berdinding batu bata,
bertiang batang kurma dan beratap pelepah kurma,
sebagian dibiarkan terbuka. Di sampingnya digunakan
sebagai tempat tinggal Nabi dan keluarga suffah yang
tak punya rumah. Pada awalnya tak ada penerangan
pada malam hari selain dan cahaya dari jerami yang
dibakar pada waktu shalat Isya’. Selanjutnya baru
digunakan lampu-lampu yang dipasang pada tiang-
tiang batang kurma.
Satu yang dapat disimpulkan adalah bahwa Nabi
SAW memberikan arti penting bagi pembangunan
masjid. Bukan rumah kediaman beliau yang
didahulukan dibangun, bukan juga sebuah benteng
pertahanan untuk menghadapi kemungkinan serangan
dari Makkah. Bagi Nabi masjid dianggap lebih penting
daripada semua itu.
Masjid menjadi bagian utama dalam pembinaan
umat dan masyarakat selanjutnya. Ini menunjukkan
bahwa masjid menduduki tempat sangat penting
dalam rangka membina peribadi dan masyarakat guna
membentu peribadi dan masyarakat yang Islami.

H.Mas’oed Abidin 3
Kerja Utama Masyarakat Muslim Mengawali Lembaran Tahun
Baru
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya masjid
yang didirikan atas dasar taqwa (Masjid Quba)
sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat
di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang
ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai
orang-orang yang bersih.” (Q.S. At Taubah:108).
Dalam membangun masjid, Rasul SAW pesankan
agar diperhatikan soal pemakmurannya, jangan sampai
masjid dibangun dengan megah tapi hanya sedikit
orang memakmurkan dan mengisi masjid untuk ibadah.
Rasulullah SAW bersabda:

‫يأتى على أمتي زمان يتباهون بالمسجد ثم‬

‫ال يعمرونها إال قليال‬

“Sungguh akan datang pada umatku suatu masa


dimana mereka saling bermegah-megahan dengan
membangun beberapa masjid tapi yang
memakmurkannya hanya sedikit” (H.R. Abu Dawud)
Memakmurkan masjid (ta’mirul masjid) berarti
memelihara, meramaikan dan menghidupkan suasana
masjid, menjadi satu kesatuan. Tidak dapat dikatakan

4 H. Mas’oed Abidin
Mesjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat
masjid itu makmur kalau masjid tidak terpelihara
kebersihan dan keindahannya atau jarang dikunjungi
atau tidak ada kegiatan bermasyarakat di dalamnya.
Pemeliharaan masjid meliputi mencegah kerusakan
dan mengadakan perbaikan serta menjaga kebersihan
keindahannya. Kemudian mesti diperhatikan imarah
dengan cara meramaikan dengan kegiatan keagamaan,
taushiyah, diskusi dan dialog keislaman, membaca Al
Qur’an, dan melaksanakan shalat secara berjama’ah.
Orang yang selalu memakmurkan masjid adalah
orang pilihan yang diberi Allah hidayah sangat mahal.
Mereka termasuk satu dari tujuh golongan dijamin
Allah akan mendapatkan perlindungan Allah pada saat
di mana tidak ada perlindungan yang berarti selain
perlindungan-Nya, yaitu seseorang yang selalu terikat
hatinya kepada masjid. Dalam Surat At Taubah ayat
18 Allah SWT berfirman:

H.Mas’oed Abidin 5
Kerja Utama Masyarakat Muslim Mengawali Lembaran Tahun
Baru

‫اج َد هَّللا ِ َم ْن َءا َم َن بِاهَّلل ِ َو ْاليَ ْو ِم‬


ِ ‫إِنَّ َما يَ ْع ُم ُر َم َس‬

َّ ‫اآْل ِخ ِر َوأَقَا َم ال‬


َ ‫صاَل ةَ َو َءاتَى ال َّز َكاةَ َولَ ْم يَ ْخ‬
‫ش‬

َ ِ‫إِاَّل هَّللا َ فَ َع َسى أُولَئ‬


َ ‫ك أَ ْن يَ ُكونُوا ِم َن ْال ُم ْهتَ ِد‬
‫ين‬

“Sesunguhnya yang memakmurkan masjid-masjid


Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah
dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat,
menunaikan zakat dan tidak takut (kepada
siapapun) selain kepada Allah, maka (semoga)
merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Allah berfirman dalam hadits Qudsi: "Demi
kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku bermaksud akan
menurunkan siksaan kepada penduduk bumi, tetapi
ketika Aku lihat penghuninya sedang memakmurkan
rumah-Ku (masjid), saling mengasihi sesamanya
karena Aku, selalu melakukan istighfar (meminta
ampun kepada-Ku) di waktu sahur, Aku palingkan
(jauhkan) siksaan itu dan mereka.” (H.Q.R Al Hafidz
Al Bahaai, bersumber dan Anas r.a marfu’).

6 H. Mas’oed Abidin
Mesjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat
Hadits Qudsi ini memberi pengertian bahwasanya
Allah SWT sangat memuliakan orang-orang yang
memakmurkan masjid baik dengan shalat berjamaah,
atau dengan kegiatan keagamaan Islam maupun
dengan cara memeliharanya. Masjid adalah rumah
Allah di bumi (Baitullah fil Ardh).
Fungsi Masjid zaman Rasulullah SAW diantaranya:
1. Pusat kegiatan keagamaan dan Ibadah (shalat dan
zikir),
2. Tempat pertemuan Umat Islam,
3. Pusat dakwah dan pendidikan rohani,
4. Tempat pembinaan remaja muslim,
5. Tempat musyawarah,
6. Tempat konsultasi dan komunikasi (ekonomi),
7. Tempat santunan dan kegiatan sosial budaya,
8. Madrasah ilmu,
9. Tempat bermula gerakan taushiyah dan amar
ma’ruf nahi mungkar,
10. Tempat latihan jasmani mengatur siasat usaha,
11. Tempat pengobatan,
12. Tempat perlindungan yang aman,
13. Aula tempat menerima tamu dan persinggahan
musafir.

H.Mas’oed Abidin 7
Kerja Utama Masyarakat Muslim Mengawali Lembaran Tahun
Baru
Agaknya masjid pada masa silam mampu berperan
sedemian luas, disebabkan antara lain oleh :
a. Masyarakat masih sangat berpegang teguh kepada
nilai, norma, dan jiwa agama,
b. Kemampuan pembina-pembina masjid menghu-
bungkan kondisi sosial dan keperluan masyarakat
dengan kegiatan masjid,
c. Manifestasi pemerintahan terlaksana di dalam
masjid, baik pada peribadi-peribadi pemimpin
pemerintahan yang menjadi imam/khatib maupun
di dalam ruangan-ruangan masjid yang dijadikan
tempat kegiatan syura pemerintahan.
d. Masjid berfungsi sebagai pembinaan umat,
memiliki sarana yang tepat manfaat, menarik dan
menyenangkan semua umat, baik dewasa, kanak-
kanak, tua, muda, pria, wanita, yang terpelajar
maupun tidak, sehat atau sakit, serta kaya dan
miskin.
‘Amr bin Maimun Al Audy berkata: “Aku sering
bertemu dengan para sahabat Rasulullah SAW
mereka sering berkata bahwa masjid-masjid itu
adalah rumah Allah di bumi. Karena itu menjadi
hak Allah memuliakan orang-orang yang
mengunjunginya (berada di dalamnya).”

8 H. Mas’oed Abidin
‫‪Mesjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat‬‬

‫الحَمْدُ ِهللِ غَافِرِ الذَّنْـبِ وَ قَابِلِ التَّوْبِ شَدِيْ ِد‬


‫العِقَابِ ذِي الطَّوْلِ الَ إِلَهَ إِالَّ هُوَ إِلَيْهِ اْلمَصِيْرُ‪َ .‬و‬
‫‪ D‬الَ شَرِيْكَ لَهُ‪ ،‬يُسَبِّحُ‬ ‫أَشْهَدُ أَنْ الَ إِلَهَ إِالَّ اهللُ وَحْدَهُ‬
‫لَهُ مَا فيِ السَّموَاتِ وَ مَا فيِ األَرْضِ‪ ،‬لَهُ المُلْكُ‬
‫وَ لَهُ الحَمْدُ‪ ،‬وَ هُوَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ‪ ،‬وَ أَشْهَدُ‬
‫أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ َو رَسُوْلُهُ‪ ،‬البَشِيْرُ النَّذِيْرُ‪ ،‬وَ‬
‫السِّرَاجُ المُنِيْرُ‪ ،‬صَلَوَاتُ اهللِ وَ سَالَمُهُ عَلَيْهِ‪ ،‬وَ‬
‫‪ D‬آمَنُوْا بِهِ وَ عَزَّرُوْهُ وَ‬ ‫عَلىَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ الَّذِيْنَ‬
‫نَصَرُوْهُ وَ اتّـَبَعُوْا النُّوْرَ الَّذِي أُنْزِلَ َمعَهُ أُولَئِكَ‬
‫هُمُ اْلمُفْلِحُوْنَ‪ .‬وَ رَضِيَ اهللُ عَمَّنْ دَعَا بِدَعْوَتِهِ وَ‬
‫اهْتَدَى بِسُنَّتِهِ‪ ،‬وِ جَاهَدَ جِهَادَهُ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ‪ ،‬أَمَّا‬
‫بَعْدُ‪.‬‬
‫إِنَّ اهللَ وَ مَالَئِكَتِهِ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِـيِّ يَا أَيُّهَا‬
‫‪ D‬آمَنُوْا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا‪.‬‬ ‫الَّذِيْنَ‬
‫اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُ ْؤمِنِيْنَ وَ المُؤْمِنَاتِ وَ المُسْلِمِيْنَ‬
‫وَ اْلمُسْلِمَاتِ‪ ،‬اَألَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ اْألَمْوَاتِ‪ .‬رَبَّنَا‬
‫‪َِD‬إلِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْإلِيْــمَانِ وَالَ‬
‫اغْفِرْلَنَا ِوَ‬
‫‪H.Mas’oed Abidin‬‬ ‫‪9‬‬
‫‪Kerja Utama Masyarakat Muslim Mengawali Lembaran Tahun‬‬
‫‪Baru‬‬
‫ي قُلُوْبِنَا غِالًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ‬
‫تَجْعَلْ ف ِ‬
‫رَءُوْفٌ رَحِيْمٌ‪.‬‬
‫اللَّهُمَّ اصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا‪ ،‬وَ‬
‫‪ D‬لَنَا‬
‫‪ D‬لَنَا دُنْيَانَا الَّتيِ فِيْهَا مَعَاشِنَا‪ ،‬وَ اصْلِحْ‬ ‫اصْلِحْ‬
‫آخِرَتِنَا الَّتيِ إِلَيْهَا مَعَادُنَا‪ ،‬وَ اجْعَلِ اْلحَيَاةَ زِيَادَةً‬
‫ي كُلِّ خَيْرٍ‪ ،‬وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ‬ ‫لَنَا ف ِ‬
‫سَرٍ‪،‬‬
‫اللَّهُمَّ اجْعَلْ يَوْمَنَا خَيْرًا ِمنْ أَمْسِنَا‪ ،‬وَ اجْعَلْ‬
‫ي‬
‫غَدَنَا خَيْرًا ِمْن يَوْمِنَا‪ ،‬وَ احْسِنْ عَاقِبَتَنَا ف ِ‬
‫األُمُوْرِ كُلِّهَا‪ ،‬وَ أَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَ عَذَابِ‬
‫ي دِيْنِنَا‬ ‫اآلخِرَةِ‪ ،‬اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ اْلعَفْوَ وَ العَافِيَةَ ف ِ‬
‫وَ دُنْيَاناَ وَ أَهْلِيْنَا وَ أَمْوَالِنَا‪،‬‬
‫رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى اآلخِرَ ِة حَسَنَةً‬
‫وَ ِقنَا عَذَابَ النَّارِ‪ .‬رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ‬
‫السَّمِيْعُ العَلِيْمِ وَ تبُ ْعَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ‬
‫الرَّحِيْمِ‪.‬‬

‫‪10‬‬ ‫‪H. Mas’oed Abidin‬‬


‫‪Mesjid Sebagai Pusat Pembinaan Ummat‬‬
‫سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُ ْونَ وَ سَالَمُ‬
‫عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَ اْلحَمْدُ هللِ رَبِّ العَالَمِيْنَ‪.‬‬
‫حشَا ِء َو‬
‫ن اْل َف ْ‬
‫عِ‬
‫ال َة َت ْنهَى َ‬
‫الص َ‬
‫ِن َّ‬ ‫ال َة إ َّ‬
‫الص َ‬
‫َو َأ ِق ِم َّ‬
‫هلل َأ ْكـ َب ُر‬
‫اْل ُم ْن َك ِر َو َل ِذ ْك ُر ا ِ‬

‫‪H.Mas’oed Abidin‬‬ ‫‪11‬‬

You might also like