Professional Documents
Culture Documents
• Tujuan Umum
• Sesuai dengan rumusan masalah yang telah
diuraikan diatas, maka tujuan dari penulisan
proposal ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui hubungan antara
perilaku pengolahan sampah rumah tangga
dengan tingkat hygiene-sanitasi dan kejadian
penyakit berbasis lingkungan
• Tujuan Khusus
• Mengetahui pengetahuan masyarakat tentang teknis
pengelolaan sampah rumah tangga
• Mengetahui perilaku masyarakat dalam pengolahan
sampah rumah tangga
• Mengetahui tingkat hygiene/sanitasi lingkungan rumah
masyarakat
• Mengatahui kejadian penyakit berbasis lingkungan yang
pernah diderita dalam 6 (enam) bulan terakhir.
Mamfaat Penulisan
• Dengan diketahuinya hubungan perilaku masyarakat
mengolah sampah rumah tangga dengan tingkat hygiene/sanitasi lingkungan dan
dampak pada prevalensi penyakit berbasis lingkungan, sehingga gambaran
kajian kesehatan lingkungan dapat digunakan dalam upaya meningkatkan peran
serta masyarakat dalam memperhatikan lingkungan dengan membuang sampah
rumah tangga pada tempat sampah yang disediakan.
• Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dalam
mengambil tindakan penanggulangan dampak negatif dari pembuangan sampah
ke lingkungan.
• Memberikan masukan kepada warga/ masyarakat di Desa Intaran, dalam upaya
pengelolaan sampah rumah tangga, agar dapat menciptakan kondisi lingkungan
yang bersih dan menghindari ancaman berbagai penyakit menular seperti: diare,
thypus, hepatitis, cacingan dan lain- lainnya.
• Bagi Mahasiswa, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
melakukan penelitian yang sistematis sesuai dengan prosedur dan perijinan yang
berlaku.
• Penelitian ini merupakan studi perencanaan, dipakai sebagai gambaran kajian
komparatif untuk melakukan penelitian studi observasional kedepannya.
Ruang Lingkup Penelitian
• Sesuai dengan permasalahan yang diangkat diatas
beberapa pertimbangan untuk mempermudah dalam
pembahasan serta untuk menghindari salah pengertian
mengenai maksud dan tujuan yang terkandung dalam
proposal yang berjudul, “ Pengaruh Perilaku Masyarakat
Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan
tingkat hygiene-sanitasi dan kejadian penyakit berbasis
lingkungan di desa Intaran Sanur Tahun 2010”, Maka
ruang lingkup penulisan dalam penelitian ini difokuskan
sebagai berikut :
• Hubungan Perilaku Masyarakat Dalam Pengolahan
Sampah Rumah Tangga dengan Tingkat Hygiene
sanitasi lingkungan dan kejadian penyakit berbasis
lingkungan di Desa Intaran, Sanur Denpasar Timur.
Sistematika Penulisan
• Untuk penulisan Proposal ini disusun sedemikian rupa sehingga maksud dan tujuan
dari penulisan ini mudah dipahami adalah sebagai berikut :
• BAB I : PENDAHULUAN
Dalam hal ini diuraikan tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup Penulisan, Hipotesa, dan
Sistematika Penulisan.
• BAB II: TINJAUAN TEORITIS
Dalam bab ini diuraikan tentang Pengertian – Pengertian, Perilaku, Jenis – Jenis
Sampah, Sumber Sampah, Sistem Pengolahan Sampah yang Sesuai Dengan
Persyaratan Kesehatan, Pengaruh Sampah Terhadap kesehatan.
• BAB III: KERANGKA KONSEP
Dalam bab ini tentang Jenis Penelitian, Desain Penelitian, Defini Operasional,
Hubungan Variabel, Hipoitesis Penelitian.
Definisi Sampah
• Untuk mengetahui secara jelas mengenai sampah maka dibawah ini terurai
beberapa pengertian dari sampah berikut :
• Menurut dr.Azrul Azwar, MPH (1983) pada halaman 54 yang dimaksud dengan
sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, umumnya berasal dari kegiatan yang
dilakukan oleh manusia.
• Menurut Soedarso M.Sc (1985) pada halaman 6 menyatakan bahwa sampah adalah
bahan buangan sebagai aktivitas manusia dan binatang yang merupakan bahan
yang sudah tidak berguna lagi, sehingga dibuang sebagai bbahan yang sudah tidak
berguna.
• Menurut Didik Sarudji (1985) pada halaman 1 yang menyatakan bahwa sampah
adalah semua benda padat yang ditimbulkan kegiatan manusia yang dibuang
karena tidak digunakan lagi atau tidak diinginkan oleh pemakainya/ konsumen.
Definisi Pengolahan Sampah
• Pemukiman penduduk
• Tempat-tempat umum dan tempat-tempat perdagangan
• Sarana Pelayanan Masyarakat milik Pemerintah
• Industri : Berat – Ringan
• Pertanian
Sistem Pengolahan Sampah yang Sesuai
Dengan Persyaratan Kesehatan
• PENGERTIAN PENGOLAHAN SAMPAH
• Pengolahan sampah dapat didesinfeksikan sebagai suatu
bidang yang berhubungan dengan peraturan terhadap
penimbunan, penyimpanan ( sementara), pengumpulan,
pemindahan dan pengangkuta, pemrosesan, dan
pembuangan sampah dengan suatu cara yang sesuai dengan
prnsip-prinsip terbaik dari kesehatan masyarakat, ekonomi,
tenik (enigeering), perlindungan alam (conservation),
keindahan dan pertimbangan-pertimbangan lingkungan
lainnya dan juga mempertimbangakan sikap masyarakat.
PENIMBUNAN
SAMPAH
Skema Pengolahan
PENYIMPANAN Sampah
PENGUMPULAN
PENGOLAHAN
DAN
PENGANGKUTAN
PEMANFAATAN
PEMBUANGAN
Pengaruh Sampah Terhadap Kesehatan
Di tinjau dari segi kesehatan masyarakat sampah yang tidak dikelola dengan
baik memungkinkan untuk :
• Tempat sarang lalat dan tikus( vector penyakit)
• Mengandung bibit penyakit seperti telur-telur cacing, jamur yang dapat
menyebabkan penyakit-penyakit kulit.
• Mengandung bahan-bahan yang berbahaya, bila kontak dengan manusia
seperti bahan yang menimbulkan alergi atau iritasi, keracunan dan
sebagainya.
• Menjadi sarana penularan penyakit (terutama bila bercampur dengan feses
atau kotoran – kotoren lain yang verasal dari penderita penyakit tertentu )
• Menimbulkan suasana yang tidak estetik karena berbau ataun tidak sedap di
pandang.
BAB III KERANGKA KONSEP
Jenis Penelitian
(Pengetahuan, sikap,
kepercayaan, tradisi,
nilai, dan sebagainya
Reinforcing Factors
(sikap dan perilaku
petugas).
Definisi Operasional
• Pada penelitian ini penulis akan meneliti variabel – variabel sebagai berikut :
• Variabel bebas Utama yaitu variabel yang sengaja direncanakan untuk dipengaruhi oleh
pengaruhnya terhadap variabel bebas lanjutan dalam hal ini variabel bebasnya, yaitu
perilaku, pengetahuan, dan lingkungan.
• Variabel bebas lanjutan yaitu variabel yang sengaja direncanakan untuk dipengaruhi oleh
pengaruhnya terhadap variabel tergantung dan yang dipengaruhi oleh variabel bebas utama
dalam hal ini tingkat hygiene sanitasi.
• Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu kejadian
penyakit.
• Variabel Pengganggu adalah faktor – faktor yang menjadi permasalahan dalam mendukung
atau menghambat perilaku masyarakat.
Hubungan Variabel
Variabel Pengganggu
-Bakteri pathogen
- Vektor/ Agent
- Lingkungan yang kurang bersih
Variabel Tergantung
Variabel Bebas Lanjutan
Tingkat Hygiene sanitasi
Kejadian Penyakit
Ket :
4.2.1.Merupakan desa yang sangat padat penduduk terutama arus jual – beli di
pasar pada desa tersebut, dan menjadi permasalahan dalam penumpukan sampahnya.
4.2.2.Penelitian ini dikembangkan sesuai dengan kondisi desa dengan
permasalahan kesehatan yang diupayakan dengan pendekatan epidemiologis.
4.2.3.Dampak yang ditimbulkan oleh sampah tersebut, dapat mencakup semua
golongan umur masyarakat desa.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilapangan dimulai dari bulan Desember 2010 sampai
Mei 2010.
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi adalah semua warga yang statusnya berkedudukan sebagai kepala rumah tangga
yang menempati rumah tinggal di Desa Intaran kecamatan Sanur Kabupaten Denpasar
Timur.
2. Analisa Data
2.1. Data Primer
Data – data yang ditabulasi yang diolah dianalisis tabulasi silang
disajikan dalam bentuk tabel dan narasi, kemaknaan adanya
hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan. Dimana
diuji dengan rumus uji statitik Tes Chi Quadrat dan untuk menguji
kuatnya hubungan diuji dengan koefisien kontingensi (Usman dan
Pramono, 1995).
Sekian
Terima Kasih
• Nama Kelompok
• I Gst Putu Ayu Mayuni P07133009 018
• Ni Putu Arini P07133009 026
• Ida Bagus Putra Yadnya P07133009 027
• Endanng Kusminingrum P07133009 029
• Ni Komang Winda Kusuma P07133009 030
• A.A. Gede Raka ParamasuthaP07133009 035