You are on page 1of 20

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGOLAHAN HAMA PERTANIAN BERUPA KEONG MAS


SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PAKAN IKAN PADA
MASYARAKAT DESA SEMPERIUK KECAMATAN
JAWAI SELATAN KABUPATEN SAMBAS

BIDANG KEGIATAN :
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat

Disusun oleh :

Muhammad Zuhri (071110246/2007)


Zaldi (061110346/2006)
Nofembrianti (081110558/2008)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK


PONTIANAK
2010
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul kegiatan : Pengolahan Hama Pertanian Berupa Keong Mas sebagai


Bahan Pembuatan Pakan Ikan pada Masyarakat Desa
Semperiuk Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas.
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Bidang Ilmu : Pertanian
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Zuhri
b. NIM : 071110246
c. Jurusan : Budidaya Perairan
d. Universitas/ Institut/ Politeknik : Muhammadiyah Pontianak
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pari Haji Husein 2
f. Alamat e-mail : zhodart@rocketmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 2 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Farida, S.Pi
b. NIDN : 1111098101
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Nipah Kuning No. 1A Pontianak
78115
7. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 9.734.000
b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Pontianak, 20 Oktober 2010
Menyetujui,
Ketua Jurusan/ Program Studi/ Ketua Pelaksana
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Kegiatan

( Farida, S.Pi ) (Muhammad Zuhri)


NIDN.111109101 NIM. 071110246

Pembantu Rektor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Ir. Hendry Yanto, M.Si) (Farida, S.Pi)


NIDN. 0010126711 NIDN. 111109101
A. Judul Program
“Pengolahan Hama Pertanian Berupa Keong Mas sebagai Bahan Pembuatan
Pakan Ikan pada Masyarakat Desa Semperiuk Kecamatan Jawai Selatan
Kabupaten Sambas”

B. Latar Belakang Masalah


Usaha kearah pembudidayaan ikan di perairan umum sangat diperlukan
sebagai penyeimbang dan membantu pemenuhan produksi ikan yang selama ini
diperoleh dari hasil penangkapan yang cenderung semakin menurun. Hal ini tidak
diimbangi dengan usaha budidaya dan penebaran ikan (restocking) yang akan
mengakibatkan terganggunya kelestarian sumber daya perairan. Seiring dengan
berkembangnya zaman dan meningkatnya pertambahan penduduk yang diiringi
dengan semakin meningkatnya kebutuhan protein hewani oleh manusia setiap
tahunnya, maka perlu adanya peningkatan produksi ikan sebagai salah satu
sumber pangan dan sumber protein. Peningkatan produksi perikanan dapat
dilakukan dengan kegiatan pembudidayaan ikan.
Dengan meningkatnya produksi ikan terutama ikan budidaya maka secara
otomatis akan terjadi kenaikan permintaan pakan. Namun permintaan pakan yang
cenderung semakin tinggi sejalan dengan makin intensifnya kegiatan budidaya,
ternyata tidak diikuti dengan meningkatnya penyediaan bahan baku, terutama
tepung ikan. Produksi tepung ikan dunia dalam lima tahun terakhir
kecenderungannya tetap, sehingga perlu dicari alternatif penyediaan bahan baku
selain tepung ikan. Khususnya untuk di Indonesia, ternyata hampir sebagian besar
bahan baku pakan berasal dari impor, yaitu sebesar 70-80%. Terdiri dari tepung
ikan, bungkil kedelai dan jagung. Oleh karenanya mencari bahan baku lokal
merupakan suatu kemestian. Untuk menghasilkan pakan yang bermutu maka
ketersediaan bahan baku harus tetap terjaga secara kualitas dan kuantitas.
Disamping itu, bahan baku ini harus mudah diperoleh, tidak bersaing dengan
kebutuhan manusia, ekonomis dan tersedia sepanjang waktu.
Pakan alternatif yang dapat mejadi bahan baku pembuatan pakan ikan
adalah daging keong mas. Keong Mas adalah siput sawah dengan warna cangkang
keemasan dan dianggap hama unggul karena memakan segala tanaman terutama
tanaman padi muda dan pembibitan. Badan Pangan Dunia (FAO) (1989)
mendatakan, kekurangan hasil panen padi di Filipina akibat serangan hama keong
mas mencapai 40 persen dari areal sawah. Sementara di Indonesia, kerusakan
tanaman padi bahkan bisa mencapai 80 hingga 100 persen dengan kasus terjadi di
hampir seluruh Provinsi. Pembiakan keong cenderung sangat cepat, dalam
sebulan seekor keong mampu memproduksi 1.000 hingga 1.200 butir telur dengan
tingkat mortalitasnya yang rendah. Dibalik keganasannya, ternyata keong mas
tersimpan kandungan gizi terutama protein. Menurut Dr Ir Sulistiono, MSc, Ketua
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB), kandungan gizi keong mas diketahui
mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein
pada keong mas berkisar antara 16 hingga 50 persen. Bahkan hampir 40% berat
tubuhnya terdiri atas protein.

C. Perumusan Masalah
Keong mas atau siput murbai (Pomacea canaliculata Lamarck),
diintroduksi ke Filipina antara tahun 1982 sampai tahun 1984. Siput murbai
didatangkan dari Amerika Selatan (Brasilia dan Argentina) melalui Taiwan.
Keong emas terkenal sebagai hama yang sangat rakus dan ekstrim. Dalam satu
malam, seekor keong mampu menghabiskan satu rumpun padi yang berumur
antara 15-30 hari. Keong mas ternyata dapat dijadikan sebagai pakan ikan,
penggantian kandungan tepung ikan menjadi tepung keong mas sebanyak 25
hingga 75 persen memberikan pengaruh cukup baik terhadap laju pertumbuhan
harian individu, efisiensi pakan, retensi protein dan retensi lemak dari ikan. Belum
dimanfaatkannya keong mas sebagai pakan ikan karena keterbatasan pengetahuan
masyarakat, sehingga keong mas hanya dianggap sebagai hama yang sangat
merugikan dan harus dimusnahkan.

D. Tujuan
Kegiatan PKMM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat Semperiuk mengenai cara membuat pakan ikan dengan bahan
utamanya berasal dari hama pertanian berupa keong mas.
E. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah masyarakat Semperiuk
mampu untuk memproduksi pakan buatan dalam bentuk pellet ikan dengan
memanfaatkan bahan yang dianggap sebagai hama (keong mas).

F. Kegunaan
Kegunaan yang akan diperoleh dari kegiatan ini adalah diharapkan
masyarakat dapat memanfaatkan keong mas yang selama ini dianggap sebagai
musuh tanaman menjadi bahan yang murah dan mudah didapat dalam proses
pembuatan pakan ikan.

G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran


Kabupaten Sambas adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi
Kalimantan Barat. Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395,70 km atau
639.570 ha (4,36% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat), merupakan
wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari
wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Di sektor perikanan, kabupaten ini
menghasilkan berbagai komoditi perikanan yang dapat dibudidayakan di tambak,
sungai maupun di kolam. Dari ketiga jenis perairan tersebut dapat dihasilkan suatu
produksi perikanan yang memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi
nasional, yaitu peningkatan ekspor non migas yang dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).
Desa Semperiuk merupakan salah satu dari ratusan Desa yang ada di
Kabupaten Sambas, terletak di Kecamatan Jawai Selatan. Desa ini hanya dapat
ditempuh melalui jalur darat dan harus menyeberangi sungai. Waktu yang
diperlukan apabila menggunakan kendaraan bermotor dari Kota Sambas sekitar 2
jam dan 6 jam waktu tempuh dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat
(Pontianak). Untuk mencapai Desa ini, kita memerlukan waktu sekitar setengah
jam lagi saat menyebrangi sungai dengan motor air kelotok. Di sebelah Selatan
Desa Semperiuk berbatasan langsung dengan Sungai Sambas, sebelah Utara
berbatasan Desa Suah Api, sebelah Timur berbatasan Desa Sabaran dan di bagian
Barat berbatasan dengan Desa Sarilaba.
Berdasarkan data profil Desa Semperiuk, penduduk Desa ini pada tahun
2009 berjumlah 12.121 jiwa dengan jumlah laki-laki 6.249 jiwa dan perempuan
5.872 yang didominasi oleh suku melayu (9.450 jiwa) dilanjutkan suku Tionghua
(1.462 jiwa) dan sisanya suku Jawa serta Bugis. Mayoritas penduduk memeluk
agama islam (10.100 jiwa). Mata pencaharian pokok masyarakat Desa sebagian
besar bekerja petani, ada juga yang menggantungkan hidup sebagai nelayan,
Pegawai pemerintah, pedagang dan hanya sebagian kecil yang berprofesi sebagai
pembudidaya ikan.
Masyarakat yang membiayai hidup sebagai petani saat ini mengeluhkan
akan hama pertanian yang selalu menyerang padi mereka. Siput sawah dengan
warna cangkang keemasan atau yang lebih dikenal sebagai keong mas, menjadi
hama utama pemakan tanaman padi yang rakus di persawahan milik petani.
Hewan ini dapat menyerang tanaman padi muda, baik di persemaian maupun bibit
yang baru dipindahkan ke sawah. Dengan kepadatan populasi sekitar 10-15 ekor
per meter persegi, keong mas mampu menghabiskan padi muda dalam waktu 3
hari jika air sawah dalam keadaan tergenang dan menimbulkan kerusakan yang
cukup berat bagi daerah persawahan. Para petani juga kerap kehilangan bibit yang
ditanam dan harus menyulamnya kembali. Untuk mengurangi populasi keong
mas, masyarakat mengumpulkan keong-keong tersebut untuk dimusnahkan
dengan membuangnya ke jalan raya agar kendaraan melindas keong tersebut.
Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan, masyarakat hanya memandang
bahwa keong mas hanya sebagai perusak padi mereka. Padahal, keong mas dapat
bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan pakan ikan yang memiliki protein
cukup tinggi untuk pertumbuhan ikan. Bahan tersebut juga tersedia sangat
melimpah di desa mereka tanpa harus mengeluarkan biaya untuk
mendapatkannya.

H. Metode Pelaksanaan
Metode yang akan digunakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa
Pengabdian Masyarakat adalah dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan
mengenai cara pembuatan pakan ikan (demonstrasi) yang bahan utamanya adalah
keong mas. Peserta dalam pelatihan dan penyuluhan adalah perwakilan 30 orang
warga yang berasal dari berbagai kelompok Tani yang ada di desa Semperiuk.
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Program pengabdian ini akan dilaksanakan di salah satu rumah warga
Desa Semperiuk Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Waktu pelaksanaan pengabdian dilakukan pada bulan kedua dari jadwal kegiatan.
2. Bahan dan Alat
Bahan yang akan digunakan kegiatan ini antara lain, keong mas, dedak
halus, tepung tapioka dan bungkil kelapa, vitamin dan mineral. Sedangkan alat
yang diperlukan adalah ATK, blender, mesin pembuat pakan, ember, timbangan,
baskom dan alat dokumetasi .
3. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan pengabdian berupa pembuatan pakan ikan berupa keong mas
bagi masyarakat Desa semperiuk ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap,
meliputi;
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini
meliputi;
1. Survei tempat pelaksanaan kegiatan.
2. Pembuatan proposal dan menyelesaikan administrasi kesediaan bekerjasama
dengan kelompok tani setempat.
3. Pembuatan dan penyebaran undangan kepada perwakilan kelompok tani
4. Penyediaan tempat kegiatan
4. Penyediaan alat dan bahan pembuatan pakan
b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan satu kali yaitu pada saat warga pulang dari
bekerja. Peserta pelatihan dibekali dengan satu set ATK (Alat Tulis Kantor) untuk
lebih memaksimalkan pelatihan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini masyarakat akan
dikenalkan pada bahan dan alat-alat untuk proses pembuatan pakan ikan serta cara
penggunaannya. Adapun materi pada kegiatan pengabdian ini antara lain:
Kandungan gizi yang terdapat dalam bahan pakan terutama keong mas, cara
mengolah bahan untuk menjadi pakan ikan, cara menyusun formulasi pakan dan
proses tanya jawab. Setelah tahap penyampaian materi dilanjutkan pada proses
pembuatan pakan. Masyarakat diajak turut aktif dalam proses pembuatan pakan.
Setelah proses pembuatan pakan selesai, warga tetap diberikan kesempatan untuk
bertanya sehingga pelatihan yang diberikan bisa mencapai hasil yang maksimal
mengenai cara pengolahan keong mas menjadi pakan ikan. Sebagai pelengkap
pelatihan kegiatan, masyarakat diberikan CD (video) cara-cara pembuatan pakan
sehingga masyarakat yang mengikuti pelatihan ini selanjutnya dapat menyalurkan
ilmu yang didapatnya pada warga lain yang tidak berkesempatan mengikuti
pelatihan. Agar pelatihan yang diberikan dapat di praktekkan langsung kembali
oleh warga setelah pengabdian berakhir, kami akan memberikan peralatan yang
digunakan dalam proses pembuatan pakan ikan kepada salah satu ketua kelompok
tani yang mengikuti pelatihan untuk mengkoordinirnya.

I. Jadwal Kegiatan

Bulan ke-
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3
1. Survey ke Lokasi *

2. Penyusunan Usulan PKMM & *


Konsultasi ke Dosen Pembimbing
3. Persiapan bahan dan alat *
4. Pelaksanaan PKMM

5. Analisis data dan penyusunan *


laporan PKMM
6. Konsultasi hasil PKMM ke Dosen *
Pembimbing
7. Seminar dan hasil PKMM *

J. Rancangan biaya

Tabel 1. Bahan Habis Pakai ( Rp )

No Uraian Volume/Satuan Biaya satuan Jumlah

1 Dedak Halus 5 kg 2.000 10.000

2 KeongMas 1 paket 20.000 20.000

3 Bungkil Kelapa 5 kg 2.000 10.000


4 Vitamin dan Mineral 1 bungkus 20.000 20.000

5 Tepung tapioka 3 kg 8.000 24.000

Total 84.000

Tabel 2. Biaya Peralatan dan penunjang lainnya

No Uraian Volume/satuan Biaya satuan Jumlah

1 Mesin Pembuat Pakan 1 paket 2.500.000 2.500.000

2 Timbangan 1 buah 550.000 550.000

3 Baskom 2 buah 30.000 60.000

4 Ember 2 buah 20.000 40.000

5 Blender 1 buah 500.000 500.000

6 Sewa Alat Penunjang 1 paket 250.000 250.000

Total 3.900.000

Tabel 3. Biaya Perjalanan (Rp)

No Uraian Volume/satuan Biaya satuan Jumlah

1 Pontianak-Semperiuk 4 OH 300.000 1.200.000


(PP) Survey Observasi

2 Pontianak-Semperiuk 4 OH 300.000 1.200.000


(PP) Pelatihan

Total 2.400.000
Tabel 4. Asumsi biaya lain-lain (Rp)

No Uraian Volume/satuan Biaya satuan Jumlah

1 Penyusunan Proposal 1 paket 400.000 400.000

2 Konsumsi Pelatihan 35 orang 20.000 700.000

3 Penginapan 1 paket 1.500.000 1.500.000

4 ATK 1 paket 400.000 400.000

5 Fotocopy 1 paket 350.000 350.000

Total 3.350.000

Rekapitulasi Total biaya PKM-M (Tab.1 + 2 + 3 + 4) = 9.734.000


K. Lampiran
1. Daftar Riwayat Hidup Peserta dan Dosen Pendamping
1. Ketua :
Nama : Muhammad Zuhri
Tempat Tanggal Lahir : Ranai, 06 Maret 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan /Budidaya Perairan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Pontianak
Alamat Perguruan Tinggi : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Muhammadiyah Pontianak
Jl. A. Yani No. 111. Pontianak (78124)
Telp. (0561)737278, Fax (0561)764571
Alamat : Jl. Parit Haji Husein 2
No HP : 085754185553
Pendidikan Formal :
No. Nama Sekolah Alamat Tahun
1. SDN 16 Ranai 1995-2001
2. SMPN 1 Ranai 2001-2004
3. SMK KDP Ranai 2004-2007
4. Univ. Muhammadiyah
Pontianak (UMP)
Fak.Perikanan & Ilmu Kelautan Pontianak 2007- Sekarang

Prestasi :
- Pelatihan SAR di STP Jakarta Tahun 2006
- Penerima Beasiswa Pemda Natuna 2008- Sekarang
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya
sebenarnya dan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.
Pontianak, Oktober 2010
Yang Menyatakan

Muhammad Zuhri
NIM. 071110246
2. Anggota :
Nama : Zaldi
Tempat Tanggal Lahir : Sambas, 06 April 1984
Jenis Kelamin : Laki-laki
Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan /Budidaya Perairan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Pontianak
Alamat Perguruan Tinggi : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Muhammadiyah Pontianak
Jl. A. Yani No. 111. Pontianak (78124)
Telp. (0561)737278, Fax (0561)764571
Alamat : Jl. M. Sohor, Gang: Sederhana
No HP : 085750162450
Pendidikan Formal :
No. Nama Sekolah Alamat Tahun
1. SDN 10 Sambas 1990 - 1996
2. SLTPN 1 Ketapang 1996 - 1999
3. SMUN 3 Ketapang 1999 - 2002
4. Univ. Muhammadiyah
Pontianak (UMP)
Fak.Perikanan & Ilmu Kelautan Pontianak Masuk 2006

Prestasi/ Kegiatan :
- Penggunaan Garam (NaCl) dan Ekstrak Lengkuas (Alpina galanga SW)
sebagai Pengganti Antibiotik untuk Mengatasi Infeksi Jamur Saprolegnia
sp. pada Ikan Patin (PKM-P didanai Tahun 2009)
- Penggunaan Garam (NaCl) dan Ekstrak Lengkuas (Alpina galanga SW)
sebagai Pengganti Antibiotik untuk Mengatasi Infeksi Jamur Saprolegnia
sp. pada Ikan Patin (PKM-AI didanai Tahun 2010)
- Analisis Fluktuasi Asimetri Benih Ikan Jelawat (Leptobarbus hoeveni
Blkr) yang Berasal dari Unit Pembenihan Ikan Sentral (UPIS) Anjungan
dan Danau Sentarum (Kapuas Hulu), Kalimantan Barat ((PKM-AI didanai
Tahun 2010)
- Memperoleh Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA Tahun 2008,
2009 dan 2010)
- Mengikuti Seminar Penulisan PKM yang diselenggarakan oleh Dikti di
Pontianak (Tahun 2008)
- Mengikuti Proyek atau Penelitian yang dilakukan oleh Dosen (Tahun 2009
dan 2010)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya


sebenarnya dan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.
Pontianak, Oktober 2010
Yang Menyatakan

Zaldi
NIM. 061110346
3. Anggota
Nama : Nofembrianti
NIM : 081110558
Tempat/Tanggal Lahir : Jeruju, 13 November 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan /Budidaya Perairan S1
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Pontianak
Alamat Perguruan Tinggi : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Muhammadiyah Pontianak
Jl. A. Yani No. 111. Pontianak (78124)
Telp. (0561)737278, Fax (0561)764571
Alamat Rumah : Dusun Jeruju, Desa Sebubus Kec. Paloh.
Kab.Sambas
No. Tel. Genggam : 085252420689
Pendidikan Formal :
No. Nama Sekolah Alamat Tahun
1. SDN 1 Jeruju 1995-2001
2. SLTPN 1 Paloh 2001-2004
3. SUPM Pontianak 2004-2007
4. Univ. Muhammadiyah
Pontianak (UMP)
Fak.Perikanan & Ilmu Kelautan Pontianak 2008- Sekarang
Prestasi :
- Pemanfaatan Aliran Sungai untuk Usaha Budidaya Ikan Nila Gesit dalam
Keramba Jaring Tancap di Desa Semperiuk Kecamatan Jawai Selatan
Kabupaten Sambas (PKM-K tahun 2010)
- Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Tahun 2010)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya


sebenarnya dan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

. Pontianak, Oktober 2010


Yang Menyatakan

Nofembrianti
NIM. 081110558
4. Biodata Dosen Pendamping

1. Nama Lengkap dan Gelar : Farida, S.Pi


2. NIDN : 1111098101
3.Tempat/Tanggal Lahir : Pontianak, 11 September 1982
4. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Jabatan Struktural : Ketua Program Studi
7. Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan /S1
8. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Pontianak
9. Bidang Keahlian : Akuakultur
10. Alamat Rumah : Jl. Nipah Kuning No. 1A Pontianak
11. No. Tel. Genggam : 081345542765

Riwayat Pendidikan

No Jenjang Nama Sekolah dan Kota Program.Studi / Tahun


Pendidikan Bidang Ilmu
Lulus

1. SD SD Negeri 68 Pontianak - 1995

SLTPN 13 Pontianak
2. SLTP - 1998

3 SLTA Sekolah Menengah Pengembangan 2001


Kejuruan Masyarakat

4 S1 Univ.Muhammadiyah Budidaya Perairan 2005


Pontianak, Fakultas
Perikanan

Magang/Pelatihan yang Pernah Diikuti

No Jenjang Pendidikan Materi Tahun

1. Hatchery BMW (Bumi Teknik Pembenihan Udang Windu 2002


Murni Windu Sedau)

2. BBAT Mandiangin Teknik Pembenihan Ikan Baung 2004


Kalimantan Selatan
Riwayat Pekerjaan

No Jenjang Pendidikan Posisi/Jabatan Tahun

1. Klinik Noriyan Staff 2001-2003

2. BBAT Mandiangin Staff Fakultas Perikanan, Univ.


Muhammadiyah Pontianak 2006-2008
Kalimantan Selatan

Pengalaman Penelitian

Judul Penelitian Tahun

Pengaruh Kadar Protein yang Berbeda Dalam pakan Buatan


2005
Terhadap pertumbuhan Ikan Baung

Demikianlah Biodata ini dibuat dengan sebenarnya dan sesungguhnya


untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pontianak, Oktober 2010


Dosen Pendamping

( Farida, S.Pi )
NIDN. 1111098101
2. Lampiran Gambaran Kegiatan Pengabdian

Gambaran Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat :

Survey Lokasi

Persiapan Alat & Bahan

Pengenalan Alat & Bahan

Pemberian Materi
(Penyuluhan)

Demonstrasi Pembuatan
Pakan

Tanya Jawab

Keberlanjutan
Kegiatan
4. Lampiran Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Kelompok Tani

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA


DARI KELOMPOK TANI “EMBUN PAGI” DESA SEMPERIUK
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT (PKMM)

Yang Bertanda tangan di bawah ini:

Nama : SARKIYUN
Jabatan : KETUA KELOMPOK TANI “EMBUN PAGI”
Alamat : Dusun Sejalan, Desa Semperiuk jawai Selatan
Kab. Sambas, Kalimantan Barat

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dalam pelaksanaan


kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat dari Universitas
Muhammadiyah Pontianak, dengan judul : “Pengolahan Hama Pertanian Berupa
Keong Mas sebagai Bahan Pembuatan Pakan Ikan pada Masyarakat Desa
Semperiuk Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas”.

Ketua pelaksana kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian


Kepada Masyarakat (PKMM) yang dimaksud adalah:
Nama Lengkap : Muhammad Zuhri
NIM : 07 111 0246
Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan/ Budidaya Perairan

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan


tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Semperiuk, 18 Oktober 2010


Yang Membuat Pernyataan

Sarkiyun
5. Lampiran Gambar

Gambar 1. Mesin Pembuat Pakan

Gambar 2. Keong Mas


Kec.Jawai Selatan

Gambar 3. Peta Kalimantan barat

Gambar 4. Peta Kecamatan Jawai Selatan

You might also like