Professional Documents
Culture Documents
Penjadwalan
Kuliah 10
LSiPro – FT Untirta
Muhammad Adha Ilhami
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami konsep &
logika penjadwalan.
• Mahasiswa mampu membuat jadwal produksi
1
1/12/2011
Permasalahan Penjadwalan
• Masalah penjadwalan muncul di rumah sakit,
pabrik, universitas, airport, klinik, dll.
• Kadang pesanan (job/order) berbeda tapi
harus dikerjakan pada mesin/alat/orang yang
sama. Sehingga perlu diatur job mana yang
dikerjakan duluan dan mana yang belakangan.
2
1/12/2011
Model Penjadwalan
• Job Scheduling : hanya memecahkan masalah sequencing
(urutan job) saja, karena ukuran job diketahui.
• Batch Scheduling : memecahkan masalah sequencing dan
penentuan ukuran batch sekaligus.
Pendekatan Penjadwalan
• Forward Scheduling: penjadwalan maju yang dimulai
segera saat job siap (ready time);mulai dari time zero dan
bergerak searah dengan pergerakan waktu. Jadwal
dipastikan feasible namun mungkin melewati due date.
• Backward Scheduling : penjadwalanmundur yang dimulai
dari due date dan bergerak berlawanan arah waktu. Jadwal
pasti memenuhi due date namun belum pasti feasible.
Ilustrasi
Due date Due date
M M
1 1
t=0 t=0
Forward Scheduling Backward Scheduling
Paralel/Heterogeneous Machine
3
1/12/2011
4
1/12/2011
Kriteria Penjadwalan
• Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan dalam
menentukan apakah suatu jadwal itu baik atau buruk,
yaitu:
1. Minimasi shop time (waktu shop digunakan): minimize
flow time, atau minimize makespan.
2. Maksimasi utilisasi shop floor (yaitu meminimasi idle
time)
3. Minimasi WIP (work in process): minimize flow time atau
minimize earliness.
4. Minimasi konsumen menunggu (maksimasi kepuasan
konsumen): number of tardy jobs, mean lateness,
maximum lateness, mean queue time.
Muhammad Adha Ilhami
5
1/12/2011
1 10 10 5 3 3
2 8 18 4 5 8
3 14 32 SPT 2 8 16
4 5 37 1 10 26
5 3 40 3 14 40
Total Flow time 137 Total Flow time 93
Mean Flow time 27,4 Mean Flow time 18,6
1 2 3 4 5 5 4 2 1 3
6
1/12/2011
7
1/12/2011
i 2 1 3 5 4 6 7 8
ti 8 5 6 10 3 14 7 3
Ci 8 13 19 29 32 46 53 56
Di 10 15 15 20 25 40 45 50
Li -2 -2 4 9 7 6 8 6
i 1 3 5 4 6 7 8
Ti 5 6 10 3 14 7 3
Ci 5 11 21 24 38 45 48
Di 15 15 20 25 40 45 50
Li -10 -4 1 -1 -2 0 -2
8
1/12/2011
i 1 3 4 6 7 8 2 5
Ti 5 6 3 14 7 3 8 10
Ci 5 11 14 28 35 38 46 56
Di 15 15 25 40 45 50 10 20
Li -10 -4 -12 -12 -10 -12 36 36
Number of Tardy Jobs = 2 Jobs
9
1/12/2011
Machine
5 2 3
NC #1
Machine
4 1
NC #2
i Mesin #1 Mesin #2
i 5 2 3 4 1
Pi 3 8 14 5 10
FT 3 11 25 5 15
10
1/12/2011
11
1/12/2011
5 3 2 1 4
5 3 2 1 4
Makespan = 42
Machine
5 3 2 1 4
1
Machine
5 3 2 1 4
2
12
1/12/2011
Iterasi 1
Step 1 - K = 1, waktu yang digunakan adalah waktu pada mesin 1
dan mesin 3 saja.
Step 2 – Lakukan penjadwalan dengan algoritma Johnson
Step 3 – Hitung makespan, dan catat nilai makespan tersebut.
Muhammad Adha Ilhami
13
1/12/2011
14
1/12/2011
Start Time Start Time Idle Time Start Time Idle Time Finish
No. Job M1 M1 M2 M2 M2 M3 M3 M3 Time
1 4 0 5 5 2 5 7 7 7 14
2 5 5 3 8 12 1 20 5 6 25
3 3 8 14 22 9 2 31 12 6 43
4 2 22 8 30 7 0 38 6 0 49
5 1 30 10 40 5 2 45 8 0 57
Makespan 57
15
1/12/2011
SA A ND
16
1/12/2011
17
1/12/2011
18
1/12/2011
6 9
19
1/12/2011
9 2
20
1/12/2011
21