Professional Documents
Culture Documents
Bakcup data secara berkala perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita
inginkan seperti misalnya Hardddisk rusak. Namun cukup merepotkan jika kita mem-backup
data dengan cara copy and replace backup yang sudah ada. Hal tersebut tidak masalah jika
file yang di backup hanya beberapa Mb saja, tapi bagaimana jika file yang akan di backup
besar misalnya 150 GB! tentunya akan memakan waktu lama untuk me-replacenya.
Nah, ada baiknya kita menggunakan metode rsync untuk mem-backup file-
file tersebut. Metode ini sangat efisien karena dengan cara ini kita dapat mem-backup file-file
baru dan yang mengalami perubahan saja, sehingga proses backup pun jadi lebih singkat dan
tidak memakan banyak resource.
Berikut ini adalah langkah – langkah untuk melakukan rsync backup pada mesin linux
CentOS :
- Pastikan software rsync sudah terinstall di PC anda, cek dengan dengan cara mengetikan
perintah berikut pada terminal
rsync –version nanti akan keluar keterangan apakah rsync sudah terinstall di PC atau
belum.
- Jika software rsync sudah terinstall, kita dapat memulainya dengan mengetikkan command
berikut ini melalui console :
/lokasi/backup
Agar backup bisa dilakukan secara otomatis, script yang berisi perintah seperti diatas bisa di
simpan di directory cron, atau menggunakan perintah crontab. Misalnya untuk backup tiap
hari kita bisa buat script seperti diatas dan disimpan di /etc/cron.daily.
- Untuk melakukan rsync ke PC / Server lain yang terhubung dengan jaringan LAN atau
Internet, pastikan terlebih dahulu software rsync dan SSH sudah terinstall dengan benar pada
masing-masing PC / Server.
anda akan diminta memasukkan password untuk login ssh pada PC / Server tujuan.
Masukkan password, dan rsync akan meng-copy semua file yang anda backup ke PC / Server
tujuan.
Agar rsync dapat berjalan tanpa harus mengisi password ( jika anda ingin memasukkannya
pada crontab ), maka kita harus men-set agar dapat login tanpa harus mengisi password.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Masukkan public key kedalam file authorized_keys pada PC/Server tujuan dengan cara SSH
ke PC/Server tujuan menggunakan perintah :
ssh user@ipaddress
mkdir ~/.ssh
chmod 700 ~/.ssh
mv ~/rsync-key.pub ~/.ssh/
cd ~/.ssh/
touch authorized_keys
chmod 600 authorized_keys
cat rsync-key.pub >> authorized_key
Sekarang anda bisa SSH ke PC/Server tujuan melalui PC lokal tanpa harus memasukkan
password,
Pada tahap ini seting rsync sudah selesai, anda bisa mencobanya dengan menjalankan
perintah berikut dari PC/Server lokal :
rsync -avz -e “ssh -i ~/rsync-key” /path/yang/dibackup/ user@ipaddress:/lokasi/backup
Jika semuanya berjalan lancar, anda tinggal memasukkannya pada /etc/crontab agar rsync
dapat berjalan pada waktu-waktu yang kita tentukan.
* Jika ada error “Warning: Identity file ~/.ssh/rsync-key not accessible: No such file or
directory“
Periksa kembali dimana lokasi anda menyimpan file authorized_keys di PC/Server tujuan,
misalnya :
Semoga bermanfaat,
Salam…